Anda di halaman 1dari 8

PKK : Intensif TB Paru

Dosen Pembimbing : Lusiane Adam, S.Kep. M.Kes

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


TUBERKULOSIS PARU

Oleh :

Kelompok 11

 Juang Wahyu Rinaldi Abas


 Yulianti Puteri
 Zulkarnain Mopili
 Nika Yunita
 Novita Angraeni
 Nurul Fauziah Ahmad

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO
T.A 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TUBERKULOSIS PARU
Selasa, 22 Maret 2022

Pokok Bahasan : Pengendalian Tuberkulosis Paru dengan PHBS dan


Rutin Pengobatan
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Maret 2022
Waktu : 09.00 - selesai
Tempat : Posbindu Wongkaditi Timur
Sasaran : Masyarakat dengan TB Paru
Penyaji : Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Gorontalo

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan penderita dapat meningkatkan PHBS
dan juga dapat menerapkan program perawatan/pengobatan secara rutin.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan pasien mampu:
a. Menjelaskan Tuberkulosis Paru
b. Menjelaskan Cara Penularan Tuberkulosis Paru
c. Menjelaskan Faktor Resiko Terjadinya Tuberkulosis Paru
d. Mengetahui Strategi Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
e. Mengetahui Cara Pengobatan Tuberkulosis Paru
f. Mengetahui Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Obat Tuberkulosis
B. Materi
1. Pokok Bahasan : Tuberkulosis Paru
2. Sub pokok bahasan :

a. Pengertian Tuberkulosis Paru


b. Penularan Tuberkulosis Paru
c. Faktor Resiko Tuberkulosis Paru
d. Strategi Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
e. Cara Pengobatan Tuberkulosis Paru
f. Manfaat dan Efek Samping Pengobatan Tuberkulosis Paru
C. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab

D. Media
Leaflet

E. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pasien
1 5 menit perkenalan 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan 2. Memperhatikan
salam 3. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
3. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
2 10 Menit 1. Menjelaskan materi Memperhatikan
pelaksanaan meliputi :
a. Menjelaskan
pengertian
tuberkulosis paru
b. Menjelaskan cara
penularan
tuberkulosis paru
c. Menjelaskan
faktor resiko
tuberkulosis paru
d. Menjelaskan
strategi untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
e. Menjelaskan
tentang
pengobatan
tuberkulosis paru
f. Menjelaskan
manfaat dan efek
samping
penggunaan obat
anti tuberkulosis.
3 10 Menit 1. Membuka sesi tanya Bertanya dan
Menjawab pertanyaan
evaluasi jawab dari pemateri
2. Memberikan
kesimpulan materi
4 5 Menit 1. Mengucapkan Mendengarkan dan
Menjawab salam
terminasi terimakasih
atas perhatiannya.
2. Menutup
kegiatan dengan salam
F. Pemateri
Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Gorontalo

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Setting sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang di tetapkan.
b. Sasaran aktif selama proses penkes
c. Sasaran mampu menjawab pertanyaan
d. Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap dan jelas
3. Evaluasi Hasil
a. Sasaran mampu menjelaskan pengertian Tuberkulosis Paru
b. Sasaran mampu menjelaskan cara penularan Tuberkulosis Paru
c. Sasaran mampu menyebutkan faktor risiko terjadinya Tuberkulosis Paru
d. Sasaran mampu menjelaskan strategi meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat
e. Sasaran mampu menjelaskan cara pengobatan Tuberkulosis Paru
f. Sasaran mampu menyebutkan manfaat dan efek samping penggunaan obat
tuberkulosis
Lampiran Materi

1. Pengertian Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis merupakan penyakit gangguan pernapasan kronis yang bersifat

menular disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit

ini biasanya menyerang organ tubuh yaitu paru-paru

2. Penularan Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular, infeksi ini dapat ditularkan

melalui droplet pada saat penderita tuberkulosis paru batuk atau bersin, dalam

sekali batuk penderita berarti memercikkan sekitar 3000 dahak di udara.

3. Faktor Resiko Terjadinya Tuberkulosis Paru

a. Faktor lingkungan :

1 ) Ventilasi ruangan tidak baik

2 ) Tinggal di tempat yang padat penduduk

3 ) Sinar matahari tidak mampu masuk ke ruangan

b. Faktor Usia dan Jenis Kelamin

1 ) Kelompok paling rentan tertular TB adalah kelompok usia dewasa

muda yang juga merupakan kelompok usia produktif

2 ) Menurut hasil suervei prevalensi Tb, laki-laki lebih banyak daripada

perempuan

c. Faktor Perilaku

1 ) Batuk dan cara membuang dahak pasien TB yang tidak tepat akan

meningkatkan paparan kuman dan risiko penularan.

2 ) Merokok menigkatkan risiko terkena TB paru sebanyak 2,2 kali


1. Strategi Meningkatkan Perilaku Hidup, Bersih dan Sehat
4.

a. Upayakan sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan

b. Upayakan aliran udara yang masuk ruangan merupakan udara segar,

terbebas dari polusi

c. Pisahkan ruang tidur untuk sementara waktu untuk meminimalisirpenularan

2. Pengobatan Tuberkulosis Paru


5.

Pengobatan tuberkulosis paru dapat dilakukan menggunakan OAT (Obat Anti

Tuberkulosis. Pengobatan tuberkulosis dibagi menjadi dua fase yaitu fase

intensif dan fase lanjutan. Fase intensif yaitu pengobatan yang dilakukan

secara rutin selama 2-3 bulan sedangkan fase lanjutan yaitu pengobatan secara

rutin yang dilakukan selama 4-7 bulan.

6. Manfaat dan Efek Samping Pengobatan


3.

Manfaat OAT :

a. Menyembuhkan pasien dan memperbaiki produktivitaas serta kualitas

hidup

b. Mencegah terjadinya kematian akibat tuberkulosis paru

c. Mencegah terjadinya kekambuhan tuberkulosis paru

d. Menurunkan penularan

Efek Samping Pengobatan OAT :

a. Nafsu makan menurun, mual, sakit perut

b. Nyeri sendi

c. Kesemutan

d. Demam, sakit kepala

Anda mungkin juga menyukai