NIM : 858291764
KODE MATA KULIAH : PDGK4407
NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR PENDIDIKAN ABK
SKS MATA KULIAH : 3 SKS
SEMESTER : 2 (DUA)
NAMA TUTOR : RONA WULANDARI, M.Pd
Soal
1. Klasifikasi SLB di Pulau Jawa umumnya dibagi berdasarkan kekhususan, misal SLB-B
ditujukan untuk Anak dengan Hambatan Pendengaran. Mengapa di Kalimantan Selatan system
SLB yang ada tidak tersedia secara khusus, melainkan secara umum (satu SLB menerima semua
anak dengan berbagai jenis hambatan)?
2. Klaisifikasi ABK terdiri atas beberapa jenis, seperti hambatan pengelihatan dan hambatan
pendengaran. Jelaskan minimal lima klasifikasi ABK!
3. Pendidikan bertujuan untuk memfasilitas kebutuhan belajar setiap anak. Apabila dikelas
terdapat anak yang dari segi akademi menunjukkan ketertinggalan sangat jauh dibanding
teman-teman sekelasnya, maka bagaimanakah prosedur layanan Pendidikan yang harus
diterapkan?
4. Pendidikan khusus dan kebutuhan khusus akan Pendidikan merupakan dua hal yang berbeda.
Berikan contoh dari dua istilah tersebut!
Jawab
1. Karena di Kalimantan Selatan dalam menangani ABK masih dihadapkan persoalan seperti
minimnya sekoah luar biasa (SLB) dan minimnya tenaga pendidik bagi ABK.
3. Prosedur layanan Pendidikan yang harus diterapkan adalah mengadakan sekolah inklusi.
Sistem belajar pada sekolah inklusi tidak jauh berbeda dengan sekolah reguler pada
umumnya. Para siswa berada dalam satu kelas yang idealnya dalam satu kelas terdiri dari
1-6 anak berkebutuhan khusus dengan dua guru dan satu terapis yang bertanggung jawab
dibawah koordinasi guru untuk memberi perlakuan khusus kepada anak-anak
berkebutuhan khusus, sehingga mereka dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Porsi
belajar pada anak berkebutuhan khusus lebih fleksibel daripada yang normal.