Anda di halaman 1dari 5

Peran dan Strategi Guru Dalam Pembelajaran Di Abad 21

Penulis : Irma Wati

PENDAHULUAN
Pada abad 21 dimana terjadinya suatu perubahan zaman yang ditandai dengan
munculnya berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merubah kehidupan
semakin kompleks. Pada abad 21 ini diperlukan perubahan sosial yang dimana perubahan
sosial itu merupakan bagian dari proses pendidikan. Dengan adanya pendidikan mampu untuk
meningkatkan kualitas manusia yang memiliki daya saing dan memiliki sikap kritis dalam
segala hal. Pada setiap pendidikan pasti ada proses pembelajaran, yang dimana seorang siswa
saling berinteraksi atau saling berkaitan erat dengan tugas serta peran seorang guru.
Pembelajaran abad 21 untuk guru dan siswa berkaitan dengan penerapan teknologi dalam
pembelajaran. Guru harus bisa mempersiapkan siswanya untuk hidup di abad 21, salah satunya
menggunakan pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pembelajaran dan teknologi untuk
memfasilitasi pengalaman yang dipelajari siswa tingkat lanjut, kreativitas, dan inovasi dalam
situasi tatap muka dan virtual (Darling dan Heargravas, 2020).

Pendidikan adalah interaksi antara pendidik yaitu guru dan siswa untuk mencapai
tujuan pendidikan yang berlangsung pada lingkungan tertentu. Di dalam pendidikan, guru
adalah seorang pendidik, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum yang dapat
menciptakan kondisi dan suasana belajar yang kondusif. Guru tidak hanya memiliki tugas
untuk mendidik pelajar dalam bidang akademik saja melainkan juga memiliki tugas dalam
pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat dibutuhkan
Indonesia saat ini untuk mengatasi degradasi moral dan krisis multidimensi bangsa ini (Awaru,
2017). Secara operasional, pendidikan multikultural merupakan program pendidikan yang
menyediakan sumber belajar yang jamak bagi pembelajar dan yang sesuai dengan kebutuhan
akademik maupun sosial anak didik (Awaru, 2017).

Untuk mencapai keberhasilan tujuan pendidikan seorang guru harus dituntut untuk
memiliki strategi perencanaan dalam proses pembelajaran. Namun dalam dunia pendidikan
tentu terdapat masalah dalam pelaksanaannya. Permasalahan tersebut bisa berasal dari sekolah,
peserta didik maupun berasal dari sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Masalah
yang dihadapi oleh guru kebanyakan dalam penerapan model-model pembelajaran. Upaya
yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan penerapan model-model pembelajaran adalah
dengan mengikuti pelatihan semacam seminar dan melengkapi sarana atau media pendukung
penerapan model-model pembelajaran (Awaru 2017).

Sejak munculnya gerakan global yang menyerukan model pembelajaran baru untuk
abad ke-21, telah berkembang pendapat bahwa pendidikan formal harus diubah. Abad 21
merupakan sebuah abad yang dimana semua ilmu pengetahuan mengalami perkembangan
dalam segala bidang. Dalam perubahan ini penting untuk memunculkan bentuk-bentuk
pembelajaran baru yang dibutuhkan dalam mengatasi tantangan global yang kompleks. Abad
21 menuntut peran guru yang semakin tinggi dan optimal. Sebagai konsekuensinya, guru yang
bisa lagi memainkan perannya secara optimal dalam mengemban tugas dan menjalankan
profesinya. Guru merupakan sosok yang dibutuhkan dalam mewujudkan tujuan pendidikan
seperti mendidik, mengajar, melatih dan mengevaluasi anak didik adalah tugas guru sebagai
profesi (Janawi, 2019).

