Anda di halaman 1dari 4

Menerima Firman Tuhan

dengan Rendah Hati


Liturgi Ibadah Minggu 27 Maret 2022
GKA GLORIA GALAXY – UNTUK DIPAKAI DI RUMAH

Datang ke Hadirat Tuhan


Saat Teduh
Pemimpin Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati sebelum memasuki
ibadah Minggu kita. (20 detik)

Votum
Pemimpin Pertolongan kita dalam Ibadah Minggu ini, adalah dalam nama Allah Bapa,
Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Turunlah kiranya atas kita sekalian berkat
dari Allah Tritunggal.
Bersama Amin.
Bacaan Bertanggapan
Pemimpin Saudara-saudaraku yang kekasih,
jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi.
Umat Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah.
Bersama Jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Nyanyian Jemaat
Liturgos memberikan pengantar nyanyian jemaat.
Kupuji-Mu Tuhan!
KPPK15 “Be Exalted, O God” : Brent Chambers; Based on Psalm 57:9-11.
'Ku bersyukur, Tuhan, o, kupuji nama-Mu,
di antara semua bangsa di bumi.
Kasih-Mu tak berubah, melebihi langit,
kesetiaan-Mu, sampai di angkasa tinggi. Refrain
Refrain
Terpujilah, Tuhan yang Mahamulia!
K'muliaan-Mu di tempat Mahatinggi,
terpujilah, Tuhan yang Mahamulia,
k'muliaan-Mu di tempat Mahatinggi.

M i n g g u , 2 7 M a r e t 2 0 2 2 – I b a d a h R u m a h |1
Pemimpin memberikan pengantar nyanyian jemaat untuk persiapan Firman.
Nyanyian Jemaat
Liturgos memberikan pengantar nyanyian jemaat.
Tetap Setia
Sari Simorangkir
Selidiki aku, lihat hatiku
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang maha tahu dan menilai hidupku
tak ada yang tersembunyi bagiMu
Refrain
T'lah ku lihat kebaikanMu
yang tak pernah habis di hidupku
Ku berjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia.

Firman Tuhan
Doa Pelayanan Firman
Salah seorang memimpin doa sebelum mulai membaca Khotbah tertulis yang telah tersedia.
MENERIMA FIRMAN DENGAN RENDAH HATI
(Yakobus 1: 19-21)
谦卑领受主的道(雅 1:19-21)
Yak. 1: 21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu
dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa
menyelamatkan jiwamu.
Seorang anak berusia 3 tahun, merasa takut untuk pergi ke toilet pada malam hari,
karena diluar dan didalam toilet suasananya gelap. Pada saat ayahnya melihat anaknya
ketakutan, ayahnya berkata kepadanya: “Mari ayah temani kamu, Nak. Tidak usah takut ada
ayah disampingmu.” Anak itu menerima dan mempercayai perkataan ayahnya, dan
mewujudkan kepercayaannya dalam tindakan: pergi ke toilet dengan ditemani ayahnya.
Penerima Surat Yakobus adalah orang-orang Yahudi yang sudah percaya, yang tersebar
di perantauan (1:1). Dengan konteks dimana mereka mengalami hidup yang terpuruk:
kemiskinan dan penganiayaan, Yakobus terus mendorong mereka untuk hidup sebagai umat
tebusan Kristus. Identitas sebagai umat tebusan Kristus adalah orang yang tidak hanya
mendengarkan firman Tuhan, namun juga melakukannya. Dengan tetap mengenakan dan
mempertahankan kondisi manusia lama yang penuh dengan segala penolakan akan Tuhan dan
firman-Nya (Ef. 5:17-19), seorang yang percaya tidak akan dapat menerima firman Tuhan,
sekalipun dia telah percaya kepada Kristus. “Buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan
yang begitu banyak itu” (ay. 21), sebuah perintah untuk menanggalkan kemanusiaan lama
dengan segala sifatnya yang berdosa. Ibarat toples yang kotor, yang sudah dibersihkan, barulah
2 | Menerima Firman Tuhan dengan Rendah Hati
dapat diisi dengan buah segar di dalamnya. Sebagai gantinya jubah manusia lama, “terimalah
dengan lemah lembut firman Tuhan.” Efesus 4:21-23 berkata bahwa dengan menerima firman
Tuhan, akan mengalami pembaharuan dalam roh dan pikiran dan sekaligus mengenakan
manusia baru dalam Kristus.
Untuk mengalami pertumbuhan sejati, yang meliputi pembaharuan holistik (tubuh, jiwa
dan roh, termasuk perasaan atau emosi), sebagai orang percaya perlu dengan kerendahan hati
menerima firman Tuhan. “Menerima dengan rendah hati” berarti menerima firman Tuhan
dengan keterbukaan hati, penuh keyakinan, kepercayaan serta penyerahan diri, karena
meyakini firman Tuhanlah yang akan mentransformasi seluruh hidupnya. Dengan demikian,
kita dapat menjadi murid Kristus yang sejati, bertumbuh senantiasa menjadi penyembah yang
sejati (pendengar dan pelaku firman yang setia), serta terus mengalami keserupaan dengan
Kristus. Karena itu, terimalah firman Tuhan dengan segala kerendahan hati.
Renungan disiapkan Ev. Timotius Alfa.
Pengakuan Iman Rasuli Berdiri
Pemimpin memimpin jemaat mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa.
Dan dari sana Ia akan datang
untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus dan am,
persekutuan orang kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan tubuh, dan hidup yang kekal. Amin.

Doa Syafaat
Salah seorang memimpin beberapa pokok doa sesuai pokok doa yang tercetak.
1. Perdamaian dunia, terutama di Eropa Timur ketika terjadi pertikaian antar Rusia dan Ukraina.
2. Mari kita berdoa agar pandemi Covid-19 gelombang tiga, terutama menjelang masa bulan
puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Berdoa untuk saudara kita yang sedang berjuang
sembuh dari Covid-19.
3. Berdoa untuk program pemulihan ekonomi dan stabilitas NKRI.
4. Keperluan masing-masing pribadi.

Pengucapan Syukur
M i n g g u , 2 7 M a r e t 2 0 2 2 – I b a d a h R u m a h |3
Liturgos memimpin nyanyian syukur penutup. Persembahan dapat dimasukkan ke amplop kemudian
dikumpulkan ke TU gereja atau hubungi Ev. Melina Afandy 081931081180. Bisa juga ditransfer ke
rekening BCA GKA Gloria Galaxy no.ac 2137887777
Kolekte
Nyanyian Persembahan
Liturgos memberikan pengantar nyanyian jemaat.
Hati sebagai Hamba
Jonathan Prawira
Ku tak membawa apapun juga
saat ku datang ke dunia
Ku tinggal semua pada akhirnya
saat ku kembali ke surga
Refrain
Inilah yang ku punya
hati s'bagai hamba
yang mau taat dan setia
padaMu Bapa.
Kemanapun ku bawa
hati yang menyembah
dalam Roh dan kebenaran
sampai s'lamanya
Pengutusan
Doa Penutup
Salah seorang memimpin doa penutupan.

4 | Menerima Firman Tuhan dengan Rendah Hati

Anda mungkin juga menyukai