Agregat Halus
1 Analisa Saringan
a. Modulus Kehalusan 2.196 %
b. Tipe Gradasi No. 3 Agak Halus
2 Berat Jenis dan Penyerapan Air
a. Berat Jenis Semu 2.88 %
b. Berat Jenis Curah 2.71 %
c. Berat Jenis JKP 2.76 %
d. Penyerapan Air 2.11 %
3 Berat Volume dan Rongga Udara
a. Berat Volume padat 1.453 kg/lt
b. Rongga Udara Padat 49.447 %
c. Berat Volume Lepas 1.424 kg/lt
d. Rongga Udara Lepas 50.438 %
4 Kadar Air 2.53 %
5 Kadar Lumpur 4.015
6 Kadar Organik No. 2
Agregat Kasar
1 Analisa Saringan
a. Modulus Kehalusan 7.337 %
b. Tipe Gradasi Ukuran Maks. 40
2 Berat Jenis dan Penyerapan Air
a. Berat Jenis Semu 2.2 %
b. Berat Jenis Curah 2.102 %
c. Berat Jenis JKP 2.148 %
d. Penyerapan Air 2.468 %
3 Berat Volume dan Rongga Udara
a. Berat Volume padat 1.72 kg/lt
b. Rongga Udara Padat 21.661 %
c. Berat Volume Lepas 1.644 kg/lt
d. Rongga Udara Lepas 22.969 %
4 Kadar Air 3.96 %
5 Kadar Lumpur 0.445 %
6 Keausan 19.64 %
Penggabungan Agregat
STANDAR DEVIASI
Tabel 1. Deviasi Standar Sebagai Ukuran Mutu Pelaksanaan (Sumber : Modul 3. hal. 10)
JENIS AGREGAT
agregat kasar dan halus : Alami
1 22.11
= = 0.573988
fas = 38.52 38.52
22.11
Berdasarkan hasil perhitungan faktor air semen dapat diketahuo nilai fasnya 0,57
Gambar 2. Hubungan Faktor air semen dan kekuatan tekan beton untuk ben
Grafik fas dengan menggunakan f'cr = 0.57
Wh = 140 kg/m3
Wk= 175 kg/m3
kadar air= 151.6666667 kg/m4
KADAR SEMEN
Kadar Air Bebas
Kadar Semen (ws) =
fas
151.6667
=
0.57
= 266.08 kg/m^3
BJ GABUNGAN
BJ Gabungan (JKP) = BJHalus x a + BJKasar x b
= 2.76 x 0.36895 +
= 1.75
BV BETON SEGAR
Berdasarkan nilai BJ gabungan 1,75 dan kadar air bebas 151,6667, maka diperoleh
Berat Volume Beton Segar = 1850 kg/m^3
Berat total agregat (pasir +kerikil)
Berat total agregat = 1850 - 151.6667
= 1432.25 kg/m^3 beton
sumber: SNI 03-2834-2000
Berat masing-masing agregat
- Berat Pasir = 36.895 % x 1432.251
- Berat Kerikil = 34.203 % x 1432.251
Kontrol
Berat Bjkpp
- lapangan =
pasir (Blp) (1 + Rp) x (1 - Wp)
528.4292
=
(1 + 0.1149) x (1 - 0.153)
= 559.59 kg/m^3
Berat Bjkpk
- lapangan =
kerikil (Blk) (1 + Rk) x (1 - Wk)
489.873
=
(1 + 0.0229) x (1 - 0.006)
= 481.8 kg/m^3
Mpa
huo nilai fasnya 0,57
BJKasar x b
2.148 x 0.34203
- 266.08
= 528.429
= 489.873
= 1018.30
)
.0281 - 1082.9 )
By : https://www.taktitekno.com
Perencanaan Mix Design Beton Normal Mutu 24 Mpa (SNI 7656-2012)
Data-data
Langkah Perhitungan
Berdasarkan data diatas, rasio air semen diambil 0.7164 (Hasil Interpolasi)
5 Berat perkiraan
Sehingga :
6 Volume Absolute
7 Perbandingan berat
Berdasarkan perkiraan Berdasarkan
massa beton (kg) volume absolute (kg)
Berdasarkan perkiraan Berdasarkan
massa beton (kg) volume absolute (kg)
Air (berat bersih) 181 181
Semen 252.65 252.65
Ag. Kasar (kering) 1238.4 1238.4
Ag. Halus (kering) 765.95 420.23
CATATAN ; Pengujian kadar air terhadap material dilakukan sebelum hendak melakukan proses pencampuran
untuk pengujian kadar air bisa dilihat pada SNI 03-1971-1990
Air yang diserap tidak menjadi bagian dari air pencampur dan harus dikeluarkan dari penyesuaian dalam air yang ditambahkan. M
Air yang diberikan Ag. Kasar adalah ( 2% - 3.96% ) =
Air yang diberikan Ag. Halus adalah ( 6% - 2.53% ) =
m3
1000 ) = 0.080 m3
1000 ) = 0.577 m3
m3
+ 0.01 = 0.848 m3
m3
= 420.23 kg
an proses pencampuran
2% ) = 1263.168 kg
6% ) = 811.90 kg
3.47% = 178.7 kg