Anda di halaman 1dari 10

SEPTEMBER 2016, VOLUME 8 NOMOR 2

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN

Norrahmiati

Fakultas Ekonomi Universitas Achmad Yani Banjarmasin


Jln. Achmad Yani km. 5,5 Komp. Stadion Lambung Mangkurat
Banjarmasin 70249

Abstract: The purpose of this study was to: (1) analysis the effect of simultaneous
marketing mix variables such as product, price, place, promotion, personnel,
processes and physical evidence on purchasing decisions car Suzuki Ertiga Dealer
in Banjarmasin, (2) analysis the effect of partially marketing mix variables such as
product, price, place, promotion, personnel, processes and physical evidence on
purchasing decisions car Suzuki Ertiga Dealer in Banjarmasin, and (3) analysis
the variables that have a dominant influence on purchasing decisions car Suzuki
Ertiga Dealer in Banjarmasin
This research is a quantitative research design causal. The population in this study
is all the customers who buy car Suzuki Ertiga Dealer in Banjarmasin. Total
sample of 94 respondents. The sampling technique using purposive sampling
method. The research data used are primary and secondary data. The technique of
collecting data through observation and interview. The data were analyzed using
linear regression model.
Based on the results of the analysis showed that the variables of product, price,
place, promotion, personnel (people), process and physical evidence simul-
taneously significant effect on purchasing decisions car Suzuki Ertiga Dealer in
Banjarmasin. In partial, product, price, place, promotion, personnel, processes and
physical evidence of a significant effect on car purchase decisions Suzuki Ertiga
Dealer in Banjarmasin. The place is the most dominant variable influence on
purchase decisions car Suzuki Ertiga Dealer in Banjarmasin.

Keywords: marketing mix, purchase decision

PENDAHULUAN timbangan bagi konsumen dalam memilih


produk yaitu faktor nilai atau manfaat yang
Perkembangan pesat industri otomotif di akan diperoleh konsumen dari suatu produk.
Indonesia membuat tingkat persaingannya Selain itu, konsumen juga mempertimbang-
menjadi ketat, khususnya pada industri mobil. kan berapa besarnya biaya yang harus dike-
Para produsen mobil terus melakukan inovasi luarkan untuk memperoleh produk tersebut.
terhadap produknya. Hal ini terlihat dari se- Saat ini segmen mobil yang sedang dimi-
makin beraneka ragamnya merek dan jenis nati adalah segmen mobil Suzuki Ertiga. Sa-
mobil di Indonesia. Akibatnya konsumen ha- lah satu penyebab boomingnya mobil Suzuki
rus semakin selektif dalam memilih produk Ertiga karena harga relatif terjangkau dan
yang akan dibeli. Faktor yang menjadi per- bersaing dengan mobil lain yang sejenis.