PEMBAHASAN

Peran dan Strategi Guru dalam Belajar dan Mengajar di Abad 21

Pembelajaran abad ke-21 telah menciptakan berbagai bidang ilmu pengetahuan yang baru
berdasarkan atas tautan ilmu secara komprehensif. Secara singkat, dalam pembelajaran abad
21 memiliki prinsip pokok bahwa pembelajaran harus berpusat pada siswa, bersifat kolaboratif,
kontekstual, dan terintegrasi dengan masyarakat (Destiana dan Utami, 2017). Di abad 21 ini
bertepatan dengan perkembangan keempat pada era revolusi yang biasa dikenal dengan
revolusi dgital yang ditandai dengan kecepatan mendapatkan dan mengelola informasi tanpa
terbatas tempat. Sebagai guru di era saat ini, dibutuhkan keterampilan untuk menggunakan
media atau aplikasi berbasis teknologi dan informasi demi perubahan kualitas pembelajaran
lebih baik lagi (Zubaidah 2016). Pada abad 21 guru harus mempunyai inovasi-inovasi yang
baru dalam menjalankan pembelajaran. Agar semua nilai-nilai sosial dan nilai kebudayaan
tidak hilang atau digantikan dengan budaya lain. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan
sebuah inovasi dalam pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran sangat penting meskipun
ditengah banyaknya sumber belajar dan perkembangan teknologi sebab peran seorang pendidik
tidak dapat diambil alih oleh teknologi (Sadikin & Hamidah, 2020).

Pembelajaran abad ke-21 menuntut banyak hal dari seorang guru khusunya yang berkaitan
dengan kemampuan dan keterampilan. Dalam perannya yang pertama, guru menyiapkan siswa
untuk mampu memiliki keterampilan di abad 21. Guru perlu menguasai berbagai bidang mahir
dalam hal pedagogi termasuk inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, memahami
psikologi pembelajaran dan memiliki keterampilan konseling, mengikuti perkembangan
tentang kebijakan kurikulum dan isu pendidikan, mampu mendesain pembelajaran, mampu
memanfaatkan media dan teknologi baru dalam pembelajaran, dan tetap menerapkan nilai-nilai
untuk pembentukan kepribadian dan akhlak yang baik (Daryanto dan Syaiful Karim, 2017).
Guru harus selalu berkomunikasi dengan siswa untuk melatih pengetahuan, sikap serta
keterampilannya. Guru dalam abad 21 harus memiliki karakteristik, menghormati pemikiran
dan pendapat siswa, fleksibel, objektif, mudah berinteraksi, toleran, dan berempati sadar akan
perbedaan individu, dan mampu memimpin yang artinya guru sebagai pengelola pembelajaran
(Hariyanto dan Jannah, 2020).

Pada era ini guru harus menjadi guru yang professional agar mampu menghadapi tantangan.
Untuk itu, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial serta
kompetensi pedagogic seorang guru perlu dikembangkan sehingga mampu mendidik siswa
yang mempunyai kemampuan memprediksi dan menanggulanginya (Aprillinda, 2019). Guru
harus mampu menunjukan kapasitasnya sebagai seorang pendidik, artinya tidak sekedar
memberikan catatn di atas kertas melainkan harus paham tentang perkembangan teknologi
sebab literasi ini sangat penting untuk diajarkan kepada siswa agar mereka memiliki kecakapan
teknologi, sikap kritis, dan menelaah informasi dengan baik (Suprihatiningsih, 2021). Untuk
mengembangkan pembelajaran abad ke-21, pendidik harus mampu memfasilitasi dan
menginspirasi belajar dan kreatifitas siswa yaitu, mendorong, mendukung dan memodelkan
penemuan dan pemikiran kreatif dan inovatif, melibatkan siswa dalam menggali isu dunia
nyata dan memecahkan permasalahan otentik menggunakan sumber digital, mengklarifikasi
pemahaman, pemikiran, perencanaan konseptual dan proses kreatif siswa (Fauzi dan Suryadi,
2020).

