Anda di halaman 1dari 14

DOSEN PENGAMPU : HAMSAH TAUNA S.Pd.,M.

Pd

PERANAN AYAH DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

VITAMIN B-12 PADA ANAK

DI SUSUN OLEH:

NAMA : NUR AZIZAH

NIM : P202101137

KELAS : Z³ KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU- ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PERANAN AYAH DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN VITAMIN B12 PADA ANAK" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Ilmu Keperawatan Dasar. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang prinsip moral dan etika bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aprianti selaku Dosen Ilmu Keperawatan
Dasar.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari, 10 JANUARI 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..........i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………........................ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………1

A.Latar Belakang……………………………………………………………………..................1

B.Rumusan Masalah……………………………………………………………………...........1-2

C.Tujuan……………………………………………………………………...............................2

D.Manfaat Penulisan…..……………………………………………………………………......2

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………......3

A.Sumber vitamin B-12 yang cocok di konsumsi anak yang dapat di sediakan oleh Ayah......3-5

B.Strategi Ayah menyiapkan sumber vitamin B-12 yang cocok di kosumsi anak……………5-6

C.Teknik memasak bahan makanan yang mengandung vitamin B-12 yang dilakukan oleh
Ayah……………………………………………………………………………….…………..6-7

D.Strategi Ayah memilih bahan obat yang mengandung vitamin B-12 yang cocok untuk
anak..............................................................................................................................................7

E.Aturan mengkonsumsi vitamin B-12 bagi anak yang dapat diberikan oleh Ayah...................8

F.Peran Ayah dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan vitamin B-12 pada anak.…...…….9

G.Manfaat vitamin B-12 pada anak yang di berikan oleh Ayah…………………...……….......9

BAB 3 PENUTUP………………………………………………………..…………….............10

A.Kesimpulan……………………………………………..………………………....................10

B.Saran……………………………………………..………………………...............................10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………..…………………………………........11
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Salah satu zat gizi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh yakni vitamin
B12. Sayangnya, tidak seperti jenis vitamin yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, Anda harus
mendapatkan vitamin B12 dari makanan sehari-hari atau suplemenVitamin B12 (kobalamin)
adalah vitamin larut air yang termasuk dalam kelompok vitamin B kompleks. Kobalamin dapat
menjalankan fungsinya sendiri maupun dengan vitamin lain, misalnya vitamin B6 atau vitamin
B9.Seperti jenis vitamin B lainnya, fungsi utama vitamin B12 yakni membantu mengubah
karbohidrat dari makanan menjadi energi.

Anak-anak pemilih makanan tidak selalu berarti mereka kekurangan gizi. Pada dasarnya,
makanan yang mereka konsumsi sudah mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh, seperti vitamin B kompleks dan D, kalsium, serta zat besi. Yang menjadi masalah adalah
apabila makanan yang dikonsumsi itu-itu saja. Asupan vitamin dan mineralnya pun tidak akan
beragam.Vitamin B12 adalah vitamin yang bermanfaat untuk pembentukan protein, sel
darah, dan jaringan. Kebutuhan vitamin B12 harian bisa didapatkan melalui makanan atau
suplemen tambahan. Sebenarnya makanan sehari-hari adalah sumber nutrisi terbaik. Dengan
memenuhi kebutuhan gizi harian anak, tumbuh kembangnya akan optimal.

Anak-anak dan remaja memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari orang dewasa.
Untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, kebutuhan gizinya haruslah terpenuhi. Pemenuhan
kebutuhan nutrisi ini sebenarnya bisa dilakukan dengan pola makan yang sehat dan bergizi
seimbang. Pertanyaannya adalah, apakah orang tua khususnya ayah,dapat memenuhi kebutuhan
vitamin pada anak?

B. Rumusan masalah

1.Apa sumber sumber vitamin B-12 yang cocok di konsumsi anak yang dapat di sediakan
oleh Ayah ?

2.Bagaimana strategi Ayah menyiapkan sumber sumber vitamin B-12 yang cocok di
kosumsi anak ?

