Adapun langkah-langkah untuk membuat nilai pre-test ke dalam tabel distribusi sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Pre-Test Siswa
i Xi Xi2
1 15 225
2 20 400
3 25 625
4 25 625
5 25 625
6 25 625
7 25 625
8 25 625
9 30 900
10 30 900
11 30 900
12 30 900
75
76
13 30 900
14 30 900
15 30 900
16 30 900
17 35 1225
18 35 1225
19 35 1225
20 35 1225
21 40 1600
22 40 1600
23 45 2025
24 45 2025
25 45 2025
26 55 3025
835 28775
X=
∑ xi = 835 = 32,11
n 26
c. Mencari simpangan baku
√
S = n. ∑ Xi −( ∑ Xi )
2 2
n(n−1)
√
2
26 . 28775−(835)
=
26(26−1)
=
√ 748150−697225
26(25)
=
√ 50925
650
= √ 78,35
= 8,85
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh data yang disajikan pada tabel 4.2 berikut:
77
14 85 7225
15 85 7225
16 85 7225
17 85 7225
18 85 7225
19 90 8100
20 90 8100
21 90 8100
22 90 8100
23 90 8100
24 90 8100
25 90 8100
26 95 9025
2180 174525
X=
∑ fxi = 2180 = 83,8
n 26
c. Mencari simpangan baku
√
S = n. ∑ Xi −( ∑ Xi )
2 2
n(n−1)
√
2
26 . 174525−(2180)
=
26(26−1)
=
√ 4537650−475240
26(25)
=
√4062410
650
= √ 6249,86
= 79,06
79
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh data yang disajikan pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Deskripisi Data Post-test
Standar
Data N Mean Minimum Maximum
Deviation
Post-test 26 83,8 79,06 75 95
Dari tabel 4.2 dan 4.4 di atas, memperlihatkan bahwa nilai maksimum dan minimum
serta nilai rata-rata kemampuan awal (pretest) siswa pada materi aritmatika sosial berturut-turut
adalah 55, 15 dan 32,11. Sedangkan nilai maksimum dan minimum serta nilai rata-rata
kemampuan akhir (posttest) berturut-turut adalah 75, 95 dan 83,8. Hal ini menunjukkan bahwa
nilai rata-rata kemampuan awal siswa relatif lebih kecil dari pada nilai rata-rata kemampuan
akhir siswa. Sementara itu, simpangan baku nilai rata-rata kemampuan awal siswa dan
simpangan baku nilai rata-rata kemampuan akhir siswa yang diperoleh yaitu 8,85 dan 79,06.