Anda di halaman 1dari 46

PANDUAN

TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN


LOMBA MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2022
Kata Pengantar

Kompetisi di Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta dan Baca Puisi, Menyanyi Solo,
Pertandingan Sepak Bola Putra/i dan Lomba karya Inovasi Siswa/i
merupakan salah satu kegiatan ajang talenta yang menarik bagi para peserta
didik SMA dan SMK untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Kegiatan-
kegiatan talenta seperti ini di Kabupaten jumlahnya mencapai puluhan dan
tersebar di berbagai bidang dan jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan
dasar hingga pendidikan tinggi. Untuk menjamin pengelolaan yang tertib dan
terkontrol dengan baik, diperlukan panduan-panduan yang memuat norma,
aturan main dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, buku Panduan
Teknis Pelaksanaan kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK,
Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta dan Baca Puisi, Menyanyi
Solo, Pertandingan Sepak Bola Putra/i dan Lomba karya Inovasi Siswa/i telah
selesai disusun dan segera dapat disebarkan ke Sekolah - Sekolah. Sosialisasi
melalui buku panduan juga menjadi bagian penting agar pemerintah daerah,
terutama satuan pendidikan dan peserta didik, mendapatkan acuan yang jelas
dan lengkap untuk dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur akan terus
mengupayakan penyempurnaan atau pengembangan panduan-panduan
seperti ini, sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan, serta
dinamika orientasi pengembangan talenta di masa mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tengara Timur
mengucapkan terima kasih kepada tim penulis dan kontributor lainnya yang
telah bekerja sungguh-sungguh menyusun dan menerbikan buku panduan
ini. Selanjutnya, buku Panduan Teknis kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis
Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca
Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola Putera/I dan Karya Inovasi diharapkan
dapat segera disebarkan ke kabupaten sehingga mereka dapat segera
mempersiapkan diri dan melakukan koordinasi seperlunya. Semoga kegiatan
kompetisi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.

Kupang, Maret 2022


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Timur

LINUS LUSI, S.Pd., M.Pd


Pembina Utama Muda
NIP. 197209281996061001
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Globalisasi membuat masyarakat di dunia saling terikat satu dengan yang lain
dan mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
yang mengesampingkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya. Kondisi
ini mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kemampuan dalam
penguasaan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi. Salah satu
kompetensi yang berkembang saat ini di kalangan generasi muda adalah
kemampuan berkomunikasi nasional dan universal, yang didukung dengan
kemampuan analitis dan berfikir kritis atau yang biasa kita sebut critical
thinking.

Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik


di bidang keahlian, komunikasi dan seni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Timur mempersiapkan program kompetisi Paduan
Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris, Cipta, Baca Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola Putera/I dan Karya
Inovasi .

Kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola
Putera/I dan Karya Inovasi merupakan lomba bagi peserta didik yang
mempunyai bakat dan minat dalam debat, cipta dan baca puisi, menyanyi
solo, menyanyi kelompok dan menunjukan kompetensi keahlian melalui
Gebyar SMK. Kompetisi ini merupakan ajang unjuk kemampuan dan
kreativitas berdebat, cipta, baca, seni dan menunjukan kompetensi keahlian
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan tentang isu-isu global masa kini
dengan dukungan kemampuan berpikir kritis serta mampu mengembangkan
potensi secara menyeluruh dan seimbang pada semua aspek kecerdasan.

Sehubungan dengan adanya pandemic Covid-19 yang melanda dunia


termasuk Indonesia, Pemerintah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dalam upaya memutus mata rantai
penyebaran Covid-19. Dengan kebijakan PPKM, masyarakat dihimbau untuk
tetap mematuhi protocol kesehatan, sehingga mempengaruhi penyelengaraan
kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola
Putera/I dan Karya Inovasi . Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menyiasati
kondisi tersebut agar kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar
SMK, Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi,
Menyanyi Solo, Sepak Bola Putera/I dan Karya Inovasi tetap dapat
dilaksanakan. Dinas PK Prov. NTT tidak ingin menutup hasrat dan motivasi
para peserta didik untuk tetap berprestasi.

Panduan Teknis ini menjelaskan langkah-langkah yang menjadi pilihan


terbaik pelaksanaan seleksi dengan tetap memperhatikan dan mewajibkan
pelaksanaan Protokol Covid 19. Program ini diharapkan mampu memperoleh
potensi-potensi peserta didik yang unggul di Paduan Suara, Karya Tulis
Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca
Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola Putera/I dan Karya Inovasi dan
berkesempatan untuk tampil menunjukan kemampuannya di tingkat
selanjutnya.

Prinsip penyelenggaraan kompetisi adalah bahwa para peserta didik tetap


dapat berprestasi dengan melaksanakan proses seleksinya kompetisi dari
rumah dan sekolah, dengan tujuan untuk melindungi kesehatan dan rasa
aman para peserta didik dari bahaya penyebaran virus Covid-19

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Membangun antusiasme dan motivasi yang tinggi dari para peserta didik
untuk berprestasi di bidang debat, cipta, baca dan seni;
2. Mendorong peserta didik untuk terus memperluas wawasan/pengetahuan
umum agar semakin percaya diri dalam bergaul dan berkomunikasi
3. Membangun kesadaran dan kepedulian peserta didik akan pentingnya
toleransi, kerjasama, dan perbedaan opini sebagai sikap yang harus
tumbuh dalam demokrasi yang sehat;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan
pendapat, sekaligus berlatih menjadi pendengar yang baik dengan lawan
bicara;
5. Melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, analitis, konstruktif dan responsif
terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang, baik, regional,
nasional maupun internasional;
6. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien,
dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris;
7. Memperkuat karakter peserta didik untuk dapat bersikap sportif, berani,
konsisten serta bertanggungjawab atas pendapat dan keputusan
menentukan pilihan;
8. Memotivasi pengelola dan penyelenggara SMK baik negeri maupun swasta
untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang
berorientasi pada produk (barang dan jasa) yang berkualitas dan
kompetitif;
9. Mempromosikan potensi SMK kepada masyarakat sebagai pendidikan
formal yang sekaligus mampu memberikan pelayanan jasa maupun
produk barang.
10. Menjaring dunia usaha/industri untuk dapat berpartisipasi aktif dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pada SMK.

C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Prestasi Peserta Didik yang memiliki yang memiliki potensi kecerdasan atau
bakat istimewa;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2008
Tentang Pembinaan Kesiswaan;
6. Peraturaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal;
8. Peraturaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler;
9. Keputusan Bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri
tanggal 15 Juni 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademi Baru Di Masa Pandemi Corona
Virus Disease (COVID-19);
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/ 2022
tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat dan Fasilitas Umum
Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-
19).

D. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik SMA dan SMK di seluruh Provinsi
Nusa Tenggara Timur.

E. HASIL YANG DIINGINKAN (OUTPUT)


1. Berkembangnya antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta untuk
mengikuti perlombaan;
2. Berkembangnya kemampuan berpikir kritis peserta didik mengenai isu-isu
aktual yang sedang terjadi di dalam maupun luar negeri;
3. Berkembangnya kesadaran peserta didik akan pentingnya toleransi dan
menghormati perbedaan opini;
4. Berkembangnya kemampuan peserta didik dalam bidang Seni;
5. SMA dan SMK dapat mempromosikan keunggulan produk barang dan jasa
yang dihasilkan siswa melalui proses pendidikan dan pelatihan disekolah
serta untuk menumbuh kembangkan jiwa wira usaha.
6. Dihasilkannya juara Tingkat Kabupaten/Kota dari pelaksanaan
memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022;

F. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kompetisi Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK,
Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi, Menyanyi Solo,
Sepak Bola Putera/I dan Karya Inovasi tahun 2022 ini meliputi :
1. Jangkauan wilayah sasaran semua kabupaten/kota se Provinsi Nusa
Tengggara Timur;
2. Keterlibatan penyelenggara : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Nusa Tenggara Timur, Pengawas Pendidikan Menengah, MKKS SMA dan
SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur;
3. Lingkup proses, yang meliputi:
 Penyiapan panduan lomba dalam rangka memperingati Hari
Pendidikan Nasional Tahun 2022 di masa Pandemi Covid-19 sesuai
protokol kesehatan Covid-19;
 Pelaksanaan kompetisi oleh peserta dari rumah, sekolah dengan
mekanisme daring dan luring;
 Pengawasan lomba oleh unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Koordinator Pengawas Pendidikan
Menengah, Ketua MKKS SMA/SMK dan Para Kepala Sekolah, dengan
memanfaatkan bantuan teknologi;
 Penilaian dan Pengambilan keputusan pemenang kompetisi dan
pengumumannya oleh tim juri yang ditentukan oleh penyelenggara
kegiatan yaitu MKKS SMA/SMK dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

G. KETENTUAN DAN BATASAN UMUM


1. Daring (online) adalah metode komunikasi dalam jaringan internet;
2. Luring (tatap muka) adalah metode komunikasi langsung antar peserta;
3. Lomba secara daring adalah lomba yang menggunakan sarana jaringan
internet sebagai media transfer data dan informasi secara real-time (instan)
4. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur/SOP atau tata cara
yang diatur oleh Kementerian Kesehatan, Peraturan Gubernur serta
Perarturan Daerah dalam rangka menyikapi pandemi virus Covid-19 untuk
menghindari penularan/penyebaran virus Covid-19 dari satu orang ke
orang lain;
5. Surel kependekan dari surat elektronik (e-mail);
6. Klasifikasi Seni yang Dilombakan dengan kategori sebagai berikut :
a. Pertunjukan Seni pertunjukan adalah seni yang melibatkan aksi
individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Seni
pertunjukan melibatkan empat unsur, yaitu waktu, ruang, seniman,
dan penonton. Bidang yang dilombakan adalah cipta dan baca puisi,
dan vokal solo.
b. Penciptaan Penciptaan karya seni berupa ekspresi yang berunsur
keindahan yang diungkapkan melalui media yang bersifat nyata dan
dapat dinikmati oleh indra. Pada lomba jelang Hardiknas,
pengetahuan, wawasan, bahan, dan peralatan peserta dipersiapkan di
masing-masing Kabupaten/Kota sesuai dengan tema yang tertera pada
buku pedoman.
c. Prestasi Pengembangan prestasi meliputi: prestasi akademik dan
nonakademik yang diraih melalui pendidikan yang bermutu
memerlukan pengembangan kecerdasan secara komprehensif dan
bermakna. Aspek-aspeknya meliputi: (1) olah hati (cerdas spiritual)
untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan, meningkatkan akhlak
mulia, budi pekerti atau moral, membentuk kepribadian yang unggul,
membangun kepemimpinan dan kewirausahaan (entrepreneurship), (2)
olah pikir (cerdas intelektual) untuk membangun kompetensi dan
kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi, (3) olah rasa (cerdas
emosional dan sosial) untuk meningkatkan sensitivitas, daya apresiasi,
daya kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya, dan (4) olahraga.
Ketentuan Protokol Kesehatan Covid-19.

H. PRINSIP UMUM

1. Perlindungan Kesehatan Individu


Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan
virus Covid-19 dengan mencegah masuk/ keluarnya droplet melalui mulut,
hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:

Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun dan
air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol /hand
sanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan
tangan yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).

Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin serta
menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak
memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan dengan
berbagai rekayasa administrasi dan teknis lainnya.

Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung


dan mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi
dengan orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang
mungkin dapat menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker
kain, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis.

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup


bersih dan sehat seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik
minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup serta menghindari
faktor risiko penyakit.

