Anda di halaman 1dari 15

Nama : YUNIKA RAHMANIA

NIM : PO.71.20.2.19.038
TK : III.A

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Inti Komunitas (Core)


1) Sejarah Wilayah
Kelurahan Curug merupakan salah satu dari 6 (enam) kelurahan yang ada
di kecamatan Cimanggis kota administrasi Depok yang terbentuk
berdasarkan perda kota Depok Nomor 08 tahun 2007 tentang
pembentukan kecamatan di Kota Depok dengan luas wilayah dengan luas
wilayah 169,138 Ha yang berbatasan dengan:
Sebelah Utara :Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis
Sebelah Timur :Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos
Sebelah Selatan :Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos
Sebelah Barat :Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya
Kepadatan penduduk kelurahan Curug 1,191 jiwa/ km2

2) Demografi
a) Demografi Penduduk Kelurahan Curug
Berdasarkan profil Kelurahan Curug Bulan Juli tahun 2015 jumlah
penduduk sebanyak 26.853 jiwa.

Tabel 2.1.
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk di Kelurahan Curug Kecamatan
Cimanggis Kota Depok Bulan Juli Tahun 2015
Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan
WNI 13,623 jiwa 13,068 jiwa
WNA 0 0
Total 13,623 jiwa 13,068 jiwa
b) Demografi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 2.2.
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curung Kecamatan Cimanggis Kota Depok Bulan
Juli Tahun 2015
No Umur
LK PR JML
1. 0-5 844 873 1717
2. 6-10 1051 945 1996
3. 11-15 1093 1016 2109
4. 16-20 1031 997 2028
5. 21-25 1079 1087 2166
6. 26-30 1240 1270 2510
7. 31-35 1487 1370 2857
8. 36-40 1249 1273 2522
9. 41-45 1051 1058 2109
10. 46-50 1053 985 2023
11. 51-55 799 832 1631
12. 56-60 723 619 1342
13. 61-65 316 465 781
14. 66-70 165 201 366
15. 71-75 135 145 280
16. 76keatas 127 126 253
Jumlah 13,428 13,253 26681

c) Demografi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Dewasa


Berdasarkan laporan bulanan di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis
pada bulan Maret, jumlah kelompok Usia Dewasa ditinjau dari umur dan
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3
Demografi Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Dewasa di Kelurahan
Curug Kecamatan Cimanggis
Jenis Kelamin
No. Umur Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. 26 - 30 1240 1270 2510
2. 31- 35 1487 1370 2857
3. 36 - 40 1249 1273 2522
4. 41- 45 1051 1053 2104
Jumlah 5027 4966

d) Demografi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di Kelurahan Curug
dapat terlihat dalam tabel berikut:
Tabel 2.4
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok
Bulan Juli Tahun 2015
Jenis Kelamin Jumlah
No Tingkat Pendidikan
Laki-laki Perempuan
1. Belum sekolah 2.086 2.038 4.124
2. Tidak pernah sekolah 1.141 1.256 2.397
3. Tamat SD 1.416 1.638 3.058
4. Tamat SMP 2.123 1.256 3.379
5. Tamat SMA 1.416 1.638 3.054
6. Tamat Perguruan 1.300 948 2.248
Tinggi
Sumber: Profil Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis, 2015

e) Demografi Penduduk Menurut Pekerjaan


Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Status Jumlah
penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di Kelurahan Curug dapat
terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.5
Pekerjaan Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok
Bulan Juli Tahun 2015
Jumlah
No Pekerjaan

1. Bekerja 9343
2. Belum Bekerja 5330
3. Tidak Bekerja 5195

e) Demografi Penduduk Menurut Agama


Jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin di Kelurahan Curug
dapat terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.6
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Kota Depok Bulan Juli
Tahun 2015
Jumlah
No Pekerjaan

1. Islam 24.599
2. Kristen 10.464
3. Katolik 384
4. Hindu 2
5. Budha 113
6. Kong Hu Chu 150

f) Distribusi Kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas


Jumlah kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas berdasarkan hasil
pengkajian keperawatan komunitasdi setiap RW Kelurahan Curug
Kecamatan Manggis dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.7
Distribusi Jumlah Kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
Berdasarkan Hasil Pengkajian Keperawatan Komunitas di Kelurahan Curug
Kecamatan Manggis (n = ……)
No. RW Frekuensi Presentasi (%)

1. 1

2. 2

3. 3

4. 4

5. 5

Jumlah

B. Data Subsistem
1) Lingkungan Fisik
Dari hasil Whinsield Survey (Pengamatan dan Observasi) :
Dari hasil Whinsield Survey sebagian besar perumahan penduduk di Kelurahan
Curug adalah bangunan permanendengan jarak antar rumah berdempetan
dengan rumah lainnya. Selain itu, rata-rata ventilasi rumah kecil sehingga sinar
matahari masuk < 10% dari luas lantai rumah.
Dari hasil wawancara :
Dari hasil wawancara dengan para kader di Kelurahan Curug mengatakan
mayoritas warga merupakan warga pendatang atau bukan penduduk asli,
sehingga banyak warga yang tidak memiliki rumah tetap atau rumah pribadi
(kontrakan). Tidak ada bangunan khusus sebagai wadah kegiatan untuk anak-
anak usia remaja di beberapa RW terdapat posko yang seringkali digunakan
sebagai tongkrongan pemuda.

Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan komunitas kelompok khusus remaja


beresiko seks bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis sebagai berikut :

Tabel 2.8
Distribusi Frekuensi Keluarga kelompok khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
Berdasarkan Lingkungan Fisik Rumah di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis
Tahun 2015 (n = 100)
Persentasi
No. Lingkungan Fisik Rumah Frekuensi
(%)

1. Memenuhi syarat 119,1 10

2. Kurang memenuhi syarat 1.071,9 80

Jumlah 100

2) Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
Secara umum di Kelurahan Kecamatan Curug terdapat banyak fasilitas
kesehatan yang dapat digunakan oleh masyarakat memeriksakan
kesehatannya, baik fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan Observasi didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 2.9
Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Curug
Kecamatan Manggis Kota Depok Tahun 2015
No Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Posyandu 15
3. Posbindu 11
4. Rumah bersih 2
5. Poliklinik 5
6. Bidan 11
7. Dokter umum 18
8. Dukun beranak/bayi 1
9. Apotik 2
10. Kader kesehatan 117
11. Balai pengobatan masyarakat swasta 1
12. Balai kesehatan ibu dan anak 1
13. Rumah/kantor Praktek Dokter 4
14. Toko obat 2
15. Dokter gigi -
16. Dokter spesialis 5
17. Perawat 26
Total

b. Aktivitas Kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas


Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan komunitas terhadap pemanfatan
fasilitas kesehatan oleh keluarga kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks
Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis didapatkan hasil yaitu :

Tabel 2.10
Distribusi Frekuensi Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kelompok Khusus
Remaja Beresiko Seks Bebas di Kelurahan Cururg
Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%)

Baik 76 76,1
Pengetahuan
Kurang 24 23,9

Jumlah 100 100

Sikap Baik 59 59,2

Kurang 41 40,8

Jumlah 100 100

Baik 49 49,3
Keterampilan
Kurang 51 50,7

Jumlah 100 100

Tabel 2. 11
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas Terkait di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n
= 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentasi (%)

Ya 35 65,6
Berpacaran
Tidak 34 34,4

Jumlah 100 100

Nonton Vidio Ya 48 47,9


Porno Tidak 52 52,1

Jumlah 100 100

Tabel 2. 12
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentasi (%)

Cara Tidak tahu 28 28,1


menghindari
Perilaku Seks Rendah 46 45,8

Tinggi 26 26,1

Jumlah 100 100

Dampak social Tidak tahu 30 30,2


akibat seks
bebas Rendah 47 46,9

Tinggi 23 22,9

Jumlah 100 100

Tabel 2. 13
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)

Variabel Kategori Frekuensi Persentasi (%)

Menolak Tidak pernah 32 32,3


diraba Jarang 32 32,3

Sering 18 17,7

18 17,7

Jumlah 100 100

Menolak Tidak pernah 31 31,3


dicumbu Jarang 13 13,2

Sering 27 26,7

29 28,8

Jumlah 100 100


3) Ekonomi
a. Jenis Pekerjaan Penduduk
Secara umum jenis pekerjaan penduduk di Kelurahan Curug Kecamatan
Manggis Kota Depok sebagai berikut :

Tabel 2.12
Jenis Pekerjaan Penduduk Kelurahan Curug Tahun 2015
No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa)

1. Pegawai negeri Sipil 2200

2. TNI/POLRI 750

3. Pegawai Swasta 1300

4. Pedagang Swasta 5000

5. Tani -

6. Wiraswasta 668

7. Jasa 575

7. Lainnya 200

b. Pendapatan Asli Daerah


Pendapatan asli daerah Kelurahan Curug Kecamatan Manggis sebagai salah
satu sumber penerimaan daerah. Berdasarkan profil kelurahan tahun 2015
dilaporkan pendapatan asli daerah bersal dari hasil pemasukan dana PBB
terakhir sejumlah Rp 2.397.000,-.