1
JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI

Upaya menjalankan perusahaan untuk men- mempunyai pendapatan menengah dengan


capai tujuan yang telah direncanakan sering- penghasilan antara Rp6 juta sampai dengan
kali perusahaan dihadapkan dengan berbagai Rp10 juta per bulan. Pekerjaan konsumen ra-
kendala, seperti kesulitan dalam meningkat- ta-rata adalah PNS, pegawai swasta, dan wi-
kan volume penjualan, adanya persaingan raswasta. Masyarakat yang dituju adalah pe-
yang ketat dari perusahaan sejenis, semakin milik mobil pertama yang mempunyai ang-
kompleksnya perilaku konsumen terhadap su- gota keluarga (anak) 1 sampai 2 orang dan
atu produk, selera konsumen yang cenderung mempunyai usia di atas 25 tahun.
berubah-ubah serta kondisi ekonomi dan pe- Menurut salah satu calon customer yang
merintahan yang tidak menentu. ingin membeli mobil Suzuki Ertiga di Dealer
Konsep pemasaran menilai berhasilnya Banjarmasin, bahwa terdapat perbedaan me-
suatu perusahaan apabila perusahaan tersebut ngenai pelayanan menjual produk yang dita-
dapat memenuhi kebutuhan konsumen de- warkan baik itu dalam jumlah bonus/poto-
ngan baik, hal tersebut menandakan bahwa ngan yang diberikan, kemudahan persyaratan
perusahaan telah memasuki era kompetisi. untuk membeli secara kredit, kemudahan pro-
Selain dari hal tersebut hal yang menjadi fak- ses asuransi jika terjadi kerusakan pada mobil
tor utama pemasaran yang dapat menciptakan dikemudian hari. Sehingga banyak cara bagi
keputusan pembelian menyangkut tujuh as- pembeli untuk memutuskan membeli produk
pek yakni produk, harga, tempat/distribusi, sesuai dengan harapannya. Berdasarkan urai-
promosi, personel, proses, dan bukti fisik. Mc an di atas, dapat disimpulkan bahwa pemicu
Carthy (Kotler,2012:18) mempopulerkan se- turunnya penjualan karena strategi bauran pe-
buah klasifikasi tujuh unsur-unsur dari alat- masaran yang dilaksanakan oleh Dealer ma-
alat bauran pemasaran yang dikenal dengan sih kurang tepat.
4P yaitu produk, harga, tempat, promosi dan Penelitian yang dilakukan oleh Soraya
dengan ditambah 3P yaitu personel (orang), (2012) menunjukkan bahwa produk, harga,
proses dan bukti fisik. distribusi, dan promosi berpengaruh positif
Menurut Kotler (2012:34) dalam me- dan signifikan terhadap keputusan pembelian
ningkatkan persaingan masing-masing peru- mobil merek Toyota pada UD Dua Tiga Tu-
sahaan harus dapat memenangkan persaingan juh Motor Makassar, sedangkan harga meru-
tersebut dengan menampilkan produk yang pakan variabel yang paling dominan mempe-
terbaik dan bermutu tinggi yang sesuai de- ngaruhi keputusan pembelian. Hasil peneliti-
ngan selera atau kebutuhan konsumen yang an Rifai (2014) menunjukkan bahwa bauran
selalu berkembang dan berubah-ubah sesuai pemasaran (produk, harga, distribusi, dan
dengan prilaku pembelian. promosi) berpengaruh positif dan signifikan
PT Mitra Megah Profitamas sebagai pe- terhadap keputusan pembelian, sedangkan
rusahaan penyalur kendaraan bermotor merek produk merupakan variabel yang paling do-
mobil Suzuki Ertiga di Banjarmasin, tentu minan mempengaruhi keputusan pembelian.
sangat memperhatikan sistem bauran pemasa-
Perilaku Konsumen
ran dari kendaraan yang mereka jual dalam
Menurut Engel (2005:2) perilaku konsu-
hal ini mobil Suzuki Ertiga. Tujuan merebut
men adalah tindakan yang langsung terlibat
pangsa pasar di Banjarmasin bauran pemasa-
untuk mendapatkan, mengkonsumsi, dan
ran menjadi pedoman yang digunakan untuk
menghabiskan produk dan jasa, termasuk
meningkatkan volume penjualan dari mobil
proses keputusan yang mendahului dan me-
jenis Suzuki Ertiga tersebut. Segmen pasar
ngikuti tindakan ini. Mangkunegara (2009:
mobil Suzuki Ertiga adalah masyarakat yang
134) mendefinisikan perilaku konsumen se-
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN
2
Norrahmiati
SEPTEMBER 2016, VOLUME 8 NOMOR 2

