Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

OLEH :

Hildegardis Lani Taolin 202033121050


Ni Kadek Erin Widiari 202033121057
Gradia Cinthya Bunga Paja 202033121062

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
2022
A. PENGENALAN PROSES TRANSAKSI
Untuk memahami bagaimana cara kerja dan apa manfaat sistem informasi akuntansi, kita
harus mengerti terlebih dahulu term dasar akuntansi “transaksi bisnis” dan “proses atau
siklus bisnis”. Transaksi bisnis terbagi dalam beberapa tipe proses atau siklus bisnis, yaitu:
1. Kontrol pendapatan. Segala transaksi bisnis yang terjadi dalam proses ini terdiri dari
penjualan harian, retur penjualan, dan transaksi lainnya yang berkaitan dengan
masuknya arus kas.
2. Kontrol pengeluaran. Segala transaksi bisnis yang terjadi dalam proses ini terdiri dari
pembelian, retur pembelian, biaya-biaya, dan transaksi lainnya terkait dengan keluarnya
arus kas. Pembayaran gaji dan pembelian aset tetap juga masuk dalam kategori proses
ini.
3. Kontrol konversi. Terdiri dari biaya-biaya yang terkait transaksi pembelian bahan baku,
dan bahan dalam proses.
4. Kontrol administratif. Terdiri dari segala transaksi yang berkaitan dengan ekuitas:
investasi, obligasi, dan sejenisnya. Dari kesemua proses bisnis tersebut akan bermuara
di sistem, proses, dan kontrol Buku Besar (General Ledger).

Dari Buku Besar akan menghasilkan laporan keuangan internal dan eksternal. Contoh dari
Laporan keuangan internal adalah laporan umur piutang dan status persediaan di gudang.
Sedangkan laporan keuangan eksternal berupa laporan neraca, laba rugi, dan arus
kas.Sistem Akuntansi Informasi menyediakan dua tipe dasar pencatatan akuntansi yaitu
Jurnal dan Buku Besar Pembantu. Ada dua jenis jurnal yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.

A. PENINJAUAN PROSES TRANSAKSI


Menurut fungsinya, proses akuntansi dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu adalah
sebagai berikut:
1. Identifikasi dan Pengukuran Data
Melakukan identifikasi dan pengukuran data adalah hal pertama yang perlu dilakukan
dalam proses akuntansi. Setiap transaksi atau kejadian akan berhubungan dengan
tindakan yang telah diselesaikan, misalnya menjual barang.
2. Pemrosesan dan Pelaporan Selama Proses Akuntansi
Pemrosesan dan pelaporan data meliputi kegiatan pencatatan, penggolongan, dan
pengikhtisaran.
3. Laporan Akuntansi

2
Laporan akuntansi (accounting reports) adalah hasil akhir dari seluruh prosedur ini.
Jenis laporan yang dihasilkan tergantung kepada pihak-pihak yang akan menggunakan
laporan tersebut. Salah satu jenis laporan akuntansi yang utama adalah laporan
keuangan (financial statement).
4. Proses Akuntansi Terakhir Adalah Analisis dan Interpretasi
Analisis laporan keuangan adalah analisis yang menghubungkan angka-angka yang
terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah
perubahannya.

B. MENCATAT ACCOUNTING
Pada prinsipnya, tahap-tahap pencatatan terdiri dari tiga langkah yang harus dikerjakan
berurutan. Tahap tersebut adalah:
1. Mengidentifikasi dan menggolongkan transaksi
Hal pertama yang harus dilakukan dalam pencatatan akuntansi ialah mengidentifikasi
dan menganalisis jenis-jenis dari transaksi. Pencatat keuangan atau akuntan yang
bertugas harus menggolongkan transaksi, apakah transaksi tersebut tergolong ke dalam
kelompok harta, utang atau modal, sehingga pembukuan dapat tercatat dengan baik.
2. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal
Kemudian setelah mengidentifikasi transaksi, tahap selanjutnya adalah pencatatan data
transaksi ke dalam buku jurnal akuntansi perusahaan. Jurnal tersebut merupakan bukti
pencatatan transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan dalam suatu periode
akuntansi tertentu.
3. Memindahkan pencatatan ke buku besar
Tahap pencatatan selanjutnya adalah menyalin seluruh data transaksi dalam jurnal, ke
buku besar. Buku besar merupakan sentral pencatatan segala bentuk perubahan yang
terjadi pada suatu akun yang terjadi akibat adanya transaksi keuangan.
C. TEKNIK DOKUMENTASI
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk

3
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem, maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart),
diagram dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan, diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian
sistem. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir
program). Alat ini dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap
mengenai komponen dan interaksi sistem. Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu
didokumentasikan :
1). Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna
sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2). Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan
keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem.
3). Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru.

D. COMPUTER – DASAR SYSTEM AKUNTANSI


Komputerisasi akuntansi adalah sebuah sistem akuntansi dimana komputer sebagai
teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi
dan sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.
Banyak jenis-jenis aplikasi yang digunakan untuk akuntansi, disini saya akan menyebutkan
beberapa aplikasi program/software akuntansi seperti KRISHAND, ACCURATE V3
Standard, K-Sistem Indonesia, SAGE ACCPAC ERP, MYOB Accounting, Microsoft
Office Excel, DacEasy Accounting (DEA), Payroll dll.

Manfaat dan keuntungan dari komputerisasi akuntansi adalah


1. Dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Pencegah kekeliruan karena tingkat ketelitian dan fokus dari komputer lebih tinggi.

4
3. Mengingkatkan efisiensi
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
6. Menambah efisieansi kerja di bagian keuangan
7. Meningkatkan sharing knowledge

REFERENSI
5
Website

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-4-proses-akuntansi-menurut-kegunaannya/

https://www.ruangguru.com/blog/tahap-pencatatan-akuntansi-perusahaan-jasa

https://universitassuryadarma.ac.id/pengertian-komputer-akuntansi/

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-
perusahaan/

Jurnal atau Artikel

Fardia, Lia Nur. TEKNIK DAN DOKUMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.


Universitas Mercu Bhuana Jakarta. 2020

Anda mungkin juga menyukai