3.Bagaimana teknik memasak bahan makanan yang mengandung vitamin B-12 yang
dilakukan oleh Ayah ?

4.Bagaimna strategi Ayah memilih bahan obat yang mengandung vitamin B-12 yang
cocok untuk anak ?
5.Bagaimana aturan mengkonsumsi vitamin B-12 bagi anak yang dapat diberikan oleh
Ayah ?

6.Bagaimana peran ayah dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan vitamin B-12 pada
anak ?

7.Apa saja manfaat vitamin B-12 pada anak yang di berikan oleh Ayah ?

C.Tujuan masalah

1.Untuk mengetahui sumber sumber vitamin B-12 yang cocok di konsumsi anak yang
dapat di sediakan oleh Ayah

2.Untuk mengetahui strategi Ayah menyiapkan sumber sumber vitamin B-12 yang cocok
di kosumsi anak

3.Untuk mengetahui teknik memasak bahan makanan yang mengandung vitamin B-12
yang dilakukan oleh Ayah

4.Untuk mengetahui strategi ayah memilih bahan obat yang mengandung vitamin B-12
yang cocok untuk anak

5.Untuk mengetahui aturan mengkonsumsi vitamin B-12 bagi anak yang dapat diberikan
oleh Ayah

6.Untuk mengetahui peran ayah dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan vitamin B-


e12 pada anak

7.Untuk mengetahui manfaat vitamin B-12 pada anak yang di berikan oleh Ayah.

D.Manfaat Penulisan

1. Penulis dapat mengembangkan keterampilan menulis makalah

2. Pembaca dapat mengetahui peran ayah dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan


vitamin B-12 pada anak
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Sumber vitamin B-12 yang cocok di konsumsi anak yang dapat di sediakan oleh Ayah.

Manfaat utama dari vitamin B12 atau kobalamin adalah membantu memproduksi
dan memelihara mielin yang mengelilingi sel saraf anak.Ini juga dapat membantu
mencegah terjadinya gangguan pernapasan seperti asma pada anak.Dalam memenuhi
asupan 2 mcg vitamin B12 harian, orangtua dapat memberikan sumber makanan seperti:

 Kerang

Dalam 85 gram kerang matang, terkandung sekitar 84 mcg vitamin B12.


Mengonsumsi kerang dalam jumlah tersebut juga mampu memenuhi 15%
kebutuhan kalium harian. Anda dapat menghidangkan kerang dengan cara disemur
atau dibuat pasta. Namun sebelum diolah, sebaiknya kukus atau rebus kerang
selama 5 menit, hingga kulit kerang terbuka.

 Kepiting

Sekitar 85 gram kepiting mengandung 10 mcg vitamin B12. Selain


mengandung vitamin B12, daging kepiting juga mengandung vitamin A, B, C, dan
magnesium. Kepiting bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai bahan
campuran salad.

 Ikan sarden

Setiap 85 gram ikan sarden mengandung 7,5 mcg vitamin B12. Selain itu,
ikan sarden juga mengandung banyak kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3.

 Ikan salmon

Daging ikan salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Dalam 85
gram salmon, terkandung sekitar 5 mcg vitamin B12. Untuk mendapatkan manfaat
kandungan salmon secara optimal, masaklah salmon dengan cara dipanggang.

 Ikan tuna
Dalam 85 gram tuna, terkandung 2,5 mcg vitamin B12. Mengonsumsi ikan
tuna dalam jumlah tersebut sudah bisa mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian
Anda.Selain itu, tuna mengandung vitamin D dan kaya akan asam lemak omega-3.
Dalam tuna, terkandung pula eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic
acid (DHA) yang dipercaya dapat meningkatkan suasana hati.

 Daging sapi

Selain mengandung zat besi, daging sapi juga mengandung vitamin B12.
Dalam 85 gram daging sapi, setidaknya terkandung 1,3 mcg vitamin B12. Daging
sapi merupakan sumber protein dan vitamin B2 (riboflavin) yang mampu
meringankan gejala sindrom premenstruasi.Meski daging sapi mengandung
beragam nutrisi, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu banyak. Daging merah
memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, sehingga bila dikonsumsi secara
berlebihan, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.Jika Anda ingin
mengonsumsi daging sapi, konsumsilah dalam jumlah secukupnya dan
kombinasikan dengan sayuran atau biji-bijian utuh yang mengandung banyak serat.

