Disusun oleh :
Azelia Dewianti
041191005
UNGARAN
2022
A. PENGANTAR
Pokok Bahasan : ASI Ekslusif
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya ASI ekslusif untuk bayi
Sasaran : NY
Pelaksana : 07 April 2022
Tempat : Ruang Dewi kunti RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
B. LATAR BELAKANG
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama
yang harus diterima oleh anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak
yang lain. Namun pada kenyataannya hak dasar anak ini banyak yang belum
terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya karena ASI belum atau tidak
keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan menyusui satu jam pasca
melahirkan maka bayi diberi susu formula. Alasan tersebut sering digunakan
untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga mengakibatkan
bayi tidak terpenuhi haknya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Diharapkan ibu-ibu menyusui dapat mengetahui dan memahami tentang:
a. Pengertian ASI eksklusif
b. Manfaat ASI untuk bayi baru lahir hingga usia 2 tahun
c. Kebutuhan bayi terhadap ASI
d. Cara pemberian dan penyimpanan ASI bagi ibu yang bekerja
e. Jenis-jenis ASI
D. ISI MATERI
Terlampir
E. METODE
1. Penkes
2. leaflat
F. KEGIATANPEMBELAJARAN
No Kegiatan Respon peserta Waktu
.
1. Pembukaan : 5 menit
1. Mengucapkan salam - Membalas salam
dan memperkenalkan - Mendengarkan
diri - Memberikan respon
2. Menjelaskan tujuan
umum dan khusus
penyuluhan
3. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2. Menjelaskan materi penkes 20 menit
secara berurutan dan teratur. - Mendengarkan
Materi : dan memperhatikan
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Keuntungan air susu ibu
untuk ibu
3. Keuntungan air susu ibu
untuk bayi
4. Teknik menyusui yang
benar
5. Cara pemberian dan
penyimpanan ASI untuk
ibu yang bekerja
6. Masalah dalam menyusui
dan penanganannya
3. Penutup : 5 menit
1. Menyimpulkan materi -Menyampaikan jawaban
penyuluhan yang telah - Mendengarkan
disampaikan - Menjawab salam
2. Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah di
berikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam
Lampiran Materi
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
ASI EKSKLUSIF
Penanganannya:
1) Bayi disusukan untuk menghindari pembengkakan
2) Berikan kompres dingin untuk menguragi nyeri
3) Lakukan pengurutan atau massage payudara
d. Putting payudara nyeri
Rasa sakit akan berkurang setelah ASI keluar. Bila posisi mulut bayi dan
putting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera hilang. Cara
menanganinya:
1) Posisi menyusui sudah benar
2) Mulai menyusui pada putting susu yang tidak sakit, guna membantu
mengurangi sakit pada putting susu yang sakit.
3) Segera setelah minum, keluarkan sedikit ASI. Oleskan diputing susu
dan biarkan payudara terbuka untuk beberapa waktu sampai piting
susu kering.
e. Putting payudara lecet
Putting payudara yang lecet dapat dirawat dengan:
1) Ibu dapat memberikan ASI pada keadaan luka yang tidak begitu sakit.
2) Mengoleskan kolostrum atau ASI disekitar putting susu dan sesudah
menyusui.
3) Putting susu diistirahatkan selama kurang lebih 1 x 24 jam.
4) Selama putting susu diistirahatkan, sebaiknya ASI tetap dikeluarkan
dengan tangan dan tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri
5) Meminumkan ASI pada bayi dengan menggumakan sendok bersih
selama masa istirahat.
6) Tidak diperbolehkan mencuci payudara dengan menggunakan sabun.
f. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi pada
minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau luka
pada putting yang terinfeksi. Penanganannya:
1) Kompres air hangat
2) Ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang tidak terinfeksi
3) Cukup istirahat
4) Minum air putih minimal 2 liter/hari
5) Minum anti biotic
6) Lakukan perawatan payudara
DAFTAR PUSTAKA
Kristiyansari Weni, 2018,ASI, Menyusui & Sadari, Nuha Medika,
Yogyakarta