PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dengan demikian, untuk dapat melaksanakan aktualisasi dengan
bermakna, setiap peserta harus menghayati eksistensi dan fungsi organisasi-
nya masing - masing dalam upaya mencapai tujuan bernegara (perlindungan,
kesejahteraan serta pencerdasan bangsa) di daerahnya masing-masing. Spirit
organisasi ini biasanya tergambar dalam visi, misi dan nilai organisasi.
Karena itulah di dalam matriks analisis kegiatan, setiap kegiatan yang
dilakukan peserta harus dikaitkan dengan kontribusinya pada pencapaian visi
dan misi organisasi serta penguatan nilai organisasi.
2) Bagi organisasi
3
BAB II
Integritas adalah perilaku yang selaras antara apa yang diatur secara
administratif dengan dengan apa yang diperbuat/dilakukan.
3. Transparansi
6. Keterpercayaan
5. Keadilan sosial, dengan sila ini diharapkan akan muncul kesadaran bahwa
tujuan bernegara adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
8
11. Menjaga reputasi dan integritas ASN;dan
3. Produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak
ada pemborosan;
4. Beradaptasi dengan perubahan, baik karena kebutuhan customers maupun
teknologi;
5. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah
dan pengambilankeputusan;
6. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagaicara.
10
organisasi tempat kerja menuju Habituasi.
BAB III
11
RENCANA AKTUALISASI NILAI PADA ORGANISASI PESERTA
12
13
3. Stuktur Organisasi
14
4. Nilai Organisasi
UPTD Puskesmas Langsa Timur menggunakan tata nilai “SEHAT” dengan arti yaitu :
S : Santun ( Sopan dalam tutur kata dan perilaku )
E : Empati ( Melayani dengan sepenuh hati )
H : Handal ( Memberikan pelayanan oleh tenaga profesional )
A : Adil ( Pelayanan yang merata dan tidak membeda- bedakan)
T : Teladan ( Menjadi panutan masyarakat dalam berperilaku sehat )
6. Deskripsi Isu
Rancangan Aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang muncul pada
Instansi Kerja. Isu tersebut muncul berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama masa
bekerja dan hasil diskusi masalah bersama atasan langsung yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi.. Adapun beberapa identifikasi isu yang diambil penulis dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi di lingkungan instansi tempat bekerja adalah :
15
1. Kurangnya kesadaran dan kepatuhan Rematri untuk mengkonsumsi TTD dalam mencegah
Anemia
2. Belum tercapainya sistem 5 meja di posyandu UPTD Puskesmas Langsa Timur.
3. Belum disiplinnya Bidan Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Timur dalam
pengentrian data balita di Aplikasi E-PPGBM.
4. Belum maksimalnya pelayanan konseling gizi pada pasien rawat inap di UPTD
Puskesmas Langsa Timur.
Kriteria APKL
No. IdentifikasiISU Total Nilai
A P K L
16
dalam pengentrian data balita di Aplikasi
E-PPGBM.
4. Belum maksimalnya pelayanan konseling 4 4 5 4 17
gizi pada pasien rawat inap di Puskesmas
Langsa Timur
Jika isu yang sudah diidentifikasi telah memenuhi kriteria sebagai sebuah isu,
selanjutnya dibutuhkan sebuah metode untuk menentukan prioritas masalah menggunakan
metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Urgency : Artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan
ditindak lanjuti
Seriousness :Artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan
akibat yang akan ditimbulkan
Growth : Artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
NILAI KETERANGAN
5 Sangat mendesak / Sangat gawat / Sangat cepat
4 Mendesak / Gawat / Cepat
3 Cukup Mendesak / Cukup Gawat / Cukup cepat
2 Kurang mendesak / Kurang gawat / Kurang cepat
1 Sangat tidak mendesak
17 / Sangat tidak gawat
Pemilihan Isu
No. ISU Jumlah Prioritas
U S G
1. Kurangnya kesadaran dan kepatuhan 3 3 3 9 III
Rematri untuk mengkonsumsi TTD
dalam mencegah Anemia
2. Belum disiplinnya Bidan Desa di 3 4 3 10 II
wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa
Timur dalam pengentrian data balita di
Aplikasi E-PPGBM.