 Susu

Dalam 1 gelas susu rendah lemak, terkandung 1 mcg vitamin B12. Susu juga
mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat mencegah gejala sindrom
premenstruasi. Wanita yang mengonsumsi lebih dari satu porsi susu tinggi lemak
setiap hari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami masalah
ovulasi.Salah satu cara nikmat untuk mengonsumsi susu adalah membuatnya
menjadi smoothie, dengan menambahkan buah beku, almond, jahe, dan kayu manis.

 Yoghurt

Sekitar 225 gram yoghurt rendah lemak mengandung 1 mcg vitamin B12.
Yoghurt mengandung kalsium, magnesium, dan protein yang dapat membantu
mencegah diabetes dan tekanan darah tinggi. Kandungan probiotik yang
terkandung dalam yoghurt juga baik untuk pencernaan.Pilihlah yoghurt yang
rendah lemak. Yoghurt dapat dikonsumsi dengan menambahkannya ke dalam
smoothie atau mencampurnya dengan gandum, buah, atau kacang-kacangan.

 Telur

1 butir telur rebus yang besar mengandung 0,5 mcg vitamin B12. Telur
sering dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein dan vitamin D. Kandungan
tersebut penting bagi tubuh untuk menyerap kalsium dan mempertahankan
kekuatan tulang.Cara konsumsi telur yang paling baik adalah dengan merebusnya
atau membuatnya menjadi telur orak-arik. Namun jika Anda memiliki kadar
kolesterol yang cukup tinggi, sebaiknya batasi konsumsi telur, terutama bagian
kuning telur.

 Daging ayam

Dalam 85 gram dada ayam panggang, terkandung 0,3 mcg vitamin B12.
Kandungan protein di dalamnya juga bisa membantu pembakaran lemak dalam
tubuh.Untuk Anda yang vegetarian, jangan khawatir. Vitamin B12 juga bisa
didapatkan dari produk makanan nabati, seperti rumput laut, jamur, dan
tempe.Pastikan kebutuhan vitamin B12 Anda terpenuhi dengan baik. Kekurangan
vitamin B12 dapat menyebabkan Anda mengalami kelelahan, kesemutan, gangguan
pada sistem saraf, penglihatan kabur, anemia, depresi, bahkan demensia.

B. Strategi Ayah menyiapkan sumber sumber vitamin B-12 yang cocok di kosumsi anak.

Memberikan makanan sehat untuk anak sejak kecil sangat baik bagi tumbuh
kembangnya. Tak hanya membuat pertumbuhannya optimal, risiko anak terserang penyakit
kronis ketika dewasa juga bisa menurun.Sebagai awalan untuk menanamkan kebiasaan anak ini,
tentu Ayah harus pintar dalam memilih berbagai macam makanan sehat. Jika ingin kebutuhan
nutrisi terpenuhi dengan baik, pahami seputar makanan bergizi untuk anak yang sebaiknya tersaji
di menu hariannya.

Contoh cara pengolahan:

 Mulailah dari metode penyimpanan. Simpan bahan makanan, seperti sayuran, di


tempat yang baik. Sebaiknya hindari menyimpan sayuran di tempat yang panas,
terutama untuk sayuran yang banyak mengandung vitamin B dan vitamin C. Anda
bisa menyimpannya dalam tempat yang sejuk atau Anda juga bisa menyimpannya
dalam wadah kedap udara.
 Sebelum memasak, cukup cuci sayuran daripada mengupasnya. Kulit sayuran
mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral, serta serat yang penting untuk
tubuh kita. Sebaiknya, juga jangan membuang daun luar sayuran, seperti kol,
kecuali daun tersebut layu.
 Masak sayuran dengan air sedikit. Sebaiknya juga Anda mengonsumsi air yang
digunakan untuk merebus sayuran tersebut, jangan malah membuangnya. Atau,
lebih baik untuk memasak sayuran dengan metode dikukus, menggunakan
microwave, atau memanggangnya, daripada dimasak dengan cara direbus.
 Potong makanan setelah dimasak daripada sebelum dimasak. Hal ini dapat
mengurangi kandungan zat gizi yang hilang selama proses pemasakan.
 Masak makanan dalam waktu yang cepat, jangan terlalu lama. Semakin lama
sayuran dimasak, semakin banyak zat gizi yang akan terbuang.

