Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PENYUSUNAN KASUS GDDK

1. DATA IDENTITAS
Nama : Ny
Usia : 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku :-
Pekerjaan : Mahasiswi dan Atlet
Pendidikan :
Agama :
Alamat :

2. PENGKAJIAN GIZI (STANDAR PEMBANDING DAN PENILAIAN)


a. Berkaitan dengan riwayat gizi/makanan (food history)
1) Keadaan gizi sekarang
a) Frekuensi makan :
b) Jadwal makan :
c) Nafsu makan :
d) Makanan pantangan/alergi makanan :
e) Makanan kesukaan/ketidaksukaan :
Penilaian :

2) Pola/kebiasaan makan
Tabel 1. Analisis Makanan Berdasarkan Pola Makan Responden
Frekuensi Frek rata-
Bahan Makanan rata Skor
Kali/hr Kali/Mg Kali/bln Kali/th
Kali/hr
Sumber Karbohidrat
1. Nasi
2. Kentang
3. Mie
4. Dst
Sumber Protein Hewani
1. Daging Sapi
2. Ayam
3. Ikan Laut
4. Mie
5. Dst
Sumber Protein Nabati
1. Tempe
2. Tahu
Sayuran
Sayuran Daun :
Sawi, Bayam, Kankung, dll.
Sayuran Buah :
Terong, Tomat,
Labu Siam, dll.
Buah : ........
Santan
Minyak Goreng
Kopi/Teh
Makanan Jajanan
Keterangan :
A = Sering sekali dikonsumsi = lebih dari 1 kali sehari (tiap kali makan), skor = 50
B = Sering dikonsumsi = 1 kali sehari (4-6 kali seminggu), skor = 25
C = Biasa dikonsumsi = 3 kali per minggu, skor = 15
D = Kadang-kadang dikonsumsi (kurang dari tiga kali per minggu), skor = 10
E = Jarang dikonsumsi (kurang dari satu kali per minggu), skor = 1
F = Tidak pernah dikonsumsi, skor =0
(Suhardjo et al (1988)

3) Hasil Recall konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari

Tabel Hasil Recall Konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari


Waktu Nama Bahan Berat Energi Protei Lemak KH
makan Hidangan Makanan (gram) (Kkal) n (g) (g)
(g)

TOTAL
4) Tingkat konsumsi makan 24 jam/konsumsi makan dalam sehari
Tabel Tingkat Konsumsi Makan 24 jam terakhir
Energi (kal) Protein (g) Lemak (g) KH (g) Zat Gizi
Lain
Hasil Recall
Kebutuhan
% Tk. Konsumsi
Kategori TK

Asupan
` Zat Gizi
Tingkat Konsumsi = X 100%
Kebutuhan Zat Gizi

Kriteria tingkat konsumsi ditentukan menurut empat cut off point berdasarkan Depkes RI (1996),
sebagai berikut :
- Di atas Kebutuhan : > 120%
- Normal : 90-119%
- Defisit Ringan : 80-89%
- Defisit Sedang : 70-79%
- Defisit Berat : <70%

Penilaian :
b. Antropometri
BB = 70 Kg
TB = 180
 BBI = ( TB – 100 ) – 10%
= ( 180 -100 ) – 10%
= 80 – 10%
= 72 kg

BB ( Kg )
 IMT =
TB ( m ) 2
70
=
180 ( m) 2
= 21,6

 BBN = BBI – 10% s.d. BBI + 10%


= 72 – 10% s.d. 72 +10%
= 64,8kg s.d. 79,2kg

Penilaian : Dilihat dari perhitungan diatas responden memiliki imt yang berada diantara deficit normal dan
untuk bbi responden, setelah melakukan perhitungan dengan rumus mencari BBN, berat badan
responden menunjukkan berat badan yang ideal.

c. Pemeriksaan Biokimia (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)


Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Keterangan

Penilaian : Tidak ada pemeriksaan Biokimia

d. Pemeriksaan Penunjang : (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)

Penilaian : Tidak ada pemeriksaan penunjang

e. Pemeriksaan Fisik dan Klinik (Jika pernah dilakukan/diperiksakan)


Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Normal Keterangan
Fisik
- Keadaan Umum
Klinis
- Tekanan Darah
- Nadi
- Respirasi
- Suhu

Penilaian : Tidak ada pemeriksaan fisik atau klinik


f. Riwayat klien (personal history)
1) Aktifitas Fisik
Aktifitas Sehari-hari : Pergi ke kampus
Olahraga Tenis : 3 x 1 Minggu / 1 Jam
Olahraga Lari : 2 x 1 Minggu / 1 Jam

Penilaian : Responden memiliki jadwal olahraga yang bisa dikatakan padat selain itu keseharian
responden juga pergi kekampus untuk belajar,

3. Perencanaan (Planning)
1) Prinsip Pemberian Makan
1. Tinggi Energi, Tinggi Protein, Cukup Lemak, Cukup Karbohidrat
2. Makanan lebih banyak hidrat arang komplek untuk meningkatkan cadangan glikogen
3. Makanan rendah lemak Karena proses pencernaan lemak memakan waktu lama. Protein cukup tidak
perlu berlebihan karena akan meningkatkan pengeluaran cairan
4. Mengurangi jenis makanan yang tinggi serat karena akan menyebabkan lambung penuh.
5. Minuman cukup terutama bila pertandingan diadakan dalam cuaca panas.

