Anda di halaman 1dari 5

Lampira

n II : Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun


Nomor : 440/ /19.41/2022
Tanggal : Januari 2022
Tentang : Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Prioritas Dalam Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Simalungun Tahun 2022

PELAYANAN 1 Persentase Balita underweight Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun Jumlah Balita 14%
KESEHATAN (0 sampai 59 bulan 29 hari) dengan kategori
GIZI status gizi berdasarkan indeks Berat Badan
menurut Umur (BB/U) dengan z-score kurang
dari -2 Standar Deviasi (SD) dibagi balita yang
ditimbang dikali 100%

2 Persentase Balita stunting (pendek & sangat Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun Jumlah Balita 18,4%
pendek) (0 sampai 59 bulan 29 hari) dengan kategori
status gizi berdasarkan indeks Panjang Badan
menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan
menurut Umur (TB/U) dengan z-score kurang
dari -2 SD dibagi balita yang diukur dikali
100%
3 Persentase Balita wasting (kurus & sangat
kurus)
Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun
(0 sampai 59 bulan 29 hari) dengan kategori
Jumlah Balita 7,5%
status gizi berdasarkan indeks Berat Badan
menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat
Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan
z-score kurang dari -2 SD dibagi balita yang
diukur dikali 100%

  4 Persentase ibu hamil anemia Jumlah Ibu hamil dengan kadar Hb kurang
dari 11,0 g/dl dibagi jumlah ibu hamil yang
Jumlah Ibu hamil 39%
periksa Hb dikali 100%

  5 Persentase Bayi dengan Berat badan lahir Jumlah Bayi baru lahir dengan Berat Badan Jumlah BBL 3,8%
rendah (BB < 2500gram) kurang dari 2500 gram dibagi jumlah bayi lahir
hidup ditimbang dikali 100%

  6 Persentase Bayi usia Kurang dari 6 bulan Jumlah Bayi umur 0 sampai 5 bulan 29 hari Jumlah Bayi < 50%
mendapat ASI ekslusif yang hanya diberi ASI saja tanpa makanan
atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan 6bln
mineral dibagi jumlah bayi 0-5 bulan 29 hari
dikali 100%

  7 Persentase Bayi usia 6 bulan mendapat ASI Jumlah Bayi sampai usia 6 bulan yang diberi Jumlah Bayi 45%
ekslusif ASI saja tanpa makanan atau cairan lain
kecuali obat, vitamin dan mineral sejak lahir
dibagi jumlah bayi usia 6 bulan dikali 100%
  8 Persentase Ibu hamil mendapatkan Tablet
tambah darah (TTD) minimal 90 tab selama
Jumlah Ibu hamil yang mendapatkan Tablet
Tambah Darah (TTD) yang sekurangnya
Jumlah ibu hamil 82%
kehamilan mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi
elemental dan 0,4 mg asam folat yang
disediakan oleh pemerintah minimal 90 tablet
adalah ibu hamil selama masa kehamilan
dibagi jumlah ibu hamil dikali 100%

  9 Persentase Ibu hamil Kurang Energi Kronik


(KEK)
Jumlah Ibu hamil dengan resiko Kekurangan
Energi Kronik (KEK) yang ditandai dengan
Jumlah ibu hamil 13%
ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari
23,5 cm dibagi jumlah Ibu Hamil yang
diperiksa LiLA dikali 100%

  10 Persentase balita gizi kurang yang mendapat Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun Jumlah Balita 85%
makanan tambahan (0 sampai 59 bulan 29 hari) dengan kategori
status gizi berdasarkan indeks Berat Badan
menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat
Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan
z-score -3 SD sampai dengan kurang -2 (SD)
mendapat Makanan Tambahan dibagi jumlah
balita gizi kurang dikali 100%

  11 Persentase remaja putri mendapat TTD Jumlah Remaja putri yang berusia 12-18 Jumlah rematri 54%
tahun yang bersekolah di SMP/SMA atau
sederajat yang mendapat TTD secara rutin
setiap minggu sebanyak 1 tablet dibagi jumlah
remaja putri di sekolah dikali 100%
  12 Persentase BBL yang mendapat IMD Jumlah bayi baru lahir mendapat proses
menyusu bayi baru lahir dimulai segera setelah
Jumlah BBL 62%
lahir dan berlangsung minimal 1 jam dibagi
jumlah bayi baru lahir dikali 100%

  13 Persentase balita yang ditimbang berat


badannya
Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun
(0 sampai 59 bulan 29 hari) yang ditimbang (D)
Jumlah Balita 75%
Berat Badannya dibagi jumlah seluruh sasaran
(S) balita yang ada di suatu wilayah dikali
100%

  14 Persentase balita yang mempunyai buku


KIA/KMS
Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun
(0 sampai 59 bulan 29 hari) yang mempunyai
Jumlah Balita 75%
buku KIA/KMS (K) dibagi jumlah seluruh
sasaran (S) balita yang ada di suatu wilayah
dikali 100%

  15 Persentase balita yang ditimbang yang naik


berat badannya
Jumlah Anak yang berumur di bawah 5 tahun
(0 sampai 59 bulan 29 hari) yang ditimbang
Jumlah Balita 95%
dan naik (N) berat badannya dibagi jumlah yang ditimbang
balita yang ditimbang (D) dikali 100%

  16 Persentase balita yang ditimbang tidak naik Tidak ada dalam Indikator Kinerja Gizi Jumlah Balita Tidak ada Indikator
berat badannya 2x berturut-turut (2T)
yang ditimbang Kinerja GIzi

  17 Persentase Balita 6-59 Bln mendapat kapsul Jumlah Bayi umur 6-11 bulan yang mendapat Jumlah balita 88%
Vit A kapsul Vitamin A biru (100.000 SI) dan Balita
12-59 bulan mendapat kapsul Vitamin A usia 6-59 Bln
merah (200.000 SI) dibagi jumlah balita 6-59
bulan dikali 100%
  18 Persentase Ibu nifas mendapat Kapsul Vit A Jumlah Ibu baru melahirkan sampai hari ke-
42 mendapat 2 kapsul Vitamin A (200.000 SI),
Jumlah ibu nifas 76%
satu kapsul diberikan segera setelah
melahirkan dan kapsul ke dua diberikan
minimal 24 jam setelah pemberian pertama
dibagi jumlah ibu Nifas dikali 100%

19 Persentase Rumah tangga mengkonsumsi Jumlah Rumah Tangga yang mengonsumsi Jumlah RT 90%
garam beryodium garam beriodium dibagi jumlah rumah tangga
yang diperiksa garam dikali 100%

      20 Persentase Kasus balita Gizi buruk yang


mendapat Perawatan atau yang mendapat
Jumlah Balita Gizi Buruk (BB/PB atau BB/TB
dengan nilai z-score kurang dari -3 SD atau
Jumlah kasus gizi 90%
Pelayanan Tata Laksana Gizi Buruk lingkar lengan atas <11,5 cm) yang dirawat buruk
inap maupun dirawat jalan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan masyakarat sesuai
dengan tata laksana gizi buruk dibagi jumlah
balita gizi buruk dikali 100%

Anda mungkin juga menyukai