ISMA KHOIRIYYAH(14) 12 MIPA 2

Positif Covid 19

Pada tanggal 16 September 2020, kasus covid 19 di Indonesia bertambah 3.963

sehingga, total kasus covid 19 di Indonesia menjadi 228.993. Penambahan kasus ini telah
memecahkan rekor sebelumnya,, yaitu pada tanggal 10 september 2020 dengan jumlah 3.861.
Ririn adalah salah satu pasien yang teridentifikasi positif covid 19 pada tanggal 16
September 2020 melalui tes swab antigen di rumahnya. Bermula dari gejala demam, dan
batuk selama 2 hari, lalu mengalami anosmia. Dia sangat terkejut saat mengetahui hasilnya.
“ Bagaimana ini bisa terjadi ?!. Sedangkan saya selalu berusaha menaati protokol
kesehatan, dan keluar rumah seperlunya saja”.
“ Menaati protokol kesehatan memang tidak menjamin kita untuk tidak tertular covid 19.
Namun, bisa mengecilkan kemungkinan untuk tertular covid 19. Jika semua masyarakat
Indonesia menaati protokol kesehatan seperti Mbak Ririn, dan kemungkinan hanya 1 dari 15
orang di Indonesia yang mematuhi protokol kesehatan tertular covid 19. Maka hal sederhana
ini bisa menurunkan kasus covid 19 di Indonesia.” jawab petugas kesehatan.
Ririn pun melakukan isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya. Pada hari ke – 3
isolasi mandiri, Ririn mengalami sesak napas yang parah, sehingga harus dibawa ke rumah
sakit. Beruntung Ririn tidak ditolak pihak rumah sakit, karena rumah sakit tersebut hampir
penuh. Ririn langsung dibawa ke UGD dan dipasangkan ventilator untuk membantunya
bernapas. Dokter mengatakan bahwa paru – paru Ririn tidak bekerja dengan baik karena virus
Corona.
Setelah 4 hari di rumah sakit Ririn mengalami kritis dan harus dipindahkan ke ruang
ICU. Ketika keluarga dan kerabat mengetahui hat tersebut, mereka sangat sedih dan berdoa
bersama kepada Tuhan untuk kesembuhan Ririn.
“ Ya Tuhanku, Engkau tiada henti memberi kami kenikmatan, dan Engkau yang Maha
Penyembuh segala penyakit. Berilah kami kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan
berilah kesembuhan kepada saudari kami, Ririn. Serta orang – orang yang berjuang melawan
penyakitnya, Amin” isi doa bersama tersebut.
Berkat perawatan intensif dan doa orang – orang terdekat Ririn, keadaannya mulai
membaik setelah 2 hari kritis. Ririn pun keluar dari ruang ICU, dan di pindahkan ke kamar
inap. Keesokannya dia melakukan tes swab antigen dan hasilnya negatif., lalu Ririn pun
dipersilahkan pulang pada malam harinya.
Ririn pulang ke rumahnya dan disambut hangat keluarga Ririn. Tangis haru mengalir
dari air mata keluarganya karena rasa syukur kepada Tuhan atas kesembuhan Ririn.