Anda di halaman 1dari 2

Nats : Markus 2:1-12

Judul : Ciri Sebuah Pelayanan

Pendahuluan.
• Bulan April adalah bulan pelayanan. Dan Nats bulan April diambil dari Matius 20:28, “sama
seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Berkaitan dengan pelayanan maka
saat ini kita akan belajar tentang Ciri sebuah pelayanan.
• Pertanyaan: Apakah ciri sebuah pelayanan?
• Ada Dua Ciri sebuah pelayanan.

I. PELAYANAN HARUS MEMBAWA ORANG DATANG KEPADA YESUS.


1. Empat orang yang memiliki hati melayani.
a. Ayat 3 mengatakan, “ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh,
digotong oleh empat orang.” Dari ayat ini kita menemukan ide atau gagasan tentang hati
melayani. Mereka ingin melayani orang lumpuh ini dengan cara menggotong orang
lumpuh itu dan membawanya kepada Yesus.
b. Tidak disebutkan siapa empat orang ini dan apa kaitannya dengan orang lumpuh tetapi
empat orang ini memiliki semangat dan iman untuk mempertemukan orang lumpuh
tersebut dengan Yesus.
c. Walaupun ada tantangan sehingga mereka tidak dapat mempertemukan orang lumpuh ini
dengan Yesus tidaklah menjadi penghalang bagi keempat orang ini. Dengan upaya
mereka berhasil mempertemukan orang lumpuh ini dengan Yesus.
2. Apa yang dapat kita pelajari dari empat orang ini berkaitan dengan pelayanan yang
membawa orang datang kepada Yesus.
a. Diperlukan kepedulian/hati yang melayani orang lain.
• Contoh dari ayat ini yaitu: Empat orang ini rela untuk menggotong orang lumpuh
ini datang kepada Yesus
• Tanpa hati yang melayani maka akan sukar bagi kita untuk membawa orang
datang kepada Yesus.
b. Tidak mudah putus asa ketika menghadapi tantangan.
• Empat orang ini tidak putus asa ketika tidak dapat masuk melalui pintu karena
penuh sesak.
• Setiap pelayanan memiliki tantangan. Dibutuhkan tekad yang tidak putus asa dan
mudah menyerah ketika menghadapi tantangan di dalam pelayanan.
c. Memiliki iman atau keyakinan yang kuat.
• Dalam ayat 5 dikatakan, “Yesus melihat iman mereka.”
• Iman membuat orang melakukan pelayanan dengan penuh gairah. Tanpa iman
maka pelayanan akan menjadi sebuah kegiatan yang rutinitas tanpa semangat.
• Iman memampukan kita untuk melayani dan membawa orang datang kepada
Yesus untuk mendapatkan pertolongan dariNya.
II. PELAYANAN HARUS MEMBAWA ORANG MENGENAL YESUS.
1. Orang lumpuh mengenal siapa Yesus melalui pengalaman kesembuhannya.
a. Ayat 12 mengatakan, “Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya
dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu
memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat.”
b. Kesembuhan orang lumpuh ini membuat orang-orang yang melihatnya menjadi takjub
bahwa Yesus bukanlah seorang rabi biasa.
2. Apa yang kita pelajari dari ayat ini? Dalam ayat ini Yesus menyatakan diriNya sebagai:
a. Orang yang dapat mengampuni Dosa.
• Ayat 5, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”
• Secara tidak langsung Yesus ingin mengatakan bahwa Dia adalah Allah.
• Pernyataan Yesus ini yang membuat orang Farisi berpikir Yesus telah menghujat
Allah karena menyamakan dirinya dengan Allah.
• Markus ingin menunjukkan kepada pembaca Injil Markus bahwa Yesus bukan
sekadar Rabbi tetapi Dia adalah Allah yang sanggup mengampuni dosa.
• Ciri pelayanan adalah membawa orang untuk mengenal Yesus Kristus sebagai
satu-satunya yang dapat mengampuni dosa manusia.
b. Orang yang dapat menyembuhkan penyakit.
• Ayat 11, “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan
pulanglah ke rumahmu!”
• Yesus menyatakan diriNya sebagai seorang yang mampu menyembuhkan
penyakit hanya dengan perkataan.
• Pada zaman itu ada beberapa Rabbi yang mampu menyembuhkan orang namun
menggunakan mantera, sedangkan Yesus hanya menggunakan sepatah kata maka
kesembuhan terjadi. Ini membuat orang yang melihat peristiwa itu tercengang.
• Ciri lain dari pelayanan adalah membawa orang untuk mengenal Yesus Kristus
sebagai yang mampu menyembuhkan sakit-penyakit.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai