Anda di halaman 1dari 9

Tugas Falsafah

Makalah Teori Keperawatan Menurut


Dorothea E. Orem
Dosen pengampu : Emy Kurniawati ,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Nama kelompok V :

1. Dwi Sunarno ( 220190057 )


2. Istana Wakid ( 220190058 )
3. Agus Wijayanto ( 220190066 )
4. Dwi Ayu Fatmawati ( 220190079)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO


TAHUN AJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dorothea E. Orem merupakan salah seorang teroris keperawatan terkemuka di Amerika.
Dorothea E. Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjan
keperawatan pada tahun 1939 dan master keperawatan pada tahun 1945 selama karir
profesionalnya dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan sebagai perawat pribadi
perawat ,pendidik dan administrasi serta perawat konsultas. Model konsep menurut
Dorothea E. Prem yang di kenal dengan model sefl care memberikan pengertian jelas
bahwa pelayanan keperawatan di pandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat di lakukan
individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan,
kesehatan , kesejahteraan ,sesuai dengan keadaan sehat dan sakit . Ia pertama kali
mempublikasikan ide idenya dalam "keperawatan : konsep praktik , pada tahun 1971, yang
kedua pada tahun 1980 dan yang terakhir di tahun 1995. Dalma pemahaman konsep
keperawatan khususnya dalam pandangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar , Prem
membagi dalam kelompok kebutuhan dasar yang terdiri dari pemeliharaan dalam
pengambilan udara (oksigenasi) , pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi , pemeliharaan
keseimbangan aktivitas dan istirahat , pemeliharaan dalam keseimbangan antara
kesendirian dan interaksi sosial , kebutuhan akan pencegahan pada kehidupan manusia
dalam keadaan sehat dan kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial sesuai dengan
potensi ,pengetahuan dan keinginan manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Dorothea E. Orem ?
2. Menjelaskan biografi Dorothea E. Orem
3. Menjelaskan teori yang di kemukakan oleh Dorothea orem meliputi : teori self care ,
teori self care deficit ,teori nursing system.
4. Menjelaskan model keperawatan orem secara umum
5. Menjelaskan perbedaan Teori Orem dan proses keperawatan
6. Menjelaskan kekeuatan dan kelemahan teori Orem
7. Paradigma keperawatan menurut Dorothea E. Orem ?
8. Apa karakteristik keperawatan menurut Dorothea E. Orem?
9. Asuhan keperawatan menurut Dorothea E. Orem ?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami sejarah dan untuk
mengetahui tentang Dorothea E. Orem
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Dorothea E. Orem


Dorothea Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika.
Dorothea Orem lagir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada tahun 1939 dan Master keperawatan pada tahun 1945. Selama karir
profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat
pendidik dan administrasi, serta perawat konsultan. Ia menerima gelar Doktor pada tahun
1976. Dorothea Orem adalah anggota subkomite kurikulum di Universitas Katolik. Ia
mengakui kebutuhan untuk melanjutkan perkembangan konseptualisasi keperawatan. Ia
pertama kali mempublikasikan ide- idenya dalam " Keperawatan : Konsep praktik", pada
tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang terakhir di tahun 1995.

