DI KANTOR DESA
(DESA PERDAMAIAN - SINGKUT V)
DISUSUN OLEH :
JUMADI AGUNG NUGROHO
NIS/NISN. 1363 – 0034910268
DISUSUN OLEH :
JUMADI AGUNG NUGROHO
NIS/NISN. 1363 – 0034910268
DISUSUN OLEH :
JUMADI AGUNG NUGROHO
NIS/NISN. 1363 – 0034910268
Disetujui oleh,
SAMPUL DEPAN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar belakang.......................................................................................
1.2 Maksud dan tujuan................................................................................
BAB II PROFIL KANTOR DESA...................................................................
2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan.............................................................
2.2 Sejarah berdiri kantor............................................................................
2.3 Bidang usaha ........................................................................................
2.4 Struktur kantor.......................................................................................
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................
3.1 Dasar teori
3.2 Cara kerja prakerin................................................................................
BAB IV PENUTUP .........................................................................................
4.1 Kesimpulan .........................................................................................
4.2 Saran .........................................................................................
LAMPIRAN .........................................................................................
5.1 Foto kegiatan.........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Fotocopy
1. Mesin Fotocopy
2. Jenis
Jenis Mesin fotocopy yang telah ditemukan, antara lain:
a. Mesin fotocopy kecil
2. Mesin fotocopy standar
3. Mesin fotocopy besar.
3. Sejarah
Sejarah awal penemuan mesin fotocopy (photocopy dalam bahasa Inggris)
diawali oleh penelitian dan percobaan yang sangat panjang. Awalnya penemu
sistem Xerography, Chester Floyd Carlson, mengawali pekerjaannya sebagai
penyalin dokumen paten di sebuah perusahaan analisis paten, Carlson berpikir
untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan membuat sebuah alat yang bisa
mencetak dokumen secara berulang-ulang. Ia pun membaca berbagai referensi
mengenai mesin cetak. Akhirnya, ia menemukan konsep elektrofotografi, yang
sekarang kita kenal sebagai mesin fotokopi. Pada 1938, ia membuat eksperimen
kecil yang memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan
memindahkan suatu tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain. Ia juga
menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity, sebuah proses perubahan
elektron jika terkena cahaya. Intinya, dengan proses ini, gambar bisa digandakan
dengan proses perubahan elektron tersebut.
Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan proses
mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu xenography. Nama
xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering) dan graphos
(menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti
teknologi sebelumnya. Melalui teknik ini, Chester Carlsoni telah menemukan cara
yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya akan
menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6
Oktober 1942. Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya
ini. Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati banyak orang,
karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa depan yang menjanjikan.
Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep bertahun-tahun
lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di pasaran. Berbagai perusahaan besar
seperti Kodak yang menjual peralatan dan
proses pemotretan, IBM dan General Electric, menolak temuan itu. Setelah
hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle Memorial Institute
yang bersedia memodali dengan dana dan usaha dan kemudian bersama sama
berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation,
New York yang menjual kertas foto mau menjadi mitranya untuk
mengembangkan temuannya. Haloid Company kemudian mengubah nama mesin
fotokopi pertama elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual, lalu
diusulkanlah nama dengan nama Xerographyi. Xerographyi menjadi komersial
setelah diadopsi oleh Xerox Corporation. Salah satu produk awal Xerox adalah
Xerox 914, mesin fotokopi otomatis pertama yang menggunakan proses
xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan mesin dalam
mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci. Xerox 914, yang dapat mengkopi
hingga 100 ribu kertas per bulan, sangat populer di kalangan masyarakat pada
masa itu. Produk ini menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar
AS. Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah namanya
dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox merupakan perusahaan
mesin fotokopi dan printer terkemuka di dunia. Produk yang dihasilkan
perusahaan yang kini bermarkas di Stamford, Connecticut, AS itu pada 2006 lalu
berhasil membukukan pendapatan 15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya
mencapai 53.700 orang, tersebar di dunia. Chester Carlsoni meninggal pada 9
September 1968, di Rochester, New York, karena penyakit hati yang kronis.
Berkat temuannya melalui mesin fotokopi, Chester Carlsoni telah menemukan
cara yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga
sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan modern.
4.Prinsip Kerja
a. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu
ekspose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan
posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan
dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan mengarahkan gambar tersebut ke
arah tabung drum. Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang
dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.
b. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan
elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh
kawat pijar (corona wire) sebelah atas drum (kawat 1), sehingga pada permukaan
yang terang tidak ada elektron yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang
lebih gelap akan menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan
positif.
c. Serbuk berwarna hitam (toner) bermuatan negatif yang berada pada
developer, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
d. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar (corona wire)
membuat drum bermuatan positif, kawat pijar (corona wire) terdapat dua buah,
satu terdapat di atas drum (kawat 1), dan di bawah drum (kawat 2). 5. Selembar
kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2,
sehingga toner yang menempel pada drum akan tertarik dengan sangat kuat ke
kertas, karena gaya tarik muatan positif pada kertas lebih kuat daripada muatan
positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi 6. Berikutnya kertas akan
di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas dari kedua rol
tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke kertas.
Peristiwa ini akan menghasilkan kopian atau salinan gambar yang sama persis
dengan aslinya. 7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai
melewati blade (cleaning blade) pembersih drum kemudian melalui kawat 1
(primary corona wire), sehingga drum
B. Pengetikan
Dalam pengetikan itu sendiri harus memperhatikan susunan kata yang sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Seperti halnya contoh dibawah ini;
C. Pembuatan Surat
Untuk surat resmi biasanya jenis huruf yang digunakan adalah huruf resmi, seperti
Times New Roman, Arial, Century Ghotic, dan jenis-jenis huruf formal lainnya.
Sedangkan untuk ukuran huruf biasanya disesuaikan dengan format surat masing-
masing instansi.
Untuk latihan kali ini, jenis huruf yang akan kita pilih adalah Times New Roman,
dan ukuran hurufnya adalah font 12 untuk isi surat, dan customize untuk kop
surat. Pembahasan cara membuat kop surat setelah bahasan ini, di point 3.
Langkah-langkah memilih jenis huruf dan menentukan ukuran huruf untuk
menulis surat di Microsoft Word sebagai berikut:
2.1. Klik menu Home
2.2. Pilih jenis huruf Times New Roman
2.3. Tentukan ukuran huruf 12
3.1. Tulis nama dan alamat lengkap instansi, misalnys seperti teks dibawah ini
3.4. Kemudian blok kembali seluruh teks, dan geser left indent ke arah kanan
untuk memberi ruang disebelah kiri yang nantinya akan dimasukan logo instansi.
3.5. Letakan kursor disebelah kiri pada ruang yang kosong, klik Insert, klik
kemudian pilih in Front of text, kemudian geser logo ke sebelah kiri teks.
3.7. Sekarang logo sudah ada tepat disebelah kiri teks. Berikutnya kita tambahkan
border dibawah teks, dengan cara letakan Kursor dibawah teks sebelah kiri,
3.8. Nantinya akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini, kemudian
pilihh style garis yang lazim digunakan untuk membuat garis tepi kop surat,
kemudian hilangkan garis tepi kiri, tepi kanan, dan bawah (lihat yang diberi tanda
silang) dengan cara meng-Klik garis tersebut, kemudian klik Ok.
3.9. Maka hasilnya seperti tampilan kop surat dibawah ini;
Nah sekarang sebuah kop surat sudah berhasil dibuat, silahkan berlatih membuat
kop surat yang lebih bagus yang lebih menarik sesuai instansi masing-masing.
4. Contoh Mengetik Surat di Microsoft Word
Berikut contoh cara mengetik surat di Microsoft Word, contoh surat kali ini
adalah contoh surat undangan / surat panggilan kepada wali siswa.
1.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, sangat banyak pengalaman dan
ilmu yang kami dapatkan. Jika di sekolah diajarkan macam-macam teori,di tempat
prakerin ini kami juga mendapatkan pengalaman baru dalam dunia kerja. Pada
intinya, kegiatan prakerin ini sangat berguna untuk mengembangkan apa yang
diajarkan di sekolah. Prakerin bisa di sebut sebagai pelengkap dan proses
pematangan / pemantapan kelak saat sudah berkecimpung di Dunia Usaha.
1.2 Saran
Kami sadar, dalam melaksanakan prakerin ini masih banyak kekurangan,
Namun kami telah melakukan secara maksimal. Selain itu, laporan prakerin Ini
juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun
kami sangtlah di perlukan untuk memperbaiki laporan yang masih jauh dari
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilyasweb.com/2020/08/contoh-laporan-prakerin-smk.html
https://modulkomputer.com/cara-membuat-surat-di-microsoft-word
https://id.m.wikipedia.org
https://modulkomputer.com/cara-membuat-surat-di-microsoft-word/
LAMPIRAN