bagai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh sebagai suatu struktur unit organisasi dalam
individu, kelompok atau organisasi yang ber- perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri
hubungan dengan proses pengambilan kepu- atas agen, dealer, pedagang besar dan penge-
tusan dalam mendapatkan, menggunakan ba- cer, melalui mana sebuah komoditi, produk/
rang atau jasa ekonomis yang dapat dipenga- jasa dipasarkan. (4) Menurut Kotler (2012)
ruhi oleh lingkungan promosi adalah arus informasi atau persuasi
Menurut Rangkuti (2008:58), perilaku satu arah yang dibuat untuk mengarahkan se-
konsumen diartikan sebagai tindakan yang seorang atau organisasi kepada tindakan yang
langsung terlibat dalam mendapatkan, meng- menciptakan permintaan dalam pemasaran.
konsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, Jenis promosi yang sering digunakan oleh pe-
termasuk proses keputusan yang mendahului rusahaan dalam memperkenalkan produknya
dan menyusuli tindakan. Lain halnya dengan adalah periklanan, personal selling, publisi-
pendapat Swastha dan Handoko (2011:10), tas, dan promosi penjualan. (5) Personel me-
bahwa perilaku konsumen adalah sebagai ke- nurut Tjiptono (2009:31) orang merupakan
giatan-kegiatan individu yang secara lang- unsur vital dalam bauran pemasaran. Menca-
sung terlibat dalam mendapatkan dan mem- pai standar yang ditetapkan, metode-metode
pergunakan barang-barang dan jasa, termasuk rekrutmen, pelatihan, pemotivasian, dan peni-
didalamnya proses pengambilan keputusan laian kinerja karyawan tidak boleh dipandang
kegiatan-kegiatan tersebut. semata-mata sebagai keputusan personalia,
semua itu juga merupakan keputusan bauran
Bauran Pemasaran
pemasaran yang penting. (6) Proses-proses
Stimulus pemasaran merupakan strategi
dimana barang atau jasa diciptakan dan di-
bauran pemasaran (marketing mix strategic),
sampaikan kepada pelanggan merupakan fak-
yaitu kombinasi kegiatan inti dari pemasaran
tor utama didalam bauran pemasaran, karena
dan produksi yang difokuskan untuk menca-
para pelanggan akan seringkali mempersep-
pai tujuan perusahaan yang menguntungkan
sikan sistem penyampaian jasa sebagai bagi-
(profitable). Variabel-variabel bauran pema-
an dari jasa itu sendiri. (7) Bukti/Kondisi Fi-
saran yang mempengaruhi keputusan konsu-
sik; Faktor utama yang membedakan untuk
men dikenal dengan 4P yang terdiri dari pro-
perusahaan-perusahaan jasa dengan perusaha-
duk, harga, promosi, distribusi ditambah 3P
an manufaktur adalah kualitas layanan pe-
yang terdiri dari karyawan, proses dan kon-
langgan. Para pelanggan semakin piawai da-
disi fisik (Kotler, 2012).
lam menentukan permintaan mereka dan se-
Berikut penjelasan mengenai 7P pada
makin menuntut standar layanan yang lebih
bauran pemasaran: (1) Produk merupakan ti-
tinggi.
tik sentral dari kegiatan pemasaran. Produk
Unsur-unsur bauran pemasaran tersebut
menurut Kotler, (2012: 448) adalah segala se-
merupakan variabel-variabel yang dapat di-
suatu yang dapat ditawarkan kesuatu pasar
kendalikan oleh perusahaan, dalam pengem-
untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan;
bangan strategi pemasaran dengan meng-
(2) Harga menurut Kotler, (2012) adalah se-
kombinasikan variabel-variabel tersebut ke
jumlah nilai yang ditukarkan konsumen de-
dalam suatu rencana strategis menyeluruh ke-
ngan manfaat dari memiliki atau mengguna-
mudian digunakan untuk mempengaruhi kon-
kan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan
sumen dan segmen pasar. Kombinasi variabel
oleh pembeli dan penjual melakukan tawar
tersebut bersifat fleksibel disesuaikan dengan
menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk
situasi dan kondisi yang terjadi di pasar yang
satu harga yang sama terhadap semua pem-
beli; (3) Distribusi menurut Swasta, (2007:4)