Contoh cara penyajian:


 Ikan Salmon

Daging ikan salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3. Dalam 85 gram salmon,
terkandung sekitar 5 mcg vitamin B12. Untuk mendapatkan manfaat kandungan salmon
secara optimal, masaklah salmon dengan cara dipanggang.

 Susu

Dalam 1 gelas susu rendah lemak, terkandung 1 mcg vitamin B12. Susu juga
mengandung kalsium dan vitamin D yang dapat mencegah gejala sindrom
premenstruasi. Anak yang mengonsumsi lebih dari satu porsi susu tinggi lemak
setiap hari dapat memperkuat tulang dan gigi,serta dapat mendukung kecerdasan
otak si anak.Salah satu cara nikmat untuk mengonsumsi susu adalah membuatnya
menjadi smoothie, dengan menambahkan buah beku, almond, jahe, dan kayu manis.

 Sereal

Seral yang diperkaya dengan sumber Vitamin B12 ini dapat bekerja dengan baik untuk
anak yang vegetarian dan vegan, karena sereal dibuat secara sintetis dan tidak berasal dari
sumber hewani.Meski tidak umum direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan
sehat, sereal yang diperkaya dapat menjadi sumber Vitamin B yang baik, terutama B12.
Fortifikasi pangan merupakan proses penambahan mikronutrien yang tidak ada pada
makanan.

Jika Ayah memilih untuk menyajikan sereal yang diperkaya untuk meningkatkan asupan
Vitamin B12 anak, maka pastikan untuk memilih merek yang rendah gula tambahan dan
tinggi serat atau biji-bijian.

C. Teknik memasak bahan makanan yang mengandung vitamin B-12 yang dilakukan oleh
Ayah

1. Baking/ Roasting

Dengan menggunakan oven, Anda dapat memanggang roti, seafood (makanan laut),
daging, sayuran, bahkan buah-buahan.Tidak banyak vitamin dan mineral pada bahan
makanan yang dapat hilang dengan metode ini. Namun jika Anda memasak daging dengan
metode roasting, vitamin B dapat berkurang sebanyak 40%. Hal ini disebabkan, vitamin B
mudah larut karena panas sedangkan metode ini memerlukan waktu memasak yang lama
dengan suhu tinggi.
2. Grilling/ Broiling

Teknik memasak yang membuat makanan tersentuh langsung oleh panas api ini
bisanya digunakan untuk olahan daging.Perbedaan antara grilling dan broiling terletak
pada sumber api yang digunakan. Sumber api pada grilling berasal dari bawah makanan,
sedangkan broiling kebalikannya.Metode memasak ini banyak digunakan karena dapat
menambah cita rasa pada masakan. Sama seperti metode roasting, vitamin B dan mineral
yang terkandung pada daging dapat berkurang sampai 40%.

3. Boiling, Simmering, dan Poaching

Ketiga metode memasak di atas adalah water-based cooking, yaitu menggunakan air
sebagai media memasak. Perbedaan ketiganya ada pada temperatur air yang digunakan:

 Boiling 100˚C
 Simmering 85-93˚C
 Poaching 82 ˚C

Vitamin B12yang banyak terkandung pada sayuran dapat berkurang jika direbus
dalam air yang terlalu panas dan dalam waktu yang lama. Sebanyak 50% vitamin B-12
pada brokoli, bayam, dan kubis dapat berkurang dalam proses ini.Jika memasak daging,
60% vitamin B dapat berkurang. Namun jika air rebusan daging juga dikonsumsi, 100%
mineral dan 70-90% vitamin B dapat diperoleh oleh tubuh.