3. Belum maksimalnya pelayanan 4 4 4 12 I
konseling gizi pada pasien rawat inap di
Puskesmas Langsa Timur
Tabel 3.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS pada UPTD Puskesmas Langsa Timur
Unit Kerja UPTD Puskesmas Langsa Timur
Indentifikasi Isu Kurangnya kesadaran dan kepatuhan Rematri untuk mengkonsumsi
TTD dalam mencegah Anemia
Belum disiplinnya Bidan Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Langsa Timur dalam pengentrian data balita di Aplikasi E-PPGBM.
Belum maksimalnya pelayanan konseling gizi pada pasien rawat inap
di UPTD Puskesmas Langsa Timur
Isu yang Diangkat Belum maksimalnya pelayanan konseling gizi pada pasien rawat
inap di UPTD Puskesmas Langsa Timur
Gagasan Optimalisasi pelayanan konseling gizi pada pasien rawat inap di
Pemecahan Isu UPTD Puskesmas Langsa Timur
18
BAB IV
RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Jumlah kegiatan dari isu yang telah ditetapkan maka didapatkan 6 kegiatan yang akan dilakukan selama
aktualisasi, yaitu :
3. Membuat video singkat mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
5. Melakukan koordinasi dengan Dokter dan Perawat dalam melakukan Intervensi Gizi
19
Matriks Kegiatan Aktualisasi
3 Membuat Mencari bahan untuk Mencari bahan Saya akan membuat vidoe semenarik Kegiatan ini Amanah
video singkat membuat video. (foto) mungkin, dengan bahasa yang mudah mendukung visi Bertanggung
mengenai Menyusun rancangan Tersedia draf dimengerti dan saya mendiskusikan dan misi organisasi jawab
penyakit untuk membuat video rancangan video draf rancangan video yang telah saya yaitu.
Mandiri
yang sering semenarik mungkin. (foto) buat kepada atasan saya. meningkatkan
dijumpain di Nilai ANEKA pelayanan
Menujukkan kepada Tersedianya video
rawat jalan Komitmen Mutu: efektifitas kesehatan yang
mentor tentang hasil untuk memberikan
Anti Korupsi: Mandiri adil, bermutu,
rancangan video konsultasi gizi
Nasionalisme:Musyawarah merata dan
Mengupload hasil video (video )
21
kedalam sosial media Akuntabilitas: Bertanggung jawab terjangkau.
4 Memberikan Meminta arahan dan Terlaksanya Saya akan memberikan konsultasi Kegiatan ini Santun
konsultasi petunjuk Rekan Kerja kegiatan konseling kepada pasien dan keluarga pasien mendukung visi Empati
gizi terhadap Melakukan konsultasi Gizi kepada Pasien dengan menggunakan bahasa yang dan misi organisasi
Harmonis
pasien dan gizi kepada pasien. dan Keluarganya mudah dipahami dan dimengerti. yaitu.
