Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TRANSPOR DAN TRASNFORMASI POLUTAN

Dosen Pembimbing:

Anggrika Riyanti,ST.,M,Si

Disusun Oleh Kelompok 2:

Nama :Salsabilla Khairunnisa (2000825201036)

Desi karlina (2000825201037)

Nabilla Viesta Ningsih (2000825201038)

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BATANGHARI

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas Transfor & Transformasi Polutan
ini dengan baik serta tepat waktu.

Tugas ini kami buat untuk memberikan pengetahuan tentang pencemaran lingkungan
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi
lebih luas lagi.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, maka kami mengharap masukan yang berupa kritik dan saran yang dapat
memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut.

Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami
pada khususnya.

Jambi, Maret 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………4-5
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………………………5
1.3. Tujuan dan Manfaat ....................................................……………………………....5

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Radioaktif ……………………………….……………………………6-7

2.2. Bahan dan sumber pencemar dari tragedi Chernobly................................................7-8

2.3. Dampak Negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia……….8-10

2.4. Seberapa Jauh Dan seberapa besar sebaran dampaknya……………………..10-11

2.5. Jenis Mekanisme Difusi/ proses transport Polutannya…………………….11-12

2.6. Solusi Atau Upaya Penanganan………………………………………………12-13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..14

3.2. Saran………………………………………………………………………………14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas


kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran lingkungan ini menjadi
salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang marak dalam kehidupan
sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air, tanah. Semua dari pencemaran
tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor penyebab dari pencemaran itu sendiri
sangatlah banyak salah satunya merupakan dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya.
Saat ini maraknya pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit dikendalikan utamanya
setelah adanya revolusi perindustrian. Akibatkan banyak sekali pabrik yang dibangun
dan menyebabkan berbagai macam pencemaran atau polusi udara.

Pencemaran udara adalah proses masuknya atau dimasukkannya zat pencemar ke


udara oleh aktivitas manusia atau alam yang menyebabkan berubahnya tatanan udara
sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu dan tidak dapat berfungsi lagi
sesuai peruntukannya. Keberadaan zat pencemar dalam udara dapat membahayakan
makhluk hidup termasuk manusia. Oleh karena itu, upaya pemantauan kualitas udara
terutama di lingkungan tempat tinggal sangat perlu dilakukan.

Jenis pencemaran lingkungan yang terakhir namun tidak kalah penting adalah
pencemaran radioaktif atau nuklir. Pencemaran radioaktif atau nuklir merupakan jenis
pencemaran yang disebabkan karena pencemaran radioaktif (radio-logical kontaminasi).
Risiko kontaminasi radioaktif meningkat di sekitar pembangkit listrik termal nuklir,
pabrik, di rumah sakit besar dan lain sebagainya.

4
Polusi nuklir ini juga dapat menyebabkan masalah serius jika radiasi dan paparan
tidak dikendalikan. Sehingga penanganan limbah radioaktif menjadi hal penting yang
harus diperhatikan. Ketika penanganan limbah radioaktif salah maka dapat menyebabkan
kerusakan besar dan dampak buruk yang berbahaya bagi masyarakat di lingkungan
sekitar. Salah satu contoh polusi nuklir yaitu tradegi Chernobyl terjadi di kota Pripyat,
Ukraina tahun 1986. Tradegi ini menjadi tragedi nuklir terbesar di dunia saat Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl meledak. Ledakan tersebut melepaskan partikel
radioaktif dalam jumlah besar ke atmosfer bumi yang kemudian menyebar ke wilayah
sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia, Belarusia, dan sejumlah negara di Eropa Utara.
Tragedi Chernobyl merupakan insiden nuklir terburuk di dunia dinilai dari hal kerugian
finansial dan juga korban jiwa. Ledakan reaktor nuklir Chernobyl menewaskan 32 orang
dan puluhan lainnya menderita luka radiasi dalam beberapa hari pertama bencana terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana hubungan antara bahan radioaktif dengan pencemaran udara ?

1.3 Tujuan dan Manfaat


2. Untuk megetahui bahan dan sumber pencemar dari tragedi Chernobyl
3. Mengetahui dampak negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan
manusia
4. Mengetahui seberapa jauh dan seberapa besar sebaran dampaknya
5. Mengetahui jenis mekanisme/proses transpor polutannya
6. Mengetahui solusi atau upaya penanganan yang telah dilakukan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Radioaktif

Radioaktivitas atau radioaktif mengacu pada partikel yang dipancarkan dari inti
sebagai akibat dari ketidakstabilan nuklir. Karena inti atom mengalami konflik yang
intens antara dua gaya terkuat di alam, maka tidak mengherankan jika terdapat banyak
isotop nuklir yang tidak stabil dan mengeluarkan semacam radiasi.