2) Tujuan Pemberian Makan


1. Memberi makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dari zat gizi agar dapat membentuk cadangan
glikogen otot
2. Memberikan makanan yang cukup kepada atlet agar ia bisa memberikan perfoman yang baik

3) Syarat Pemberian Makan


1. Energi diberikan sebesar 3.076,73 kkal yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Contoh sumber
bahan makanannya berupa beras.
2. Protein diberikan sebesar 115,377 g untuk. Contoh sumber bahan makanan
3. Lemak diberikan sebesar 85,54 g untuk. Contoh sumber bahan makanan
4. Karbohidrat diberikan sebesar 461,51 g sebagai sumber energy utama bagi tubuh. Contoh sumber
bahan makananannya berupa
5. Fe diberikan sebesar untuk mencegah terjadinya anemia pada responden. Contoh sumber bahan
makanannya yaitu daging berupa ayam.
6. Na diberikan sebesar untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Contoh sumber bahan makanannya
berupa bumbu-bumbu dapur seperti garam.
7. Serat diberikan sebesar untuk mencegah terjadinya sembelit dan mengatur gula darah. Contoh
sumber bahan makanan yaitu alpukat, tomat, dan papaya.
8. Cairan diberikan sebesar untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada atlet. Contoh sumber bahan
makanan yaitu selada bisa juga minuman isotonic ketika responden sedang istirahat saat bertanding.
9. Asam folat diberikan sebesar untuk mencegah terjadinya anemia . Contoh sumber bahan
makanannya berupa buh buahan, seperti alpukat dan pisang.
10. Kalsium diberikan sebesar untuk tulang. Contoh sumber bahan makanan kacang kacangan dan
makanan laut seperti udang.
11. Kalium diberikan sebesar untuk mencegah penggumpalan darah. Contoh sumber bahan makanan
yaitu berupa pisang dan alpukat.

4) Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat- zat Gizi


 BMR
Untuk wanita dengan BB 70 Kg = 1516 kkal
SDA = 10% x 1516 = 151,6 kal
BMR + SDA = 1667,6 Kkal

 Faktor Aktivitas ( Ringan Sedang )


= 1,6 x 1.667,6
= 2.668,16 Kkal

 Aktivitas fisik olahraga


= Frekuensi lari x BB x FA
= 2 x 70 x 14
= 1.960 kal

= Frekuensi L.Tenis/mg x Waktu x FA


= 3 x 60 x 5
= 900 kal

Jadi kebutuhan energi untuk latihan olahraga/minggu


= 1.960 + 900
= 2.860 kal

Kebutuhan energi per hari untuk olahraga


= 2.860 : 7
= 408,57 kal

 TEE = 2.668,16 + 408,57


= 3.076,73 Kkal

 Protein = 15% x TEE


= 15% x 3.076,73
= 461,51 : 4
= 115,377 g

 Lemak = 25% x TEE


= 25% x 3.076,73
= 769,9 : 9
= 85,54 g

 KH = 60% x TEE
= 60% x 3.076,73
= 1.846,038 : 4
= 461,51 g

4. Penyusunan Menu

Vit.
WAKT Hidangan Berat En- Pro Vit A B1 Nat Serat C
Bahan
U makanan/ (gr) ergi Lem Kh Ca Fe
menu (kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (kl) (mg) (mg) (gr)
Beras
357
8:00 Nasi Putih Giling 100 8.4 1.7 77.1 147 1.8 0 0.2 27 0.2 0
Telur
Telur rebus Ayam ras 60 92.4 7.44 6.48 0.42 51.6 1.8 36.6 0.072 85.2 0 0
Tempe bacem Tempe 50 75 7 3.85 4.55 78.5 0.75 0 0.085 3.5 0.7 0
15 11.2
Gula Aren 55.2 0.45 0 13.8 5 0.45 0 0 2.25 0 0
47 21.1 0.018
Capcai Wortel 16.92 0.47 0.282 3.713 5 0.47 0 8 32.9 0.47 8.46
35 0.031
Sawi 9.8 0.805 0.105 1.4 77 1.02 0 5 7.7 0.875 35.7
Kol 30 8.7 0.42 0.06 1.59 13.8 0.15 0 0.003 8.4 0.57 15
Sosis sapi 20 89.6 2.9 8.4 0.46 5.6 0.22 0 0.02 153 0 0
Minyak 5 44.2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0
Pisang Hi-
Buah jau 150 181.5 1.5 0.15 43.35 9 0.9 0 0.13 31 0.4 13
11:00 Selingan Alpukat 150 127.5 1.35 9.75 11.55 15 1.35 0 0.075 3 0 19.5
Gula 10 43.6 0 0 12.2 0.5 0.01 0 0 0.1 0 0
Beras 220.
14:00 Nasi Putih Giling 150 535.5 12.6 2.55 115.65 5 2.7 0 0.3 40.5 0.3 0
Ayam kentang 183.
balado Ayam 75 223.5 13.65 18.75 0 10.5 11.3 7 0.13 81.75 0 0
34.6 0.049
Kentang 40 34.1 1.15 0.11 7.425 5 0.39 0 5 3.85 0.275 11.55
Cabe 8 2.88 0.08 0.024 0.584 2.32 0.04 0 0.004 1.84 0.112 1.44
Minyak 5 44.2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0
111.
Tahu kukus Tahu 50 40 5.45 2.35 0.4 5 1.7 0 0.005 1 0.05 0

