Disusun oleh:
Nama : Vaisal Amir
NIP : 198804032019031007
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Negeri Madiun
Angkatan : XVI
Nomor Presensi : 37
Mentor : Yosi Afandi, S.Sos, M.AB
Coach : Drs. Suprapto, M.M
i
ii
KATA PENGANTAR
iii
program kegiatan Aktualisasi, mulai dari Rancangan
Aktualisasi hingga selesainya penyususnan Laporan Aktualisasi.
6. Dewi Kirowati, S.E., M.M,, selaku Ketua Jurusan Komputer
Akuntansi Politeknik Negeri Madiun yang selalu mendukung
kelancaran kegiatan dan pelaksanaan diklatsan CPNS golongan III
Angkatan 16 tahun 2020
7. Bapak/Ibu W idyaiswara, Penyelenggara, dan rekan-rekan
peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 16,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 yang
telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian
Laporan Aktualisasi ini.
8. Kedua orang tuaku yang telah memberikan pendidikan semenjak
penulis kecil hingga saat ini berhasil menempuh pelatihan dasar
CPNS.
9. Dhinar Ika W ardhani, yang senantiasa memberikan doa dan
semangat dalam menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini
masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan rancangan ini. Semoga rancangan ini
dapat bermanfaat dan dapat penulis realisasikan seluruhnya dengan
baik.
Vaisal Amir
iv
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, ASN harus memiliki karakter
yang professional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik dan
mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagaimana tercantum dalam Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara, setiap CPNS wajib mengikuti diklat prajabatan
yang bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang dengan cara mengaktualisasikan nilainilai dasar profesi. Kelima nilai-
nilai dasar profesi ASN tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan antikorupsi yang kemudian diakronimkan menjadi
ANEKA.
Untuk mewujudkan pendidikan yang unggul dan berkualitas, dosen
selaku ASN wajib menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanaan tugas tri
dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan aktualisasi,
penulis sebagai ASN dosen perlu membuat evaluasi proses belajar mengajar
(PBM) selama setengah semester berjalan untuk kemudian dijadikan sebagai
dasar acuan dalam meningkatkan kualitas PBM untuk mewujudkan capaian
pembelajaran yang telah ditargetkan oleh jurusan dan institusi kerja. Evaluasi
tersebut diaktualisasikan dengan menginternalisasi dan menerapkan ANEKA
dalam bidang pengajaran dan penelitian yang mencakup analisis ketuntasan
belajar mahasiswa, persepsi dan penilailan mahasiswa terhadap materi
perkuliahan, metode pembelajaran, serta kompetensi pengajar yang meliputi
kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.
Penerapan ANEKA dalam pelaksanaan tugas Tri Dharma perguruan
tinggi diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme, integritas dan
1
kinerja dosen sebagai ASN dengan mengembangkan program kerja
berorientasi mutu melalui serangkain kegiatan di bidang pendidikan,
pengajaran dan penelitian yang terintergrasi dan berkelanjutan.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil, untuk mewujudkan tugas, fungsi dan peran yang akan diemban
oleh Pegawai Aparatur Sipil Negara tersebut di dalam Undang-Undang No. 5
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan menurunkan permasalahan
yang didapatkan oleh masyarakat, diperlukan suatu pelatihan, didalam pasal
63 ayat (4) di jelaskan bahwa, Calon PNS wajib menjalani masa percobaan.
Masa percobaan sebagaimana dimaksud pada pasal 63 ayat (3) dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS sebagai salah satu jenis Pelatihan yang
strategis pasca UU ASN dalam rangka pembentukan karakter PNS dan
membentuk kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan
perspektif whole of government atau one government yang didasari nilai-nilai
dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai pelayan masyarakat sebagai wujud nyata bela Negara seorang PNS.
Berdasarkan paparan diatas, penulis mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar Pegawai Negeri Sipil (ASN) pada institusi pemerintah dalam bidang
Pendidikan di Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Madiun. Penulis
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN melalui program Pelatihan
Kewirausahaan dan Pelatihan Digitalisasi untuk memecahkan permasalahan
pada institusi yaitu kurang terserapnya mahasiswa yang lulus atau alumni di
dunia kerja. Sehingga pengangguran dikalangan alumni lulusan Perguruan
Tinggi, khususnya alumi Politeknik Negeri Madiun akan teratasi sehingga
semakin berkurang.
2
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah untuk
memberikan solusi atas core issue “pembelajaran materi Akuntansi
Manajemen Sektor Publik pada mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang
masih belum efektif” dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar ANEKA dan
pengetahuan tentang Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI.
3
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4
GAMBAR 1 HASIL EVALUASI DOSEN
Berkaitan dengan isu tersebut maka perlu ada alternatif solusi untuk
mendukung proses tridharma perguruan tinggi yang baik. Apabila isu tidak
segera diselesaikan dengan segera dikhawatirkan akan mempengaruhi
kompetensi mahasiswa dan kinerja program studi, yang pada akhirnya akan
berpengaruh pada tercapainya visi dan misi program studi dan capaian profil
lulusan.
5
B. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Politeknik Negeri Madiun
2. Isu yang diangkat : Pembelajaran Materi Akuntansi Manajemen Sektor Publik pada Mata Kuliah
3. Gagasan Pemecahan Isu : Membuat Perangkat Pembelajaran Materi Akuntansi Manajemen Sektor Publik
dengan Pendekatan Studi Kasus pada Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Menganalisis 1. Konsultasi dengan Agenda II Kegiatan Kegiatan ini 1. Jika konsultasi
Alur Pengajuan Ketua Akuntabilitas: menganalisis alur memperkuat nilai dengan ketua
Pembayaran Gaji Jurusan Akuntansi Transparan, jujur, pengajuan gaji dasar ANEKA jurusan tidak
Dosen Prodi dan tanggungjawab, dosen prodi melalui dilakukan dengan
Akuntansi Sekretaris Jurusan netral. akuntansi ini aktualisasi, komunikasi yang
Akuntansi. berguna untuk terutama indikator sopan baik
(29 Juli-14 Nasionalisme: memperkuat transparan, jujur, melalui bahasa
Agustus 2020) 2. Kordinasi dengan 1. Catatan hasil Religious, amanah, pencapaian visi tanggungjawab, lisan maupun
sekretaris wakil analisis. menghargai organisasi sebagai kewenangan, tulisan,
direktur 1 bidang pendapat. “program religious, amanah, maka akan
pengajaran. studi yang berdaya menghargai muncul
6
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Koordinasi dengan 2. Catatan literatur Etika Publik: saing nasional pendapat, kesalahpahaman