Inti atom yang tidak stabil akan secara spontan terurai membentuk inti dengan
stabilitas yang lebih tinggi. Proses dekomposisi disebut radioaktivitas. Energi dan partikel
yang dilepaskan selama proses dekomposisi disebut radiasi. Ketika inti atom yang tidak
stabil terurai di alam, proses ini disebut sebagai radioaktivitas alami. Maka inti yang tidak
stabil disiapkan di laboratorium, penguraiannya disebut radioaktivitas terinduksi.

Radioaktif pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Prancis, Henri
Becquerel, saat bekerja dengan bahan berpendar. Bahan-bahan ini bersinar dalam gelap
setelah terpapar cahaya, dan dia menduga bahwa pancaran yang dihasilkan dalam tabung
sinar katoda oleh sinar-X mungkin terkait dengan pendar. Becquerel membungkus pelat
foto dengan kertas hitam dan menempatkan berbagai garam berpendar di atasnya. Semua
hasil negatif sampai dia menggunakan garam uranium. Garam uranium menyebabkan
plat menghitam meskipun plat tersebut dibungkus dengan kertas hitam. Radiasi ini diberi
nama “Becquerel Rays”.

Atom radioaktif mengandung energi yang mengalir secara spontan sebagai partikel
subatomik energik atau gelombang elektromagnetik. Emisi tersebut disebut radiasi.
Bahan radioaktif ada secara alami di bumi yang menjadi sebagian alasan mengapa bagian
dalam bumi hangat dan diproduksi terus menerus di atmosfer oleh sinar kosmik. Manusia

6
membuat bahan radioaktif dengan menyebabkan reaksi nuklir di reaktor nuklir dan
pemercepat partikel.

Beberapa bahan radioaktif mengeluarkan energinya dengan cepat, dan yang


lainnya mencurahkannya secara perlahan. Laju pelepasan energi dikuantifikasi melalui
waktu paruh material, yang merupakan waktu setelah separuh atom awal melepaskan
energinya. Misalnya, jika Anda memulai dengan 100 atom radioaktif dengan waktu paruh
1 menit, 50 di antaranya akan memancarkan energinya setelah 1 menit. Setelah 2 menit,
tersisa 25 menit, dan seterusnya.

Seperti yang diterapkan pada energi nuklir, banyak bahan yang dibuat selama
pengoperasian reaktor bersifat radioaktif. Saat membusuk, mereka memancarkan radiasi.
Energi yang dibawa oleh radiasi ini seringkali cukup untuk menyebabkan kerusakan pada
sel-sel biologis dan oleh karena itu menimbulkan risiko kesehatan. Jadi, radiasi adalah
penyebab utama limbah dan masalah keamanan yang terkait dengan energi nuklir.

2.1. Bahan dan sumber pencemar dari tragedi Chernobyl

Limbah radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau terkontaminasi


radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas yang melebihi batas yang diizinkan
(Clearance level) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir.Pengertian
limbah radioaktif yang lain mendefinisikan sebagai zat radioaktif yang sudah tidak dapat
digunakan lagi, dan/atau bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi
radioaktif dan sudah tidak dapat difungsikan/dimanfaatkan Limbah radioaktif umumnya
berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan
daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan radiasi untuk keperluan
penelitian, industri dan rumah sakit.salah satu contoh kasus Bencana Chernobyl adalah
kecelakaan reaktor nuklir terburuk dan terparah dalam sejarah. Pada tanggal 26 April
1986 pukul 01:23:40 pagi , reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Chernobyl yang terletak di Uni Soviet di dekat Pripyat di Ukraina meledak. Akibatnya,

7
isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet
bagian barat dan Eropa.terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba dan tak diduga, dan ketika
sedang mencoba mematikan darurat, terjadi lonjakan daya sangat tinggi yang
menyebabkan tangki reaktor pecah diikuti serangkaian ledakan uap. Kebakaran yang
dihasilkan berlangsung seminggu penuh dan melepaskan debu partikel radioaktif ke
atmosfer secara meluas, termasuk Pripyat. Debu kemudian tersebar ke kawasan Uni
Soviet bagian barat dan Eropa. Menurut data resmi pasca-Soviet, sekitar 60% debu jatuh
di Belarus.Bahan pencemarnya/ Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu
radioaktif.Sumber polutan nya berasal dari tangki reaktor nomor empat di Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang meledak.