3
JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI

juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal Berdasarkan uraian di atas, maka kerang-
dan karakteristik konsumen (Kotler, 2012). ka pikir penelitian ini dapat dilihat pada gam-
bar 2 berikut:
Keputusan Pembelian
Menurut Engel (2011:31) keputusan Bauran Pemasaran
pembelian adalah proses merumuskan berba-
gai alternatif tindakan guna menjatuhkan pili-
Produk (X1)
han pada salah satu alternatif tertentu untuk
melakukan pembelian. Pemasar perlu menge-
Harga (X2)
tahui siapa yang terlibat dalam keputusan
membeli dan peran apa yang dimainkan oleh Keputusan
Tempat (X3)
setiap orang untuk banyak produk, cukup mu- Pembelian
dah untuk mengenali siapa yang mengambil Promosi (X4) (Y)
keputusan.
Pengambilan keputusan konsumen me- Personel (X5)
nurut Mowen dan Minor (2007:2) meliputi
semua proses yang dilalui konsumen dalam Proses (X6)
mengenali masalah, mencari solusi, meng-
Bukti Fisik (X7)
evaluasi alternatif, dan memilih di antara
pilihan-pilihan pembelian mereka. Menurut
Swastha dan Handoko (2011:104), pengam- Gambar 2 Kerangka Pikir
bilan keputusan dapat diartikan sebagai suatu
proses penilaian dan pemilihan dari berbagai Hipotesis Penelitian
alternatif sesuai dengan kepentingan-kepenti- Berdasarkan uraian diatas, maka hipote-
ngan tertentu dengan menetapkan suatu pi- sis penelitian ini sebagai berikut:
lihan yang dianggap paling menguntungkan. H1 : Diduga produk, harga, tempat, promosi,
Proses pemilihan dan penilaian itu biasanya personel, proses dan bukti fisik secara
diawali dengan mengidentifikasikan masalah simultan berpengaruh signifikan terha-
utama yang mempengaruhi tujuan, menyu- dap keputusan pembelian mobil Suzuki
sun, menganalis, dan memilih berbagai alter- Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin.
natif tersebut dan mengambil keputusan yang H2 : Diduga produk, harga, tempat, promosi,
dianggap paling baik. personel, proses dan bukti fisik secara
Terjadinya proses pembelian oleh konsu- parsial berpengaruh signifikan terhadap
men dapat melalui tahap-tahap yang tampak keputusan pembelian mobil Suzuki Erti-
pada gambar 1 berikut: ga di Dealer Suzuki Banjarmasin.
H3 :Variabel produk merupakan variabel
Pengenalan Pencarian Penilaian yang paling dominan berpengaruh ter-
masalah informasi alternatif hadap keputusan pembelian mobil Su-
zuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjarma-
sin.
Perilaku Keputusan
setelah membeli membeli METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif de-


Gambar 1 Model Proses Pembelian Lima ngan desain penelitian kausal karena menurut
Tahap Sumber Kotler (2012:185) Sanusi (2011:14) penelitian yang disusun un-
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN
4
Norrahmiati
SEPTEMBER 2016, VOLUME 8 NOMOR 2

tuk meneliti hubungan sebab-akibat antar va- Syarat untuk penggunaan analisis regresi
riabel dan hubungan sebab-akibat tersebut su- berganda adalah data harus terdistribusi de-
dah dapat diprediksi sehingga dapat dinyata- ngan normal, terbebas dari multikolienalitas,
kan klasifikasi variabel penyebab dan varia- tidak terdapatnya autokorelasi, dan tidak ter-
bel terikatnya. jadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2009:161).
Populasi dalam penelitian ini adalah se- Oleh karena itu, pelaksanaan analisis data ha-
mua pelanggan yang membeli mobil Suzuki rus memenuhi asumsi klasik. Namun untuk
Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin seba- uji autokorelasi tidak dilakukan pada peneli-
nyak 1.610 orang. Sampel yang diteliti ber- tian ini karena sifat penelitian yang datanya
jumlah 94 responden. Teknik pengambilan bukan time series. Dalam penelitian ini digu-
sampel mengunakan metode purposive sam- nakan pengujian asumsi klasik yaitu uji nor-
pling yaitu pemilihan sampel berdasarkan malitas, uji multikolinieritas, uji heteroske-
suatu kriteria tertentu sebagai suatu judgment dastisitas, dan uji linearitas.
(Sugiyono, 2011) Menguji hipotesis yang diajukan dilaku-
Data primer yang digunakan dalam pene- kan dengan alat uji statistik, yaitu Uji F dan
litian ini adalah data hasil observasi dan wa- uji t. Uji F digunakan untuk menguji penga-
wancara kepada responden (konsumen yang ruh variabel bebas (X) terhadap variabel ter-
melakukan pembelian mobil Suzuki Ertiga di ikat (Y) secara simultan. Uji t dilakukan un-
Dealer Suzuki Banjarmasin). Teknik pe- tuk menguji pengaruh variabel-variabel inde-
ngumpulan data melalui kuesioner yaitu pe- penden terhadap variabel dependen secara
ngumpulan data yang dilakukan dengan cara parsial. Sedangkan teknik analisis data meng-
memberikan alternatif pertanyaan-pertanyaan gunakan regresi linier berganda.
secara tertulis kepada responden.
Skala yang digunakan oleh peneliti yaitu HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan Skala Likert, dimana variabel yang
akan diukur dijabarkan menjadi indikator va- Hasil Penelitian
riabel, kemudian indikator tersebut dijadikan Ghozali (2009) menyatakan bahwa kua-
sebagai tolak ukur untuk menyusun item ins- litas data yang dihasilkan dari penggunaan
trumen berupa pertanyaan/pernyataan dari ja- instrumen penelitian dapat di uji melalui uji
waban setiap instrumen yang menggunakan, reliabilitas dan validitas. Dalam penelitian ini
skala likert yang mempunyai gradasi dari sa- untuk mengetahui reliable atau tidak reliable
ngat tidak setuju sampai sangat setuju. suatu data, peneliti membandingkan hasil uji
Menguji validitas instrumen dilakukan reliabilitas dengan cronbach alpha, di mana
dengan cara mengkorelasikan skor butir-butir jika hasil uji reliabilitas suatu konstruk pene-
pertanyaan dari kuesioner dengan skor total litian lebih besar dari cronbach alpha maka
variabelnya. Teknik yang digunakan untuk konstruk yang digunakan dalam penelitian ini
melakukan uji validitas adalah dengan meng- dapat diandalkan, sedangkan jika hasil uji re-
gunakan koefesien korelasi Product Moment liabilitas suatu konstruk lebih kecil dari cron-
Pearson. Sedangkan uji reliabilitas digunakan bach alpha, maka konstruk yang digunakan
untuk menguji sejauh mana hasil suatu pe- dalam penelitian tidak dapat diandalkan.
ngukuran dapat dipercaya. Reliabilitas pengu- 1. Uji Validitas
kuran ditentukan dengan menghitung koefi- Teknik yang digunakan untuk melakukan
sien Cronbach alpha dari masing-masing ins- uji validitas adalah dengan menggunakan
trumen dalam satu variabel. koefesien korelasi Product Moment Pearson.