bagian keuangan. terkait proses Menghargai dalam bidang menghargai yang dapat
penggajian. konsultasi, akuntansi” melalui konsultasi, berakibat fatal
3. Dokumen komunikasi dan pelaksanaan misi komunikasi dan dimana hal
petunjuk teknik kerjasama, santun, organisasi yang ke kerjasama, ini dapat
alur penggajian sopan. 3, yaitu santun, sopan, berpengaruh
(jika ada). “Menyelenggaraka efektif, disiplin. terhadap
Komitmen Mutu: n sistem good pemberian izin
Proses: Bukti fisik: Efektif university dan dukungan
1. Sebelum memulai 1. Lembar rencana governance dalam Hal tersebut pada dari jurusan.
semua kegiatan, kegiatan Anti Korupsi: pengelolaan akhirnya Selanjutnya
penulis berdoa 2. Notulensi Disiplin, jujur, program studi”. memperkuat nilai terdapat
kepada Allah SWT. konsultasi tanggungjawab. organisasi kami kemungkinan
Hal tersebut 3. Dokumentasi yaitu pembelajar saya tidak dapat
penulis lakukan 4. Dokumen petunjuk Agenda III dan inisiatif berkoordinasi
sebagai bentuk teknis alur Manajemen ASN lebih lanjut untuk
nilai religious. penggajian (jika Kode etik ASN: memaparkan
2. Penulis akan ada). melaksanakan kegiatan
menyapa dan tugas dengan aktualisasi saya
menanyakan kabar disiplin, jujur, tidak dan
terlebih dahulu menyalahgunakan pada akhirnya
kepada atasan. informasi (amanah) seluruh program
Kemudian penulis tidak dapat
menyampaikan WoG dilaksanakan.
maksud Kerjasama, 2. Jika saya tidak
kedatangan penulis melaksanakan mengkomunikasik
dengan baik dan konsultasi dengan an dengan sopan,
sopan kepada atasan, koordinasi jujur dan
Ketua Jurusan dan dengan rekan kerja transparan,
Sekretaris Jurusan. di unit yang lain. maka mungkin
7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hal ini sekretaris wadir 1
mencerminkan nilai maupun bagian
santun, sopan. keuangan akan
3. Karena penulis dan menanggapi
atasan beragama dengan negatif
Muslim, maka inovasi yang saya
penulis menyapa tawarkan. Dan
dengan cara jika diskusi tidak
mengucapkan dilaksanakan,
salam sesuai maka akan
dengan kaidah menimbulkan
agama Islam. Hal ketidaksepakatan
ini mencerminkan yang akan
nilai religious. mengganggu
4. Penulis akan situasi pada
menyampaikan lingkungan kerja
rencana kegiatan saya.
dalam sebuah 3. Jika saya tidak
laporan rencana melaksanakan
kegiatan secara analisis dan
transparan dan melakukan
jujur agar mudah koordinasi
dipahami maksud dengan sekretaris
dan tujuan penulis. wadir 1 dan
Hal ini mencermin bagian keuangan,
nilai transparan maka kesimpulan
dan jujur. yang akan saya
5. Penulis akan sampaikan terkait
menggunakan alur penggajian
bahasa Indonesia bisa jadi salah,
8
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
yang baik dan yang pada
benar, serta akhirnya masalah
menggunakan tidak teratasi
kalimat yang dengan baik dan
efektif agar dapat benar.
mudah dipahami 4. Jika saya tidak
oleh pimpinan dan merahasiakan
rekan kerja. data yang
6. Penulis sensitif, maka
melaksanakan lingkungan kerja
konsultasi tepat menjadi tidak
waktu sesuai kondusif.
dengan jadwal
yang telah
disepakati. Hal ini
mencerminkan nilai
konsultasi dan
disiplin.
7. Penulis
melaksanakan
koordinasi dan
kerjasama dengan
pegawai
administrasi prodi
akuntansi,
sekretaris wakil
direktur 1 dan
bagian keuangan
secara netral untuk
melihat sejauh
9
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mana kewenangan
masing-masing
bagian dan penulis
dalam penyusunan
perangkat
pembelajaran
nantinya. Hal ini
menunjukkan nilai
koordinasi,
kerjasama, netral.
8. Penulis meminta
saran kepada
pimpinan dan
rekan kerja. Hal ini
menunjukkan nilai
menghargai
pendapat.
9. Penulis akan
merahasiakan data
yang penulis
peroleh dan
melaksanakan
tugas dengan
penuh
tanggungjawab.
Hal ini
menunjukkan nilai
amanah dan
tanggungjawab.
10
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 Membuat 1. Mengumpulkan 1. Catatan literatur Agenda II Kegiatan membuat Kegiatan ini 1. Jika saya tidak
Perangkat literatur terkait terkait Akuntabilitas: perangkat memperkuat nilai melakukan review
Pembelajaran model penyusunan Transparan, jujur, pembelajaran ini dasar ANEKA proses
dengan Model pembelajaran studi perangkat tanggungjawab, berguna untuk melalui pembelajaran
Pendekatan kasus secara pembelajaran. memperkuat aktualisasi, sebelumnya dan
Studi Kasus profesional. Nasionalisme: pencapaian visi terutama indikator mengumpulkan
materi akuntansi Religious, amanah, organisasi sebagai transparan, jujur, literature terkait
manajemen 2. Koordinasi dengan 2. Hasil review menghargai “program tanggungjawab, dengan
sektor publik dosen pengampu pembelajaran pendapat, etos studi yang berdaya religious, pembelajaran
(27 Juli-28 mata kuliah mata kuliah kerja. saing nasional menghargai studi kasus, saya
Agustus 2020) akuntansi sektor akuntansi sektor dalam bidang pendapat, tidak akan bisa
publik yang lain. publik. Etika Publik: akuntansi” melalui menghargai mengetahui
Menghargai pelaksanaan misi konsultasi, dengan tepat
3. Merevisi perangkat 3. Perangkat konsultasi, organisasi yang komunikasi dan permasalahan
pembelajaran yang pembelajaran komunikasi dan ke-1 dan ke-3, kerjasama, yang ada dan
sudah ada. mata kuliah kerjasama, santun, yaitu: (1) santun, sopan, tidak dapat
akuntansi sektor sopan, cermat, teliti, “Menyelenggaraka etos kerja, cermat memberikan
publik. tepat, akurat. n pendidikan vokasi ,teliti, tepat, penyelesaian
dalam bidang akurat, efektif, dengan baik dan
Komitmen Mutu: akuntansi yang efisien dan benar atas
Proses: Bukti fisik: Efektif, efisien, berkualitas dan inovatif. permasalahan
1. Penulis memulai 1. Notulensi inovatif. inovatif.” yang terjadi.
aktivitas dengan koordinasi. Dan (3) 2. Dalam
berdoa kepada 2. Dokumen review Anti Korupsi: “Menyelenggaraka Hal tersebut pada mengumpulkan
Allah SWT dan pembelajaran. Disiplin, jujur, n sistem good akhirnya referensi, saya
dengan semangat 3. Dokumentasi. tanggungjawab. university memperkuat nilai memperhatikan
yang tinggi. Hal ini 4. Dokumen governance dalam organisasi kami prinsip kehati-
mencerminkan nilai prosedur Agenda III pengelolaan yaitu hatian,
religious dan etos penggajian. Manajemen ASN program studi”. pembelajar,inisiatif mengingat
kerja. Agar tercapai sumber yang
11
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Penulis mereview 5. Dokumen RPS Kode etik ASN: , kreatif dan saya gunakan
proses yang telah melaksanakan inovatif. adalah
pembelajaran mata direvisi. tugas dengan bersumber dari
kuliah Akuntansi 6. Student disiplin, jujur, internet. Jika
Sektor Publik di worksheet. cermat, memberikan saya tidak
semester informasi secara mengolah
sebelumnya secara benar. informasi yang
bertanggungjawab terhimpun
dan teliti untuk WoG dengan baik dan
mengumpulkan Kerjasama, benar, maka
informasi dari melaksanakan ketika menyusun
mahasiswa terkait konsultasi dengan perangkat
pembelajaran atasan, koordinasi pembelajaran,
sebelumnya. Hal dengan rekan kerja. saya tidak dapat
tersebut mempertanggung
mencerminkan nilai jawabkan apa
bertanggungjawa yang saya tulis
b dan teliti. dengan baik.