4. Steaming
Steaming adalah metode yang paling baik untuk menjaga nutrisi yang mudah larut
pada suhu tinggi seperti vitamin C dan B. Namun, rasa yang dihasilkan pada metode ini
biasanya lebih hambar daripada metode yang lain.Jika dengan proses boiling vitamin C
pada brokoli, bayam, dan kubis dapat berkurang hingga 50%, metode steaming hanya
mengurangi vitamin C sebanyak 9-15%.

D. .Strategi Ayah memilih bahan obat yang mengandung vitamin B-12 yang cocok untuk
anak.

Ada banyak produk vitamin dan multivitamin untuk anak yang dijual di pasaran.
Pilihan bentuk dan tekstur vitaminnya juga beragam, misalnya ada yang seperti jeli,
permen, atau sirup agar anak lebih mudah untuk mengonsumsinya. Namun sebenarnya,
apakah anak benar membutuhkan suplemen vitamin (multivitamin) Sebenarnya bila
kebutuhan gizi anak sekolah masa perkembangan usia 6-9 tahun tercukupi dengan baik, ia
tidak perlu diberikan suplemen vitamin atau multivitamin tambahan.Ini karena ada banyak
vitamin yang bisa didapatkan dari makanan yang konsumsi sehari-hari.
Asupan berbagai nutrisi, termasuk vitamin, penting bagi tumbuh kembang anak
termasuk perkembangan fisik anak perkembangan kognitif anak .Mengutip dari Mayo
clinik, suplemen tambahan tidak dibutuhkan untuk anak yang sehat yang pertumbuhannya
sesuai dengan grafik WHO.Pasalnya, Makan sehat untuk anak dimakan sehari-hari
merupakan sumber nutrisi terbaik.Makanan tersebut bisa mencakup menu makan utama,
Cemilan sehat untuk anak, maupun Bekal anak ke sekolah setiap harinya.

E. Aturan mengkonsumsi vitamin B-12 bagi anak yang dapat diberikan oleh Ayah

 Konsultasi ke dokter
Sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin B-12, Ayah sebaiknya berkonsultasi
ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis penggunaan suplemen vitamin
yang tepat.Dosis konsumsi suplemen vitamin yang tepat juga bisa berbeda pada
kelompok tertentu, misalnya anak-anak, ibu hamil atau menyusui, serta penderita
suatu penyakit.Rekomendasi asupan harian vitamin B12 berbeda berdasarkan
umur:

0-6 bulan: 0,4 mcg

7-12 bulan: 0,5 mcg

1-3 tahun: 0,9 mcg

4-8 tahun: 1,2 mcg

9-13 tahun: 1,8 mcg

>14 tahun dan dewasa: 2,4 mcg

 Bacalah label kemasan produk


Produk suplemen vitamin umumnya akan mencantumkan rekomendasi dosis
penggunaan suplemen pada label kemasannya.Selain itu, pada label tersebut juga
tertera bahan-bahan yang terkandung di dalam suplemen vitamin, takaran sekali
konsumsi, manfaat, efek samping, dan tanggal kedaluwarsa. Informasi tersebut
penting untuk Anda cermati agar vitamin bisa dikonsumsi dengan baik dan aman.
 Waspadai efek interaksi aman
Saat hendak mengonsumsi suplemen vitamin, Ayah perlu memastikan apakah
suplemen tersebut akan menimbulkan efek interaksi terhadap obat-obatan,
suplemen lain, makanan, atau produk herbal tertentu.Ayah juga dapat mencatat
semua suplemen dan obat-obatan yang pernah atau sedang dikonsumsi untuk
ditanyakan kepada dokter.Di sisi lain, ada beberapa suplemen vitamin yang justru
perlu dicampurkan ke dalam minuman atau makanan. Namun, pastikan Anda tidak
kelebihan nutrisi dan tidak berisiko mengalami efek samping tertentu.
 Pastikan izin jual produk
Sebelum mengonsumsi suplemen tertentu, Anda bisa memeriksa apakah produk
suplemen tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat, suplemen vitamin, atau produk yang tidak terdaftar di BPOM merupakan obat
yang tidak mendapat izin layak jual atau konsumsi, sehingga belum tentu aman
untuk dikonsumsi.
Perlu diingat bahwa suplementasi cyanocobalamin ini hanya diberikan apabila asupan diet
pada menu harian kurang adekuat. Jika asupan harian vitamin B12 melalui makanan sudah
mencukupi, tidak perlu diberikan suplementasi cyanocobalamin.
F. Peran Ayah dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan vitamin B-12 pada anak.

Butuh waktu dan kesabaran untuk mendorong anak terbiasa menjalani hidup sehat.
Makin awal kebiasaan baik diterapkan, makin besar kemungkinan Buah Hati menjadi anak
sehat. Untuk itu, peran orang khususnya ayah sangat dibutuhkan guna membangun
kebiasaan baik tersebut. Seperti:

 Menjadi panutan

Selain memberikan pemahaman, cara terbaik mengajak Buah Hati hidup sehat adalah
dengan menjadi contoh. Anak-anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tua
mereka. Oleh karena itu, perlihatkan pada anak bahwa Anda rajin makan makanan yang
mengandung vitamin B-12 secara konsisten. Memberikan pesan melalui perbuatan
akan lebih berkesan bagi anak daripada sekadar perintah dan omelan.

 Realistis

Ketika menetapkan kebiasaan hidup sehat kepada anak, disarankan bagi orang tua
Khusus nya ayah tetap bersikap realistis. Sadarilah bahwa efek baik dari hidup sehat
akan dirasakan di kemudian hari, bukan terjadi secara instan.

Lebih baik mulai dari langkah-langkah sederhana namun konsisten daripada langsung
berfokus kepada perubahan besar dalam waktu singkat. Misalnya ajak anak untuk
mengenqenali makanan-makanan yang mengandung vitamin B-12, bisa juga dengan
mengajak anak untuk memasak dan mengolah makanan yang mengandung vitamin B-
12.

 Libatkan seluruh anggota keluarga

Mewujudkan kebiasaan sehat akan lebih mudah jika seluruh anggota keluarga juga
terlibat. Oleh karena itu, sebaiknya program ini tidak hanya diberikan kepada anak saja.
Libatkanlah seluruh anggota keluarga. Hal ini bisa dimulai dari makan malam bersama
dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B-12.

G. Manfaat vitamin B-12 pada anak yang di berikan oleh Ayah

Manfaat Vitamin B12 atau Cobalamin, yang membantu:


 menguatkan tulang
 meningkatkan mood
 mempertajam memori atau kecerdasan otak
 Pertumbuhan anak lebih optimal
 Memperkuat daya inga

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan.
Peran Ayah sangat penting dalam meningkatkan kebutuhan vitamin B-12
pada anak. Pola asuh yang baik memegang peranan penting pada kesehatan dan
tumbuh kembang Si Kecil. Karena itu, penting untuk mendidik dan membiasakan
anak hidup sehat dari kecil.Bukan hanya itu,ayah juga harus mengetahui manfaat
dan cara untuk menyediakan makanan yang mengandung vitamin B-12 kepada
anak,agar supaya anak tidak gampang jatuh sakit.

B. Saran
Diharapkan kepada pembaca dapat menambahkan wawasan tentang
“Peranan ayah dalam Memenuhi kebutuhan vitamin B-12 pada anak”, terutama
kepada pendidik. Dan bagi penulis dapat memperhatikan atau memahami tentang
konsep kebutuhan vitamin B-12 pada anak..
DAFTAR PUSTAKA

Ellis Yania R, Hartley Celia L.1980.

Nursing In Today World Challenges: Issues And Trends

.Philadelphia:JB Lippincontt Co.McCloskey.1990.

Complex Ethical Dilemmas For Nurses And Nursing

. St.Louis: The CVMosby Co.Ismani, Nila, HJ.2001.

Jakarta: Widya Medika.

Anda mungkin juga menyukai