2.3 Dampak negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia


Insiden meledaknya reaktor nuklir di Chernobyl, Ukraina, 36 tahun yang lalu,
ternyata masih memberikan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya, bahkan
sampai negara tetangga seperti Jerman. Pemerintah Jerman pun mulai melakukan
penelitian untuk menyelidiki dampak dari limbah radioaktif di negaranya.

Pemerintah Jerman sejak tahun 2012 silam diketahui telah memberikan


pengarahan bagi para pemburu di daerah Jerman bagian timur dan tengah untuk
mengumpulkan babi hutan guna dianalisis tingkat radiasinya. Babi hutan dipilih karena
memiliki kebiasaan memakan jamur dan tumbuhan lain yang berada di bawah tanah.
Peneliti beranggapan jika kandungan zat radioaktif paling banyak terdapat di tumbuhan-
tumbuhan tersebut. Sebab, zat-zat radioaktif dapat bertahan lebih lama jika terkubur
dalam tanah dibanding saat terkandung pada tumbuhan lain yang hidup di atas
permukaan tanah. Penelitian itu pun mulai menampakkan hasilnya. Baru-baru ini
pemerintah Jerman melaporkan bahwa sekitar 297 dari total 752 babi hutan yang berhasil
ditangkap tahun lalu positif mengandung zat radioaktif dalam jumlah tinggi. Kadarnya

8
pun tak main-main, mencapai 600 becquerel (satuan untuk keradioaktifan) per kilogram
daging.

Pada beberapa babi hutan, kadar zat radioaktif mencapai belasan kali lebih tinggi
dari batas yang diperbolehkan. Jenis zat radioaktif yang terkandung adalah Cesium-137.
Zat radioaktif ini dikenal dapat menyebar dengan mudah akibat tingginya tingkat
kelarutan Cesium-137 dengan air. Radiasi yang dihasilkan oleh Cesium-137 sendiri dapat
mengakibatkan kerusakan lapisan jaringan jantung dan organ dalam lain. Bahkan,
kerusakan tersebut diklaim tidak bisa disembuhkan.

Akibat pencemaran nuklir tersebut, pemerintah Jerman harus mengeluarkan


puluhan ratusan juta rupiah untuk membeli daging yang telah terkontaminasi agar
tidakmeracuni warganya. Ironisnya, pencemaran zat radioaktif sisa ledakan reaktor
Chernobyl diprediksi masih akan bertahan hingga 50 tahun lagi di beberapa daerah di
Jerman.

Dampak Buruk Radiasi Nuklir Chernobyl


Reaktor nuklir yang rusak seperti yang terjadi di Chernobyl, bisa mengeluarkan
bahan yodium radioaktif dan cesium. Kedua bahan tersebut dipercaya bisa menimbulkan
kematian.Berikut beberapa dampak radiasi nuklir pada tubuh:
1. Kulit Kemerahan
Kulit sangat rentan terhadap paparan radioaktif. Respon pertama yang dihasilkan
kulit yakni nampak kemerahan lantaran terjadi penyumbatan pembuluh darah dan
bengkak.Jika seseorang mengalami kulit kemerahan ketika terpapar radiasi nuklir, akan
bertahan kurang lebih 10 hari.
2. Peradangan Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang paling sensitif terhadap radiasi. Dampaknya bisa
terjadi pneumonitis radiasi atau peradangan paru-paru karena radiasi.Pneumonitis radiasi

9
ditandai dengan rasa sesak, batuk, dan perasaan penuh di bagian dada.
3. Kerusakan pada Organ Reproduksi
Paparan radiasi dapat menyebabkan kerusakan sementara hingga permanen pada
organ reproduksi pria dan wanita.Pada wanita, gejala yang dirasakan bisa tidak
menstruasi. Sedangkan pria, dapat mengalami gangguan produksi sperma dan mengarah
kepada kemandulan.
4. Gangguan Sistem Pencernaan
Gangguan lain yang mungkin dirasakan saat seseorang terpapar radiasi nuklir
yakni gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan
sakit perut.
5. Kanker
Banyak studi menunjukan orang yang terpapar radiasi nuklir terutama anak-anak
atau orang dewasa muda, berisiko tinggi terkena kanker. Beberapa penyakit kanker yang
mungkin dialami seperti kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang,
kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.

2.4 Seberapa jauh dan seberapa besar sebaran dampaknya

Efek terpapar zat radioaktif bisa menyebabkan dampak akut seperti mual muntah dan
juga efek jangka panjang berupa mutasi genetik seperti munculnya sel kanker. Menurut
dokter spesialis kedokteran nuklir dr Ryan Yudistiro, Sp.KN M.Kes, efek jangka panjang
dari paparan radioaktif lebih berbahaya ketimbang efek akut. Efek radiasi kalau terpapar
dalam jumlah besar, lama, dan dekat satu efek akut atau efek segera. Begitu terpapar,
paling sering dikeluhkan mual, muntah, pusing, sakit kepala, lemas, sampai mata merah,
kulit merah, ada luka bakar, bahkan ada yang meninggal.

penyebaran zat radioaktif seperti yang terjadi di Chernobyl, Ukraina dan Fukushima,
Jepang akibat reaktor yang meledak tersebut bisa menelan korban jiwa. efek jangka

10
panjang dari paparan radioaktif lebih berbahaya karena tidak bisa diprediksi kapan akan
muncul dampaknya.Ini yang paling berbahaya karena kita tidak tahu kapan itu bisa
terjadi. Radiasi itu bisa merusak sel DNA, dan bisa terjadi mutasi genetik. Mutasi genetik
ini yang kita tidak bisa prediksi kapan munculnya, salah satu akibat dari mutasi genetik
itu muncul sel kanker.kanker yang paling sering terjadi akibat radiasi adalah kanker
tiroid. Namun, tidak menutup kemungkinan juga sel kanker jenis lainnya seperti kanker
darah dan sebagainya.

Ada tiga faktor yang memengaruhi paparan radiasi radioaktif kepada tubuh manusia,
yaitu besarnya jumlah radiasi, lamanya paparan radiasi, dan seberapa dekat paparan
radioaktif itu terjadi. Jika semakin besar jumlah paparan radiasi, semakin lama terpapar
radiasi, dan jarak yang begitu dekat dengan sumber radiasi maka akan memperbesar
dampak negatif yang bisa ditimbulkan bagi kesehatan.

Beberapa cara agar terhindar dari radiasi, adalah dengan menjauhi sumber radiasi
sejauh mungkin agar tidak terpapar zat radioaktif. Jika dalam kedokteran nuklir, dokter
spesialis kedokteran nuklir biasa memakai proteksi atau alat pelindung diri agar tidak
terkena paparan obat radioaktif yang diberikan kepada pasien.pancaran sinar gelombang
radiasi nuklir berbeda-beda dari tiap jenis zat radioaktif. Pancaran sinar radioaktif tidak
berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna sehingga tidak bisa dilihat oleh kasat
mata.Orang yang terpapar zat radioaktif pun, tidak bisa mengetahui dirinya terpapar
radiasi nuklir kecuali jika diukur oleh alat khusus untuk mengukur kandungan radioaktif
pada tubuh. Paling tidak, orang yang terpapar radioaktif bisa merasakan efek akut seperti
mual dan muntah dan sebagainya.

2.5Jenis mekanisme Difusi /proses transpor polutannya

Atom radioaktif mengandung energi yang mengalir secara spontan sebagai partikel
subatomik energik atau gelombang elektromagnetik. Emisi tersebut disebut radiasi.

11
Bahan radioaktif ada secara alami di bumi yang menjadi sebagian alasan mengapa bagian
dalam bumi hangat dan diproduksi terus menerus di atmosfer oleh sinar kosmik. Manusia
membuat bahan radioaktif dengan menyebabkan reaksi nuklir di reaktor nuklir dan
pemercepat partikel.

Beberapa bahan radioaktif mengeluarkan energinya dengan cepat, dan yang lainnya
mencurahkannya secara perlahan. Laju pelepasan energi dikuantifikasi melalui waktu
paruh material, yang merupakan waktu setelah separuh atom awal melepaskan energinya.
Misalnya, jika Anda memulai dengan 100 atom radioaktif dengan waktu paruh 1 menit,
50 di antaranya akan memancarkan energinya setelah 1 menit. Setelah 2 menit, tersisa 25
menit, dan seterusnya.

Seperti yang diterapkan pada energi nuklir, banyak bahan yang dibuat selama
pengoperasian reaktor bersifat radioaktif. Saat membusuk, mereka memancarkan radiasi.
Energi yang dibawa oleh radiasi ini seringkali cukup untuk menyebabkan kerusakan pada
sel-sel biologis dan oleh karena itu menimbulkan risiko kesehatan. Jadi, radiasi adalah
penyebab utama limbah dan masalah keamanan yang terkait dengan energi nuklir.

2.6 Solusi atau upaya penanganan

Sudah 30 tahun berlalu, namun Ukraina, Rusia dan Belarus masih melakukan upaya
besar untuk menangani konsekuensi pencemaran radiasi pada wilayah yang cukup luas di
negara masing-masing. Ratusan ribu orang harus dirawat akibat penyakit yang
disebabkan oleh radiasi.

Kini Belarus sudah bangkit. Terdapat sejumlah pusat penelitian di bidang radiologi,
sistem medis radiologi, perusahaan yang memproduksi peralatan radiometrik, sistem
dukungan medis dan sosial masyarakat, sistem kontrol radiasi dan sistem pengolahan
pertanian dan hutan di wilayah yang tercemar radiasi.

12
Saat ini Belarus sedang dalam masa transisi dari sebuah negara yang terdampak
radiasi paling banyak, menuju negara yang telah mengakumulasi pengalaman ilmiah dan
manajemen praktis yang sangat berharga. Pengalaman penanggulangan dampak
Chernobyl tersebut dapat digunakan untuk kemanusiaan.

Setiap lima tahun, pemerintah Belarus meluncurkan dan mengadakan program baru
untuk rehabilitasi daerah bencana Chernobyl. Di daerah yang ditinggalkan oleh
penduduknya yang berjarak 30 kilometer dari stasiun pembangkit listrik Chernobyl,
sebelum bencana terjadi dihuni oleh 22 ribu orang, sekarang berlaku Polesie State
Radioecological Reserve.

Pada wilayah tersebut, diciptakan pusat penelitian eksperimental dan ilmiah yang
mencakup komplek peternakan sapi, peternakan lebah madu dan sebuah kebun buah-
buahan. Di situ, peneliti dari berbagai negara melakukan kajian dampak radiasi terhadap
alam.

Selain itu Reaktor nuklir Chernobyl yang meledak 1986 mendapat selubung
pelindung baru untuk cegah cemaran radioaktif. Kebocoran radiasi bisa dicegah tapi
penanggulangan sampah radioaktif kadar tinggi perlu waktu beberapa dekade.

Selubung baru anti radiasi dari baja konstruksi khusus paling modern itu, menurut para
insinyur Eropa yang mendesain dan membangunnya, dijamin, mampu mencegah bocoran
radiasi hingga abad mendatang. Di dalamnya dipasang kran bangunan tercanggih, untuk
membongkar bekas reaktor atom yang meledak tahun 1986 itu.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1.Radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang


berasaldari penggunaan medis atau riset radio nukleida.

2.Perkembangan radioaktif yaitu percobaan dengan sinar katode. Ia


menemukan bahwa tabung sinar katoda menghasilkan suatu radiasi lalu ada
gejala keradioaktif.

3.Dampak penggunaa radioaktif yaitu mutasi kromosom dan pemanasan


global.

4.Bahaya zat radioaktif yaitu yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif
pada umat manusia seperti: Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau
hilang,Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun, Kanker
darah atau leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nadi.

3.2 Saran

1.Masalah zat radioaktif tidak ditafsirkan sebagai satu fenomena yang


menakutkan.

2.Penggunaan radioaktif hendaknya dibarengi pengetahuan dan teknologi


yang tinggi.

14
3.Penerapan dalam diagnosa berbagai penyakit hendaknya memikirkan efek-
efek yang akan ditimbulkan.

4.Diharapkan penggunaan zat radioaktif untuk kemakmuran dan


kesejahteraan umat manusia

DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/apa-itu-radioaktif-pengertian-tujuan-fungsi-dan-
dampaknya/

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5958719/rusia-ambil-alih-chernobyl-
begini-dampak-radiasi-nuklir-bagi-manusia

https://m.merdeka.com/teknologi/dampak-insiden-nuklir-chernobyl-masih-tersisa-
jerman-waspada.html

https://www.republika.co.id/berita/q5xd80409/efek-terpapar-radioaktif-dari-akut-
hingga-jangka-panjang

https://www.dw.com/id/selubung-baru-pelindung-radiasi-chernobyl/a-36597371

https://m.liputan6.com/global/read/2492716/upaya-belarus-dan-horor-tragedi-
nuklir-chernobyl-30-tahun-lalu

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bencana_Chernobyl

15

Anda mungkin juga menyukai