25 269. 0.007
Bening Kelor Kelor 23 1.275 0.4 3.575 2 1.5 0 5 15.25 2.05 5.5
Buah Nanas 100 40 0.6 0.3 9 22 0.9 0 0.02 18 0.6 22
2-3 Jam
Sblm
Tanding Sandwich Roti tawar 50 124 4.1 0.6 25 5 0.75 0 0.05 26.5 4.55 0
Telur 15.2
dadar 25 38.5 3.1 2.7 20 21.5 0.75 5 0.03 35.5 0 0
Ham 20 76.8 3.38 7 0.175 2 0.5 0 0.14 22.4 0 0
Selada 10 1.8 0.12 0.02 0.06 2.2 0.05 0 0.004 1.9 0.18 0.8
Tomat 10 2.4 0.13 0.05 0.29 0.8 0.06 0 0.006 1 0.15 3.4
Saus 0.007
Tomat 8 8.8 0.16 0.032 0.47 0.96 0.06 0 2 71.2 0.072 0.88
Susu
Minuman Kedelai 200 82 7 5 10 100 1.4 0 0.16 256 0.4 4
1 Jam
Sblm
Tanding Jus Mangga Mangga 100 133 1 1 32.1 20 1 0 0.07 70 11.8 61
Gula 10 39.4 0 0 9.4 0.5 0.01 0 0 0.1 0 0
20:00 Spageti Spageti 100 139 7.4 2.1 21 109 4.7 42 0 0 0 0
Udang
Kukus 50 50 10.5 0 0 68 4 9 0.005 89 0 0
Tomat 20 4.8 0.26 0.1 0.94 1.6 0.12 0 0.012 2 0.3 6.8
Pisang hi- 0.15
jau 150 181.5 1.5 43.35 13.5 1.35 0 0.195 46.5 0.6 19.5

TOTAL 2926.6 104.19 84.013 469.552 1446 42.1 286.6 1.8305 1138.3 24.654 228.5

Bisa diajukan sebagai acuan dalam menghitung kebutuhan energy per tiap kali waktu makan..

Makan Siang 25-30%

Dengan total
Energi = 943,18 Kkal
Protein = 34,805 g
Lemak = 29,484 g
Karbohidrat = 136,634 g

Konversi mentah – masak


Penyerapan minyak

1. Ayam Balado
Diket : Berat Mentah = 75 gram
Fk = 1,6
% Penyerapan Minyak = 10%

Berat masak = Berta mentah : fk


= 75 : 1,6
= 46,9

Penyerapan Minyak = %Penyerapan Minyak x Berat masak


= 10% x 46,9
= 4,69

No Bahan makanan Berat % Penyerapan Penyerapan Faktor


Minyak Minyak Konversi
1. Ayam Balado 100 10% 6,25 1,6

1) Daftar Anggaran Belanja


No Bahan Makanan Berat Bersih Harga Satuan Harga Total
1. Beras 150 Rp.11.000/kg Rp.500
2. Ayam 75 Rp.12.000/1/4 Rp.3.000
3. Cabe 8 Rp.2.000/bks Rp.2.000
4. Kentang 40 Rp.5.000/bks Rp.3.000
5. Minyak 5 Rp.0 Rp.0
6. Tahu 50 Rp.500/bj Rp.500
7. Kelor 25 Rp.1.000/ikt Rp.1.000
8. Nanas 100 Rp.4.000/buah Rp.3.000

TOTAL Rp. 13.000

5. Daftar Pustaka

1. Buku Pedoman GDDK


2. TKPI 2017
3. DKBM
4. AKG
5. Buku Pedoman Penyerapan Minyak
6. Buku Pedoman Konversi Berat Matang Mentah, BDD, DLL

6. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai