Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

ARSITEKTUR KOMPUTER

Oleh :

Nama : Qonnita Dhiya Ichsani


NIM : 3.34.20.3.17
Kelas : IK2D

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
1. Jelaskan perbedaan organisasi dan arsitektur komputer !
Perbedaan Arsitektur dan Organisasi Komputer

Berdasarkan pengertian dari arsitektur komputer dan organisasi komputer akan dijelaskan
mengenai perbedaan dari keduanya, sebagai berikut :

1. Perbedaan dari segi definisi :

Perbedaan yang utama terletak pada definisi keduanya. Arsitektur lebih menekankan dari segi
perencanaan yang berwujud rencana cetak biru yang terkandung deskripsi secara fungsional
dari kebutuhan perangkat keras yang didesain.

Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut sistme komputer yang berhubungan
dengan seorang programmer.

Sedangkan, pada organisasi komputer lebih memfokuskan terhadap unit- unit pelaksana dan
telah interkoneksi dengan komponen penyusun sistem komputer.

Dengan demikian, arsitektur lebih ke bagian pengkajian atribut sistem komputer, sedangkan
organisasi komputer menekankan pada bagian yang berhubungan dengan komponen –
komponen operasional

2. Arsitektur bisa sama, tetapi organisasi komputer akan berubah

Sebuah arsitektur komputer yang merupakan konsep perencanaan dapat digunakan dalam
jangka waktu yang sangat lama.

Sedangkan, organisasi komputer perlu untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi


yang ada sehingga organisasi dapat berubah.

Sebuah komputer memiliki dasar arsitektur yang sama, sedangkan untuk komponen
fungsional dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang terjadi.

Beberapa pabrik komputer memproduksi berbagai model komputer tetapi menggunakan


dasar arsitektur komputer yang sama tetapi dengan organisasi komputer yang berbeda.

Hal ini akan berpengaruh terhadap harga dari komputer. Sebagai contoh, seluruh Intel family
x86, Family IBM system 370 menggunakan konsep arsitektur yang sama tetapi organisasi
komputer terdapat perbedaan versi.

3. Komponen Arsitektur komputer dan organisasi komputer

Arsitektur komputer berikaitan dengan atribut sistem komputer. Beberapa komponen dari
arsitektur komputer antara lain:

• Set Instruksi

Set instruksi disebut juga bahasa mesin karena terdapat data instruksi yang lengkap dan dapat
di pahami oleh CPU.
Set instruksi disebut juga sebagai bahasa mesin dan berbentuk biner yang dipahami sebagai
bahasa assembly dan dimengerti oleh programmer.

Pada set instruksi terdapat dua bagian utama, yakni Instruction set architecture (ISA) dan
Hardware system architecture (HSA).

• Unit Artimatika dan logika

Arithmetic And Logic Unit / unit aritmatika dan logika adalah aspek dalam arsitektur
komputer yang memiliki peranan dalam melaksanakan fungsi perhitungan aritmatika.

Operasi matematika antara lain penjumlahan dan pengurangan, pembagian dan perkalian
yang dilakukan dengan dasar penjumlahan.

• Teknik pengalamatan

Ada tujuh teknik pengalamatan, antara lain: immediate addressing, Direct addressing, indirect
addressing, register addressing, register indirect addressing, displacement addressing, stack
addressing.

• Mekanisme I/O

Mekanisme I/O adalah aspek dalam perencanaan sistem operasi yang memiliki cakupan
terluas. I/O memiliki beragam aplikasi.

Fungsi dari manajemen I/O yaitu sebagai pengirim perintaj ke perangkat I/O untuk
menyediakan layanan, menangani kesalahan perangkat I/O, penanganan terhadap interupsi
peralatan I/O.

Organisasi komputer memiliki beberapa komponen fungsional sebagai berikut :

• Teknologi hardware

Perangkat keras (hardware) merupakan bagian fisik dari komputer. Ada beberapa unit dalam
perangkat keras, antara lain: unit masukan (input device), unit pemrosesan (process device),
unit keluaran (output device), unit tambahan (periferal), unit penyimpanan (backing storage).

Beberapa contoh dari perangkat keras yaitu keyboard, light pen, mouse, scanner, joystick.

• Perangkat lunak

Software adalah data – data tertentu yang di simpan dalam komputer dan memiliki jenis yang
bermacam – macam.

Fungsi utama dari software yaitu melakukan tugas yang lebih spesifik sesuai perintah
pengguna, seperti kebutuha untuk design, edit video, game, dan sebagainya.

• CPU
CPU singkatan dari Central Processing Unit salah satu bagian dari perangkat keras yang
berperan dalam pelaksanaan perintah dan pengolahan data yang berasal dari perangkat lunak.

• Sistem memori

Memori adalah komponen yang berperan dalam penyimpanan data dan informasi dalam
komputer. Memori terletak di dalam CPU dan terdiri dari tiga level, yaitu physical register di
CPU, primary memory, secondary memory.

Keberadaan memory sangat penting, jika tidak ada memori sebuah komputer hanya memiliki
fungsi sebagai digital signal processing devices.

• Sinyal – sinyal control

Sinyal control sebagai komponen pengatur yang memiliki fungsi untuk mengolah sinyal
umpan baik dan sinyak masukan acuan.

Perbedaan arsitektur dan organisasi komputer telah dijelaskan pada uraian. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa dalam menciptakan sebuah komputer, arsitektur komputer lebih
menekankan pada konsep rencana, dan operasioal komputer akan mendukung kinerja
komputer dengan berbagai komponen yang saling bekerja satu sama lain.

2. Jelaskan maksud dari komputer sebagai mesin multi level !


Komputer merupakan sebuah mesin multi level. Level adalah suatu tingkatan bahasa dan
mesin virtual yang mencerminkan tingkat kemudahan komunikasi antara manusia sebagai
pemrogram dengan komponen sirkuit elektronik dalam sebuah komputer sebagai
pelaksana instruksi sebuah pemrograman.
Merupakan mesin virtual Mn dengan bahasa mesin Ln.
Mesin Level “n”
Bahasa ini tidak dapat langsung diterima oleh sirkuit elektronik, tetapi

Merupakan mesin
diterjemahkan duluvirtual M2 dengankebahasa
oleh interpreter bahasamesin
mesinL2.pada tingkatan dibawahnya.
Mesin Level 2
Bahasa ini tidak dapat langsung diterima oleh sirkuit elektronik,

tetapi diterjemahkan dulu oleh interpreter ke bahasa mesin L1.


Mesin Level 1
Merupakan mesin virtual M1 dengan bahasa mesin L1.

Bahasa ini tidak dapat langsung diterima oleh sirkuit elektronik,


Mesin Level 0 tetapidevice,
diterjemahkan dulu olehlingkup
interpreter ke bahasa mesin L0.
Level yaitu level dalam rekayasa elektronik.

Program yang ada pada level ini adalah bahasa mesin L0 yang dapat

dijalankan
Bahasa atau level yang langsung
terletak olehbawah
paling sirkuit elektronik
adalah yang paling sederhana dan dapat
diproses dengan cepat oleh mesin komputer, tetapi sulit untuk dipahami oleh manusia.

Bahasa atau level yang paling atas adalah yang paling rumit dan mesin akan lebih lama
melakukan proses instruksinya karena memerlukan interpreter, tetapi manusia lebih
mudah memahami bahasa level tersebut. Dengan adanya interpreter juga menyebabkan
rangkaian elektronik yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit karena sebagian tugas
perangkat tersebut diambil alih oleh interpreter.

3. Dari enam level dalam sebuah mesin komputer, level mana yang termasuk
dalam tataran sistem dan level mana yang masuk dalam tataran aplikasi ?
Level 3 merupakan level pengaturan mesin yang dilakukan oleh sebuah software sistem
operasi. Dalam level ini pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh mesin diinterpretasikan
secara parsial oleh sistem operasi

4. Jelaskan perbedaan teknologi komputer sejak generasi pertama !


Perbedaan antara komputer generasi 1 hingga 4 adalah:

1. Generasi pertama: berukuran besar dan kemampuan terbatas, karena komponen


komputer menggunakan tabung hampa, (vacuum tube)
2. Generasi kedua: menggunakan transistor menggantikan tabung hampa, ukuran
komputer menjadi lebih kecil
3. Generasi Ketiga: menggunakan sirkuit terintegrasi (integrated circuit, IC)
menghasilkan komputer yang lebih kecil lagi.
4. Generasi Keempat: menggunakan mikroprosesor, berukuruan seperti saat ini

Pembahasan:

Komputer dalam perkembangannya memiliki beberapa tahapan yang sering disebut generasi.
Generasi tersebut adalah:

1. Generasi pertama.

Pada masa ini, komputer berukuran besar, dan memiliki kemampuan komputasi yang
terbatas. Ukuran besar disebabkan karena komponen komputer masih berupa tabung hampa,
yang berukuran besar. Kompuer pada masa ini masih menggunakan kartu berlubang
(punched card) sebagai metode penyimpan dan pemasukan data.