Guru abad 21 adalah guru yang tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kelas dengan
efektif dan efisien, namun juga harus mampu untuk membangun hubungan yang efektif dengan
siswa dan komponen lain disekolah, guru juga harus mampu menggunakan teknologi untuk
meningkatkan mutu pembelajaran, mampu melakukan refleksi dan perbaikan praktik
pembelajaran secara berkelanjutan. Siswa diharapkan mampu menghadapi dan memecahkan
masalah/problem yang dihadapinya dengan menggunakan potensi yang dimilikinya. Dengan
demikian, peran dan tugas guru untuk menyediakan lingkungan belajar yang memungkinkan
berkembangnya potensi siswa guna memperoleh pengetahuan dan atribut berpikir tingkat
tinggi yang menjadi inti dalam pembelajaran di kelas (Afandi dan Sajidan, 2018). Guru harus
bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi siswanya untuk mencari dan memanfaatkan sumber
belajar melalui kemajuan digital. Hal ini sekaligus sebagai inspirator untuk siswa agar lebih
giat belajar dan menemukan sumber informasi melalui teknologi yang berkembang (Rahmadi,
2019).

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di abad 21


merupakan sebuah proses mengembangkan dan memberdayakan seluruh potensi siswa untuk
membentuk karakter yang lebih baik. Pada abad 21 guru dan siswa dituntut untuk bisa
menggunakan teknologi digital. Tugas dan fungsi guru sebagai pendidik adalah
mempersiapkan siswa untuk bekerja dan menjadi warga negara yang baik yang mampu
menghadapi kehidupan di abad 21. Dalam hal ini guru bukan satu-satunya sumber belajar,
siswa dapat diarahkan untuk menelusuri sumber belajar lainnya melalui internet dan media
pembelajaran lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi dan Sajidan. (2018). Peningkatan Proses Pembelajaran Dan Penilaian Pembelajaran
Abad 21 Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SMK.

Aprillinda. (2019). Revolusi guru dalam pembelajaran abad 21. 77–84.

Awaru, A. O. T. (2017a). Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM. 102–108.

Awaru, A. O. T. (2017b). Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM. 74–78.

Awaru, A. O. T. (2017c). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis


Multikultural Di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu
Sosial, 2, 221–230.

Darling, H. (2020). Indonesian Journal of Instructional Strategi Belajar Dan Mengajar Guru
Pada Abad 21. 1, 37–46.

Daryanto & Karim Syaiful. (2017). GURU DALAM PENGAJARAN ABAD 21. 46–58.

Destiana dan Utami. (2017). ABAD 21 PENTINGNYA KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU.


18(02), 188–195.

Fauzi & Suryadi. (2020). Indonesian Journal of Primary Education Peran Guru dalam
Pembelajaran Abad 21 di Masa Pandemik Covid-19. 5(1), 82–92.

Hariyanto dan jannah. (2020). PERAN GURU DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM.

Janawi. (2019). MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DI ABAD


21 MELALUI PELATIHAN. 1(1), 35–44.

Rahmadi. (2019). Inovasi Pembelajaran Abad 21 Dan Penerapannya Di Indonesia Restu


Rahayu 1  , Sofyan Iskandar 2 , Yunus Abidin 3. 6(2), 2099–2104.

Sadikin & Hamidah. (2021). PENERAPAN KOMPETENSI PEDAGOGI GURU ABAD 21


DALAM PEMBELAJARAN DARING. 2, 172–178.

Suprihatiningsih. (2021). Urgensi pengembangan keterampilan belajar abad 21 di


pendidikan dasar. 8(September), 215–226.

Zubaidah. (2016). Pemberdayaan Guru Dalam Implementasi Pembelajaran Abad 21. 1(2),
160–170.

BIODATA SINGKAT

Nama : Irma Wati

Tempat/Tanggal lahir : Wakaokili, 06 November 2001

Minat/Hobi : Bulu tangkis

Laman E-mail : irmawativivo81@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai