Oleh:
Yuliani
1810514120010
Oleh:
Yuliani
1810514120010
Anggota, Ketua,
Prof. Dr. Ir. H. Luthfi Fatah, M.S Dr. Ir. Hairin Fajeri, M.P
NIP 19621205 198803 1 003 NIP 19581120 198403 1 001
Diketahui Oleh:
Ketua Jurusan
Sosial Ekonomi Pertanian
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................iv
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
Latar Belakang ....................................................................................................... 1
Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
Tujuan Penelitian ................................................................................................... 6
Kegunaan Penelitian............................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 7
Teknologi Informasi dan Komunikasi ................................................................... 7
Social Media Marketing ......................................................................................... 8
Karaktristik Teknis Instagram ................................................................................ 9
Perilaku Belanja Online ....................................................................................... 11
Persepsi Konsumen .............................................................................................. 13
METODE PENELITIAN .................................................................................................. 18
Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................................. 18
Jenis dan Sumber Data ......................................................................................... 18
Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 18
Hipotesis............................................................................................................... 19
Analisis Data ........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 24
ORGANISASI PENELITIAN .......................................................................................... 27
RENCANA PENELITIAN ............................................................................................... 28
LAMPIRAN...................................................................................................................... 30
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Nomor Halaman
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Youtube untuk kegiatan pemasaran. Media sosial adalah cara ampuh untuk
mempromosikan barang dan jasa yang kita miliki melalui pemasaran internet.
Caranya sederhana, namun memiliki hasil yang luar biasa.
instagram dalam pembelian sayur organik secara online, penilaian diukur melalui
tingkat kompleksitas (kerumitan) dan observabilitas (inovasi yang
karakteristiknya dapat diamati dengan mudah berpeluang untuk diadopsi dengan
relatif cepat) (Rogers, 2003). Pemasaran produk online menggunakan Instagram
dengan fitur-fitur yang dimiliki membantu produsen memaksimalkan pemasaran
produk yang dijual. Melalui Instagramlah produk barang/jasa ditawarkan dengan
meng-upload foto atau video singkat, sehingga para calon konsumen dapat
melihat jenis-jenis barang/jasa yang ditawarkan. Promosi visual yang dihadirkan
Instagram dapat menarik pembeli dengan jangkauan pengguna Instagram di
seluruh dunia, tentu hal ini sangat berbeda dengan proses pemasaran secara
offline. Komunikasi antara penjual dengan pembeli juga dikemas melalui
interaksi kolom komentar pada postingan produk yang di jual, hal ini turut
berkontribusi berkelanjutan pada calon pembeli yang berkunjung ke akun
Instagram pejual sebagai pertimbangan keputusan pembelian produk.
Persepsi Konsumen
baru memiliki nilai rata-rata sebesar 11,07, nilai rata-rata tersebut lebih rendah
dari pada nilai rata-rata pelayanan yang dirasakan konsumen loyal yaitu sebesar
12,50 dengan perbedaan rata-rata sebesar 1,430. Nilai signifikan sebesar 0,045
(sig 2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis ada perbedaan yang
signifikan antara konsumen loyal dan konsumen pendatang baru dalam kaitannya
dengan pelayanan diterima. Hasil Uji beda T pada variabel pembelian produk
menunjukkan bahwa pembelian yang dirasakan oleh konsumen baru memiliki
nilai rata-rata sebesar 11,30, nilai rata-rata tersebut lebih rendah dari pada nilai
rata-rata pembelian produk yang dirasakan konsumen loyal yaitu sebesar 13,07
dengan perbedaan rata-rata sebesar 1,769. Nilai signifikan sebesar 0,006 (sig 2-
tailed) lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis ada perbedaan yang signifikan
antara konsumen loyal dan konsumen pendatang baru terkait dengan pemesanan
produk diterima. Dimana konsumen yang loyal merasakan pemesanan produk
lebih baik dibandingkan dengan konsumen baru. Dan Uji beda T pada Variabel
fasilitas menunjukkan bahwa fasilitas servis motor yang dirasakan oleh konsumen
baru memiliki nilai rata-rata sebesar 10,95, nilai rata-rata tersebut lebih rendah
dari pada nilai rata-rata fasilitas servis motor yang dirasakan konsumen loyal yaitu
sebesar 12,50 dengan perbedaan ratarata sebesar 1,547. Nilai signifikan sebesar
0,028 (sig 2-tailed) lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis ada perbedaan yang
signifikanantara konsumen loyal dan konsuemn pendatang baru dalam kaitannya
dengan keluhan fasilitas. Konsumen yang loyal merasakan pemesanan produk
lebih baik dibandingkan dengan konsumen baru.
Penelitian Indika dan Jovita (2017) “media sosial Instagram sebagai sarana
promosi untuk meningkatkan minat beli konsumen”. Untuk melihat seberapa
besar pengaruh media sosial Instagram terhadap minat beli pengunjung Floating
Market digunakan metode verifikatif berdasarkan data primer yang dilakukan.
