Kelompok: B5
1. Ihsan Munawari (23-2018-043)
2. Muhammad Hanif Al Hafidz (23-2018-044)
Kelas C
Nama Asisten:
1. Rifa Hana Fauziah H. (23-2016-012)
2. M. Ilman Hadiid (23-2016-046)
DAFTAR ISI
Kelompok B5 / Kelas B i
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
DAFTAR GAMBAR
Kelompok B5 / Kelas B ii
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
BAB I
PENDAHULUAN
Kelompok B5 / Kelas B 1
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Attributing
Atribut data dapat dikatakan sebagai data terstruktur atau informasi mengenai
setiap data spasial. Sehingga penting dilakukannya attributing.
Tabel atribut dapat disusun dan atau dipilih berdasarkan objek tertentu serta
dapat mencari objek yang dibutuhkan. Shapefile atau SHP merupakan jenis format
data spasial yang paling terkenal, karena memiliki beberapa tipe field (bisa
dibilang field ini seperti judul kolom pada tabel). Berbeda dengan MS Excel yang
dapat di ubah dari satu tipe data/sel ke tipe lainnya, tapi pada shapafile tipe field
tidak dapat diubah lagi setelah kita sudah menetapkannya. Jenis field pada atribut
tabel ArcGIS antara lain sebagai berikut.
Kelompok B5 / Kelas B 2
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
1. Text
Digunakan untuk semua karakter bertipe teks dengan rentang jumlah
karakter 1 s/d 255. Tipe field ini digunakan untuk nilai teks seperti nama tempat,
anotasi atau label. Tipe jenis text ini dapat diisi dengan angka, tetapi angka
tersebut tetap tidak dapat dilakukan operasi aritmatika (tambah, kurang, bagi,
kali, dsb) karena tetap dianggap sebagai text.
2. Float
Digunakan untuk tipe data angka dengan presisi tunggal yang memiliki
pecahan (tidak ditentukan precision dan scalenya). Jumlah presisi (jumlah
angka) ditentukan konstan.
3. Double
Digunakan untuk tipe data angka dengan presisi ganda yang memiliki
pecahan (menggunakan dua parameter, yaitu precision dan scale). Tipe Double
sama dengan tipe float, hanya saja memiliki presisi yang lebih tinggi. Tipe ini
sangat cocok untuk data yang angka-angka desimal sangat banyak, misal angka
luasan atau rupiah dll.
4. Short
Short integer digunakan untuk angka tanpa pecahan (berupa angka bulat).
Tipe ini sangat cocok untuk data berupa ID, nomor, urutan, dan kode.
5. Long
Long integer sama dengan short integer yang digunakan untuk angka tanpa
pecahan (berupa angka bulat) namun dengan kemungkinan digit yang lebih
panjang.
6. Date
Date digunakan untuk menyimpan tanggal, waktu atau tanggal-waktu.
Kelompok B5 / Kelas B 3
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
No Gambar Keterangan
Tampilan attribute
2.
table
Kelompok B5 / Kelas B 4
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
Kelompok B5 / Kelas B 5
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
4.2 Analisis
Dalam melalukan attributing menggunakan ArcGIS 10.4 terdapat kendala
dalam melakukan pengisian data attribute yang telah di buat karena ada kesulitan
dalam mendapatkan informasi yang lengkap mengenai attribute yang dibutuhkan.
Kelompok B5 / Kelas B 6
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
BAB V
5.1 Kesimpulan
Attributing adalah proses mejelaskan isi yang berada di dalam suatu data
spasial (feature data classes) dalam bentuk tabel. Selayaknya setiap data, baik
vector maupun raster memiliki data attribute untuk memberikan informasi diri dari
data tersebut dan bisa menjadi pembeda dengan data lainnya. Attribute juga bisa
dimunculkan dari Editor tools saat kondisi feature editable.
5.2 Saran
Dalam melakukan attributing semua data attribute yang perlu diisi harus tersedia
semua agar informasi yang terdapat pada Geodatabase yang dibuat dapat memuat
informasi secara lengkap.
Kelompok B5 / Kelas B 7
PRAKTIKUM BASIS DATA GEOSPASIAL
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok B5 / Kelas B 8