B. Biografi Dorothea E. Orem


pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC. Lulus
sarjana muda tahun 1930 . Lulus master tahun 1945 bekerja di universitas Katolik di
Amerika selama perjalanan karirnya ia telah bekerja sebagai staf perawat , perawat tugas
pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan (1970).
1. Tahun 1958 -1959 sebagai konsultan di departemen kesehatan pada bagian
pendidikan kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
2. Tahun 1959 konsep keperawatan orem di publikasikan pertama kali.
3. Tahun 1965 bergabung dengan universitas Katolik di Amerika membentuk model
teori keperawatan komunitas .
4. Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang
menghasilkan kerja sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan
5. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
6. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni universitas Katolik Amerika
tentang teori keperawatan
7. Selanjutnya orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri
sendiri dan di publikasikan dalam keperawatan ( Concept of pratice tahun 1971 )
8. Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama di
perluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
9. Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori yaitu :
Theoryself care ,theory selfcare deficit ,theory system' keperawatan.
Pengertian
Keperawatan mandiri ( self care ) menurut Orem's adalah :
Suatu pelaksanaan kegiatan yang di prakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri
untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan , kesehatan dan
kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " ( Orem's 1980).
Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan -
kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu
sendiri , kecuali bila tidak mampu.
C. Teori keperawatan Orem
Teori ini mengacu kepada bagimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong
keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari orem tentang self care deficit of
nursing. Dari teori ini oleh orem di jabarkan ke dalam tiga teori yaitu :
1. Self care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The neupatic
sesuai dengan kebutuhan perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal
yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai
dengan keadaan dan keberadaannya , keadaan , kesehatan dan kesempurnaan.
Perawatan diri adalah inisiatif individu untuk melakukan perawatan diri
mereka sendiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan.perawatan diri adalah kemampuan manusia yang dipengaruhi
usia, perkembangan, pengalaman hidup kesehatan sosial budaya dan lain
lain.perawatan diri terapeutik adalah totalitas tindakan perawatan diri yang
akan dilakukan dalam rangka memenuhi syarat perawatan diri dengan
menggunakan metode dan yang tepat "
Syarat perawatan diri yaitu :
• Universal adalah proses kehidupan dan pemeliharaan integritas
struktur manusia dan fungsi Umum.
• Perkembangan adalah kondisi yang berhubungan dengan acara
misalnya menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru dan
menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh.
• Devisiasi kesehatan Diperlukan dalam kondisi sakit, atau cedera.
2. Teori defisit perawatan diri
Keperawatan diperlukan saat seseorang tidak mampu atau terbatas dalam
penyediaan perawatan diri yang efektif terus menerus. Orem mengidentifikasi
5 metode :
1. Bertindak untuk dan membantuuorang lain.
2. Membimbing orang lain.
3. Mendukung orang lain.
4. Menyediakan lingkungan yang baik.
5. Mengarahkan orang lain.
3. Teori sistem keperawatan
Menggambarkan bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien akan
dipenuhi oleh perawat, pasien, atau keduanya.klasifikasi dari sistem
keperawatan untuk memenuhi syarat perawatan diri pasien :
1. Sistem yang perawatan yang sepenuhnya
2. Sistem keperawatan sebagian
3. Sistem mendukung dan edukatif
Sistem keperawatan mendefinisikan ruang lingkup tanggung jawab
keperawatan dalam situasi perawatan kesehatan, karena peran umum dan
khusus perawat dan pasien menjadi Alasan untuk hubungan perawat dengan
pasien dan Orem mengakui bahwa teknologi khusus biasanya dikembangkan
oleh anggota profesi kesehatan, dimana Sebuah teknologi informasi secara
sistematis tentang proses atau metode untuk mempengaruhi beberapa hasil
yang diinginkan melalui usaha praktis yang disengaja, dengan atau tanpa
penggunaan instrumen. (Currentnursing 2016)

D. Tujuan
Tujuan keperawatan pada model orem's secara umum adalah :
1. Menurunkan tuntunan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini
berarti menghilangkan self care deficit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntunan self
care.
3. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna ) bagi klien untuk memberikan asuhan
deoenden jika self care tidak memungkinkan ,oleh karenanya self care deficit apapun
di hilangkan.
Jika kegiatan di atas tidak tercapai perawat langsung dapat memenuhi kebutuhan -
kebutuhan self care klien.
Tujuan keperawatan pada model orem's yang di terapkan kedalam praktek keperawatan
keluarga/ komunitas adalah :
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik
2. Menolong klien bergerak kearah tindkan tindkan asuhan keperawatan mandiri
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami
gangguan secara kompeten
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan
pada praktek keperawatan keluarga/ komunitas adalah :
1. Aspek interpersonal : hubungan didalam keluarga
2. Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya
3. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu
mengantisipasi perubahan yang terjadi.
4. Aspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang teknik dasar yang dilakukan
dirumah

E. Teori Orem dan proses keperawatan


Menurut krem (1991) proses keperawatan adalah istilah yang digunakan oleh
perawat untuk menunjukkan proses profesional - teknologi dari tindakan keperawatan
beserta proses perencanaan dan evaluasi.
Perbandingan antara proses keperawatan orem dengan proses keperawatan