Tanggung jawab
keluarganya (foto) Nilai ANEKA Meningkatkan
5 Melakukan Koordinasi dengan Terlaksananya Saya akan melakukan koordinasi dan Dengan melakukan Cepat
koordinasi dokter konseling gizi pada mengujungi pasien dengan Dokter yang konseling Tepat
dengan Mengunjungi pasien di pasien (foto) bertanggungjawab dan Perawat ruangan kesehatan maka
Ramah
Dokter dan ruang rawat inap dengan Dengan dalam memberikan konseling gizi kegiatan ini akan
proaktif dan
Perawat tim kesehatan dilaksanakan kepada pasien dan keluarga pasien. sesuai dengan visi
konsisten
dalam Kegiatan Nilai ANEKA Mendorong
melakukan Konseling Gizi Nasionalisme : Kerjasama terwujudnya
Intervensi diharapkan pasien Etika Publik : Sopan Santun kemandirian
Gizi dan keluarga Anti Korupsi : Transparan masyarakat untuk
Semakin Paham
22
Akan Pentingnya Akuntabilitas : Bertanggungjawab hidup sehat
Gizi WOG:
Berkolaborasi dengan dokter dan
perawat
6 Melakukan Melihat data Pemberian terapi Saya akan melihat perkembangan fisik, Dengan melakukan Tepat
evaluasi perkembangan fisik gizi dan klinis dan biokimia dari pasien, saya konseling Ramah
terhadap klinis dan biokimia yang perkembangan akan mengingatkan kembali pasien dan kesehatan maka
Proaktif
asuhan gizi tercatat di rekam medis pasien dapat dinilai keluarga pasien tentang diet yang akan kegiatan ini akan
Melaporkan hasil secara terukur dijalanin setelah keluar dari puskesmas sesuai dengan visi
23
derajat kesehatan
masyarakat
c. Meningkatkan
pelayanan
kesehatan yang
adil, bermutu,
merata dan
terjangkau
d. Meningkatkan
peran serta
masyarakat dalam
bidang kesehatan.
7 Kegiatan Menimbang berat badan Terlaksananya Saya akan menimbang berat badan, Kegiatan ini Koordinasi
diluar anak sekolah kegiatan mengukur tinggi badan dan mendukung visi Sopan dan Santun
Aktualisasi Mengukur tinggi badan penimbangan berat memberikan konseling mengenai tablet dan misi organisasi
Bertanggungjawab
anak sekolah badan, pengukuran tambah darah sebelum memberikannya yaitu.
Kreatifitas
tinggi badan dan kepada anak sekolah. meningkatkan
Pemberian tablet tambah
pemberian tablet Nilai ANEKA pelayanan
darah kepada anak
tambah darah Akuntabilitas : Intergritas kesehatan yang
sekolah
kepada anak Nasionalisme : Musyawarah adil, bermutu,
sekolah (foto) Etika Publik : Sopan Santun merata dan
Komitmen Mutu: Beroreintasi mutu terjangkau.
Anti Korupsi : Displin
24
No. Kegitan Aktualisasi Nov-2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Menemui atasan langsung untuk pelaksanaan
1 kegiatan
- Menjumpai atasan langsung di ruangan dengan
memberi salam terlebih dahulu.
- Melakukan konsultasi dengan atasan langsung
dan menyampaikan rencana kegiatan dengan
teratur
- Meminta izin terkait pelaksanaan rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
serta memohon izin kembali dengan
mengucapkan salam
Membuat leaflet mengenai penyakit yang sering
2 dijumpain di rawat jalan
- Mencari bahan untuk membuat leaflet.
- Menyusun rancangan leaflet semenarik
mungkin.
- Menujukkan kepada mentor tentang hasil
rancangan leaflet
- Mencetak leaflet dan memperbanyak leaflet
25
yang telah di rancang
3 Membuat video singkat mengenai penyakit yang sering
dijumpain di rawat jalan
- Mencari bahan untuk membuat video.
- Menyusun rancangan untuk membuat video
semenarik mungkin.
- Menujukkan kepada mentor tentang hasil
rancangan video
- Mengupload hasil video kedalam sosial media
Memberikan konsultasi gizi terhadap pasien dan
4 keluarganya
- Meminta arahan dan petunjuk kepada Rekan
Kerja
- Melakukan konsultasi gizi kepada pasien.