Ukuran yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk mengetahui
koefisien korelasi antara dua variabel yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk
meneliti bagaimanakah variabel independen (media sosial Instagram)
memengaruhi variabel dependen (minat beli), untuk menjawab tujuan penelitian
16
Umur yaitu, jumlah tahun yang dihitung sejak responden lahir hingga penelitian
ini dilakukan. Responden termasuk dalam kategori umur 17 – 34 tahun dengan
jumlah sebanyak 66 responden. Kategori usia 17 – 34 tahun termasuk dalam usia
muda, mempunyai kemampuan fisik dan mental yang optimal dalam menerima
hal-hal yang baru. Menurut kategori pengguna internet usia 17 – 34 tahun
termasuk dalam kategori digital native. Digital native adalah pengguna internet
yang berada pada usia dibawah 34 tahun serta generasi yang lahir dan hidup
dalam era internet terdigitalisasi dan terkoneksi. Hubungan antara umur dengan
persepsi konsumen terhadap goodplant.co.id sebagai media pemasaran online.
Nilai τ sebesar 0,161 pada dengan t-hitung sebesar (1,614) < ttabel (1,986) maka
Ho diterima. Artinya, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur
dengan persepsi konsumen terhadap goodplant.co.id sebagai media pemasaran
online pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya kualitas goodplant.co.id sebagai
media pemasaran online dipersepsikan baik pada berbagai golongan umur
responden.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilaksanakan pada usaha sayur online dengan nama
akun instagram @freshsayurmarket.banjarmasin pemilihan tempat tersebut
didasarkan hasil review beberapa akun instagram penjual sayur online dimana
usaha tersebut sudah lama berdiri dan memiliki pengikut dengan jumlah terbanyak
serta rutin melakukan penjulan secara online. Penelitian ini dilakukan dari bulan
Oktober 2021 sampai selesai yaitu mulai dari penyusunan proposal, pengambilan
data, sampai dengan tahap penyusunan laporan skripsi.
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer
dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei secara online dengan
menggunakan instrumen kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Sedangkan
data sekunder dikumpulkan dari berbagai dinas atau instansi terkait dengan
penelitian ini, serta literatur-literatur yang juga berhubungan dengan penelitian ini.
Metode pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu
survei secara online dengan menggunakan instrumen kuesioner, dimana nantinya
konsumen dihubungi melalui direct message yang merupakan salah satu fitur
yang tersedia diInstagram kemudian konsumen yang memenuhi kriteria responden
akan diminta mengisi kuesioner secara online melalui gform (Cahyono, et al.,
2018). Populasi penelitian adalah seluruh pengikut (followers) akun
@freshsayurmarket.banjarmasin 5000 followers, namun tidak semuanya
pernah membeli sayuran tersebut secara online. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah konsumen golongan muda dan Konsumen golongan tua
19
Hipotesis
Analisis Data
Keterangan :
r = Korelasi product moment
∑Xi = Jumlah skor suatu item
∑Xtot = Jumlah total skor jawaban
∑xi² = Jumlah kuadrat skor jawaban suatu item
∑xtot² = Jumlah kuadrat total skor jawaban
∑XiXtot = Jumlah perkalian skor jawaban suatu item dengan total skor
Uji Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan
menggunakan objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,
2012). Apabila nilai keseluruhan Cronbach’s Alpha ≥ 0,6 menunjukkan bahwa
pengukuran tersebut dapat memberikan hasil yang konsisten apabila dilakukan
pengukuran kembali terhadap subjek yang sama pada waktu yang berbeda.
Adapun rumus untuk mencari reliabilitas adalah sebagai berikut.
Dimana :
21
r = koefisien korelasi
n = banyaknya responden
A = skor item pertanyaan ganjil
B = skor pertanyaan genap
Sebelum masuk ke dalam analisis data, melakukan Uji Normalitas dan
bertujuan untuk melihat apakah data sudah berdistribusi normal. Jika asumsi
kenormalan data tidak dipenuhi maka akan berdampak pada kesalahan dalam
melakukan penafsiran. Pengujian normalitas harus dipenuhi agar data yang diuji
memuhi syarat uji asumsi klasik. Pengujian asumsi kenormalan dan dilakukan
dengan One sample Kolmogrov Smirnov test dengan D = 5%. Data berdistribusi
normal apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) ≥ 0,05. Selanjutnya, data yang didapat
ditabulasi, dimana statistik diskriptif digunakan untuk menghitung frekuensi dari
jawaban responden.
Pengujian Homogenitas data bertujuan untuk mengukur tingkat variance
yang sama untuk data pada setiap variabel. Pengujian Homogenitas data
menggunakan Levene’s Test. Levene’s Test adalah tes yang paling populer dan
sering digunakan untuk melakukan uji homogenitas. Menurut Starkweather
(2010), Levene’s Test memiliki tujuan utama untuk mengetahui perbedaan dari
dua kelompok data dengan varians yang berbeda. Hasil perhitungan dari tes ini
akan menunjukkan nilai signifikansi ( ) dari dua kelompok data yang berbeda.
Nilai signifikansi ( ) > 0,05 menandakan bahwa kelompok data berasal dari
populasi dengan varians yang sama (homogen). Di sisi lain, nilai signifikansi ( )
< 0,05 menandakan bahwa kelompok data berasal dari populasi dengan varians
yang berbeda (heterogen).
22
Keterangan:
n = jumlah responden
k = banyaknya kelas
𝑍𝑖𝑗 = |𝑌𝑖𝑗 − 𝑌𝑡 |
𝑌𝑖 = rata-rata dari kelompoki i
𝑍 𝑖 = rata-rata kelompok dari 𝑍𝑖
𝑍= rata-rata menyeluruh dari 𝑍𝑖j
Untuk membuktikan apakah ada perbedaan persepsi yang signifikan antara
konsumen golongan muda dengan konsumen golongan tua terhadap karakteristik
teknis Instagram maka akan dibandingkan menggunakan Uji beda t-test.
Sugiyono (2016) berpendapat, ”bila jumlah anggota sampel 𝑛1 = 𝑛2 dan varians
homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik Separated Varians maupun
Polled Varians”. Pada penelitian ini, jumlah sampel maing-masing golonan sama,
maka penulis memilih menggunakan Uji t dengan rumus Separated Varians, yaitu:
Keterangan :
23
Agunga, A., Cahyono, E.D., Buck, E., & Scheer, S. 2016. Challenges of
implementing participatory extension in Indonesia. The Journal of
Communication and Media Research. 8 : 21-45.
Cahyono, E.D., Safitri, R., & Pradesti, E. 2018. Persepsi Tentang Karakteristik
Teknis Instagram Sebagai Media Inovatif Dalam Transaksi Sayuran
SecaraOnline. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian III |
Sumberdaya dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di Era Revolosi
Industri 4.0. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Cheng Yee, Chan. 2014. How Customer Perception Shape buying online
Decision. Global Journal USA. 14(2) : 13-20.
Fadila, Dewi dan Sari Lestari Zainal Ridho. 2013. Perilaku Konsumen. Citrabooks
Indonesia. Palembang.
Forsythe, S., Liu, C., Shannon, D., & Gardner, L., C. 2006. Development of A
Scale to Measure The Perceived Benefits and Risks of Online
Shopping. Journal of Interactive Marketing. 20(2) : 55-75.
Hootsuite (We are Social). 2021. Indonesian Digital Report 2021. Retrieved from
https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
Indika, D., R & Jovita, C. 2017. Media Sosial Innstagram Sebagai Sarana
Promosi Untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Universitas
Padjadjaran. Bandung.
Nugroho., J., Setiadi 2008. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. Cetakan Pertama,
Penerbit Kencana. Jakarta.
Rizal, Veby Zilfania.2014. Pengaruh Social Media Marketing Twitter Terhadap JOM
Terbentuknya Brand Image Restoran Burger Gaboh Pekanbaru. Universitas
Riau. Pekanbaru.
Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000, Consumer Behavior, 7th
Edition. Prentice Hall Inc. Upper Saddle River, New Jersey.
26
Septiawan, I., P., E., & Suryani , A. 2017. Perbedaan Persepsi Penilaian
Pelanggan Antara Konsumen Loyal Dengan Konsumen Pendatang Baru
PT. Astra Internasional. Universitas Udayana. Bali.
Tuty, D. W. N., Widiyanti, E., & Utami, W. B. 2017. Korelasi Faktor Pembentuk
Persepsi dengan Persepsi Konsumen Terhadap Media Pemasaran Online
(www.goodplant.co.id). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book. Serambi Ilmu Semesta
Anggota IKAPI. Jakarta.
ORGANISASI PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Social Media Marketing
Karakteristik Teknis Instagram
Perilaku Belanja Online
Persepsi Konsumen
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Metode Pengumpulan Data
Hipotesis
Analisis Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Hasil Uji Validitas Data
Hasil Uji Reliabilitas Data
Hasil Uji Normalitas Data
Statistik Diskriptif Data
Hasil Uji Homogenitas Data
Hasil Uji Beda T-Test
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN
31
Lampiran 1. Kuesioner
Kuesioner ini digunakan sebagai instrumen penelitian “Persepsi
Konsumen Menurut Golongan Usia Terhadap Karakteristik Teknis Instagram
Sebagai Media Pemasaran Sayuran Secara Online”. Data yang diberikan oleh
responden melalui kuesioner online ini akan dijamin kerahasiaannya. Jangan ragu
untuk memberikan pendapat Anda melalui kuesioner online ini. Karakteristik
khusus responden, yaitu responden berusia minimal 17 tahun dan pernah
melakukan pembelian sayuran pada @freshsayurmarket.banjarmasin secara
online. Jika ada pertanyaan terkait kuesioner ini, Anda dapat menghubungi:
+62 816-4933-1470 (WA)
Terimakasih
A. Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis kelamin :
4. Pekerjaan :
5. Pengalaman mengunakan media sosial : < 1 tahun/1-3 tahun/> 3 tahun
6. Frekuensi Pembelian Online : Lebih dari sekali sebulan/ 1x
sebulan/Pada waktu tertentu