OLEH
WILDA
N1A120009
KENDARI
2021
a) Definisi Antologi menurut para ahli:
1. Aristoteles, Ontologi adalah pembahasan mengenai hal ada sebagai hal ada mengalami
perubahan dalam, sehubungan objeknya
2. Clauberg, Pengertian ontologi adalah ilmu pertama tentang yang ada sejauh ada. Studi
dalam ontologi mencakup semua yang ada, termasuk Allah dan semua ciptaan dan
mendasari baik teologi mapun fisika.
4. The Liang Gie, Menyatakan bahwa ontologi merupakan bagian dari filsafat dasar yang
mengungkapkan tentang makna dari suatu eksisten yang pembahasannya adalah:
- Apakah cara-cara yang berbeda dalam mana entitas dari kategori logis berlainan
dikatakan ada?
6. Bakhtiar, Berpendapat bahwa ontologi adalah ilmu yang mengenai hakikat yang ada.
7. Soetriono, Ontologi didefinisikan sebagai asas dalam menerapkan ruang lingkup wujud
yang menjadi objek dari penelaahan dan penafsiran mengenai hakikat realita dari objek
ontologi tersebut. Ontologi juga sebagai landasan dari ilmu yang menanyakan terkait apa
dalam suatu pengetahuan serta berhubungan terhadap alam kenyataan serta keberadaan.
8. Suriasumantri, Mengatakan bahwa ontologi adalah ilmu yang membahasa apa yang ingin
diketahui dan sejauh mana kita ingin mengetahuinya. Ontologi dapat dikatakan sebagai
pengkajian terhadap suatu teori yang ada.
10. Runes, Pengertian ontologi menurut Runes adalah sinonim dengan metafisika.
11. Wolff, Ontologi adalah ilmu mengenai yang ada pada umumnya dan menggunakan
filsafat pertama sebagai sinonim.
12. Quine, Menurut Quine ontologi adalah apa yang berkaitan dengan apa yang kita anut
dalam konteks entitas di alam semesta.
1. Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau
suatu system seperti politik, sosial dan agama. System mempunyai rancangan bagaimana
tatanan, rancangan dan aturan sebagai satu bentuk pengendalian terhadap satu intruksi
dapat terwujud.
2. Menurut jujun s. suriasumantri mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan
dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
3. Menurut Sarwan mengatakan bahwa aksiologi adalah studi tentang hakikat tertinggi,
realitas, dan arti dari nilai-nilai ( kebaikan, keindahan, dan kebenaran )
4. Menurut suriasumantri aksiologi adalh teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperoleh
5. Menurut kamus bahasa Indonesia aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi
kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai atau etika.
6. Menurut wibisono aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan
moral sebagai dasar normative penelitian dan penggalian serta penerapan ilmu
8. Menurut mautner, aksiologi mulai digunakan sebagaimana adanya saat ini oleh Lotze,
Brentano, Husserl scheeler dan Nicolai hartmann. Dalam filsafat yunani kono, tema
aksiologi lebih banyak berhubungan dengan masalah-masalah yang konkret, seperti
air ,udara dan api
1. Dagobert D. Runes, Pengertian epistemologi adalah salah satu cabang filsafat yang
mengkaji tentang sumber pengetahuan. Struktur sosial pengetahuan, dan metode-metode,
serta validasi pengetahuan.
2. Jujun S. Sumantri, Arti epistemologi adalah cara berpikir manusia dalam menentukan dan
mendapatkan ilmu dengan menggunakan berbagai kemampuan yang tertanam dalam diri
seorang seperti kemampuan rasio, indera, dan intuisi.
3. Mujamil Qomar, Makna epistemologi adalah sebagai salah satu bagian filsafat yang
mempelajari secara mendalam tentang pengetahuan manusia.
4. Achmad Charris Zubair, epistemologi adalah ilmu yang secara khusus mempelajari dan
mempersoalkan secara dalam mengenai apa itu pengetahuan, dari mana pengetahuan itu
diperoleh serta bagaimana cara memperolehnya
5. Abdul Munir Mulkam, epistemology yaitu segala macam bentuk aktivitas dan pemikiran
manusia yang selalu mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu pengetahuan itu
diperoleh
6. Anton Bekker, epistemology adalah cabang filsafat yang berurusan mengenai ruang
lingkup serta hakikat pengetahuan
7. P. Hardono Hadi, epistemology merupakan ilmu yang mempelajari tentang kodrat dan
batasan-batasan ilmu pengetahuan meliputi dasar, dan pertanggung jawaban atas tepri-
teori yang telah dibangun
8. D.W Hamiyin, epistemology merupakan bagian dari filsafat yang mengkaji tentang dasar,
hakikat dan ruang lingkup pengetahuan