A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS :
Nama pasien: Ningsih Nama suami : Pandi
Umur : 25 tahun Umur :28 tahun
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Larangan bedung Alamat : Larangan bedung
Status perkawinan : Menikah
2. RIWAYAT KESEHATAN :
a. Keluhan utama :
Suami Pasien mengatakan di usia kehamilannya saat ini banyak gejala
yang menimpanya seperti pasien sering melamun,lemas, mata kabur
terus keluar air mata, dan pasien merasa ketakutan setiap didekati oleh
orang lain.
b. Riwayat kesehatan klien :
• Kebiasaan klien
Sebelum hamil:
Pasien mengatakan
tidak pernah merokok,
jamu
Selama hamil:
Pasien mengatakan
tidak pernah merokok,
alcohol, jamu
• Riwayat kesehatan
Penyakit waktu kecil: -
Imunisasi
Perawatan di RS: -
Operasi : tidak pernah
Golongan darah : O+
Sensitivitas obat : tidak
Alergi : tidak
• Riwayat penyakit : tidak
ada
c. Riwayat kesehatan keluarga : tidak ada
• Riwayatkesehatan yang lalu
Penyakit menahun
Penyakit menurun
penyakit menular
• Riwayat keluarga
Keturunan kembar
Ada penyakit keturunan
Penyakit lain dalam keluarga
d. Riwayat perkawinan: menikah satu
kali
e. Riwayat keluarga berencana: Tidak
Metode :
Keluhan :
3. RIWAYAT KEHAMILAN
a. Riwayat haid
Umur saat menarche : 12 tahun
Siklus : 28-32 hari
Teratur/tidak : teratur
Lamanya : 8 hari
Dismenorrhoe : Pasien mengatakan hari pertama haid sakit perut
Jumah darah haid : 3 kali sehari
Warna : merah
Bau : khas
Fluor albus: tidak
HPHT :
Taksiran persalinan :
b. Riwayat kehamilan,
persalinan, dan nifas
yang lalu
Kehamilan Persalinan Anak KB KET
H a m i l i n i
c. Riwayat kehamilan
sekarang
• Hamil yang ke 3
• Umur kehamilan 36 minggu
• Gerakan anak dirasakan pada minggu ke 21
• Keluhan-keluhan selama hamil ini : trimester I,II, dan
yang ke 3 sering melamun, mata keluar air,lemas,Mual
dan cepat lelah
• Imunisasi TT (berapa kali, kapan)
• ANC ± di
5. KEADAAN PSIKOSOSIAL
a. Kehamilan ini diharapkan karena pasien dan suaminya menginginkan
keturunan
b. Kehamilan ini direncanakan karena Pasien dan suaminya
menginginkan keturunan
c. Pasien dan suaminya merasa senang karena kehamilannya
d. Harapan terhadap kehamilan sekarang
Jenis klamin : Perempuan
Penolong : Bidan
Tempat persalinan : Puskesmas
e. Reaksi suami dan keluarga: bahagia
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. TTV TD: 190/120 mmHg
N: 88x/m
S: 36.5 ˚
RR: 24x/m
b. Keadaan umum
Postur tubuh:
Cara berjalan:
TB: 151 cm
BB: 55,2 kg
c. Pemeriksaan khusus
1. Pemeriksaan secara inspeksi
Kepala dan leher:
- kebersihan kulit kepala dan rambut: Rambut terlihat bersih
- warna rambut : Hitam
- Rambut rontok : tidak
- Rambut berbau : tidak
- Wajah : cloasma
- Mata: Konjungtiva tidak anemis,keluar cairan
- Hidung/tenggorokan: bersih
- mulut dan gigi : tidak ada karies, mukosa bibir lembab
- Telinga : tidak gangguan/ bersih, namun sulit respon
- Leher : tidak ada pembesaran kalenjer tiroid
Dada:
- Bentuk dada semestris
- Tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Payudara:
- Kebersihan payudara : ya
- Penonjoln papila/puting susu: ya
- Pembengkakan : tidak