3. Penulis mencari 3. Jika saya tidak
berbagai literatur berkoordinasi
yang relevan agar dengan ketua
diperoleh team teaching
komparasi yang terkait
tepat untuk penyusuanan
perangkat perangkat
pembelajaran yang pembelajaran dan
akan disusun. Hal melaporkan hasil
ini mencerminkan review
sikap semangat pembelaajaran di
bekerja, tepat. semester
12
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4. Penulis membaca sebelumnya,
dan mencermati maka ketua team
literatur secara teaching tidak
cermat dan teliti. akan mengetahui
Hal ini maksud dan
mencerminkan nilai tujuan saya
cermat. melakukan revisi
5. Penulis membuat terhadap
ringkasan literatur perangkat
secara efisien. Hal pembelajaran.
ini mencerminkan 4. Jika saya tidak
nilai efisien. menyususn
6. Penulis perangkat
mencantumkan pembelajaran
sumber referensi secara efektif dan
yang digunakan. inovatif, maka
Hal ini perangkat
mencerminkan nilai pembelajaran
jujur. yang saya susun
7. Koordinasi dengan tidak akan
ketua team menarik yang
teaching mata pada akhirnya
kuliah Akuntansi tidak
Sektor Publik berkontribusi
terkait revisi banyak terhadap
perangkat kemudahan
pembelajaran mahasiswa dalam
secara transparan, memahami
tepat dan akurat materi.
dengan
13
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
menggunakan
bahasa Indonesia
yang santun dan
sopan. Hal ini
mencerminkan nilai
transparan,
kerjasama,
konsultasi dan
komunikasi,
santun, sopan,
tepat, akurat.
8. Penulis meminta
masukan dari ketua
team teaching
matakuliah
akuntansi sektor
publik. Hal ini
mencerminkan nilai
menghargai
pendapat orang
lain.
9. Penulis membuat
revisi perangkat
pembelajaran
secara efektif dan
inovatif. Hal ini
mencerminkan nilai
efektif dan
inovatif.
14
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3 Melakukan 1. Konsultasi dengan 1. Catatan hasil Agenda II Kegiatan focus Kegiatan ini 1. Jika saya tidak
Focus Group Ketua Jurusan focus group Akuntabilitas: group discussion memperkuat nilai melakukan
Discussion Akuntansi dan discussion (FGD) Transparan, perangkat dasar ANEKA konsultasi
(FGD) terkait Sekretaris Jurusan tanggungjawab, pembelajaran ini melalui dengan ketua
Perangkat Akuntansi. berguna untuk aktualisasi, jurusan dan
Pembelajaran 2. Koordinasi dengan Nasionalisme: memperkuat terutama indikator berkoordinasi
yang telah dibuat bagian administrasi Religious, pencapaian visi transparan, dengan admin
(24-31 Agustus prodi akuntansi. menghargai organisasi sebagai tanggungjawab, prodi dan ketua
2020) 3. Koordinasi dengan pendapat, etos “program religious, team teaching
ketua team kerja. studi yang berdaya menghargai mata kuliah,
teaching mata saing nasional pendapat, etos maka tidak akan
kuliah akuntansi Etika Publik: dalam bidang kerja, menghargai ditemukan jadwal
sektor publik. Menghargai akuntansi” melalui konsultasi, yang pas terkait
4. Melaksanakan konsultasi, pelaksanaan misi komunikasi dan pelaksanaan
focus group komunikasi dan organisasi yang kerjasama, FGD yang pada
discussion, yang kerjasama, santun, ke-2 dan ke-3, santun, sopan, akhirnya FGD
dihadiri oleh 6 sopan, baik dan yaitu: (2) baik dan benar, tidak akan dapat
orang, yang terdiri benar, menghargai “Menyelenggaraka menghargai dilaksanakan
dari Ketua Jurusan, pendapat orang lain. n penelitian terapan pendapat orang sesuai dengan
Sekretaris Jurusan, dan pengabdian lain, efektif, rencana (jumlah
Admin Prodi Komitmen Mutu: kepada masyarakat efisien, peserta, ruangan
Akuntansi, ketua Efektif, efisien. dalam bidang tanggungjawab. yang akan
team teaching akuntansi dan dipakai).
mata kuliah Anti Korupsi: ruang lingkupnya.” 2. Jika saya tidak
akuntansi sektor Tanggungjawab. Dan (3) Hal tersebut pada memvalidasi RPS
publik dan penulis. “Menyelenggaraka akhirnya melalui FGD,
Agenda III n sistem good memperkuat nilai maka saya tidak
Proses: Manajemen ASN university organisasi kami mematuhi
1. Sebelum Bukti fisik: Kode etik ASN: governance dalam yaitu peraturan
melaksanakan melaksanakan pengelolaan pembelajar,inisiatif yang sudah
15
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
seluruh kegiatan, 1. Dokumen arsip tugas secara program studi”. , kreatif dan ditetapkan oleh
penulis berdoa notulen review bertanggungjawab Agar tercapai inovatif. jurusan. Karena
kepada Allah SWT. perangkat dan berintegritas Jurusan
Hal ini pembelajaran. tinggi. Komputer
menunjukkan nilai 2. Dokumentasi Akuntansi
religious. berupa foto. Politeknik
2. Penulis akan WoG Negeri Madiun
menyapa dan Kerjasama, memiliki tim
menanyakan kabar melaksanakan kelompok
terlebih dahulu konsultasi dengan pengajar beserta
kepada atasan. atasan, koordinasi dengan ketua
Kemudian penulis dengan rekan kerja. kelompok
menyampaikan pengajar pada
maksud bidangnya.
kedatangan penulis Sehingga jika ada
dengan baik dan revisi RPS harus
sopan kepada dikoodinasikan
Ketua Jurusan dan dengan ketua
Sekretaris Jurusan. kelompok
Hal ini pengajar, dalam
mencerminkan nilai hal ini yang
santun, sopan. berkaitan dengan
3. Penulis akan memvalidasi RPS
menggunakan tersebut agar
bahasa Indonesia dapat digunakan.
yang baik dan
benar, serta
menggunakan
kalimat yang
efektif agar dapat
16
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mudah dipahami
oleh pimpinan dan
rekan kerja.
4. Setelah
berkonsultasi
dengan pimpinan
terkait jadwal
pelaksanaan FGD,
penulis
melaksanakan
koordinasi dengan
ketua team
teaching mata
kuliah akuntansi
sektor publik dan
admin prodi
akuntansi
berdasarkan
arahan dan hasil
komunikasi yang
telah penulis
laksanakan dengan
ketua dan
sekretaris jurusan.
Hal ini
mencerminkan nilai
menjalankan
tugas dengan
professional dan
tidak berpihak,
17
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
menghargai
pendapat.
5. Penulis
memaparkan hasil
analisis alur
penggajian dosen
prodi akuntansi
yang telah ada
dengan penuh
tanggungjawab,
netral, serta
transparan. Hal ini
mencerminkan nilai
transparan, netral
dan
tanggungjawab.
6. Penulis
memaparkan
template
penggajian yang
telah penulis buat,
beserta perangkat
pembelajaran yang
telah penulis revisi
agar pimpinan dan
rekan kerja dapat
memberikan
masukan atas
template dan
perangkat kerja
18
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
yang telah penulis
susun. Hal ini
mencerminkan nilai
menghargai
pendapat.
7. Agar diskusi
berjalan efektif dan
efisien, peneliti
memaparkan poin-
poin penting
pembahasan. Hal
ini menunjukkan
nilai efektif dan
efisien.
8. Penulis bersama
dengan pimpinan
dan rekan kerja
menyepakati
bersama terkait
perangkat
pembelajaran yang
akan di uji
cobakan. Hal ini
mencerminkan nilai
musyawarah
mufakat.
4 Uji Coba 1. Menentukan 1. Tanggal kelas uji Agenda II Kegiatan uji coba Kegiatan ini 1. Jika saya tidak
perangkat tanggal kelas uji coba perangkat Akuntabilitas: perangkat memperkuat nilai menentukan
pembelajaran coba perangkat pembelajaran. Transparan, jujur, pembelajaran ini dasar ANEKA tanggal
materi akuntansi pembelajaran. tanggungjawab, berguna untuk melalui pembelajaran
19
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
manajemen memperkuat aktualisasi, dengan sopan
sektor publik 2. Membagikan 2. Proses Nasionalisme: pencapaian visi terutama indikator dan jujur, maka
pada mata kuliah materi pembelajaran. Religious, organisasi sebagai transparan, jujur, saya tidak akan
Akuntansi Sektor pembelajaran dan 3. Nilai ujian kelas menghargai “program tanggungjawab, bisa mengetahui
Publik yang telah template uji coba. pendapat, etos studi yang berdaya religious, siapa saja
disusun pembelajaran yang kerja, adil, saing nasional menghargai mahasiswa yang
(4-6 September telah dibuat. musyawarah dalam bidang pendapat, etos dapat mengikuti
2020) 3. Memberi mufakat, akuntansi” melalui kerja, adil, kelas ujicoba,
pengajaran dan nondiskriminatif. pelaksanaan misi musyawarah pada akhirnya
ujian. organisasi yang mufakat, tanggal pasti
Etika Publik: ke-1 yaitu nondiskriminatif, pelaksanaan
Menghargai “Menyelenggaraka menghargai kelas ujicoba
Proses: Bukti fisik: komunikasi dan n pendidikan vokasi komunikasi, dan tidak akan
1. Penulis 1. Foto kerjasama, sopan, dalam bidang kerjasama, sopan, diketahui dan
berkomunikasi (screenshoot) tepat, akurat. akuntansi yang tepat, akurat, kelas uji coba
dengan mahasiswa komunikasi berkualitas dan efektif, efisien, tidak bisa
terkait jadwal uji dengan Komitmen Mutu: inovatif.” mandiri, jujur, dilaksanakan.
coba perkuliahan mahasiswa terkait Efektif, efisien. tanggungjawab. 2. Jika saya tidak
dengan bahasa kelas uji coba. membagikan
Indonesia yang 2. Foto/video Anti Korupsi: Hal tersebut pada materi
baik dan sopan, pengajaran pada Mandiri, jujur, akhirnya pembelajaran
dikarenakan saat kelas uji coba. disiplin, memperkuat nilai kepada seluruh
ini proses KBM 3. Daftar nilai ujian tanggungjawab. organisasi kami peserta kelas
baru akan aktif kelas uji coba. yaitu kreatif dan pembelajaran
mulai September Agenda III inovatif, secara adil dan
dan mahasiswa Manajemen ASN pembelajar. efektif serta
saat ini sedang Kode etik ASN: efisien, maka
melaksanakan melaksanakan proses
PKL. Hal ini tugas dengan jujur, pembelajaran
penuh dalam kelas uji
20
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mencerminkan nilai tanggungjawab, coba tidak akan
sopan. cermat, disiplin, maksimal karena
2. Setelah jadwal waktu yang
disepakati, penulis diperlukan
melaksanakan mahasiswa untuk
pengajaran sesuai mempelajari
dengan jadwal materi terbatas
yang telah hanya pada saat
disepakati kelas
bersama. Hal ini pembelajaran,
mencerminkan nilai sehingga
musyawarah terkesan kurang
mufakat, disiplin. efektif dan
3. Penulis memulai inovatif.
perkuliahan 3. Jika saya tidak
dengan membaca melaksanakan
doa kepada Allah post test pada
SWT. Hal ini kelas uji coba
mencerminkan nilai secara jujur, saya
religious. tidak akan dapat
4. Penulis mengetahui
membagikan tingkat daya
materi pengajaran serap materi oleh
kepada seluruh mahasiswa, yang
mahasiswa tanpa pada akhirnya
membeda-bedakan saya tidak dapat
masahasiswa. Hal mengetahui
ini mencerminkan efektifitas
nilai adil. perangkat
21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. Penulis pembelajaran
menjelaskan materi yang telah dibuat.
kepada seluruh
mahasiswa dengan
sungguh-sungguh
dan penuh
tanggungjawab,
serta
menggunakan
bahasa yang
sopan. Hal ini
mencerminkan nilai
sopan dan etos
kerja,
tanggungjawab.
6. Penulis membuka
sesi Tanya jawab
kepada mahasiswa
yang ingin
bertanya. Hal ini
mencerminkan nilai
menciptakan
lingkungan
belajar yang
nondiskriminatif.
7. Agar penerapan uji
coba perangkat
pembelajaran
berjalan efektif,
penulis melakukan
22
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
simulasi dengan
membentuk grup
kecil untuk melatih
mahasiswa
bekerjasama dalam
lingkungan
organisasi. Hal ini
mencerminkan nilai
efektif dan
menghargai
komunikasi dan
kerjasama.
8. Di akhir
pembelajaran,
penulis melakukan
ujian singkat untuk
dikerjakan secara
mandiri oleh
mahasiswa melalui
aplikasi agar hasil
ujian dapat segera
diketahui diketahui
secara realtime
oleh mahasiswa.
Hal ini
mencerminkan nilai
cepat, tepat,
transparan, jujur,
mandiri.
23
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5 Melakukan 1. Menyusun Agenda II Evaluasi Kegiatan ini 1. Jika saya tidak
evaluasi perangkat evaluasi Akuntabilitas: penggunaan memperkuat nilai menyususn
(4-8 September) pembelajaran. Transparan, jujur, perangkat dasar ANEKA evaluasi penuh
2. Melakukan 1. Catatan analisis tanggungjawab, pembelajaran melalui tanggungjawab,
evaluasi terhadap dan kesimpulan akurat. materi manajemen aktualisasi, efektif serta
penerapan terkait hasil akuntansi sektor terutama indikator efisien terhadap
perangkat evaluasi. Nasionalisme: publik pada mata transparan, jujur, perangkat
pembelajaran yang 2. Data hasil Religious, adil. kuliah akuntansi tanggungjawab, pembelajaran
telah disusun. pengisian form sektor publik religious, cermat, yang telah saya
evaluasi. Etika Publik: berguna untuk akurat,adil, buat, saya tidak
Menghargai meningkatkan menghargai akan dapat
pendapat, kualitas pendapat, sopan, mengetahui
Proses: Bukti Fisik: Komunikasi, sopan, pembelajaran efektif, efisien, efektifitas dan
1. Melakukan 1. Dokumen laporan cermat. materi manajemen disiplin, jujur. tingkat inovasi
kegiatan dimulai hasil evaluasi akuntansi sektor perangkat
dengan berdoa Komitmen Mutu: publik yang pada pembelajaran
kepada Allah SWT. Efektif, efisien akhirnya memiliki Hal tersebut pada yang telah dibuat
Hal ini kontribusi terhadap akhirnya dari perspektif
mencerminkan nilai Anti Korupsi: visi organisasi memperkuat nilai mahasiswa.
religious. Disiplin, jujur, sebagai “program organisasi kami 2. Jika saya tidak
2. Membuat form tanggungjawab. studi yang berdaya yaitu terlibat aktif, melakukan
evaluasi melalui saing nasional integritas, evaluasi
google form Agenda III dalam bidang pembelajar. perangkat
dengan penuh Manajemen ASN akuntansi” melalui pembelajaran
tanggungjawab Kode etik ASN: misi organisasi yang telah dibuat
dengan bahasa melaksanakan ke-1 dengan jujur dan
yang efektif tugas dengan “Menyelenggaraka transparan, maka
(mudah dipahami). disiplin, jujur, n pendidikan vokasi saya tidak akan
Hal ini menggunakan dalam bidang mengetahui
mencerminkan nilai akuntansi yang kekurangan dari
24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
tanggungjawab barang dan berkualitas dan perangkat
dalam bekerja, kekayaan negara inovatif”, ke-2 pembelajaran
efektif dan efisien Secara “Menyelenggaraka yang telah dibuat,
(tidak bertanggungjawab, n penelitian terapan pada akhirnya
menggunakan efektif dan efisien. dan pengabdian saya akan
kertas). kepada masyarakat cenderung puas
3. Mengomunikasikan dalam bidang dengan hasil post
terkait evaluasi WoG akuntansi dan test dan
kepada mahasiswa Kerjasama, ruang lingkupnya”, perangkat
dengan bahasa kolaborasi dan ke-3 pembelajaran
Indonesia yang “Menyelenggaraka yang telah dibuat
baik dan benar n sistem good tidak saya
serta sopan dalam university perbaiki untuk
bertutur. Hal ini governance dalam disempurnakan.
mencerminkan nilai pengelolaan
sopan. program studi”.
4. Melibatkan seluruh
mahasiswa yang
ikut dalam
penerapan
perangkat
pembelajaran
tanpa membeda-
bedakan. Hal ini
mencerminkan nilai
adil dan
kerjasama.
5. Menerima seluruh
masukan yang
diberikan oleh
25
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
mahasiswa. Hal ini
mencerminkan nilai
menghargai
pendapat.
6. Melakukan
rekapitulasi
evaluasi apa
adanya. Hal ini
mencerminkan nilai
kejujuran,
tranparan, akurat.
7. Menganalisis data
hasil evaluasi
dengan cermat. Hal
ini mencerminkan
nilai kecermatan.
8. Melaksanakan
seluruh kegiatan
evaluasi secara
disiplin. Hal inin
menunjukkan nilai
disiplin dalam
bekerja.
6 Melakukan 1. Konsultasi dengan 1. Tanggal Agenda II Kegiatan focus Kegiatan ini 1. Jika saya tidak
Diseminasi Ketua Jurusan pelaksanaan Akuntabilitas: group discussion memperkuat nilai melaksanakan
Luaran Akuntansi dan diseminasi. Transparan, perangkat dasar ANEKA diseminasi secara
Rancangan Sekretaris Jurusan tanggungjawab, pembelajaran ini melalui transparan, jujur
Aktualisai Akuntansi. berguna untuk aktualisasi, dan penuh
(4-9 September) Nasionalisme: memperkuat terutama indikator tanggungjawab,
26
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2. Koordinasi dengan Religious, pencapaian visi transparan, maka dosen yang
ketua team menghargai organisasi sebagai tanggungjawab, tergabung dalam
teaching mata pendapat, etos “program religious, team teaching
kuliah akuntansi kerja. studi yang berdaya menghargai tidak akan dapat
sektor publik. saing nasional pendapat, etos mengetahui
3. Melaksanakan Etika Publik: dalam bidang kerja, menghargai adanya
diseminasi luaran Menghargai akuntansi” melalui konsultasi, perbedaan dalam
RA konsultasi, pelaksanaan misi komunikasi dan hal kemampuan
Bukti fisik: komunikasi dan organisasi yang kerjasama, memahami materi
Proses: 1. Dokumentasi kerjasama, santun, ke-2 dan ke-3, santun, sopan, oleh mahasiswa
1. Sebelum sopan, menghargai yaitu: (2) baik dan benar, anatara
melaksanakan pendapat orang lain. “Menyelenggaraka menghargai perangkat
seluruh kegiatan, n penelitian terapan pendapat orang pembelajaran
penulis berdoa Komitmen Mutu: dan pengabdian lain, efektif, yang disusun
kepada Allah SWT. Efektif, efisien. kepada masyarakat efisien, menggunakan
Hal ini dalam bidang tanggungjawab. metode studi
menunjukkan nilai Anti Korupsi: akuntansi dan kasus dengan
religious. Tanggungjawab. ruang lingkupnya.” perangkat
2. Penulis akan Dan (3) Hal tersebut pada pembelajaran
menyapa dan Agenda III “Menyelenggaraka akhirnya yang disusun
menanyakan kabar Manajemen ASN n sistem good memperkuat nilai tanpa
terlebih dahulu Kode etik ASN: university organisasi kami menggunakan
kepada atasan. melaksanakan governance dalam yaitu memiliki studi kasus. Pada
Kemudian penulis tugas secara pengelolaan integritas, terlibat akhirnya tidak
menyampaikan bertanggungjawab program studi”. aktif, tanpa akan ada
maksud dan berintegritas Agar tercapai pamrih. perubahan sudut
kedatangan penulis tinggi. pandang dalam
dengan baik dan penyususnan
sopan kepada perangkat
Ketua Jurusan dan WoG pembelajaran
27
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sekretaris Jurusan. Melaksanakan yang efektif dan
Hal ini konsultasi dengan inovatif di
mencerminkan nilai atasan, koordinasi lingkungan
santun, sopan. dengan rekan kerja. jurusan.
3. Penulis akan
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar, serta
menggunakan
kalimat yang
efektif agar dapat
mudah dipahami
oleh pimpinan dan
rekan kerja saat
melaksanakan
konsultasi
pelaksanaan
diseminasi. Hal ini
menunjukkan nilai-
nilai efektif.
4. Setelah
berkonsultasi
dengan pimpinan
terkait jadwal
pelaksanaan
diseminasi, penulis
melaksanakan
koordinasi dengan
ketua team
28
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
teaching mata
kuliah akuntansi
sektor publik dan
rekan prodi
akuntansi
berdasarkan
arahan dan hasil
komunikasi yang
telah penulis
laksanakan dengan
ketua dan
sekretaris jurusan.
Hal ini
mencerminkan nilai
menjalankan
tugas dengan
professional dan
tidak berpihak,
menghargai
pendapat.
5. Penulis
memaparkan
luaran RA kepada
rekan-rekan
sejawat dengan
penuh
tanggungjawab,
netral, serta
transparan. Hal ini
mencerminkan nilai
29
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Analisis Dampak Jika
Substansi Mata Terhadap Organisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi Tidak Diterapkan
II dan Agenda III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
transparan, netral
dan
tanggungjawab.
6. Penulis membuka
sesi tanya jawab.
Hal ini
mencerminkan nilai
menghargai
pendapat.
7. Agar diskusi
berjalan efektif dan
efisien, peneliti
memaparkan poin-
poin penting
pembahasan. Hal
ini menunjukkan
nilai efektif dan
efisien.
8. Penulis menutup
kegiatan
diseminasi dengan
bahasa yang
santun. Hal ini
mencerminkan nilai
santun.
30
C. Pelaksanaan Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Menganalisis Alur
1. Pengajuan Pembayaran Gaji
Dosen Prodi Akuntansi.
Membuat Perangkat
Pembelajaran dengan Model
2. Pendekatan Studi Kasus
materi akuntansi manajemen
sektor publik.
Melakukan Focus Group
Discussion (FGD) terkait
3.
Perangkat Pembelajaran
yang telah dibuat.
Uji Coba perangkat
pembelajaran materi
akuntansi manajemen sektor
4.
publik pada mata kuliah
Akuntansi Sektor Publik yang
telah disusun.
5. Melakukan evaluasi
Diseminasi luaran
6.
Rancangan Aktualisasi.
31
beserta strategi untuk mengatasinya penulis rangkum dalam tabel berikut
ini.
32
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
33
B. Saran
1. Bagi Jurusan Kompoter Akuntansi
Berdasarkan pengalaman melaksanakan pelatihan dasar CPNS, mulai
dari pembelajaran di kelas hingga aktualisasi, penulis ingin memberikan saran
serta masukan yaitu, internalisasi nilai-nilai ANEKA dan nilai-nilai positif
lainnya hendaknya semakin ditingkatkan. Harapannya melalui internalisasi
nilai tersebut pada akhirnya akan membentuk realita sosial yang positif di
lingkungan kerja, karena berdasarkan pengalaman penulis melalui penerapan
nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi serta peran dan kedudukan ASN yang diterapkan oleh penulis di
Jurusan Komputer Akuntansi Politeknik Negeri Madiun pada saat
melaksanakan aktualisasi telah membawa perubahan signifikan terhadap
metode pengajaran yang dilakukan oleh penulis, sehingga dampak positif ini
harus selalu dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga
dapat menciptakan pelayanan publik yang prima, lingkungan kerja yang
kondusif dan komunikatif agar dapat selalu meningkatkan standar mutu.
2. Bagi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemdikbud
Pelatihan Dasar CPNS angkatan 11-16 ini berbeda dengan Pelatihan
Dasar CPNS angkatan sebelumnya. Pelatihan dasar CPNS angkatan 11-16
dilaksanakan secara full non-klasikal, yaitu melalui pembelajaran daring.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat peserta untuk menimba ilmu
meskipun beberapa materi praktik pada akhirnya ditarik menjadi materi teori.
Berdasarkan hal tersebut alangkah baiknya Pusdiklat Kemdikbud terus
berupaya untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai
dengan materi. Kedepanya apabila pandemi telah berlalu, materi yang bersifat
praktik hendaknya tetap dilaksanakan secara tatap muka dan materi teori
tetap secara daring, dengan kata lain metode pembelajaran yang
dilaksanakan adalah metode blended learning. Dengan begitu pusdiklat akan
dapat melakukan efisiensi, tanpa mengurangi efektivitas atas pembelajaran
yang dilakukan. Selain itu alangkah baiknya apabila platform yang digunakan
untuk daring adalah platform yang tidak memberatkan kerja perangkat (laptop,
PC maupun perangkat lainya) dan aman tentunya.
34
3. Bagi Peserta
Peserta hendaknya selalu dan terus menyemai nilai-nilai ANEKA serta
nilai-nilai lain yang terkait dengan peran dan kedudukan sebagai PNS agar
terwujud realitas lingkungan kerja yang akuntabel, berintegritas dan
professional. Selain itu peserta hendaknya terus meningkatkan kemampuan
mengajar peserta agar peserta dapat memberikan pelayanan publik yang
prima yang pada akhirnya akan mendorong terwujudnya visi dan misi unit
kerja.
35
DAFTAR PUSTAKA
36
LAMPIRAN KEGIATAN
AKTUALISASI
37
LAMPIRAN KEGIATAN 1
38
Lampiran Kegiatan 1
Menganalisis Alur Pengajuan Pembayaran Gaji Dosen Prodi Akuntansi
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Konsultasi dengan Ketua
Jurusan terkait dengan
timeline pelaksanaan
aktualisasi.
2. Berkoordinasi dengan
bagian terkait, terkait
prosedur penggajian.
39
No Foto Dokumentasi Keterangan
3. Lembar notulensi atas
kegiatan konsultasi dengan
Ketua Jurusan terkait
timeline pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
40
LAMPIRAN KEGIATAN 2
41
Lampiran Kegiatan 2
Membuat Perangkat Pembelajaran dengan Model Pendekatan Studi Kasus
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Mencari literatur terkait
metode pembelajaran studi
kasus, kemudian membuat
catatan literature
pembelajaran dengan
pendekatan studi kasus.
2. Berkoordinasi dengan
ketua team teaching dan
dosen pengampu
matakuliah akuntansi
sektor publik lainya.
42
No Foto Dokumentasi Keterangan
3. Lembar notulensi atas
kegiatan konsultasi
dengan Ketua team
teaching terkait
dengan revisi RPS
dan pembuatan
perangkat
pembelajaran materi
akuntansi manajemen
sektor publik.
43
4. RPS yang telah
direvisi dan disetujui
oleh ketua team
teaching dan dosen
ASP yang lain.
5. Perangkat
pembelajaran berupa
PPT materi dan video
materi akuntansi
manajemen sektor
publik.
44
6. Hasil review penilaian
perkuliahan
Akuntansi Sektor
Publik semester
sebelumnya.
