Tak lupa shalawat dan salam, mari kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Besar Nabi
akhiruzzaman, teladan ummat manusia dalam kehidupan, ya’ni Habibana wanabiiyana warosulana
Muhammad SAW. Kepada keluarganya sahabatnya dan semoga kepada kita semua selaku umatnya
yang isnya Allah selalu taat dan patuh kepada ajarannya, Aamiin ya robbalHadirin yang dirahmati
Allah.
Pada kesempatan yang sangat indah ini kami akan menyampaikan tentang “Adab kepada
kedua orang tua” yang merupakan kesopan santunan dan berakhlak baik terhadap ayah dan ibu
kandung kita.
Jika masuk rumah saja ada adabnya , keluar masjid jangan lupa berdo’a, bertemu guru senyum
salam sapa , apalagi dengan orang tua yang melahirkan kita. Betul apa betul..?!
Nah kalau boleh bertanya, dalam kehidupan sehari-hari siapakah yang paling berhak
dengan adab terbaik yang kita miliki? Mungkin ada yang menjawab tetangga, kerabat dekat,
kakek nenek, paman bibi, sepupu keponakan atau guru-guru kita?
Iya semua jawaban benar , namun yang paling tepat adalah kedua orang tua kita, merekalah
manusia yang paling berhak dengan adab terbaik yang kita miliki, ada yang tahu kenapa? Karena
kedua orang tua kita merupakan sebabadanya kita di dunia ini. Dan keduanya telah mengerahkan
apa yang mereka miliki untuk mendidik kita agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Maksud ayat tersebut kita sebagai anak seusai beribadah menyembah Allah SWT, kita
hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua, itulah karena betapa mulianya mereka, sehingga
Allah SWT menempatkan perintah berbakti kepada mereka persis setelah perintah menyembah-
Nya. Dan ingat, Ridho Allah itu bergantung pada Ridhonya ibu dan bapak, begitu pula murkanya,
sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :
“Ridho Allah tergantung pada Ridho Orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang
tua” (H.R At-Tirmidzi : 1899)
Meski kita besok menjadi orang yang sukses dengan harta melimpah, kebun luas yang gemah
ripah, membangun rumah mewah, Gedung megah, bodyguard yang gagah, dengan mobil yang wah
dan bisa mencukupi seluruh kebutuhan orang tua, itu semua masih belum cukup untuk membayar
jasa-jasa mereka, dan kenyataan yang sering terjadi adalah
- Jika anak sakit orang tua berjuang untuk kesembuhannya, namun jika orang tua sakit anak
berharap segera mendapat warisannya.
- Jika satu ibu bisa merawat dan membesarkan 10 anak, namun 10 anak belum tentu
sanggup merawat seorang ibu.
Sebagai anak yang sholeh dan sholehah , bagaimana adab terbaik yang harus kita lakukan pada
orang tua kita? Sebagaimana yang dijelaskan oleh imam al-ghazali dalam risalahnya yang berjudul
Al-adab fid-Din dalam majmu’ah Rasail al imam al Ghazali halaman 444, sekurang-kurangnya ada
tujuh adab anak kepada orang tua sebagai berikut :
Kelima : merendah kepada mereka dengan penuh sayang dan tidak menyusahkan mereka
Keenam : tidak mudah merasa capek dalam berbuat baik kepada mereka
Ketujuh : tidak memandang mereka dengan rasa curigadan tidak membangkang perintah mereka
Intinya adab kepada orang tua itu kita sebagai anak harus senantiasa berbuat baik kepada
mereka dan berusaha mengamalkan 7 tuntunan imam Ghazali, serta seorang anak tidak ada
kebebasan bersikap apa saja kepada orang tua.
Demikian yang saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, terimakasih atas
segala perhatian dan mohon maaf atas segala kesalahan.