Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL

OLEH :

NAMA KELOMPOK 2

1. FLORENTINA INA KAHI HUKI (PO5303201211339)


2. Frisahilla Anzaniah Saleh ( PO5303201211340)
3. Gerson Ronalwin Lake (PO5303201211341 )
4. Ime Elviana Amelia BoimauvPO5303201211342 )
5. Indra Panjaitan ( Po5303201211343 )

KELAS : TINGKAT I REGULER C

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KUPANG

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGUKUR SUHU
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur suhu tubuh yang dilakukan
dengan meletakkan alat pengukur suhu (thermometer) dibawah ketiak pasien
Pengertin
Tujuan Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu tubuh

Prosedur Persiapan alat:


1. Termometer

2. Dua buah botol cairan pembersih

3. Tissue

4. Handscoon
Prosedur:
1. Pemeriksaan suhu oral
 Mengucapkan salam terapeutik
 Jelaskan tujuan dan prosedur pada klien
 Cuci tangan atau memakai hand sinitizer

 Gunakan sarung tangan


 Atur posisi pasien
 Tentukan letak bawah lidah
 Turunkan suhu thermometer dibawah 34 derajat Celsius
 Letakkan thermometer dibawah lidah sejajar dengan gusi

 Anjurkan mulut dikatupkan selama 3 menit


 Angkat thermometer dan baca hasilnya
 Catat hasil
 Bersihkan thermometer dengan tissue
 Cuci tangan dengan air sabun, disinfektan dan bilas dengan air
bersih dan keringkan
 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
2. Pemeriksaan suhu rektal
 Mengucapkan salam terapeutik
 Jelaskan tujuan dan prosedur pada klien
 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan
 Atur posisi pasien
 Tentukan thermometer dan atur pada nilai nol lalu oleskan
vaselin/ jelly
 Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan
thermometer kedalam rektal jangan sampai berubah tempatnya
dan ukur suhu

 Setelah 3-5 menit angkat thermometer dan baca hasilnya


 Catat hasil
 Bersihkan thermometer dengan kertas tisu
 Cuci dengan air sabun, disinfektan dan bilas dengan air bersih
dan keringkan
 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
3. Pemeriksaan suhu aksila
 Mengucapkan salam terapeutik
 Jelaskan tujuan dan prosedur pada klien
 Cuci tangan
 Gunakan sarung tangan
 Atur posisi pasien
 Membuka baju pasien
 Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan
tisu
 Letakkan thermometer pada daerah aksila dan lengan pasien
fleksi diatas dada

 Setelah 3-10 menit angkat thermometer dan baca hasinya


 Catat hasil
 Bersihkan thermometer dengan kertas tisu
 Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air bersih,
dan keringkan
 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGUKUR NADI
Pengertian Palpasi artinya mengukur denyut nadi. Denyut nadi adalah getaran atau denyut
darah di dalam pembuluh darah arteri akibat kontaksi ventrikel kiri jantung.
Denyut nadi dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung
jari disepamjang jalannya pembuluh darah arteri.
Tujuan 1. Mengikuti perkembangan jalanya penyakit
2. Mengetahui system kardiovaskuler
Prosedur Persiapan alat:
1. Arloji

2. Alat tulis

Prosedur :
1. Persiapan pasien
 Mengucapkan salam terapeutik
 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien
 Mengatur posisi pasien
2. Pelaksanaan
 Mencuci tangan
 Mempersilahkan pasien untuk berbaring atau duduk yang
tenang di tempat tidur
 Membawa alat ke dekat pasien.
 Perawat membantu posisi pasien, tekuk siku pasien 90◦ dan
sangga lengan bawahnya di atas meja atau tangan pemeriksa
dan julurkan pergelangan tangan dengan menghadap tangan
kebawah.
 Perawat menempatkan 2 atau 3 jari tangan diatas tekukan
radialis searah ibu jari sisi tangan pergelangan tangan pasien.
 Perawat menghitung frekuensi denyut nadi dengan
menggunakan arloji tangan berjarum detik, setelah denyutan
teratur. Apabila denyut jantung teratur hitung selama 30 detik
dan kalikan 2, apabila denyut nadi tidak teratur hitung selama
60 detik.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGHITUNG PERNAPASAN
Pengertian Menghitung jumlah pernapasan ( inspirasi dan ekspirasi ) dalam 1 menit
Tujuan 1. Sebagai acuan dalam menghitung pernapasan pasien.
2. Untuk mengetahui jumlah dan jenis pernapasan
Prosedur Persiapan alat :
1. Jam tangan

2. Alat tulis

Prosedur :
1. Persiapan perawat :
 Mengucapkan salam terapeutik
 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien
 Mengatur posisi pasien
2. Pelaksanaan
 Perawat cuci tangan
 Ucapkan salam, perkenalkan diri dan melakukan identifikasi
sesuai SPO
 Memberikan kesempatan pasien bertanya sebelum tindakan
dilakukan.
 Bawa alat dekat pasien
 Pastikan privacy pasien terjaga
 Letakkan lengan pasien pada posisi rileks dengan menyilang di
dada / abdomen
 Hitung pernafasan pasien lalu amati irama, kedalaman bunyi
nafas, dan hitung siklus secara utuh (sekali inspirasi) dan satu kali
ekspirasi (selama satu menit penuh )

 Atur posisi pasien senyaman mungkin


 Mengevaluasi perasaan pasien
 Bereskan alat-alat
 Perawat cuci tangan
 Menyimpulkan hasil kegiatan dan mendokumentasikan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGUKUR TEKANAN DARAH
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tekanan darah/tensi
Tujuan Mengetahui tekanan darah
Prosedur Persiapan alat:
1. Tensi manual dan stetoskop.

2. Alat tulis

Prosedur :
1. Persiapan perawat
 Mengucapkan salam terapeutik
 Menjelaskan tujuan prosedur pada klien
 Mengatur posisi pasien
2. Pelaksanaan
 Mencuci tangan
 Memberitahu pasien bahwa tindakan segera dilaksanakan
 Merapikan lengan baju pasien
 Memasang manset tidak terlalu erat atau terlalu longgar
 Menghubungkan pipa tensimeter
 Menutup sekrup balon karet
 Mencuci reservoir
 Letak tensimeter harus datar
 Meraba arteri brachialis dengan 3 jari tengah

 Meletakkan bagian diagfragma stethoscope tepat diatasnya


 Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampai
detak arter itidak terdengar lagi atau 30 mmHg diatas nilai
sistolik

 Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3


mmHg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi
detik pertama (sistolik) dan detik terakhir (diastole)
 Pada waktu melihat skala, mata seting skala tersebut

 Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30 detik)


 Menurunkan air raksa sampai dengan nol dan mengunci
reservoir
 Membuka pipa penghubung
 Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masih
tertinggal di dalam manset
 Menggulung manset dan memasukkan kedalam tensi meter
 Merapikan pasien
 Mengembalikan alat pada tempatnya
 Mencuci tangan
 Mencatat pada lembar catatan yang ada

Anda mungkin juga menyukai