45
7. Catatan Literatur
CATATAN LITERATUR
Metode Pembelajaran Studi Kasus
46
b. Menjadikan peserta mempunyai pemahaman tentang berbagai sistem nilai,
persepsi, dan sikap-sikap tertentu yang berkaitan dengan situasi atau
masalah tertentu.
c. Menunjukkan kepada peserta peranan dan pengaruh berbagai nilai dan
persepsi terhadap pengambilan keputusan.
d. Mencapai sinergi kelompok dalam memecahkan suatu masalah.
a. Sasaran
Agar model ini efektif, peserta sebaiknya dibagi dalam kelompok-kelompok
beranggotakan 4 - 7 orang. Dalam kelompok kecil peserta akan termotivasi
untuk berpartisipasi dibandingkan dengan apabila dalam kelompok besar.
b. Topik
Sesuai dengan tujuan Model Case Study, sebaiknya topik yang digunakan
adalah yang membutuhkan pemecahan masalah atau pengambilan
keputusan, misalnya tentang hubungan antar rekan sekerja yang kurang
serasi, yang membutuhkan analisis dan jalan keluarnya.Topik masalah
dapat diambilkan dari kenyataan ataupun dikarang sendiri oleh dosen.
3. Dalam Metode Studi Kasus, dosen mempunyai beberapa tugas dan peran
yang
meliputi:
47
d. Setelah waktu diskusi kelompok habis, dosen memanggil kelompok untuk
berkumpul kembali dalam bentuk kelas dan melaporkan hasil diskusi berupa
hasil analisis dan pemecahan masalah yang dipilih.
e. Dosen selanjutnya merangkum dan menyimpulkan hasil belajar.
Kesempatan ini dapat digunakan untuk menjembatani teori dan praktik.
Dosen dapat memperjelas pa yang telah dipelajari kelompok dan bertanya
kepada kelompok tentang kesan mereka terhadap proses dan hasil belajar.
Waktu yang diperlukan untuk model ini tergantung pada studi kasus yang
digunakan, apakah sederhana atau kompleks. Studi kasus yang sederhana
mungkin hanya memerlukan 15-30 menit untuk membahasnya, sedangkan studi
kasus yang cukup rumit akan membutuhkan waktu 60 menit, bahkan lebih. Di
samping itu cara penyajian studi kasus juga mempunyai implikasi waktu. Studi
kasus yang sudah dilengkapi dengan alternatif pemecahan masalah mempunyai
manfaat lebih yaitu akan membutuhkan waktu lebih pendek dibandingkan dengan
yang tidak. Studi kasus yang tidak dilengkapi alternatif pemecahan masalah akan
memberi kesempatan lebih besar kepada peserta untuk menemukan sendiri
“jawaban” permasalahan. Penggunaan studi kasus yang disebut “action maze”
akan memerlukan waktu lebih banyak. Bentuk studi kasus ini dilengkapi dengan
beberapa alternatif jawaban, setiap jawaban kelompok akan diberi umpan balik
oleh dosen, sampai kelompok tersebut mengambil keputusan yang menurut dosen
merupakan keputusan yang“benar”. Keuntungan “action maze” adalah bahwa
proses berpikir anggota secara wajar akan diarahkan kepada “jawaban yang
benar”.
5. Keterampilan Mengajar yang Diperlukan pada Model Pembelajaran Studi
Kasus
Agar dosen dapat mengelola model ini dengan baik diperlukan keterampilan
mengajar yang mencakup:
48
b. Keterampilan memberikan Penguatan dan umpan balik terhadap pendapat
kelompok.
c. Keterampilan menjelaskan suatu konsep, prosedur atau prinsip.
d. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, apabila diperlukan.
Penilaian yang harus dilakukan dosen pada model pembelajaran case study
ini meliputi: penilaian saat diskusi kelompok dan saat mempresentasikan hasil
diskusi. Instrumen yang digunakan untuk melakukan penilaian menggunakan
instrument penilaian Small Group Discussion dan instrumen Presentasi Kasus.
50
8. Draft Modul Perkuliahan
MADIUN
2020
51
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
taufik, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
sebuah modul perkuliahan yang berjudul “Akuntansi Manajemen Dan
Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik”.
Pembuatan modul perkuliahan ini dapat terselesaikan berkat
dukungan, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Penulis menyadari
bahwa modul perkuliahan ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
baik dalam isi maupun sistematikanya. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharap kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
modul perkuliahan ini.
Akhir kata, penulis mengharapkan adanya berbagai masukan baik
berupa saran maupun kritikan. Semoga modul perkuliahan ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Penulis
52
BAB I
PENDAHULUAN
53
1.2 Tujuan Pembelajaran
Penulisan modul perkuliahan perkuliahan ini mempunyai tujuan-
tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Setelah
belajar terkait dengan materi akuntansi manajemen sektor publik,
diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan Pengertian akuntansi manajemen sektor publik.
2. Menjelaskan Peran akuntansi dalam perencanaan organisasi pada
akuntansi manajemen sektor publik.
3. Menjelaskan Peran akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi
pada akuntansi manajemen sektor publik.
4. Menjelaskan Proses perencanaan dan pengendalian manajerial
organisasi sektor publik pada akuntansi manajemen sektor publik.
5. Menjelaskan Peran akuntansi manajemen sektor public.
54
BAB II
PEMBAHASAN
1) Perumusan strategi.
2) Perencanaan dan pengendalian aktivitas.
3) Pengambilan keputusan.
4) Pengoptimalan penggunaan sumber daya.
5) Pengungkapan (disclosure) kepada shareholders dan pihak luar
organisasi.
6) Pengungkapan kepada karyawan.
7) Perlindungan aset.
Secara umum akuntansi manajemen adalah akuntansi yang
bertujuan membantu manajer untuk menjalankan tiga fungsi pokoknya,
yaitu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan
sekaligus memberikan informasi kepada pihak-pihak internal untuk
mencapai tujuan organisasinya.
Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak
berbeda dengan akuntansi manajemen pada sektor swasta. Hal yang
membedakan antara akuntansi manajemen sektor publik dan sektor
swasta ada pada sifat dan karakteristik. Selain itu, akuntansi manajemen
sektor pulik berbeda dengan akuntansi keuangan. Berikut ini perbedaan
antara akuntansi manajemen sektor publik dengan akuntansi keuangan:
1) Akuntansi sektor publik memberikan informasi kepada pihak intern
organisasi, sedangkan akuntansi keuangan memberikan informasi
kepada pihak eksternal organisasi.
55
2) Laporan akuntansi manajemen bersifat prospektif artinya
perencanaan di masa depan, sedangkan akuntansi keuangan
bersifat historis dan retrospektif artinya laporan kinerja masa lalu.
56
publik sehingga perencanaan tidak dapat dilakukan secara personal
atau hanya melibatkan beberapa orang saja.
Selain itu, informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga
dibedakan berdasarkan cara penyampaiannya, yaitu:
1) Mekanisme formal
Mekanisme formal adalah sebuah alat atau rangkaian kerja yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah untuk menghasilkan hasil
yang maksimal dan sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan.
2) Mekanisme informal
Mekanisme formal adalah sebuah alat atau rangkaian kerja yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah untuk menghasilkan hasil
yang maksimal namun, rangkaian kerja tersebut tidak ditentukan oleh
organisasi.
57
aktivitas fungsional ke dalam sistem organisasi secara keseluruhan
untuk menjamin bahwa organisasi tidak menyimpang dari tujuan dan
strategi organisasi yang telah ditetapkan.
61
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
62
DAFTAR PUSTAKA
63
9. Usulan Prosedur Penggajian
USULAN PROSEDUR
PENGGAJIAN
64
1. Tujuan
Tujuan dari siklus ini adalah untuk menjelaskan tata cara pelaksanaan
proses penggajian dosen di lingkungan politeknik negeri madiun.
2. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari siklus ini meliputi proses pembuatan rekap jam
mengajar dosen sampai dengan proses pengajuan gaji ke bagian
keuangan.
65
mengonversikan ke dalam satuan mata uang dan mengirim rekap
ke bagian keuangan.
5. Bagian keuangan memproses pencairan gaji dosen yang telah
diajukan.
66
10. Kertas Kerja
BAB III
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah ini, mahasiswa mengetahui dan memahami akuntansi
manajemen sektor publik, mulai dari proses perencanaan anggaran, pengendalian sampai dengan
pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen sektor publik yang akan dibahas dalam perkuliahan
ini menggunakan institusi pendidikan berstatus satker (satuan kerja) kementerian pendidikan dan
kebudayaan sebagai model penerapannya.
Tujuan Khusus :
1. Setelah mempelajari tentang akuntansi manajemen sektor publik, diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami tentang akuntansi manajemen sektor publik.
SOAL LATIHAN 1
1. Anda adalah seorang pimpinan di sebuah institusi pendidikan tinggi milik pemerintah yang masih
berstatus satuan kerja. Sebagai seorang pimpinan di institusi pemerintah yang berstatus satuan
kerja Anda diharapkan mampu menerapkan value for money dalam pengelolaan organisasi yang
Anda pimpin, yang meliputi ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Sehingga untuk menerapkan hal
tersebut Anda perlu melakukan perencaan anggaran yang baik agar strategi organisasi dapat
berjalan dengan baik. Saat ini merupakan tahun ajaran baru, yang mengharuskan Anda
menyusun jadwal perkuliahan. Jadwal yang Anda susun tentunya harus merepresentasikan
konsep value for money tanpa mengurangi sedikitpun kualitas pendidikan (pelayanan publik)
yang akan deiberikan. Susunlah perencanaan jam mengajar dosen berdasarkan data yang ada
di bawah ini:
a. Jam mengajar dosen yang paling ideal maksimal adalah 24 jam per minggu
b. Mata kuliah yang diampu dosen setiap semester paling ideal adalah 2 matakuliah
c. Matakuliah yang dipelajari mahasiswa paling ideal adalah maksimal 3 matakuliah dalam
satu hari.
d. Kurikulum yang Anda gunakan adalah kurikulum perkuliahan Anda di semester 1 dan 3.
e. Kerjakan menggunakan template excel yang telah disediakan.
67
Lampiran
68
Penganggaran
22 Nova Maulud Widodo,SE,M.Si Akuntansi Menengah
Manajemen
Kewirausahaan
23 Yana Dwi Kristanti,SPDi,MPDi Agama
25 Adi Fajaryanto,S.Kom,M.Kom TI
26 Halwa Annisa K, S.Si, Bahasa Indonesia
27 Vaisal Amir, SE, M.S.A Pasar Modal
Akuntansi Dasar
Sektor Publik
Metodologi Penelitian
Analisis Keuangan
Diminta:
Hitung perencanaan anggaran yang Anda butuhkan untuk memberikan pelayanan kepada publik
selama 1 minggu!
69
Penyelesaian:
70
LAMPIRAN KEGIATAN 3
71
Lampiran Kegiatan 3
Melakukan Focus Group Discussion
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Undangan untuk acara
FGD yang diadakan
tanggal 31 Agustus 2020
dan dihadiri oleh 6 dosen
dan admin prodi akuntansi.
72
No Foto Dokumentasi Keterangan
3. Diskusi saat pelaksanaan
FGD bersama team
teaching matakuliah
Akuntansi Sektor Publik
dan dihadiri oleh Ketua
Jurusan dan Sekretaris
Jurusan, serta admin prodi
akuntansi.
73
LAMPIRAN KEGIATAN 4
74
Lampiran Kegiatan 4
Uji Coba Perangkat Pembelajaran melalui Kelas Uji Coba
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Melakkukan koordinasi
dengan mahasiswa terkait
jadwal kelas uji coba dan
membuat daftar peserta
yang dapat mengikuti kelas
uji coba.
75
No Foto Dokumentasi Keterangan
3. Melaksanakan kelas uji
coba melalui aplikasi zoom.
Di hadiri oleh 13 peserta,
namun ada beberapa
peserta yang mengalami
kendala jaringan internet,
sehingga beberapa peserta
tersebut tidak dapat
mengikuti kelas uji coba
secara maksimal. Namun,
meskipun begitu kelas uji
coba berjalan dengan
lancer dan sukses.
76
LAMPIRAN KEGIATAN 5
77
Lampiran Kegiatan 5
Melakukan Evaluasi
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Gambar form perangkat
evaluasi untuk kelas uji
coba, terkait materi dan
pelaksanaan kelas uji coba.
78
No Foto Dokumentasi Keterangan
4. Penilaian atas penggunaan
metode studi kasus dalam
proses pembelajaran. Di
mana 50% mahasiswa
menjawab membantu
mereka untuk memahami
materi dan 50% mahasiswa
yang lain menjawab sangat
membantu mereka untuk
memahami materi.
5. Penilaian mahasiswa
terhadap metode
pembelajaran yang
menggunakan pendekatan
studi kasus dan yang tidak
menggunakan studi kasus.
100% mahasiswa
menjawab suka
pembelajaran dengan
pendekatan studi kasus.
79
6. Laporan Hasil Evaluasi
1. Pendahuluan
2. Tujuan
3. Metode
80
mahasiswa yang mengikuti kelas uji coba, sehingga dapat diisi sesuai dengan
penilaian mereka masing-masing. Sebagaian besar formulir berisi pertanyaan
tertutup, walaupun demikian tetap diberikan ruang pertanyaan terbuka
sebagai tempat mahasiswa memberikan saran. Aspek-aspek penilaian
meliputi materi pembelajaran, metode pembelajaran dan
saran/masukan/kritik/komentar kepada dosen yang bersangkutan untuk
perbaikan proses belajar mengajar.
4. Hasil
81
82
83
5. Simpulan
6. Saran
84
LAMPIRAN KEGIATAN 6
85
Lampiran Kegiatan 6
Melakukan Diseminasi
Bukti Fisik:
No Foto Dokumentasi Keterangan
1. Melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan Ketua
Jurusan dan Ketua team
teaching matakuliah ASP
terkait jadwal pelaksanaan
diseminasi dan disepakati
dilaksanakan tanggal 9
September 2020.
86
No Foto Dokumentasi Keterangan
3. Undangan kegiatan
diseminasi yang ditujukan
kepada dosen Jurusan
Komputer Akuntansi yang
dilaksanakan pada hari
Rabu tanggal 9 September
2020.
4. Melakukan diseminasi
terkait perangkat
pembelajaran, proses kelas
uji coba dan evaluasi atas
perangkat pembelajaran.
87
LAMPIRAN LAIN-LAIN
88
Lampiran Lain-lain
Bimbingan kepada Mentor
Keterangan Foto: Saat penulis melakukan kegiatan bimbingan kepada mentor
penulis.
89
Form Pengendalian Mentor
90
91
92
Form Pengendalian Coach
93
94
95