Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI SIM 2

“UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)”

DISUSUN OLEH :
Achmad okto triyadi :10220015
Reihan agfi :11220355

KELAS 2EA13
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Definisi UML
Unified Modeling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan
memvisualisaikan artifak dari proses analisis dan disain berorientasi objek. UML menyediakan
standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu system. UML
dikembangkan oleh 3 pendekar “berorientasi objek”, yaitu Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan
Ivar Jacobson. UML menjadi bahasa yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam perspektif
objek antara user dengan developer, antara developer dengan developer, antara developer analis
dengan developer disain, dan antara developer disain dengan developer pemrograman.
UML memungkinkan developer melakukan permodelan secara visual, yaitu penekanan pada
penggambaran, bukan didominasi oleh narasi. Permodelan visual membantu untuk menangkap
struktur dan kelaukan dari objek, mempermudah penggambaran interaksi antara elemen dalam
system, dan mempertahankan konsistensi antara disain dan implementasi dalam pemrograman.
Namun karena UML hanya merupakan bahasa untuk pemodelan maka UML bukanlah rujukan
bagaimana melakukan analisis dan disain berorientasi objek secara baik, sudah terdapat beberapa
metodologi yang bisa diikuti, seperti Metode Booch, Metode Coad dan Yourdan, Metode
Jacobson, Metode Rumbaugh, Metode Wirfs-Brock, atau mengikuti metode pengembangan
system Unified Process. (Hermawan, 2005).

Sejarah Singkat UML


UML (unified model language) resminya dimulai di tahun 1994, yang mana pada waktu itu
Rumbaugh bergabung dengan Booch. Mereka berdua bekerjasa dan mengerjakan sebuah project
di Relational Software Cooperation. Project yang dikerjakan mereka ialah menyatukan metode
booch dan Rumbaugh (OMT). UML berhasil merilis versi 0.8 pada bulan oktober 1995,
sekaligus pada waktu bersamaan seoarang bergabung pada grup mereka di Relational yaitu
Jacobson.
Seiring perkebangan waktu, cakupan UML ternyata semakin luas, dari sanalah mulai terbangun
oraganisasi persatuan UML yang terdiri dari beberapa kelompok untuk bekerja dan melengkapi
UML. Pada UML 1.0 banyak partner yang berkontribusi, diantaranya Equipment Corporation,
Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle,
Relation, Texas Insturments dan Unisys. Dari hasil kolaborasi dihasilkan bahasa pemodelan yang
baik, sehingga pada tahun 1997 UML dijadikan sebagai bahasa standar dalam pemodelan.

Tujuan Penggunaan UML


1. Memberikan Bahasa yang bebas dari berbagai jenis Bahasa pemrogramanan dan proses
rekayasa
2. Menyatukan praktek praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan
3. Memberikan model yang siap pakai, Bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blueprint) cetak biru karena sangan lengkap
dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi secara detail tentang
coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan Kembali ke
dalam bentuk diagram (reserve engineering).

Manfaat Dari UML


1. Memudahkan para programmer dalam membuat sistem yang akan dibuat.
2. Memudahkan para programmer mengetahui alur sistem / flow suatu sistem.
3. Memudahkan para programmer perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam sistem
tersebut.
4. Memudahkan para programmer menggambarkan sistem yang akan dibuat tentu dengan
desain dan fitur apa saja yang ada dalam fitur tersebut.
5. Memudahkan para developer dalam mengimplementasikan program yang dibuat

Unifield Modeling Language (UML)


Unifield Modeling Language merupakan salah satu metode pemodelan visual yang digunakan
dalam perancangan dan pembuatan sebuah software yang berorientasikan pada objek. UML
merupakan sebuah standar penulisan atau semacam blueprint dimana didalamnya termasuk
sebuah bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam sebuah bahasa yang spesifik. Terdapat
beberapa diagram UML yang sering digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, yaitu:
1. Use Cas Merupakan gambaran dari fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem,
dan merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Didalam use case
terdapat actor yang merupakan sebuah gambaran entitas dari manuasia atau sebuah
sistem yang melakukan pekerjaan di sistem.
2. Activity Diagram: Merupakan gambaran alir dari aktivitas-aktivitas didalam sistem yang
berjalan.
3. Sequence Diagram: Menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar sistem
yang berupa message yang digambarkan terhadap waktu.
4. Class diagram: Merupakan gambaran struktur dan deskripsi dari class, package, dan
objek yang saling

Jenis - Jenis Diagram UML


1. Use Case Diagram
Use case diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan interaksi
antara sistem dan aktor, use case diagram pun dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara
si pemakai sistem dengan sistemnya.
2. Activity Diagram
Activity diagram atau diagram kegiatan yaitu di antara jenis diagram pada UML yang
bisa memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.

3. Sequence Diagram
Sequence diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang menyatakan interaksi
objek yang menurut urutan waktu, sequence diagram pun dapat mencerminkan urutan
atau langkah yang mesti dilaksanakan untuk bisa menghasilkan sesuatu laksana pada use
case diagram.

4. Class Diagram
Class diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang dipakai untuk
memperlihatkan kelas-kelas maupun paket-paket yang terdapat pada sebuah sistem yang
nantinya bakal digunakan. Jadi diagram ini dapat menyerahkan sebuah cerminan
mengenai sistem maupun relasi-relasi yang ada pada sistem tersebut.

5. Statemachine Diagram
Statemachine diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan
transisi maupun perubahan suasana suatu objek pada sistem tersebut.

6. Communication Diagram
Communication diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang bisa
menggamabarkan langkah terjadinya suatu kegiatan dan diagram ini pun menggambarkan
interaksi antara objek yang terdapat pada sistem. Hampir sama laksana sequence diagram
akan namun communication diagram lebih menekankan untuk peranan setiap objek pada
sistem.

7. Deployment Diagram
Deployment diagram yaitu di antara diagram pada UML yang menunjukan tata letak
sebuah sistem secara fisik, bisa juga disebutkan untuk memperlihatkan bagian-bagian
softwere yang ada pada hardwere dan dipakai untuk merealisasikan suatu sistem dan
hubungan antara komponen hardwere. Jadi Deployment diagram intinya guna
menunjukan letak softwere pada hardwere yang dipakai sistem.

8. Component Diagram
Component diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan
softwere pada sebuah sistem. Component diagram adalah penerapan softwere dari satu
ataupun lebih class, dan seringkali berupa file data atau .exe, source kode, table, dokumen
dsb.

9. Object Diagram
Object diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan objek-objek
pada sebuah sistem dan hubungan antarnya.

10. Composite structure diagram


Composite structure diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang
mencerminkan struktur internal dari penklasifikasian (class, component atau use case)
dan tergolong titik-titik interaksi penklasifikasian kebagian lainnya dari sebuah sistem.
Ini nyaris serupa laksana class diagram akan namun composite structure diagram
mencerminkan bagian-bagian dari pribadi kelas saja bukan seluruh kelas.

11. Interaction Overview Diagram


Interaction Overview diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang bermanfaat
untuk men-visualisasikan kerjasama dan hubungan antara activity diagram dengan
sequence diagram.

12. Package Diagram Package


diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML dipakai untuk mengelompokan ruang
belajar dan pun menunjukan bagaimana unsur model akan dibentuk serta mengambarkan
ketergantungan antara paket-paket.

13. Diagram Timing


Diagram timing yaitu di antara jenis diagram pada UML yang dinamakan sebagai format
lain dari interaksi diagram, dimana konsentrasi yang sangat utamanya untuk waktu.
Diagram timing bermanfaat untuk menunjukan faktor-faktor yang memberi batas waktu
antara evolusi state terhadap objek yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai