NIM : PO.71.20.2.19.038
TK : III.A
2) Demografi
a) Demografi Penduduk Kelurahan Curug
Berdasarkan profil Kelurahan Curug Bulan Juli tahun 2015 jumlah
penduduk sebanyak 26.853 jiwa.
Tabel 2.1.
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk di Kelurahan Curug Kecamatan
Cimanggis Kota Depok Bulan Juli Tahun 2015
Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan
WNI 13,623 jiwa 13,068 jiwa
WNA 0 0
Total 13,623 jiwa 13,068 jiwa
b) Demografi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 2.2.
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curung Kecamatan Cimanggis Kota Depok Bulan
Juli Tahun 2015
No Umur
LK PR JML
1. 0-5 844 873 1717
2. 6-10 1051 945 1996
3. 11-15 1093 1016 2109
4. 16-20 1031 997 2028
5. 21-25 1079 1087 2166
6. 26-30 1240 1270 2510
7. 31-35 1487 1370 2857
8. 36-40 1249 1273 2522
9. 41-45 1051 1058 2109
10. 46-50 1053 985 2023
11. 51-55 799 832 1631
12. 56-60 723 619 1342
13. 61-65 316 465 781
14. 66-70 165 201 366
15. 71-75 135 145 280
16. 76keatas 127 126 253
Jumlah 13,428 13,253 26681
Tabel 2.5
Pekerjaan Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok
Bulan Juli Tahun 2015
Jumlah
No Pekerjaan
1. Bekerja 9343
2. Belum Bekerja 5330
3. Tidak Bekerja 5195
Tabel 2.6
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Kota Depok Bulan Juli
Tahun 2015
Jumlah
No Pekerjaan
1. Islam 24.599
2. Kristen 10.464
3. Katolik 384
4. Hindu 2
5. Budha 113
6. Kong Hu Chu 150
Tabel 2.7
Distribusi Jumlah Kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
Berdasarkan Hasil Pengkajian Keperawatan Komunitas di Kelurahan Curug
Kecamatan Manggis (n =
)
No. RW Frekuensi Presentasi (%)
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
Jumlah
B. Data Subsistem
1) Lingkungan Fisik
Dari hasil Whinsield Survey (Pengamatan dan Observasi) :
Dari hasil Whinsield Survey sebagian besar perumahan penduduk di Kelurahan
Curug adalah bangunan permanendengan jarak antar rumah berdempetan
dengan rumah lainnya. Selain itu, rata-rata ventilasi rumah kecil sehingga sinar
matahari masuk < 10% dari luas lantai rumah.
Dari hasil wawancara :
Dari hasil wawancara dengan para kader di Kelurahan Curug mengatakan
mayoritas warga merupakan warga pendatang atau bukan penduduk asli,
sehingga banyak warga yang tidak memiliki rumah tetap atau rumah pribadi
(kontrakan). Tidak ada bangunan khusus sebagai wadah kegiatan untuk anak-
anak usia remaja di beberapa RW terdapat posko yang seringkali digunakan
sebagai tongkrongan pemuda.
Tabel 2.8
Distribusi Frekuensi Keluarga kelompok khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
Berdasarkan Lingkungan Fisik Rumah di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis
Tahun 2015 (n = 100)
Persentasi
No. Lingkungan Fisik Rumah Frekuensi
(%)
Jumlah 100
2) Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
Secara umum di Kelurahan Kecamatan Curug terdapat banyak fasilitas
kesehatan yang dapat digunakan oleh masyarakat memeriksakan
kesehatannya, baik fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.
Berdasarkan Observasi didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 2.9
Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Curug
Kecamatan Manggis Kota Depok Tahun 2015
No Sarana Kesehatan Jumlah
1. Puskesmas 1
2. Posyandu 15
3. Posbindu 11
4. Rumah bersih 2
5. Poliklinik 5
6. Bidan 11
7. Dokter umum 18
8. Dukun beranak/bayi 1
9. Apotik 2
10. Kader kesehatan 117
11. Balai pengobatan masyarakat swasta 1
12. Balai kesehatan ibu dan anak 1
13. Rumah/kantor Praktek Dokter 4
14. Toko obat 2
15. Dokter gigi -
16. Dokter spesialis 5
17. Perawat 26
Total
Tabel 2.10
Distribusi Frekuensi Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kelompok Khusus
Remaja Beresiko Seks Bebas di Kelurahan Cururg
Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%)
Baik 76 76,1
Pengetahuan
Kurang 24 23,9
Kurang 41 40,8
Baik 49 49,3
Keterampilan
Kurang 51 50,7
Tabel 2. 11
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas Terkait di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n
= 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentasi (%)
Ya 35 65,6
Berpacaran
Tidak 34 34,4
Tabel 2. 12
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)
Variabel Kategori Frekuensi Persentasi (%)
Tinggi 26 26,1
Tinggi 23 22,9
Tabel 2. 13
Distribusi Frekuensi Keluarga Klien Kelompok Khusus Remaja Beresiko
Seks Bebas di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis Tahun 2015 (n = 100)
Sering 18 17,7
18 17,7
Sering 27 26,7
29 28,8
Tabel 2.12
Jenis Pekerjaan Penduduk Kelurahan Curug Tahun 2015
No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa)
2. TNI/POLRI 750
5. Tani -
6. Wiraswasta 668
7. Jasa 575
7. Lainnya 200
1. Jalan Kaki
2. Kendaraan Umum
3. Kendaraan Pribadi
4. Lainnya
Jumlah
6) Pendidikan
Tingkat pendidikan keluarga kelompok Khusus Remaja Beresiko Seks Bebas
di Kelurahan Curug Kecamatan Manggis berdasarkan hasil pengkajian
keperawatan komunitas didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 2.16
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Keluarga Kelompok di Kelurahan
Curug Kecamatan Cimanggis Tahun 2007 ( n = 15,236)
Presentase
No. Tingkat Pendidikan Frekuensi
(%)
8) Rekreasi
Dari hasil Whinsield Survey menunjukan terdapat tempat rekreasi rawa kalong di
perbatasan antara RW 01dengan RW 08, yang biasa digunakan warga kelurahan curug
untuk duduk santai di tepian rawa setiap sore hari. Selain itu, terdapat 8 (delapan)
lapangan bulu tangkis, 6 (enam) meja pigpong, 5 (lima) lapangan voli, 3 (tiga)
lapangan basket, dan 6 (enam) lapangan futsal yang tersebar di beberapa wilayah
kelurahan curug.
kolam renang dan lapangan olahraga. Sebagian remaja ada beberapa yang pergi
ketempat rekreasi tersebut, ada pula yang memilih pergi mall dan menonton televisi di
rumah saja. Ada 2 (dua) mall yang letaknya dekat dengan kelurahan curug yaitu
Cibubur Junction dan Plaza Cibinong, remaja kelurahan curug lebih sering
menghabiskan waktu untuk kumpul dengan teman-teman di mall tersebut. Jika
terdapat libur panjang warga memanfaatkan untuk mengisi liburan dengan pulang ke
kampung masing-masing
Angket :
Angket
1. 76,1% Remaja dengan pengetahuan baik
2. 59,2% Remaja dengan Sikap baik
3. 17,7% remaja sering menolak diraba
4. 26,7 % remaja sering menolak dicumbui
5. 52,1 % remaja tidak nonton video porno
6. 22,9% remaja mengetahui dampak social
akibat seks bebas