4) Keamanan dan Transportasi


Sarana transportasi yang digunakan keluarga kelompok Khusus Remaja
Beresiko Seks Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan yaitu:
Tabel 2.15
Ditribusi Frekuensi Keluarga Kelompok ………………………… Berdasarkan
Penggunaan Transportasi ke Pelayanan Kesehatan Kelurahan ………..
Kecamatan ………….. Tahun ……. (n=….)
Persentasi
No. Penggunaan Transportasi Frekuensi
(%)

1. Jalan Kaki

2. Kendaraan Umum

3. Kendaraan Pribadi

4. Lainnya

Jumlah

5) Komunikasi dan Informasi


Lembaga kemasyarakatan yang melibatkan akan aktif setiap bulan agustus
untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI. Selain itu, terdapat pusat informasi
kesehatan remaja (PIKR) yang menyediakan informasi kesehatan bagi remaja.
PIKR di kelurahan curug asih baru dan belum mempunyai kegiatan rutin dan
program kerja yang terarah.
Data profil kelurahan curug di dapatkan bahwa terdapat 25 unit warnet yang
tersebar di beberapa RW. Warnet tersebut biasa digunakan untuk mengakses
informasi oleh warga kelurahan curug. Beberapa pemilik warnet saat
diwawancari mengatakan bahwa banyak anak remaja yang menggunakan jasa
warnet untuk mengerjakan tugas sekolah mereka dan juga untuk bermain game
online. Namun akhir-akhir ini pengunjung warnet semakin berkurang, menurut
petugas warnet hal ini mungkin disebabkan karena para remaja sudah memiliki
smartphone. Keberadaan smarrtphone dirasa lebih memudahkan remaja dalam
mengakses informasi yang ingin mereka ketahui.
Dari hasil wawancara dengan perwakilan dari para tokoh masyarakat dan kader
kesehatan di wilayah kelurahan curug menyatakan media yang biasa dipakai
untuk memberitahu kepada warga yaitu menggunakan handphone, poster,
selembaran, undangan, mulut ke mulut dan sering diadakan pengumumam di
masjid atau musholla.

6) Pendidikan
Tingkat pendidikan keluarga kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis berdasarkan hasil pengkajian
keperawatan komunitas didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 2.16
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Keluarga Kelompok di Kelurahan
Curug Kecamatan Cimanggis Tahun 2007 ( n = 15,236)
Presentase
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi
(%)

1. Tidak sekolah 2397 17%

2. Tamat SD 3058 20%

3. Tamat SMP 3379 22%

4. Tamat SMA 3054 20%

5. Perguruan Tinggi 3348 21%

Jumlah 15236 100%

7) Politik dan Pemerintahan


Kelurahan Curug merupakan wilayah yang berada dibawah kecamatan Cimanggis
yang dipimpin oleh Lurah dan aparat kelurahan berjumlah 12 orang. Kelurahan Curug
terdiri dari 11 remaja di dalamnya terdapatnya karang taruna yang memiliki jumlah
pengurus 12 orang yang ruang lingkup kegiatan meliputi pembinaan pemuda, dan
kaderisasi kepemudaan. Masingmasing RW juga memiliki karang taruna yang tidak
semua karang taruna aktif dan memiliki jadwal pertemuan rutin setiap bulannya.
Biasanya semua karang taruna RW dan masingmasing RW memiliki ketua RW yang
bertanggung jawab mengurus dan melayani kepentingan masyarakat yang berada di
lingkungannya. Lurah merupakan pegawai negeri sipil yang bertanggung jawab dan
dipilih langsung oleh pemerintah setempat, sedangkan ketua RW di pilih oleh
masyarakat yang berada dilingkungan RW nya masing-masing. Di kelurahan Curug
tidak terlihat adanya aktivitas partai politik, ini mungkin disebabkan karena belum
adanya aktivitas yang melibatkan partai dalam waktu dekat ini.

8) Rekreasi
Dari hasil Whinsield Survey menunjukan terdapat tempat rekreasi rawa kalong di
perbatasan antara RW 01dengan RW 08, yang biasa digunakan warga kelurahan curug
untuk duduk santai di tepian rawa setiap sore hari. Selain itu, terdapat 8 (delapan)
lapangan bulu tangkis, 6 (enam) meja pigpong, 5 (lima) lapangan voli, 3 (tiga)
lapangan basket, dan 6 (enam) lapangan futsal yang tersebar di beberapa wilayah
kelurahan curug.
kolam renang dan lapangan olahraga. Sebagian remaja ada beberapa yang pergi
ketempat rekreasi tersebut, ada pula yang memilih pergi mall dan menonton televisi di
rumah saja. Ada 2 (dua) mall yang letaknya dekat dengan kelurahan curug yaitu
Cibubur Junction dan Plaza Cibinong, remaja kelurahan curug lebih sering
menghabiskan waktu untuk kumpul dengan teman-teman di mall tersebut. Jika
terdapat libur panjang warga memanfaatkan untuk mengisi liburan dengan pulang ke
kampung masing-masing