Melakukan koordinasi dengan Dokter dalam
melakukan Intervensi Gizi
5 - Koordinasi dengan dokter
- Mengunjungi pasien di ruang rawat inap dengan
tim kesehatan
Melakukan evaluasi terhadap asuhan gizi
6 - Melihat data perkembangan fisik klinis dan
biokimia yang tercatat di rekam medis
26
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Mentor
27
28
BAB V
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
29
3. Meminta izin terkait pelaksanaan rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Nilai ANEKA
Akuntabilitas : Intergritas
Nasionalisme : Musyawarah
Etika Publik : Sopan Santun
Komitmen Mutu: Beroreintasi mutu
Anti Korupsi : Displin
30
5.2 Membuat leaflet mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
Jadwal Kegiatan : 02 – 05 November 2021
Tahap 1 : Mencari bahan untuk membuat leaflet
31
Tahap 3 : Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan leaflet
Nilai ANEKA
Komitmen Mutu: efektif, dan efisien
Anti Korupsi: Transparan
Nasionalisme:Musyawarah
Akuntabilitas: Bertanggung jawab
32
5.3 Membuat video singkat mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
Jadwal kegiatan : 02-05 November 2021
Tahap 1. Mencari bahan untuk membuat video
33
Tahap 3. Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan video
Nilai ANEKA
Komitmen Mutu: efektifitas
Anti Korupsi: Mandiri
Nasionalisme:Musyawarah
Akuntabilitas: Bertanggung jawab
34
5.4 Memberikan konsultasi gizi terhadap pasien dan keluarganya
Jadwal kegiatan : 05 – 15 November 2021
Tahap 1. Meminta arahan dan petunjuk kepada Rekan Kerja
Nilai ANEKA
Akuntabilitas: Akurat dan bertanggung jawab
Etika Publik : Sopan Santun
Anti Korupsi : Transparan
Nasionalisme: Kerjasama
Komitmen Mutu: Efektif dan efisien
35
5.5 Melakukan koordinasi dengan Dokter dalam melakukan Intervensi Gizi
Jadwal Kegiatan : 15 – 19 November 2021
Tahap 1. Koordinasi dengan dokter
Nilai ANEKA
Akuntabilitas: Akurat dan bertanggung jawab
Etika Publik : Sopan Santun
Anti Korupsi : Transparan
Nasionalisme: Kerjasama
Komitmen Mutu: Efektif dan efisien
5.6 Melakukan evaluasi terhadap asuhan gizi
Jadwal kegiatan : 15 – 26 November 2021
36
Tahap 1. Melihat data perkembangan fisik klinis dan biokimia yang tercatat di rekam medis
Nilai ANEKA
Komitmen Mutu: efektifitas
Anti Korupsi: Mandiri
Nasionalisme:Musyawarah
Akuntabilitas: Bertanggung jawab
5.7 Kegiatan diluar Aktualisasi
Tahap 1. Menimbang berat badan anak sekolah
37
Tahap 2. Mengukur tinggi badan anak sekolah
38
Nilai ANEKA
Akuntabilitas: Akurat dan bertanggung jawab
Etika Publik : Sopan Santun
Anti Korupsi : Transparan
Nasionalisme: Kerjasama
Komitmen Mutu: Efektif dan efisien
BAB VI
PENUTUP
39
5.1 Kesimpulan
Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar (Latsar) menuntut setiap peserta latsar
untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Melalui proses aktualisasi ini,
seluruh nilai dasar akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan sebaik mungkin. Penulis sudah menemukan dan mengungkapkan beberapa isu dan
gagasan yang ada. Dan melaksanankan strategi-strategi dalam rangka mengurangi bahkan
menghilangkan hambatan yang ada sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di instansi
masing-masing.
Pendidikan dan pelatihan dasar ini melalui proses internalisasi dan implementasi nilai-
nilai dasar profesi PNS dalam diri masing-masing peserta diklat. Peserta juga dapat
merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari dengan nilai-nilai
dasar profesi PNS sehingga dapat membentuk karakter PNS yang kuat yaitu; jujur, adil,
disiplin, berintegritas, berinovasi dan bertindak professional sebagai pelayan masyarakat.
5.2 Saran
1. Dalam pelaksanan Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar
profesi PNS sebaiknya menggunakan sistematika yang lebih baik lagi, baik dalam proses
internalisasi maupun implementasi di lapangan.
2. Pendidikan dan pelatihan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS perlu
dilakukan evaluasi dan upaya perbaikan terutama dalam penjad walan kegiatan dan
keefektifan waktu belajar.
3. Proses aktualisasi di lapangan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS
sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi.
4. Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh peserta
diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap PNS yang sudah ada sebelumnya dalam
pelaksanaan nilai- nilai PNS.
DAFTAR PUSTAKA
40
1. BUKU PEDOMAN Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan
II Tahun 2021
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur SipilNegara.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Managemen Pegawai NegeriSipil.
4. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai NegeriSipil.
5. NILAI – NILAI DASAR PNS : LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI edisi
revisi Jakarta April Tahun 2017
a. AKUNTABILITAS: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS LAN RI, edisi revisi Jakarta
April Tahun 2017
b. NASIONALISME: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS LAN RI, edisi revisi Jakarta
April Tahun 2017
c. ETIKA PUBLIK: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS LAN RI, edisi revisi Jakarta
April Tahun 2017
d. KOMITMEN MUTU: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS LAN RI, edisi revisi
Jakarta April Tahun 2017
e. ANTI KORUPSI: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS LAN RI, edisi revisi Jakarta
April Tahun 2017
6. KEDUDUKAN DAN PERAN PNS : LEMBAGA ADMINISTARASI NEGARA RI
edisi revisi Jakarta Februari Tahun 2017
a. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. LANRI,
edisi revisi Jakarta Februari 2017.
b. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan Publik. LANRI, edisi revisi Jakarta
Februari 2017.
c. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of Goverment. LANRI, edisi revisi
Jakarta Februari 2017.
7. HABITUASI : LEMBAGA ADMINISTARASI NEGARA RI : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III, Akuntabilitas edisi revisi Jakarta Desember Tahun
2014
41
Nama : Ellen Thalia Agustina Br Sinaga A. Md. Gz
NIP : 199611142020122008
Unit Kegiatan : UPTD Puskesmas Langsa Timur
Jabatan : Pelaksana Terampil - Nutrisionis
Isu : Belum maksimalnya pelayanan konseling gizi pada pasien rawat
inap di UPTD Puskesmas Langsa Timur
Gagasan : Optimalisasi pelayanan konseling gizi pada pasien rawat inap di
UPTD Puskesmas Langsa Timur
Kegiatan 2. Membuat leaflet mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Coach Coach
1. Mencari bahan untuk membuat leaflet.
2. Menyusun rancangan leaflet semenarik mungkin.
3. Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan leaflet
4. Mencetak leaflet dan memperbanyak leaflet yang telah di rancang.
Kegiatan 3. Membuat video singkat mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
42
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Coach Coach
1. Mencari bahan untuk membuat video.
2. Menyusun rancangan untuk membuat video semenarik mungkin.
3. Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan video
4. Mengupload hasil video kedalam sosial media
43
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Coach Coach
1. Menimbang berat badan anak sekolah
2. Mengukur tinggi badan anak sekolah
3. Pemberian tablet tambah darah kepada anak sekolah
44
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Kegiatan 2. Membuat leaflet mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Mentor Mentor
1. Mencari bahan untuk membuat leaflet.
2. Menyusun rancangan leaflet semenarik mungkin.
3. Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan leaflet
4. Mencetak leaflet dan memperbanyak leaflet yang telah di rancang.
45
Kegiatan 3. Membuat video singkat mengenai penyakit yang sering dijumpain di rawat jalan
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Mentor Mentor
1. Mencari bahan untuk membuat video.
2. Menyusun rancangan untuk membuat video semenarik mungkin.
3. Menujukkan kepada mentor tentang hasil rancangan video
4. Mengupload hasil video kedalam sosial media
46
Penyelesaian Kegiatan Catatan Paraf
Mentor Mentor
4. Menimbang berat badan anak sekolah
5. Mengukur tinggi badan anak sekolah
6. Pemberian tablet tambah darah kepada anak sekolah
47