2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat


Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab
para pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab tempat dan
fasilitas umum. Pencegahan (prevent) :
1) Melakukan promosi, sosialisasi, dan dukasi kesehatan dengan
berbagai media.
2) Melakukan perlindungan (protect) :
1) melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan
tempat/ruangan dan semua peralatan secara berkala.
2) pengaturan jaga jarak.
3) penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan
memenuhi standar atau penyediaan hand sanitizer.
4) penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/ berada di
tempat. Unsur Penemuan Kasus (detect) :
 Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan
dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan
kesehatan.
 Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk,
pilek, flu, nyeri tenggorokan, sesak nafas, atau demam)
terhadap semua orang yang ada di tempat dan fasilitas
umum.ur Penganan secara Cepat dan Efektif
 Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang
lebih luas, antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan
setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk
melakukan pelacakan kontak erat, pemeriksaan rapid test
atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai kebutuhan.

I. PROTOKOL KOMPETISI DARING

Dengan memperhatikan dinamika persebaran Covid-19, pelaksanaan


kompetisi daring mempertimbangkan ketentuan berikut:
1. Peserta mengikuti kompetisi dari rumah;
2. Jika peserta mengalami kendala teknis, peserta dapat mengikuti kompetisi
dari sekolah dengan:
a. Mendapat persetujuan tertulis dari orangtua;
b. Mendapat persetujuan tertulis dari sekolah;
c. Menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

J. SISTEM MEKANISME LOMBA

1. Pelaksanaan Lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional


Tahun 2022 dilakukan secara daring dan Luring.
2. Peserta mengikuti lomba dari rumah/Sekolah, didampingi orangtuanya,
bisa didampingi pula dari unsur sekolah, wakil juri, atau kepanitiaan
setempat yang diprakarsai oleh Sekolah setempat.
3. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan dirinya
dapat mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai porsi masing-masing.
K. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU

1. Peserta
a. Mengikuti lomba dari rumah atau Sekolah dengan memperhatikan
protokol kesehatan.
b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti lomba. Jika anak
sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak dengan
OTG/ ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera hubungi
petugas.
c. Menggunakan peralatan protokol Kesehatan anak yaitu: masker
kain, hand sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan).
d. Menyiapkan perlengkapan lomba yaitu: komputer/ gadget, jaringan
internet, peralatan lomba dan perlengkapan lomba yang dibutuhkan.
e. Mengisi surat/pernyataan integritas dalam mengikuti lomba.
2. Orang Tua
a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah.
b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti lomba. Jika
anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat kontak
dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan lain-lain segera
hubungi petugas kesehatan untuk menunda dan menyampaikan
kepada Juri.
c. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk, pilek,
demam, dan lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak dengan
OTG/ODP/PDP/ konfirmasi COVID-19
d. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain, hand
sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan)
e. Membantu anak menyiapkan perlengkapan lomba :
komputer/gadget, jaringan internet, dan perlengkapan lain yang
dibutuhkan;
f. Mengisi surat/pernyataan integritas anak dalam mengikuti lomba;
g. Mengawasi pelaksanaan lomba.
3. Panitia Persiapan Lomba
a. Memastikan anak mengikuti lomba dalam keadaan sehat, didampingi
orang tuanya, dengan sistem pengawasan lomba sesuai ketentuan.
b. Panitia Lomba membuat pengumuman pemberitahuan mengenai
jadwal lomba selama masa pandemi COVID-19, dengan menyertakan
nomor telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) lomba
yang akan datang;
c. Membuat jadwal janji keikutsertaan lomba yang akan datang dengan
peserta, orang tua atau pendamping dan pihak sekolah agar
terkonfirmasi keikutsertaan berjalan dengan baik (melalui telepon,
SMS, WA, dan lain-lain);

d. Memastikan peserta lomba dalam kondisi sehat untuk mengikuti


lomba, misalnya dengan menanyakan riwayat demam alergi, riwayat
bepergian ke daerah lain/ riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala
(OTG)/Orang Dalam Pemantauan (ODP)/Pasien Dalam Pengawasan
(PDP)/konfirmasi COVID-19/pasca COVID-19
e. Mengingatkan orang tua atau pendamping untuk mendampingi anak
selama proses lomba sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan
menyiapkan berbagai persyaratan dan perlengkapannya.

f. Pelaksanaan Lomba
1. Memastikan diri dan panitia lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk
memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum
memulai pelayanan:
a. Masker
b. Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus diganti untuk setiap
satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan yang sama untuk
lebih dari satu anak. Bila sarung tangan tidak tersedia,
c. petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum
dan sesudah datang kepada sasaran.
d. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung
hazmat kedap air dan face shield.

4. Juri
1. Memastikan diri dan Juri lomba lainnya dalam keadaan sehat untuk
memberikan pelayanan (tidak demam, batuk, pilek, dan lain-lain)
2. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI
sebelum memulai pelayanan:
a. Masker kain
b. Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus diganti untuk
setiap satu sasaran. Bila sarung tangan tidak tersedia, petugas
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan
sesudah datang kepada sasaran.
c. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian pelindung
hazmat kedap air, dan face shield.
LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

A. FORMAT DEBAT
Kompetisi debat meliputi Lomba Debat Bahasa Indonesia dan National
Schools Debating Championship (Bahasa Inggris), yang masing-masing
memiliki format yang berbeda, yakni:
1. Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) menggunakan format debat
Parlemen Asia;
2. National Schools Debating Championship (NSDC) menggunakan format
World School dan menjadi ajang seleksi untuk lomba debat tingkat
dunia atau World Schools Debating Championship (WSDC).

B. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta adalah satu tim yang terdiri atas tiga pendebat dan satu orang
pengamat/observer;
2. Peserta belum pernah menjadi pemenang (Juara Tim 1, 2, 3,
4/semifinalis) maupun pembicara terbaik (Best Speakers) dari LDBI dan
NSDC tingkat nasional.

C. KETENTUAN DEWAN JURI

MKKS SMA/SMK bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membentuk


dewan juri, termasuk dari Universitas Negeri dan Swasta di Nusa Tenggara
Timur; juga melibatkan pembina yang aktif berperan membina debat dari
berbagai lembaga dan instansi pemerintah dan komunitas debater. Dewan
juri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. memiliki akreditasi penjurian tingkat Kabupaten atau Provinsi;
2. mempunyai pengalaman sebagai debater atau adjudicator dalam
kompetisi Kabupaten, Provinsi atau Nasional;
3. memahami sistem seleksi yang ditentukan oleh MKKS SMA/SMK,
4. aktif berperan dan membina dalam bidang debat, baik di tingkat
kabupaten/kota, Provinsi, Nasional, dan komunitas debat,
5. tim juri berjumlah ganjil pada penilaian di setiap tahapan seleksi,
6. ditetapkan oleh panitia MKKS SMA/SMK Kabupaten/Kota.

D. PENILAIAN

Penilaian kompetisi debat akan dilakukan pada aspek-aspek berikut:


1. Isi (content)
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh pembicara,
terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi
argumen, dan penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat.
Sanggahan terhadap argumentasi video dari dewan juri harus di
buktikan logika serta relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40%
dari keseluruhan penilaian.

2. Penyampaian (style)
Penyampaian adalah cara pedebat menyampaikan argumentasinya
menyangkut bagaimana pembicara mengontrol dan mengelola bahasa
tubuh, volume suara, kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat
video pidatonya menarik dan enak didengarkan. Komponen ini memiliki
bobot 40% dari keseluruhan penilaian.

3. Strategi (strategy)
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang
diberikan dengan baik, dalam pembuatan video tahap-1 dan
menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan (tanggapan) dengan
baik terhadap video yang diberikan pada tahap-2. Struktur
penyampaian juga termasuk dalam strategi. Komponen ini memiliki
bobot 20% dari keseluruhan penilaian.

Pada Bahasa Inggris (NSDC), penilaian ditentukan berdasarkan aturan


dalam sistem World Style. Penilaian individu atau substantive speech
berdasarkan pada ketentuan berikut :
Tabel 1. Standar Penilaian NSDC
Overall Style Content Strategy
Standar
(/100) (/40) (/40) (/20)
Exceptional 80 32 32 16
Excellent 76-79 31 31 15-16
Extremely Good 74-75 30 30 15
Very Good 71-73 29 29 14-15
Good 70 28 28 14
Satisfactory 67-69 27 27 13-14
Competent 65-66 26 26 13
Pass 61-64 25 25 12-13
Improvement
Needed 60 24 24 12

Tabel 2. Standar Penilaian LDBI


67 Pendebat tidak bicara sama sekali.
68-69 Pendebat berbicara tetapi isi pidatonya tidak berbobot.
Substansi argumen berbobot tetapi struktur tidak
70-73 jelas.
74 Substansi dan struktur pidato hampir lengkap
RATA-RATA (struktur lengkap, tugas terpenuhi, respon
75 cukup, menerima/
memberi interupsi, argumen jelas meskipun terdapat
kekurangan).
76 Penampilan sedikit di atas rata-rata.
77-79 Struktur lengkap, ide revolusioner.
80-81 Nilai yang layak untuk tim di babak final
82-83 Sempurna

E. KEPANITIAAN
Koordinator Pendidikan Menengah bersama MKKS SMA/SMK akan
membentuk panitia lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan
Nasional.

F. JADWAL
Jadwal pelaksanaan lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan
Nasional Tahun 2022 dilaksanaka pada Minggu ke 3 atau 4 bulan April
2022.

G. PENGUMUMAN
Hasil seleksi debat secara daring pada program Lomba Debat Bahasa
Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC)
akan diinformasikan secara resmi melalui Surat Keputusan Koordinator
Pengawas Pendidikan Menengah Kabupaten/Kota.

H. PENGHARGAAN
Penghargaan lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional
adalah sebagai berikut :
1. Penghargaan kategori tim
a. Piala dan medali emas diberikan kepada Juara 1; Piala dan medali
perak diberikan kepada Juara 2; dan Piala dan medali perunggu
diberikan kepada Juara 3 (dua tim).
b. Hadiah Tabungan diberikan kepada Juara 1, 2 & 3 (dua tim).
2. Penghargaan kategori individu
a. Piala dan medali emas diberikan kepada Juara 1; Piala dan medali
perak diberikan kepada Juara 2; dan Piala dan medali perunggu
diberikan kepada Juara 3 (dua tim).
b. Sertifikat kepada semua peserta dan sertifikat kepada juara 1, 2 dan
3;
c. Hadiah Tabungan diberikan kepada Juara 1, 2 & 3 (dua tim).