Contoh komputer generasi pertama misalnya adalah ENIAC, yang dibuat pada tahun 1946,
dan IBM 650 RAMAC, yang dikembangkan tahun 1953.

2. Generasi kedua

Terobosan pada transistor membuat munculnya komputer generasi


kedua. Transistor berukuran sangat kecil, namun dapat menggantikan fungsi tabung hampa,
sebagai komponen logika pada komputer. Dengan penemuan transistor ini, komputer
memiliki ukuran yang lebih kecil.
Selain perkembangan perangkat keras, komputer generasi kedua juga ditandai dengan
dikembangkannya bahasa permrograman pertama, yaitu bahasa Asembly. Dengan bahasa
pemrograman ini, pengguna dapat memberikan perintah kepada komputer dengan lebih
mudah dengan kata-kata yang mirip bahasa sehari-hari.

Contoh komputer generasi kedua adalah IBM 7090 yang diluncurkan tahun 1959.

3. Generasi Ketiga

Komputer generasi ketiga ini menggunakan sirkuit terintegrasi (integrated circuit,


IC) atau biasa disebut chip, sebagai komponen logika, menggantikan transistor. IC ini
berbentuk seperti semacam “wafer” yang berlapis, dan dapat menghemat ruang, sehingga
menghasilkan komputer yang lebih kecil lagi.

Bahasa pemrograman yang dikembangkan bersama komputer generasi ketiga ini adalah
bahasa pemrograman terstuktur seperti C dan COBOL.

Contoh komputer model ketiga ini adalah IBM 360/91 yang diluncurkan tahun 1964.

4. Generasi Keempat

Komputer generasi keempat ini menggunakan mikroprosesor, yang lebih mungil dan padat
dibandingkan dengan IC. Mikroprosesor sebagai CPU (central processing unit) pertama
adalah Intel 4004 yang diluncurkan tahun 1971.

Bahasa pemrograman yang dikembangkan bersama komputer generasi keempat ini adalah
bahasa pemrograman khusus, seperti SQL untuk basis data dan TeX untuk pengolahan teks.
5. Jelaskan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja prosesor dan memori !

Melakukan overclock pada prosesor


Beberapa prosesor komputer dapat di-overclock, yang meningkatkan kecepatan clock dengan
mengorbankan lebih banyak penggunaan daya dan keluaran panas. Prosesor dapat di-
overclock dengan menyesuaikan jumper atau sakelar celup, menginstal pembaruan firmware,
atau mengonfigurasi pengaturan CMOS. Ada juga program perangkat lunak yang mampu
mengkonfigurasi pengaturan overclock.

6. Jelaskan perbedaan prinsip desain prosesor CISC dan RISC.


Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
– Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
– Instruksi sederhana bahkan single

– Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah

– Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi


– Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

CISC ( Complex Instruction Set Computer )


– Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.

– Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama

– Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.

– Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat


komplek.

7. Jelaskan macam-macam register di dalam CPU.


Register dalam mikroprosessor terbagi menjadi 5 jenis atau golongan, yaitu:

General Purpose Register (Scratch Pad Register / Memori Serbaguna)


General purpose register merupakan register yang memiliki kapasitas penyimpanan sebesar
16 bit yang kemudian dibagi lagi menjadi register low dan register high, yang masing-masing
bagiannya memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 8 bit. Dalam general purpose register,
terdapat 4 bagian register lagi, yang memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:

1. Register AX (AH + AL) / Accumulator Register


Register AX adalah register yang berfungsi untuk menyimpan dan membaca data yang
berhubungan dengan operasi aritmatika, yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahan
dan pengurangan (KABATAKU). Karena setiap general purpose register memiliki register
High dan Low, maka untuk Register AX, register Low nya adalah AL dan Highnya adalah
AH.

2. Register BX (BH + BL) / Base Register


Register BX merupakan salah satu dari dua register base addressing mode yang memiliki
kemampuan untuk dapat menulis data atau mengambil data secara langsung dari atau ke
memori. Secara umum, register BX berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan alamat offset
data dalam memori.

3. Register CX (CH + CL) / Counter Register


Register CX merupakan memori yang berfungsi untuk menyimpan jumlah lompatan pada
loop yang dilakukan oleh mikroprosessor. Secara umum, terdapat beberapa fungsi dari
register CX, yaitu:

• Melakukan operasi pencacahan untuk operasi loop


• Melakukan operasi pencacahan untuk operasi shift dan rotate
• Melakukan operasi pencacahan untuk operasi string
4. Register DX (DH + DL) / Data Register
Register DX merupakan register yang serbaguna, yang memiliki beberapa fungsi utama yang
berguna untuk membantu register AX, diantaranya yaitu membantu register AX dalam
melakukan operasi aritmatika, terutama untuk operasi perkalian dan pembagian sebesar 16
atau 32 bit data, kemudian menyimpan data hexadesimal dalam bentuk kode ASCII di
register DL yang akan ditampilkan di layar monitor dan juga menyimpan serta menampilkan
nomor port pada operasi port.

Segment Register
Segment register merupakan register yang berfungsi untuk membuat alamat memori untuk
data yang akan disimpan kedalam register, sehingga mudah dalam pencarian dan
pengaksesan data. Pada mode operasi nyata (real mode) segment register akan berada pada
posisi operasi protect mode, sehingga data yang akan disimpan, benar-benar terlindungi.
Terdapat 4 bagian kecil lagi dalam segment register, yang tiap bagian memiliki fungi yang
berbeda pula, yaitu:

1. Code Segment (Register CS) yang berfungsi untuk menunjukkan alamat dari instruksi
selanjutnya pada mikroprosessor.
2. Data Segment (Register DS) yang memiliki fungsi untuk menunjukkan alamat data
pada pengiriman / transfer register.
3. Stack Segment (Register SS) yang memiliki fungsi pemanggilan (CALL) dan
pengarahan ke program utama (RET) pada operasi stack.
4. Extra Segment (Register ES) sebagai memori tambahan untuk operasi string pada CX
di general purpose register.

Pointer Register
Pointer register merupakan register yang berfungsi sebagai memori penyimpanan offset dari
suatu relative address. Pointer register mampu menunjukkan alamat dari sebuah data pada
lokasi memori, dan digunakan saat ada perpindahan data dari dan ke memori, operasi stack
baik PUSH atau POP dan alamat dari sebuah instruksi pada mikroprosessor. Terdapat 3 jenis
pointer register, yaitu:

1. Register IP (Instruction Pointer), yang menunjukkan alamat instruksi atau baris


perintah dalam program.
2. Register SP (Stack Pointer), yang menunjukkan byte terakhir pada operasi stack.
3. Register BP (Base Pointer), yang memiliki fungsi yang lebih kurang sama dengan
register BX yaitu membaca dan menulis data secara langsung dari atau ke memori.
4. Index Register
Index register merupakan register yang berfungsi untuk melakukan operasi (membaca dan
menulis) string. Terdapat dua register dalam index register, yaitu Source (lokasi sumber)
Index dan Destination (tujuan) Index.

Flag Register
Flag register berfungsi sebagai penanda yang menunjukkan status atau keadaan dari suatu
mikroprosessor. Bit-bit data pada flag yang berfungsi sebagai penanda status, akan
mengalami perubahan tergantung kepada proses yang sedang berlangsung. Adapun nilai dan
kode dari bit pada flag register yaitu :

• C (carry) dengan nilai : 1 berarti ada carry out dan 0 berarti tidak ada carry out
• P (Parity) dengan nilai 1 berarti paritas genap 0 berarti paritas ganjil
• A (auxiliary carry) dengan nilai 1 berarti ada carry dan 0 berarti tidak ada carry
• Z (zero) dengan nilai 1 berarti hasilnya nol dan 0 berarti hasilnya bukan nol
• S (sign) dengan nilai 1 berarti hasilnya negatif dan 0 berarti hasilnya positif
• T (trap) bila di-set 1 dimungkinkan melakukan debugging.
• I (interrupt) dengan nilai 1 berarti pin INTR enable dan 0 berarti pin INTR disable
• D (direction) dengan nilai 1 berarti cacahan turun dan 0 berarti cacahan naik
• O (Overflow) menunjukkan adanya kelebihan kapasitas atau tidak
• IOPL (input-output privilege level) untuk protected mode
• NT (nested task) sebagai tanda indikasi dari penggabungan dengan operasi lain.
• RF (resume) sebagai tanda untuk debugging
• VF (Virtual mode) sebagai tanda untuk operasi virtual pada protected mode
• AC (alignment check) sebagai tanda untuk data word di alamati ke memori

Anda mungkin juga menyukai