Anda di halaman 1dari 2

 

3 Manfaat Migrasi dari Siaran TV Analog ke Digital

Saat Ini perkembangan dunia teknologi semakin canggih, teknologi


baru pun terus bermunculan begitu pun dengan dunia pertelevisian. Agar
tidak ketinggalan jaman, masyarakat harus bisa beradaptasi dengan update
teknologi. Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan melakukan
modernisasi siaran televisi di Indonesia dengan merubah sistem siaran dari
siaran analog menjadi siaran digital. Apa Alasannya ?

Melalui channel YouTube Komunikasi dan Informatika, Kamis (19


Agustus 2021). Ismail, Plt. Dirjen Penyelenggaran Pos dan Informatika
Kominfo mengemukakan bahwa modernisasi TV analog ke digital adalah
bagian dari UU Cipta Kerja. Peraturan tersebut mewajibkan sistem penyiaran
beralih dari sistem penyiaran analog ke sistem penyiaran digital paling lambat
tanggal 2 November 2022.

Ada tiga manfaat migrasi dari sistem siaran analog ke sistem siaran
digital. Pertama, adanya peningkatan dalam kualitas siaran. “Gambar dan
suara yang dihasilkan tentu lebih jernih, Sehingga dapat dinikmati oleh
masyarakat luas. Kedua, dengan beralih ke siaran digital, efisiensi dari
spektrum radio dapat ditingkatkan. “spektrum radio ini bermanfaat bagi dunia
pendidikan, kesehatan, serta peningkatan infrastruktur internet agar
menghasilkan koneksi yang lebih cepat dan merata di seluruh penjuru tanah
air,” jelasnya. Ketiga, peningkatan dalam jenis siaran. Isi konten dalam siaran
digital berpeluang untuk meningkat lagi, kedepannya diharapkan mampu
memberikan konten siaran yang lebih terkonsentrasi. Tentunya dengan
dukungan dunia industri kreatif dalam produksi konten.

Untuk diketahui, bagi masyarakat yang sudah menggunakan tv analog


dapat merubah siaran tv analog menjadi siaran digital dengan cara
menambahkan Set Top Box(STB) tanpa mengganti Antena yang sudah
terpasang. Harga Set Top Box(STB) saat ini berkisar antara Rp 300 ribu – Rp
500 ribuan.

Anda mungkin juga menyukai