LOMBA MENYANYI SOLO

Menyanyi Solo
a. Pengertian Menyanyi solo (vokal solo) adalah bernyanyi tunggal dengan
teknik vokal yang baik dengan mengedepankan ekspresi dan
improvisasi sesuai karakteristik lagu.
b. Tema “Melalui seni vokal solo, siswa mengembangkan potensi diri untuk
mencapai prestasi yang unggul dan mendunia.”
c. Persyaratan
1. Peserta terdiri dari dua kategori yaitu kategori putra dan kategori
putri.
2. Peserta mengenakan kostum yang mengandung unsur kedaerahan
(bukan pakaian tradisional) dengan memperhatikan unsur
kenyamanan, etika dan kesopanan.
3. Peserta wajib menyanyikan 1 lagu wajib dan 1 lagu dari daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah ditentukan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nada
dasar dapat dinaikkan atau diturunkan 1 (satu) tone.
4. Musik pengiring (minus one) ditentukan oleh masing-masing
peserta;
5. Perekaman penampilan vokal solo dari awal hingga akhir
sepenuhnya dilakukan di rumah/lingkungan rumah (indoor /
outdoor).
d. Ketentuan Teknis Karya
1. Karya peserta adalah video hasil rekaman penampilan vokal solo.
2. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera statis yang
memperlihatkan penyanyi.
3. Rekaman video dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan
dengan sepengetahuan/seizin orangtua/wali.
4. Durasi video rekaman untuk dua lagu maksimal 12 menit.
5. Kelebihan durasi berakibat pada pengurangan nilai.
6. Format file video minimal MP4 (kualitas HD dengan resolusi 720p).
7. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang/diedit (long take
video).
8. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas.
9. Peserta lomba tidak boleh memperkenalkan diri secara lisan atau
memberi pengantar/penutup sebelum atau sesudah bernyanyi.
10. Nama file harus mencakup unsur berikut: bidang lomba, nama
lengkap peserta, nama sekolah, kabupaten/kota (contoh: VOKAL
SOLO_Gatot Suryanto_SMAN 1 Maumere_Kabupaten Sikka_Nusa
Tenggara Timur).
11. Video diunggah ke https://youtube.com dengan meng-klik pilihan
“unlisted” pada menu “visibilitas”.
e. Materi Lomba
lagu wajib (Bangun Pemuda Pemudi) dan Lagu Bebas dari daerah Nusa
Tenggara Timur.
f. Kriteria Penilaian
No. Aspek yang dinilai Bobot Uraian
1. Materi Suara 20 % Ketepatan dana dari awal hingga akhir,
kualitas nada tinggi dan nada rendah,
kualitas suara bersih/jernih.
2. Teknik 30 % Penggunaan register vocal yang menyeluruh,
pernafasan, artikulasi, irama yang
dinyanyikan sesuai dengan aksen/tekanan
lagu, memulai dan mengakhiri lagu, teknik
menggunakan pelantang suara (mic).
3. Penghayatan 40 % Ketepatan tempo, kesesuaian syair dengan
dinamik, penjiwaan lagu, pemahaman isi
lirik lagu.
4. Penampilan 10 % Penguasaan panggung, kerapian, kejiwaan
LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI

A. CIPTA PUISI

Puisi adalah sebuah karya sastra yang ditulis dengan maksud penyampaian


kisah, perasaan, atau pesan baik untuk orang lain atau diri sendiri. Dalam
penulisan puisi lekat dengan gaya bahasa, diksi dan majas, agar seni yang
terlihat lebih apik dan memberikan kesan unik. Berkutat dengan puisi juga
sangat erat kaitannya dengan kemampuan analisa, karena memaknai puisi
bisa menimbulkan keragaman arti dari setiap pembacanya, karena kiasan
dan majas yang diciptakan oleh penulisnya.

Jenisnya pun sangat beragam, ada puisi lama, puisi baru, dan puisi
kontomporer. Fungsi dari puisi juga banyak, salah satunya adalah dengan
menulis puisi perasaan bisa langsung tersampaikan dan tidak terus
menyesak dan mengusik dalam dada. Sehingga, dapat memberikan rasa
lega terhadap jiwa.

B. BACA PUISI
1. Pengertian
Seni Baca Puisi adalah seni membaca (melisankan, mengomunikasikan,
dan mengekspresikan) puisi di panggung.
2. Tema
“Melalui seni baca puisi, siswa mengembangkan potensi diri untuk
mencapai prestasi yang unggul dan mendunia”.
3. Persyaratan
a. Peserta tidak ditentukan berdasarkan jenis kelamin (putra atau
putri).
b. Peserta mengenakan aksesoris yang mengandung unsur kedaerahan
(bukan pakaian tradisional) dengan memperhatikan unsur etika,
kesopanan, dan kenyamanan saat membacakan puisi.
c. Peserta membacakan satu puisi wajib dan satu puisi pilihan (daftar
puisi wajib dan puisi pilihan terlampir).
d. Pembacaan puisi dari awal hingga akhir sepenuhnya dilakukan di
rumah/lingkungan rumah (indoor/outdoor).
e. Peserta tidak diperbolehkan menambahkan, dalam bentuk nyanyian
dan/atau pengulangan larik/bait tertentu, atau mengurangi puisi
yang dibacakan.
f. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu apa pun, baik
berupa iringan musik maupun alat bantu lainnya, seperti topeng atau
kostum.
4. Ketentuan Teknis Karya
a. Karya peserta adalah video hasil rekaman pembacaan puisi.
b. Pengambilan gambar dilakukan dengan kamera statis yang
memperlihatkan pembaca puisi.
c. Rekaman video dari awal sampai akhir sepenuhnya dilakukan dengan
sepengetahuan/seizin orangtua/wali.
d. Durasi video rekaman untuk dua puisi maksimal 10 menit.
e. Kelebihan durasi berakibat pada pengurangan nilai.
f. Format file video minimal MP4 (kualitas HD dengan resolusi 720p).
g. Hasil rekaman tidak boleh direkayasa ulang/diedit (long take video).
h. Hasil rekaman audio visual harus terdengar dan terlihat jelas.
i. Peserta lomba tidak boleh memperkenalkan diri secara .. lisan atau
memberi pengantar/penutup sebelum atau sesudah membaca puisi.
j. Peserta lomba tidak boleh menambahkan efek bunyi dari alat apa pun
dalam proses perekaman pembacaan puisi.
k. Tiap peserta membacakan puisi wajib dan satu puisi pilihan .(daftar
puisi terlampir).
l. Peserta tidak boleh membaca puisi tanpa teks (menghafal). Pada saat
pembacaan puisi, peserta harus terlihat MEMEGANG teks puisi yang
dibacakan.
m. Nama file harus mencakup unsur berikut: bidang lomba, nama
lengkap peserta, nama sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi
(contoh: BACA PUISI_Gatot Suryanto_SMAN 1 Maumere_Kabupaten
Sikka_Nusa Tenggara Timur).
n. Video diunggah ke https://youtube.com dengan meng-klik pilihan
“unlisted” pada menu “visibilitas”.

5. Kriteria Penilaian
No. Aspek yang dinilai Bobot Uraian
1. Penafsiran 30 % Pemahaman isi puisi
2. Penghayatan 30 % Ketepatan emosi pembaca dengan puisi yang
dibacakan
Daya konsentrasi
Ekspresi
3. Vokal 25 % Kejelasan artikulasi membaca
Pengusaan tempo membaca
Penguasaan dinamika membaca
Penguasaan ritme membaca
4. Penampilan 10 % Totalitas
Keutuhan penampilan
LOMBA MARS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NTT

Lomba Mars Restorasi Pendidikan dan Kebudayaan NTT” Tingkat


SMA/SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur :
1. Judul Lagu yang dilombakan adalah Mars Restorasi Pendidikan dan
Kebudayaan : Karya Veronika Angel Maria dan Sirilus Wali, S. Pd
(terlampir);
2. Musik pengiring dapat menggunakan MIDI/MP3 yang panitia telah
siapakan, juga boleh menggunakan musik pengiring dari masing-
masing sekolah;
3. Bentuk Paduan Suara Campuran (pria dan wanita) jumlah maksimal 26
siswa termasuk dirigen;
4. Kostum dapat menggunakan pakaian adat atau juga seragam sekolah;
5. Penilaian ditik beratkan pada materi suara, inptepretasi lagu ekspresi
dan penampilan (kerapihan busana dan gesture);
6. Karya lagu yang dikirim : bentuk video;
7. Masing-masing sekolah juga melampirkan nama-sama siswa anggota
paduan suara;
8. Karya Lagu dikirim mulai tanggal 20 April, batas akhir 30 April 2022;
9. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 2 mei 2022;
10. Dewan juri adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidang
musik;
11. