Anda di halaman 1dari 5

Sistem Limbik sebagai Pusat Fungsi Luhur Manusia

Struktur dan Fungsi Otak


Otak manusia adalah jaringan lunak yang beratnya sekitar 0,5 kilogram. Berisi sekira 100
miliar sel yang tersusun secara sangat canggih yang memiliki fungsi kompleks sebagai pusat
pengendali seluruh aktivitas manusia; mulai dari sekadar menerima sinyal – sinyal dari
berbagai sensor di badan kita, proses pemahaman, analisis, membuat keputusan, dan
melakukan gerakan motorik.

Fungsi Otak
• Pengendali aktivitas panca indera
• Pengendali seluruh gerakan organ – organ tubuh dan motorik
• Pusat bahasa: dari perbendaharaan kata, pemahaman, sd proses verbalnya.
• Pengendali fungsi -fungsi yang berkaitan dengan emosi: rasa senang, bahagia, sedih,
menderita, benci dan kasih sayang, dst.

Sistem Limbik
Sistem limbik berfungsi sebagai pusat pengatur adaptasi. Sistem limbik meliputi thalamus,
hipothalamus, amygdala, hippocampus dan neurotransmiter. Sistem Limbik juga dapat
mempengaruhi kerja dari sistem otonom.

Thalamus
Bagian yang terdapat di otak depan. Di bagian ini terjadi persimpangan saraf-saraf
sensorik yang masuk ke otak. Hipothalamus memiliki efek yang sangat kuat pada
hampir seluruh sistem visceral tubuh kita dikarenakan hampir semua bagian dari otak
mempunyai hubungan dengannya. Oleh karena hubungan inilah, maka hipothalamus
dapat merespon rangsang psikologis dan emosional. Peran hipothalamus terhadap
stres meliputi empat fungsi spesifik. Fungsinya :
 menginisiasi aktivitas sistem saraf otonom,
 merangsang hipofise anterior memproduksi hormon ACTH,
 memproduksi ADH atau vasopressin,
 merangsang kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin.
Hipothalamus
Hipothalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan
berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan
suhu. Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting karena terhubung
dengan sistem syaraf dan kelenjar hipofisis yang merupakan salah satu homeostasis
sistem endokrin, adalah fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem
syaraf otonomi sehingga dapat memelihara homeostasis tekanan darah, denyut
jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi dan emosi. Hipotalamus juga merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem limfatik, dan merupakan konektor sinyal
dari berbagai bagian otak menuju ke korteks otak besar. Akson dari berbagai sistem
indera berakhir pada hipotalamus (kecuali sistem olfaction) sebelum informasi
tersebut diteruskan ke korteks otak besar. Hipotalamus berfungsi sebagai monitoring
dan mengontrol berbagai aktivitas dari tubuh yang sangat banyak.

Amygdala
Otak manusia memiliki dua amygdala yang ukurannya relatif lebih besar
dibandingkan primata lainnya. Adapun neuroscientist yang pertama kali menemukan
fungsi amygdala pada fungsi emosional dari otak manusia adalah Joseph LeDoux
(Centre for Neural Science, New York University).
Amygdala adalah sekelompok saraf bentuknya seperti kacang almond, merupakan
bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi
emosi. Disaat kita mendapatkan/menerima perbuatan/respon dari orang lain maka
Amygdala ini berperan untuk merespon/mengolah emosi kita. Amygdala cukup
berperan terhadap kesehatan kita, dikarenakan amygdala merespon hal2 yg negatif
dan kalau merespon dengan emosi-emosi negatif (takut, cemas, putus asa, kecewa,
dll) secara terus menerus maka akan memberi peluang untuk hormon negatif seperti
Cortisol untuk melemahkan kekebalan tubuh kita, sehingga tidak mampu bertahan
melawan virus/bakteri yang menyerang darah kita.
Hippocampus
Berbentuk seperti huruf C dan terletak di tengah otak serta merupakan bagian dari
kulit otak yang menjulur ke bagian dalam otak. Karena itu, fungsinya terkait erat
dengan proses rasional kulit otak. Bagian ini berfungsi untuk menyimpan memori
rasional, terutama ingatan-ingatan jangka pendek, serta berperan dalam sistem limbik
yang menjadi pusat fungsi luhur manusia, yakni yang memberikan pertimbangan
rasional.
Neurotransmiter
Yakni zat kimia di dalam otak yang berfungsi membawa pesan antar sel saraf. Zat
kimia ini diproduksi di dalam sel-sel saraf yang ada di otak, ketika pesan dari otak
harus ditransmisikan ke bagian-bagian lain. Hampir seluruh kegiatan otak
memanfaatkan neurotransmiter untuk
menyampaikan pesan

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan dan Manfaat
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Otak
2.1.1 Pengertian
2.1.2 Struktur dan fungsi otak
2.2 Sistem Limbik
2.2.1 Thalamus
2.2.1.1 Pengertian
2.2.1.2 Letak
2.2.1.3 Fungsi
2.2.2 Hipothalamus
2.2.2.1 Pengertian
2.2.2.2 Letak
2.2.2.3 Fungsi
2.2.3 Amygdala
2.2.3.1 Pengertian
2.2.3.2 Letak
2.2.3.3 Fungsi
2.2.4 Hippocampus
2.2.4.1 Pengertian
2.2.4.2 Letak
2.2.4.3 Fungsi
2.2.5 Neurotransmiter
2.2.5.1 Pengertian
2.2.5.2 Letak
2.2.5.3 Fungsi

BAB 3 KERANGKA KONSEP


BAB 4 PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Thalamus

Hipothalamus
Sistem limbik
Otak
Amygdala

Neurotransmiter

Kanan Kiri

- Konservatif - Pemikiran
- Terstruktur antarmanusia
- Runtut - Kinestetik
- Terorganisir - Emosional
- Terperinci - Spritual
- Terencana - Perasa
- Terencana

Anda mungkin juga menyukai