Tabel 2.17 Distribusi Frekuensi Keluarga Kelompok Pemanfaatan sarana


rekreasi Berdasarkan pemanfaatan sarana rekreasi di Kelurahan Cimanggis
Tahun 2007 (n = 1.191)
No Pemanfaatan sarana Frekuensi Persentase
rekreasi (%)
1 Sering 833,7 70%
2 Jarang 357,3 30%
3 Tidak pernah
Jumlah

Tabel 2.18 Distribusi Frekuensi Keluarga Kelompok ……………… Berdasarkan


kegiatan di waktu luang di Kelurahan …… Tahun …. (n = …)
No Kegiatan di waktu luang Frekuensi Persentase
(%)
1 Di rumah
2 Berkumpul dengan teman
3 Lainnya
Jumlah
Tabel 2.19 Distribusi Frekuensi Keluarga Kelompok ……………….. Berdasarkan
kegiatan olahraga atau senam di Kelurahan ………………… Tahun …… (n = ….)
No Kegiatan olahraga atau Frekuensi Persentase
senam (%)
1 Sering
2 Jarang
3 Tidak pernah/lainnya
Jumlah

2.1 Analisis Data dan Diagnosis Keperawatan


A. Analisis Data
B. Berdasarkan hasil pengkajian keperawatan komunitas yang dilakukan pada
kelompok khusus di Kelurahan curug Kecamatan cimanggis maka dapat dilakukan
analisa masalah kesehatan sebagai berikut :
No. Analisa Data Masalah

1. Wawancara : Prilaku kesehatan


cenderung beresiko
1. Dari hasil wawancara remaja di kelurahan
berhubungan dengan
curug menyatakan pernah mendapatkan kurang pengetahuan
informasi tentang HIV dan AIDS dari tentang seks bebas
mahasiswa kedokteran UI pada tahun 2015,
yang kegiatanya dilakukan di kelurahan.
Remaja kelurahan curug menyatakan belum
pernah ada informasi tentang seks bebas di
lingkungannya.
2. Usia penduduk yang berisiko adalah remaja
3. Riwayat komunitas yang dapat
mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan adalah kurang pengetahuan tentang
seks pada remaja

Observasi (Data Sekunder) :

1. Hasil observasi menunjukan bahwa tidak ada


wadah khusus untuk kegiatan remaja dan jug
sarana kesehatan khusus yang diperuntukan untuk
remaja

Angket :

Dari hasil angket pertanyaan tentang pengetahuan, sikap


dan prilaku berpacaran yang disi oleh 100 orang remaja

1. 23,9 % remaja kurang pengetahuan tentang


seks bebas.
2. 65,6 % remaja berpacaran.
3. 47,9 % nonton video porno.
4. 45,8 % remaja rendah menghidari perilaku
seks.
5. 46,9 % remaja rendah dalam mengetahui
dampak sosial akibat seks bebas

2. Wawancara : Kesiapan peingkatan


1. Beberapa pemilik warnet saat diwawancarai pengetahuan tentang
mengatakan bahwa banyak anak remaja yang seks bebas dikalangan
menggunakan jasa warnet untuk mengerjakan tugas remaja
sekolah mereka dan juga untuk bermain game online.
Namun akhir-akhir ini pengunjung warnet semakin
berkurang, menurut petugas warnet hal ini mungkin
disebabkan karena para remaja sudah memiliki smart
phone. Keberadaan smart phone dirasa lebih
memudahkan remaja dalam mengakses informasi
yang ingin mereka ketahui.
2. Dari hasil wawancara dengan perwakilan dari para
tokoh masyarakat dan kader kesehatan di wilayah
kelurahan curug mengatakan Media yang biasa
dipakai untuk pemberitahuan kepada warga sekitar
yaitu menggunakan handphone, poster, selembaran,
undangan, mulut ke mulut dan sering diadakan
pengumuman di Masjid atau Musholl
Observasi :

Lembaga kemasyarakatan yang melibatkan akan aktif


setiap bulan Agustus untuk memeriahkan hari
kemerdekaan RI. Selain itu, terdapat Pusat Informasi
Kesehatan Remaja (PIKR) yang menyediakan informasi
kesehatan bagi remaja. PIKR di kelurahan Curug masih
baru dan belum mempunyai kegiatan rutin dan program
kerja yang terara

Angket
1. 76,1% Remaja dengan pengetahuan baik
2. 59,2% Remaja dengan Sikap baik
3. 17,7% remaja sering menolak diraba
4. 26,7 % remaja sering menolak dicumbui
5. 52,1 % remaja tidak nonton video porno
6. 22,9% remaja mengetahui dampak social
akibat seks bebas

Anda mungkin juga menyukai