5
JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI

Syarat minimum untuk dianggap memenuhi instrumen pengukuran dalam mengukur geja-
syarat apabila koefisien korelasi r >0,3. la yang sama. Hasil perhitungan ditampilkan
pada Tabel 2 berikut:
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Item Correlation Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Pernya Product Ket Variabel r Alpha Ket
taan Moment
Produk (X1) 0,690 Reliable
X1-1 0,928 Valid
Harga (X2) 0,686 Reliable
Produk X1-2 0,667 Valid
Tempat (X3) 0,725 Reliable
X1-3 0,750 Valid
Promosi (X4) 0,747 Reliable
X2-1 0,878 Valid
Personel (X5) 0,724 Reliable
Harga X2-2 0,732 Valid
Proses (X6) 0,930 Reliable
X2-3 0,732 Valid 
Bukti Fisik (X7) 0,744 Reliable
X3-1 0,913 Valid Keputusan Pembelian (Y) 0,834 Reliable
Tempat X3-2 0,797 Valid
Sumber: Data Diolah
X3-3 0,730 Valid
X4-1 0,866 Valid Berdasarkan Tabel 2, bahwa hasil peng-
Promosi X4-2 0,788 Valid ujian menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha
X4-3 0,843 Valid variabel produk, harga, tempat, promosi, per-
X5-1 0,825 Valid sonel, proses dan bukti fisik, dan variabel ke-
Personel X5-2 0,758 Valid
putusan pembelian (Y) lebih besar dari 0,6
X5-3 0,825 Valid
berarti variabel yang digunakan dalam pe-
X6-1 0,959 Valid
Proses X6-2 0,932 Valid nelitian ini reliable atau dapat diandalkan.
X6-3 0,943 Valid Hal itu sesuai dengan pernyataan Ghozali
X7-1 0,813 Valid (2009:42) yang menyebutkan bahwa suatu
Bukti Fisik X7-2 0,813 Valid instrumen penelitian dikatakan reliable bila
X7-3 0,813 Valid memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach’s
Y1 0,846 Valid diatas 0,6.
Keputusan
Pembelian
Y2 0,871 Valid 3. Uji Asumsi Klasik.
Y3 0,890 Valid Pengujian asumsi klasik yang dilakukan
Sumber: Data Diolah pada model persamaan regresi dalam peneli-
Hasil pengujian validitas dirangkum da- tian ini meliputi uji asumsi multikoliniearitas,
lam Tabel 1 yang menunjukkan bahwa semua heteroskedastisitas, normalitas dan linearitas.
butir, baik butir variabel produk, harga, tem- Berdasar grafik histogram dan grafik normal
pat, promosi, personel, proses dan bukti fisik, plot, menunjukkan bahwa model regresi la-
maupun variabel keputusan memilih Dealer yak dipakai dalam penelitian ini karena me-
dalam pembelian mobil Ertiga di Banjarma- menuhi asumsi normalitas. Kedua variabel
sin (Y) adalah valid, karena nilai tiap butir bebas memiliki nilai tolerance di atas 0,10
pernyataan positif (r hasil) dan r hasil tersebut atau 10 persen dan nilai VIF di bawah 10.
nilainya lebih besar dari r=0,3. Berarti penelitian ini dapat disimpulkan tidak
2. Uji Reliabilitas terjadi gejala multikolinearitas antar variabel
Uji reliabilitas menunjukan sejauh mana bebas dalam model regresi. Berdasarkan gra-
suatu instrumen pengukuran dapat diandalkan fik scatterplot antara SPRESID dan ZPRED
atau dapat dipercaya dalam mengukur suatu dimana sumbu Y adalah Y yang telah dipre-
obyek yang akan diukur. Dengan melakukan diksi dan sumbu X adalah residual (Y pre-
pengujian ini dapat menunjukan konsistensi diksi dengan Y sesungguhnya) yang telah di-
studentized memperhatikan titik-titik menye-
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN
6
Norrahmiati
SEPTEMBER 2016, VOLUME 8 NOMOR 2

bar secara acak, tidak membentuk sebuah po- kukan uji hipotesis yaitu uji F dan uji t de-
la tertentu yang jelas, serta tersebar baik di- ngan menggunakan program SPSS. Tabel 3
atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. menunjukkan hasil analisis regresi berganda
Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi dengan signifikansi <0,05.
heteroskedastisitas pada model regresi, se- Berdasarkan pengujian dengan regresi
hingga model regresi layak dipakai untuk berganda untuk menguji pengaruh variabel
memprediksi keputusan konsumen berdasar- independen (produk, harga, tempat, promosi,
kan masukan variabel independen (produk, personel, proses dan bukti fisik) terhadap va-
harga, tempat, promosi, personel, proses dan riabel dependen (keputusan pembelian mobil
bukti fisik). Berdasarkan hasil uji linearitas Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin),
menunjukkan bahwa nilai signifikan untuk maka dapat disusun persamaan sebagai beri-
variabel produk, harga, tempat, promosi, per- kut:Y=3,692+0,192.X1+0,224.X2+0,347.X3+
sonel, proses dan bukti fisik adalah lebih ke- 0,273.X4 + 0,115.X5+0,173.X6+0,171.X7
cil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa se-
Hasil Uji F
luruh indikator tersebut berhubungan secara
Pengujian hipotesis uji F bertujuan untuk
linear.
mengetahui apakah variabel independen (be-
Analisis Regresi bas) secara bersama-sama berpengaruh terha-
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dap variabel dependen (terikat). Berdasarkan
dilakukan dengan analisis regresi berganda hasil analisis menunjukkan bahwa nilai F hi-
untuk menentukan kontribusi relatif tiap va- tung diketahui sebesar 24,012 dengan tingkat
riabel yaitu produk, harga, tempat, promosi, signifikan sebesar 0,000. Karena probabilitas
personel, proses dan bukti fisik dalam menje- tingkat kesalahan signifikan F-hitung<F-tabel
laskan pengaruhnya terhadap keputusan pem- (0,05) atau F hitung lebih besar dari F tabel
belian mobil Ertiga di Dealer Suzuki Banjar- (Fhitung 24,012 > FTabel 2,122), maka Ha dite-
masin. Untuk menguji pengaruh tersebut dila-
Tabel 3. Hasil Regresi Linier Berganda
Unstandardized
Coefficients t
Model Sig. Keterangan
hitung
B Std. Error
(Constant) 3,692 1,320 2,798 0,006 Signifikan
Produk (X1) 0,192 0,082 2,328 0,022 Signifikan
Harga (X2) 0,224 0,087 2,575 0,012 Signifikan
Tempat (X3) 0,347 0,068 5,122 0,000 Signifikan
Promosi (X4) 0,273 0,082 3,312 0,001 Signifikan
Personel (X5) 0,115 0,069 1,673 0,098 Tidak Signifikan
Proses (X6) 0,173 0,085 2,029 0,046 Signifikan
Bukti Fisik (X7) 0,171 0,083 2,051 0,043 Signifikan
Multiple R = 0,813 F hitung = 24,012 F Tabel = 2,122
R Square = 0,662 Sig. F = 0,000 t Tabel = 1,989
Adj. R Square = 0,634 SEE = 1,175 n = 94
Sumber: Data Diolah