- Aerola mamae : Hyperpegmentasi: iya
- Lesi neple: tidak
- Radang payudara : tidak
Abdomen:
- Bentuk abdomen : buncit
- Kebersihan : iya
- Sutriae : ya
- Linea : iya
Vulva dan anus:
- Kebiruan pada mukosa vagina dan servik: tidak
- Keputihan : tidak
- Lesi vagina : tidak
- Varises : tidak
- Pendarahan servikal : tidak
- Massa di vagina : tidak
- Massa di rectal : tidak
- Hemoroid : tidak
Ekstremitas:
- Edema : tidak
2. Pemeriksaan secara palpasi Leher:
Dada/payudara:
Abdomen:
Leopold I:
Leopold II:
Leopold III:
Leopold IV:
Kontraksi uterus:
3. Pemeriksaan fisik secara auskultasi
DJJ: 167
4. Pemeriksaan fisik secara perkusi
Reflek patella:
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- HB : 14
- Protein urin : positif +++
- Eriphosia : 25-30
- Leukosit : 10-20
- TFU : 30
- Kristal Ca : 0,2084
- Syhilis : 25-30
- GDA: 186
- Golongan darah : O+
ANALISA DATA
f. Monitor mual
b. Anjurkan sering
membersihkan mulut
d. Ajarkan penggunaan
tekhnik nonfarmakologis
untuk mengatasi mual
4) Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu
2 Gangguan citra Setelah di lakukan asuhan 1. Edukasi aktivitas/istirahat
tubuh
keperawatan selama 30 1) Observasi
menit di harapkan masalah a. Identifikasi haraan citra
teratasi dengan kriteria tubuh berdasarkan tahap
hasil ; perkembangan
1. Verbalisasi perasaan
b. identifikasi budaya, agama,
tentang perubahan
jenis kealmin, dan umur
hidup cuku menurun
terkat citra tubuh
2. Verbalisasi
c. identfiifkasi perubahan citra
kekhawatiran pada
tubuh yang mengakibatkan
orang lain cukup
isolasi sosial
menurun
3. Fokus pada bagian d. monitor frekuensi pernyataan
tubuh cukup menurun kririk terhadap diri sendiri
4. Hubungan sosial cukup
e. monitor apakah pasien bisa
menurun
melihat bagian tubuh yang
berubah
2) Terapeutik
a. Diskusikan perubahan tubuh
dan fungsinya
b. Diskusikan perbedaan
penampilan fisik terhadap
harga diri
c. Diskusikan perubahan
akibat pubertas, kehamilan
dan penuaan
e. Diskusikan cara
mengembangkan harapan
citra tubuh secara realistis
3) Edukasi
b. Anjurkan mengungkapkan
gambaran diri terhadap citra
tubuh
d. Anjurkan mengikuti
kelompok pendukung
f. Latih peningkatan
penampilan diri
g. Latih pengungkapan
kemampuan diri kepada
orang lain maupun
kelompok
3 Hipovelemia Setelah di lakukan asuhan 2. Manajemen hipovelemia TTD
keperawatan selama 30 1) Observasi
a. Perikasa tanda dan gejala
menit di harapkan masalah
hipovelemia
teratasi dengan kriteria b. Monitor intake dan output
cairan
hasil ;
2) Terapeutik
1. Kekuatan nadi a. Hitung kebutuhan cairan
cukup meningkat b. Berikan posisi mediefied
2. Turgor kulit cukup dan trendlerbug
meningkat c. Berikan asupan cairan oral
3. Berat badan cukup 3) Edukasi
menurun a. Anjurkan memperbanyak
4. Perasaan lemah asupan cairan oral
cukup menurun b. Anjurkan menghindari
5. Tekanan darah perubahan posisi mendadak
cukup memburuk 4) Kolaborasi
6. Tekanan nadi cukup a. Kolaborasi pemberian
memburuk cairan iv istonis
7. Intake cairan cukup b. Kolaborasi pemberian
memburuk cairan iv hisotonis
c. Kolaborasi pemberian
cairan koloid
d. Kolaborasi pemberian
produk darah
IMPLEMENTASI