Anda di halaman 1dari 17

Pelaporan Keuangan Standar

Akuntansi
Pertemuan 1
Akuntansi Dan Laporan Keuangan Sebagai Bahasa Bisnis

Kieso (2010) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system dengan input data/informasi dan
output berupa informasi dan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal
maupun eksternal organisasi.

Menjelaskan kinerja keuangan Transaksi adalah kejadian dalam


Merangkum transaksi memproses
dalam periode tertentu dan kondisi perusahaan yang mempengaruhi
dan menyajikan dalam bentuk
keuangan pada tanggal tertentu posisi keuangan, sehingga focus
laporan
akuntansi pada informasi keuangan

Penilaian kinerja dan kondisi


keuangan

Memprediksi kinerja dimasa


mendatang
Akuntansi Dan Laporan Keuangan Sebagai Bahasa Bisnis

• Akuntansi serangkaian kegiatan untuk Akuntansi menghasilkan :


• Akuntansi mencatat transaksi yaitu • Laporan posisi keuangan (neraca)
peristiwa yang mempengaruhi posisi merangkum transaksi menjadi laporan.
• Kegiatan itu terdiri dari proses identifikasi • Laporan laba rugi dan penghasilan
keuangan. komperhensif lain
• Transaksi disertai BUKTI apakah kejadian merupakan transaksi,
pencatatan transaksi, penggolongan transaksi • Laporan perubahan ekuitas
• Bukti sebagai dasar mencatat trasaksi • Laporan arus kas
dan pengikhtisaran transaksi menjadi laporan
keuangan (siklus akuntansi) • Catatan atas laporan keuangan.

Input Tiga Proses Utama Output


Transaksi 1
• Internal : manajemen dan
karyawan
• Ekternal :pelanggan,
Laporan kreditor, supplier, public
Transaksi 2 Penjumlahan Posting Pengikhtisaran
Keuangan interest group dan badan
pemerintah

Transaksi 3
Penggunaan
Laporan Keuangan
Dalam era teknologi informasi, proses transaksi tidak mungkin lagi dilakukan secara manual.
Entitas yang menggunakan enterprises resources management (ERM), menggunakan computer
saat proses bisnis dimulai.
Transaksi merupakan kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi keuangan entitas. Titik ini
merupakan awal proses pencatatan akuntansi. Dari informasi yang tersedia, akuntan akan
menentukan titik awal tahap pengakuan asset, liabilitas, ekuitas, beban dan pendapatan.
Teknologi komunikasi membuat proses akuntansi dapat dilakukan secara cepat walaupun dalam
kondisi jauh.
Ilustrasi, saat transaksi disetujui untuk proses dengan menekan tanda enter dalam tombol
computer, maka proses posting terjadi dan saldo akun terkait telah berubah
Sistem berbasis computer memungkinkan penggunalaporan keuangan dapat melihat informasi
akuntansi secara real time.
Perkembangan teknologi ini menyebabkan akuntan harus menguasai teknologi informasi.
Bahkan terjadi pergesaran akuntansi dari bidang ekonomi dan bisnis mengarah pada bidang
system informasi.
Akuntan di masa mendatang tidak harus memiliki latar belakang Pendidikan akuntansi
namun justru teknologi informasi.
Keterkaitan antara akuntansi dengan bagian lain dalam fungsi bisnis seperti pemasaran,
keuangan, dan distribusi di masa mendatang akan semakin banyak. Hal ini terkait fungsi
akuntansi sebagai penghasil informasi yang digunakan oleh pengguna. Di masa mendatang
profesi akuntansi akan menjadi suatu pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh semua
orang.
Akuntansi Keuangan
Bidang akuntansi dilihat dari sisi penggunaan informasi dibagi menjadi dua, yaitu: akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan.
Bidang akuntansi yang membahas penyusunan laporan keuangan untuk pengguna eksternal disebut
akuntansi keuangan
Laporan keuangan dapat digunakan untuk tujuan umum maupun tujuan khusus. Laporan
keuangan yang disusun berdasarakan standar merupakan laporan keuangan yang bertujuan umum
(general purpose financial statement). Penyusunan untuk tujuan umum dan ditujukan kepada pihak
eksternal merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
Bidang akuntansi yang berfokus pada akuntansi untuk tujuan internal entitas disebut akuntansi
manajemen.
Akuntansi manajemen berorientasi pada pemberi informasi untuk manajemen terutama dalam hal
pengendalian dan perencanaan. Informasi yang dihasilkan beragam sesuai dengan kebutuhan
manajemen dalam pengambilan keputusan, misalnya informasi mengenai penjualan, analisis biaya
produk, anggaran suatu entitas dan analisis investasi.
Laporan keuangan untuk tujuan khusus misalnya laporan keuangan ditunjuk untuk perpajakan,
regulator lain seperti Bank Indonesia (untuk perusahaan Bank), departemen keuangan (untuk
perusahaan Lembaga keuangan no bank) maupun untuk tujuan manajemen.
Salah satu prinsip akuntansi yang berlaku umum dan saat ini digunakan di Indonesia adalah
pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK). Laporan keuangan menurut PSAK:
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan atas laporan keuangan
Selain laporan keuangan tersebut, terdapat laporan yang dihasilkan entitas, seperti : laporan
tahunan, sustainability report, prospectus dan laporan lain untuk memenuhi otoritas regulator.
Akuntansi dan Alokasi Sumber Daya
Investor dan kreditur sebagai pemilik sumber daya, dalam hal ini dana, berusaha
mengoptimalkan hasil pengembalian dari investasinya. Untuk itu investor akan memilih
investasi pada proyek-proyek yang memberikan pengembalian tinggi atau entitas yang
dapat memberikan dividen atau kenaikan nilai investasi di masa mendatang.
Manajemen entitas berusaha mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar dapat
menghasilkan keuntungan yang optimal bago entitas tersebut.
Informasi akuntansi menyediakan informasi yang relevan dan andal bagi pemakai yang
dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu entitas atau unit usaha. Berdasarkan informasi
tersebut kreditur dapat menyalurkan kreditnya pada entitas – entitas yang dapat
mengembalikan dananya dan memberikan imbalan bunga. Bagi pemegang saham informasi
akuntansi dapat digunakan untuk menilai entitas sehingga pemegang saham dapat
mengalokasi dananya pada entitas yang meberikan prospek bagus dimasa mendatang.
Gambar Informasi yang relevan dan reliabel

Kerangka
Standar akuntansi • Pasar modal yang
Konseptual
berkualitas efisien
• Keputusan yang tepat

Manajemen Laporan keuangan


Informasi yang
corporate yang relevan dan
berkualitas
governance reliabel

independen Dampak informasi


assimetri
1. Adverse selection
Standar audit Kualitas audit 2. Moral hazard

kompeten
Pasar modal yang efisien adalah pasar modal yang dapat mempersentasikan harga saham
sesuai dengan kondisi entitas yang sebenernya. Ada tiga jenis pasar kodal yang efisien :

Pasar modal efisien lemah, merupakan pasar modal yang harga sahamnya mencerminkan
informasi masa lalu (data historis)
Pasar modal efisien semi kuat, merupakan pasar modal yang harga sahamnya
mencerminkan informasi terkini yang tersedia di pasar.
Pasar modal efisien kuat, merupakan pasar modal yang harga sahamnya mencerminkan
semua informasi yang tersedia termasuk informasi mengenai kondisi masa depan
Standar Akuntansi Keuangan

Saat ini hanya ada dua standar akuntansi yang banyak dijadikan referensi atau diadopsi di
dunia yaitu IFRS (international financial reporting standard) dan US-GAAP (US Generally
accepted accounting principles)
Standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, 4 pilar standar akuntansi :
1. Standar akuntansi keuangan (SAK)
2. Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas public (SAK ETAP)
3. Standar akuntansi keuangan Syariah (SAK Syariah)
4. Standar akuntansi pemerintahan (SAP)
Standar Akuntansi Keuangan
Standar akuntansi keuangan (SAK) digunakan untuk entitas yang memiliki akuntabilitas public yaitu entitas
terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia (yang menggunakan dana
msyarakat seperti asuransi, perbankan, dan dana pensiun. Standar ini mengadopsi IFRS dan telah menetap
untuk melakukan adopsi penuh mulai thn 2012.
IFRS sebagai standar internasional memiliki tiga ciri :
1. principles-based
Hanya mengatur hal – hal yang pokok dalam standar sedangkan prosedur dan kebijakan detail diserahkan kepda
pemakai.
2. Nilai wajar
Pengguna nilai wajar untuk meningkatkan relevansi informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan.
3. Pengungkapan
Pengungkapan diperlukan agar pengguna laporan keuangan dapat mempertimbangkan informasi yang relevan
dan perlu diketahui terkait dengan apa yang dicantumkan dalam laporan keuangan dan kejadian penting yang
terkait dengan item tersebut. Pengungkapan dapat berupa kebijakan akuntansi, rincian detail, penjelasan
penting, dan komitmen.
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

Digunakan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas public signifikan dalam Menyusun
laporan keuangan untuk tujuan umum (Generally purpose financial statement).
Standar ETAP lebih sederhana dan tidak banyak perubahan dari praktik akuntansi yang saat ini
berjalan. Contoh penyederhanaan dalam standar ETAP :
1. Tidak ada laporan laba rugi komprehensif. Pengaruh laba komprehensif disajikan dalam laporan
perubahan ekuitas atau komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
2. Penilaian untuk asset tetap, asset tidak berwujud, dan property investasi setelah tanggal perolehan
hanya menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan menggunakan nilai revaluasi atau nilai
wajar.
3. Tidak ada pengakuan liabilitas dan asset pajak tangguhan, beban pajak diakui sebesar jumlah pajak
menurut ketentuan pajak.
Standar Akuntansi Syariah

Standar yang digunakan untuk entitas yang memiliki transaksi Syariah atau entitas berbasis
Syariah.
Standar akuntansi Syariah terdiri atas kerangka konseptual penyusunan dan pengungkapan
laporan, standar penyajian laporan keuangan, dan standar khusus transaksi Syariah seperti
mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.
Bank Syariah menggunakan dua standar dalam Menyusun laporan keuangan. Sebagai
entitas yang memiliki akuntabilitas public signifikan, bank Syariah menggunakan PSAK,
sedangkan untuk transaksi Syariahnya menggunakan PSAK Syariah.
Standar Akuntansi Pemerintah

Standar akuntansi yang digunakan untuk Menyusun laporan keuangan instansi


pemerintahan baik pusat maupun daerah.
SAP berbasis kas menuju akrual, menggunakan basis kas untuk penyusunan laporan
keuangan anggaran dan menggunakan basis akrual untuk penyusunan laporan posisi
keuangan.
Perubahan kerangka konseptual konvergensi
IFRS
Konseptual baru terdiri dari 8 bab:
1. Tujuan Laporan Keuangan
2. Entitas pelapor
3. Karakteristik kualitatif dan kerangka dasar
4. Elemen laporan keuangan
5. Recognition dan derecognition
6. Penyajian
7. pengungkapan serta konsep modal
8. Pemeliharaan modal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai