PEMBUANGAN SAMPAH

A. Latar Belakang

Tujuan bangsa dan Negara Republik Indonesia adalah mencapai masyarakat yang adil

dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mencapai

tujuan tersebut pemerintah saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan dalam

segala aspek kehidupan. Hakekat pembangunan itu sendiri untuk membangun manusia

Indonesia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu

dimaksudkan untuk mengejar keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara kemajuan

lahiriah dan batiniah atau pembangunan itu menghendaki keselarasan hubungan antara

sesama manusia serta lingkungan alam sekitar.1

Tujuan dari adanya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya

dibidang kesehatan yang diharapkan adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya

keadaan sehat jasmani, rohani maupun sosial, yaitu lingkungan yang bebas dari kawasan

sosial budaya dan polusi, tersedianya air minum dan sarana sanitasi lingkungan yang

memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan

kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang memiliki solidaritas sosial dengan

memelihara nilai-nilai budaya bangsa. Upaya melestarikan lingkungan hidup sangat penting

untuk dilakukan sebab kehidupan manusia sangat bergantung dan tidak dapat dipisahkan

dari alam. Perubahan alam dapat ditentukan oleh sikap maupun perlindungan manusia pada

lingkungannya. Alam yang secara fisik dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia

dalam mengupayakan kehidupan yang lebih baik dan sehat menjadi tidak baik dan tidak

1
Kementerian Kesehatan RI ( 2010). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI, hlm. 34
sehat dan dapat pula sebaliknya, apabila pemanfaatannya tidak digunakan sesuai

kemampuan serta tidak melihat situasinya.

Tercapainya kondisi masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera dimasa kini dan masa

yang akan datang, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan, akan

sangat diperlukan adanya lingkungan pemukiman yang sehat. Salah satu aspek lingkungan

yang dilihat adalah aspek pengelolaan sampah yang berjalan secara baik sehingga bersih

dari lingkungan pemukiman dimana manusia beraktifitas didalamnya. Isu yang berkembang

berkaitan dengan sistem pengelolaan sampah pada saat ini adalah kapasitas pengelolaan

sampah, kemampuan kelembagaan, kemampuan pembiayaan, peran masyarakat dan dunia

usaha/swasta, peraturan perundungan dan lemahnya penegakan hukum. Disamping itu

jumlah penduduk Indonesia yang besar dan semakin tinggi mengakibatkan bertambahnya

volume sampah. Pola konsumsi masyarakat memberikan kontribusi dalam menimbulkan

jenis sampah yang semakin beragam antara lain sampah kemasan yang berbahaya dan sulit

diurai oleh proses alam.

Persoalan sampah yang dihadapi masyarakat seperti tidak ada habisnya, kian hari

sampah menjadi persoalan dan perbincangan. Permasalahan sampah kini sudah menjadi

permasalahan yang amat serius bagi kota-kota besar, bahkan hampir diseluruh wilayah yang

ada di Indonesia memiliki persoalan yang meliputi sampah. Produksi sampah yang terus

menerus meningkat berdampak buruk bagi lingkungan, bahkan kini jumlah peningkatan

sampah di Indonesia telah mencapai 175.000 ton/perhari atau setara dengan 64 juta

ton/tahun. Krisis lingkungan yang terjadi saat ini telah sampai pada tahap yang serius dan

mengancam keberadaan bumi dimana manusia, hewan dan tumbuhan betempat tinggal serta

melanjutkan kehidupannya. Manusia modern saat ini tidak menyadari sedang melakukan