7
JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI

rima, sehingga dapat disimpulkan bahwa va- mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki
riabel independen (produk, harga, tempat, Banjarmasin.
promosi, personel, proses dan bukti fisik) d. Variabel promosi (X4), mempunyai sig.t
secara bersama-sama berpengaruh signifikan 0,001<α=0,05 atau variabel pro-mosi
terhadap variabel dependen (keputusan pem- menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,312
belian mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki lebih besar dari t tabel 1,989, sehingga Ha
Banjarmasin), dengan demikian hipotesis per- diterima dan H0 ditolak. Berarti variabel
tama terbukti. promosi mempunyai pengaruh yang
Nilai koefisien Adjusted R Square sebe- signifikan terhadap keputusan pembelian
sar 0,634 atau 63,4%. Hal ini menunjukkan mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki
bahwa 63,4% keputusan pembelian mobil Su- Banjarmasin.
zuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin di- e. Variabel personel (X5), mempunyai sig.t
pengaruhi oleh variabel produk, harga, tem- 0,098>α=0,05 atau variabel personel
pat, promosi, personel, proses dan bukti fisik, menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,673
sedangkan sisanya 36,6% dijelaskan oleh va- lebih kecil dari t tabel 1,989, sehingga Ha
riabel lain diluar model regresi dalam pene- ditolak dan H0 diterima. Berarti variabel
litian ini. personel tidak mempunyai pengaruh yang
Hasil Uji t signifikan terhadap keputusan pembelian
a. Variabel produk (X1), mempunyai sig.t mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki
0,022<α=0,005 atau variabel produk Banjarmasin.
menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,324 f. Variabel proses (X6), mempunyai sig.t
lebih besar dari t tabel 1,989, sehingga Ha 0,046<α=0,05 atau variabel proses
diterima dan H0 ditolak. Berarti variabel menghasilkan nilai t hitung sebesar 2,029
produk (X1) mempunyai pengaruh yang lebih besar dari t tabel 1,989, sehingga Ha
signifikan terhadap keputusan pembelian diterima dan H0 ditolak. Berarti variabel
mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki proses mempunyai pengaruh yang signifi-
Banjarmasin. kan terhadap keputusan pembelian mobil
b. Variabel harga (X2), mempunyai sig.t Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjar-
0,012<α=0,05 atau variabel harga meng- masin.
hasilkan nilai t hitung sebesar 2,575 lebih g. Variabel bukti fisik (X7), mempunyai
besar dari t tabel 1,989, sehingga Ha sig.t 0,043<α=0,05 atau variabel bukti
diterima dan H0 ditolak. Berarti variabel fisik menghasilkan nilai t hitung sebesar
harga mempunyai pengaruh yang sig- 2,051 lebih besar dari t tabel 1,989,
nifikan terhadap keputusan pembelian sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Ber-
mobil Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki arti variabel bukti fisik mempunyai pe-
Banjarmasin. ngaruh yang signifikan terhadap keputu-
c. Variabel tempat (X3), mempunyai sig.t san pembelian mobil Suzuki Ertiga di
0,000<α=0,05 atau variabel tempat Dealer Suzuki Banjarmasin.
menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,122 Hasil Pengujian Variabel Dominan
lebih besar dari t tabel 1,989, sehingga Ha Dari ketiga variabel bebas yang berpe-
diterima dan H0 ditolak. Berarti variabel ngaruh, ternyata variabel tempat merupakan
tempat mempunyai pengaruh yang variabel yang dominan mempengaruhi kepu-
signifikan terhadap keputusan pembelian tusan pembelian mobil Suzuki Ertiga di Dea-
ler Suzuki Banjarmasin karena mempunyai
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN
8
Norrahmiati
SEPTEMBER 2016, VOLUME 8 NOMOR 2

nilai korelasi parsial paling besar yaitu 0,483 Andini, Prisca. 2012. Analisis Faktor-Faktor
jika dibandingkan dengan korelasi parsial va- yang Mempengaruhi Keputusan Pem-
riabel lainnya. Sehingga hipotesis yang me- belian Mobil Hyundai i20 (Studi Kasus
nyatakan bahwa tempat merupakan variabel pada Konsumen Mobil Hyundai 20 di
yang dominan mempengaruhi keputusan Semarang). Jurnal Manajemen dan
pembelian mobil Suzuki Ertiga di Dealer Su- Bisnis.
zuki Banjarmasin ditolak. Assauri, Sofyan. 2007. Manajemen Pema-
saran; Dasar, Konsep dan Strategi.
PENUTUP Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Boyd, Walker dan Larreche. 2007. Pasar dan
Simpulan Perilaku Pembelian Konsumen Ma-
Berdasarkan hasil analisis bahwa varia- najemen Pemasaran (Suatu Pendekatan
bel produk, harga, tempat, promosi, personel Strategis Dengan Orientasi Global).
(orang), proses dan bukti fisik secara simul- Terjemahan, Jakarta: Erlangga.
tan berpengaruh signifikan terhadap keputus- Engel, James F. 2011. Perilaku Konsumen.
an pembelian mobil Suzuki Ertiga di Dealer Jakarta: Binarupa Aksara.
Suzuki Banjarmasin. Secara parsial variabel Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis
produk, harga, tempat, promosi, proses dan Multivariate dengan Program SPSS.
bukti fisik secara parsial berpengaruh signifi- Semarang: Badan Penerbit Universitas
kan terhadap keputusan pembelian mobil Su- Diponegoro Semarang.
zuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin, se- Kotler, Philip dan Kevin Lan Keller. 2009.
dangkan variabel personel tidak berpengaruh Manajemen Pemasaran. Jilid I dan Jilid
terhadap keputusan pembelian. Tempat meru- II, Edisi Dua Belas, Jakarta: Erlangga.
pakan variabel yang paling dominan berpe- Kotler, Philip. 2012. Manajemen Pemasaran;
ngaruh terhadap keputusan pembelian mobil Analisis Perencanaan Inplementasi dan
Suzuki Ertiga di Dealer Suzuki Banjarmasin. Pengendalian, Terjemahan, Jakarta:
Erlangga.
Saran
Mangkunegara, Anwar. 2009. Perilaku Kon-
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
sumen, Bandung: PT Eresco.
terhadap variabel-variabel selain produk,
Rangkuti, Freddy. 2008. Measuring Custo-
harga, distribusi, promosi, tempat, personel,
mer Satisfaction, Teknik Mengukur dan
dan bukti fisik sehingga dapat diketahui hal-
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pe-
hal apa saja yang berpengaruh terhadap
langgan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
keputusan pembelian mobil Suzuki Ertiga di
Utama.
Dealer Suzuki Banjarmasin, serta dapat mem-
Rifai, Andi. 2014. Pengaruh Bauran Pema-
peroleh hasil penelitian yang lebih bervariasi
saran terhadap Keputusan Pembelian
lagi.
Mobil Toyota Yaris pada PT Hadji Kalla
Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge.
2007. Perilaku Organisasi (Organi-
Alma, Buchari. 2012. Manajemen Pemasaran
zatioal Behavior), Diterjemahkan oleh
dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfa-
Diana Angelica, Jakarta: Salemba
beta.
Empat.
Assael. 2007. Pemasaran. Edisi Kedua, Alih
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian
Bahasa Tjiptono, Jakarta: Salemba
Bisnis, Jakarta: Salemba Empat.
Empat.

9
JURNAL SOCIOSCIENTIA KOPERTIS WILAYAH XI

Simamora, Bilson. 2012. Panduan Riset Swastha, Basu dan Sukotjo. 2009. Pengantar
Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gra- Bisnis Modern. Yogjakarta: Liberty.
media Pustaka Utama. Swastha, Basu. 2007. Asas-Asas Marketing.
Soraya, Vina. 2012. Pengaruh Bauran Edisi Ketiga, Yogyakarta: Liberty.
Pemasaran terhadap Keputusan Tjiptono, Fandy. 2009. Pemasaran Jasa. Ma-
Pembelian Mobil Merek Toyota pada lang: Bayumedia Publishing.
UD Dua Tiga Tujuh Motor Makassar. Umar, Husien. 2011. Riset Pemasaran dan
Swastha, Basu dan Hani, Handoko. 2011. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gra-
Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku media Pustaka Utama & Jakarta Business
Konsumen. Yogjakarta: Liberty. Research Center.
Swastha, Basu dan Irawan. 2009. Mana-
jemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua,
Yogyakarta: Liberty.

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL


SUZUKI ERTIGA DI DEALER SUZUKI BANJARMASIN
10
Norrahmiati

Anda mungkin juga menyukai