Proses keperawatan Proses keperawatan orem


1. Pengkajian 1. Diagnosa dan resep dokter
2. Diagnosa keperawatan 2. Merancang system keperawatan
3. Perencanaan dan perencanaan untuk
4. Implementasi melaksanakan self care
5. Evaluasi 3. Produksi dan manajemen
keperawatan
Orem (1991) menjelaskan tiga tahap proses keperawatan yaitu:
Step 1 : Diagnosa dan resep keperawatan
Tahap ini menjelaskan mengapa , keperawatan diperlukan ,Analisa
dan interpretasi membuat keputusan tentang perawatan dini, juga
memberikan manajemen kasus.
" Diagnosa keperawatan penting untuk pemeriksaan dan pengumpulan
data tentang kemampuan pasien dan perawatan diri dan kebutuhan akan
tetapi perawatan diri serta hubungan antara keduanya" (Orem ,1991,hal
270)
Step 2: Merancang sistem keperawatan dan merencanakan pelaksanaan perawatan
diri
Merancang sistem keperawatan yang efektif dan efisien
menghasilkan data yang valid tentang kondisi pasien. Rancangan ini
termasuk peran dari perawat dan pasien dalam hubungan melakukan self
care,mengatur kebutuhan terapi perawatan diri melindungi pengembangan
kemampuan perawatan diri. ( Orem ,1991)
Step 3: Produksi dan manajemen sistem keperawatan ( planning and controlling)
Pengaturan sistem keperawatan dihasilkan ketika berinteraksi
dengan pasien secara terus-menerus untuk mencapai kemampuan terapi
perawatan diri yang telah ditentukan dan mengatur kemampuan untuk
mengembangkan perawatan diri. Di tahap ini,tindakan perawat adalah
menghasilkan dan mengatur sistem keperawatan. ( Orem ,1991)
F. Kekuatan dan kelemahan teori orem
Teori orem menyediakan dasar yang komprehensif untuk tindakan keperawatan.
teori ini dapat digunakan dalam keperawatan profesional pada area pendidikan ,tindakan
klinis, administrasi riset dan sistem informasi keperawatan.
kekuatan umum yang dimiliki teori ini adalah aplikasinya untuk melaksanakan
praktek keperawatan sebagai pekerja klinik baru. Konsep self care ,nursing system ,dan
self care deficit model dipahami oleh mahasiswa keperawatan dan dapat dikembangkan
dengan ilmu pengetahuan dan penelitian.
kelemahan dari model orang adalah ia berpendapat bahwa kesehatan bersifat
statis namun dalam kenyataannya kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah.
kesan lain dari model konsep ini adalah untuk menempatkan pasien dalam sistem
mencangkup kebebasan individu untuk gerakan fisik.

G. Paradigma keperawatan
Keperawatan adalah suatu seni pelayanan / bantuan dan teknologi. Tujuan dari
keperawatan adalah membuat pasien dan keluarganya mampu melakukan perawatan
sendiri, diantaranya mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi normal ketika terjadi
kecelakaan atau bahaya, serta mengontrol ,menstabilisasi dan meminimalisasi efek dari
penyakit atau kondisi yang kronis atau kondisi ketidakmampuan.eyakinan dan Nilai-Nilai
Orem
Keyakinan Orem tentang empat konsep utama keperawatan adalah :
Individu/Klien
Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus mempertahankan
self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma atu koping dan efeknya.
Sehat
Kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care yang berperan
untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan perkembangan.

Lingkungan
Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self care dan
perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
Keperawatan
Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk
membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care
yang mencakup, integritas struktural, fungsi dan perkembangan

Berdasarkan keyakinan empat konsep utama diatas, Orem’s mengembangkan


konsep modelnya hingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

H. Karakteristik keperawatan
Teori keperawatan selain digunakan untuk menyusun suatu model yang
berhubungan dengan konsep keperawatan, juga memiliki karakteristik diantaranya:
pertama, teori keperawatan mengidentifikasi penjabaran konsep khusus yang
berhubungan dengan hal-hal yang nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan
didasari pada kenyataan kenyataan yang ada di alam.
kedua, teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang sesuai dengan
kenyataan yang ada.

I. Asuhan keperawatan
Menurut orem asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap
orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu
kebutuhan hidup , memelihara kesehatan dan kesejahteraannya. Oleh karena itu teori ini
dikenal dengan self care ( perawatan diri )/ defisit teori .
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan model konsep menurut dorothea E. Orem setiap individu dituntut
untuk mampu melakukan perawatan diri secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan
dasar agar dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau
kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya, tetapi pelaksanaan perawatan diri
berdasarkan tingkat kemampuan setiap individu seperti faktor usia atau perkembangan,
contohnya bayi dan lansia termasuk kelompok individu yang tidak dapat melakukan
perawatan diri sendiri sedangkan dewasa yang masih memiliki kemampuan untuk
melakukan perawatan secara mandiri.

B. Saran
Mahasiswa diharapkan lebih menambah pengetahuan tentang sejarah sejarah
keperawatan agar dapat mengetahui secara luas tentang keperawatan sehingga dapat
membantu dalam proses pembelajaran dan tindakan tindakan yang akan dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan . Edisi 4. Jakarta : EGC
Marriner Tomey, Ann., Raile Alligood, Martha . 2002.Nursing Theorist and Their Work. United
State of America: Mosby Elsevier
Goerge, B. Julia. 1995. Nursing Theories The base for Profesional Nursing Practice. Fourth
Edition

Anda mungkin juga menyukai