HASIL PERAIRAN
Disusun oleh :
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha ESA yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, kepada kita semua sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Fisiologi, Formasi dan Biodegradasi Ikan
Sidat (Anguilla sp.)” ini dengan baik. Penulisan makalah ini dilakukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi, Formasi dan Biodegradasi tepat pada
waktunya. Makalah Fisiologi, Formasi, Dan Degradasi Metabolit Hasil Perairan
ini telah penulis buat berdasarkan ide pemikiran dan referensi lainnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR SINGKATAN.......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................2
1.3. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. Fisiologi Ikan Sidat (Anguilla sp.)............................................................3
2.2. Formasi Ikan Sidat (Anguilla sp.)..............................................................4
2.3. Biodegradasi Ikan Sidat (Anguilla sp.)......................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................7
3.1. Kesimpulan................................................................................................7
3.2. Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
CONTOH SOAL..................................................................................................10
iii
DAFTAR SINGKATAN
EPA : Eikosapentaenoat
DHA : Dokosaheksaenoat
PV : Peroxide Value
Cm : Centimeter
O2 : Oksigen
pH : Power of Hydroge
R* : radikal bebas
ROOH : hidroperoksida
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Anguilla megastoma. Daerah penyebaran ikan sidat di Indonesia antara
lain meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua (Hakim, dkk., 2015).
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain yaitu mahasiswa mampu
mengetahui fisiologi dari Ikan Sidat (Anguilla sp.), mengetahui formasi dari
Ikan Sidat (Anguilla sp.), dan mengetahui biodegradasi dari Ikan Sidat
(Anguilla sp.).
1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini antara lain yaitu dapat
meningkatkan dan memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa
mengenai fisiologi, formasi dan biodegradasi dari Ikan Sidat (Anguilla sp.),
memudahkan mahasiswa dalam mengetahui informasi mengenai fisiologi,
formasi dan biodegradasi dari Ikan Sidat (Anguilla sp.).
1.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sidat menggunakan sistem pernafasan udara dengan gelembung renang
dan saluran pneumatik untuk bertahan hidup (Harianto, dkk., 2020).
Asam lemak omega 3 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang
mempunyai ikatan rangkap banyak, ikatan rangkap pertama terletak pada
atom karbon ketiga dari gugus metil omega, ikatan rangkap berikutnya
terletak pada nomor atom karbon ketiga dari ikatan rangkap seblumnya.
Gugus metil omega adalah gugus terakhir dari rantai asam lemak. Asam
lemak omega-3 ini turunan dari (prekursor pendahulu nya), asam lemak
esensial linoleat dan linolenat. Asam lemak esensial tidak bisa dibentuk
dalam tubuh dan harus dipasok langsung dari makanan. Kemudian
4
prekursor itu masuk dalam proses elongate dan desaturate yang
menghasilkan tiga bentuk asam lemak omega 3 yang antara lain yaitu
LNA (asam alfa-linolenat (C 18 :3,n-3)), EPA(eikosapentaenoat (C20:5,n-
3)), serta DHA (dokosaheksaenoat (C22 : 6, n-3). (diana, 2012).
5
ROO* : radikal perolsida
ROOH : hidroperoksida
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah yaitu
ikan sidat merupakan ikan berbentuk bulat memanjang yang merupakan golongan
katadromus. Ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan spesies yang kuat terhadap
perubahan berbagai kondisi perairan seperti suhu, pH, dan salinitas. Ikan sudat
merupakan ikan laut yang kaya nutrisi yang salah satunya terdapat asam lemak
essensial didalam tubuhnya yaitu Omega 3 (EPA dan DHA). Namun, asam lemak
ini dapat rusak karena adanya oksidasi. Penyebab kerusakan lemak dibedakan atas
tiga golongan, yaitu ketengikan karena oksidasi, enzim, dan hidrolisis. Oksidasi
asam lemak pada ikan dapat menyebabkan ketengikan dan turunnya nilai gizi
karena terjadinya reaksi antara senyawa-senyawa yang dihasilkan dengan asam
amino.
3.2. Saran
Saran pada makalah ini yaitu diharapkan mahasiswa tidak hanya
mengetahui lebih banyak tentang fisiologi, formasi, serta biodegradasi ikan sidat
(Anguilla sp.) saja, tetapi diharapkan mahasiswa dapat mengetahui fisiologi,
formasi, dan biodegradasi pada bidang perikanan seperti hewan laut maupun
tumbuhan laut.
7
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, A. S., W. F. Ma’ruf, dan T. Surti. 2015. Laju Oksidasi Lemak dan Mutu
Organoleptik Ikan Teri Nasi Kering (Stolephorus spp.) selama Penyimpanan
Dingin. 65-77.
Indrawati, A., dan Anggoro. 2016. Pemetaan Potensi Ikan Sidat (Anguilla bicolor
bicolor) pada Perairan Sungai di Kabupaten Purworejo. Prosiding Seminar
Nasional Tahunan Ke V 2015 Hasil Hasil Penelitian Perikanan dan
Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP. pp. 669-679.
8
Sudaryono, A., Sapto, P., Putro, S. 2013. Tinjauan Potensi Pengembangan dan
Aplikasi Teknologi Budidaya Sidat. Semarang: Konferensi Akuakultur
Indonesia.
Tsukamoto K, Kuroki M. (ed.). 2014. Eels and humans. Humanity and the sea.
Springer. Japan. 186 p.
9
CONTOH SOAL
1. Ikan sidat memiliki kemampuan bernafas dengan kulit dan hampir
sebagian pernafasan kulit dapat digunakan ketika ikan ini berada pada
kondisi …
a. Kekurangan air
b. Ruaya
c. Hipoksia
d. Mati
e. Kekurangan makanan
2. Asam lemak tidak jenuh ganda yang mempunyai ikatan rangkap banyak,
ikatan rangkap pertama terletak pada atom karbon ketiga dari gugus metil
omega, ikatan rangkap berikutnya terletak pada nomor atom karbon ketiga
dari ikatan rangkap sebelumnya adalah…
a. Omega 3
b. Asam laurat
c. Asam miristat
d. Asam palmitat
e. Omega 6
3. Dibawah ini merupakan tahapan berlangsungnya reaksi oksidasi,
kecuali…
a. Inisiasi
b. Propagasi
c. Terminasi
d. Marinasi
e. Jawaban a, b, dan c benar
10