JAWABAN!
3 Masalah mastitis pada ibu 1. Segera hubungi dokter bila Anda merasa
menyusui mengalami gejala mastitis agar segera
diberikan pengobatan yang tepat.
2. Usahakan untuk memperbanyak istirahat
dan minum banyak cairan.
3. Berikan kompres hangat untuk
meredakan peradangan.
4. Bayi tetap boleh menyusui di payudara
yang mengalami mastitis.
5. Anda boleh menyusui bayi dari payudara
yang mengalami mastitis maupun dari
payudara yang sehat.
6. Memompa ASI pada payudara boleh
dilakukan apabila terasa sakit saat bayi
menyusu langsung.
7. Pastikan bayi menyusu dengan tepat.
8. Cobalah posisi menyusui yang berbeda
untuk mendapatkan posisi terbaik bayi,
agar bisa menempel dengan tepat pada
payudara Anda.
9. Menyusui sesering yang bayi inginkan.
10. Mengeluarkan ASI dengan tangan atau
pompa setelah menyusui, terutama bila
Anda merasa bayi belum menyusu
dengan baik.
11. Hindari memakai pakaian atau bra ketat
sampai mastitis membaik.
12. Cobalah memijat payudara Anda dengan
sangat lembut saat bayi menyusu untuk
membantu ASI mengalir dengan lancar.
13. Minum obat penghilang rasa sakit, seperti
ibuprofen atau paracetamol untuk
membantu menghilangkan rasa sakit.
4 Masalah infeksi jamur pada ibu 1. Cuci bersih dan sterilkan semua botol
menyusui dot, mainan bayi, pompa ASI, maupun
peralatan lainnya yang bersentuhan
langsung dengan payudara Anda dan
mulut bayi.
2. Biasakan untuk selalu mencuci tangan
sebelum dan setelah menyusui, atau saat
hendak menyentuh bayi.
3. Cuci tangan bayi secara rutin, khususnya
setelah bayi mengisap jari-jarinya.
4. Cuci handuk, bra, serta pakaian bayi dan
Anda di dalam air dengan suhu panas.
5. Rutin mengganti bra setiap hari.
5 Payudara besar sebelah saat 1. Menyusui pada sisi payudara yang lebih
menyusui kecil dulu
2. Gunakan pompa ASI untuk melancarkan
keluarnya ASI pada payudara yang lebih
kecil
3. Menyusui secara bergantian di sisi kanan
dan kiri payudara
7 Produksi ASI terlalu banyak 1. Coba tawarkan salah satu sisi payudara
saja pada bayi setiap kali menyusu
kemudian berikan lagi sisi payudara yang
lain selang beberapa menit kemudian.
2. Coba posisi menyusui sembari berbaring
atau bersandar di kursi. Posisi yang
melawan gravitasi ini setidaknya bisa
membantu memperlambat aliran ASI.
3. Pompalah payudara untuk mengurangi
jumlah ASI.
4. Usahakan untuk menyusui bayi sebelum
ia benar-benar lapar guna mencegahnya
agar tidak mengisap terlalu berlebihan.
Link jurnal
https://scholar.google.com/scholar?
start=10&q=permasalahan+yang+dapat+terjadi+selama+masa+pemberian+asi+pada+bayi+d
an+solusi+pemecahan&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p%3DGZVkANAI9xcJ
VOL : 12
NO :1
TAHUN :2021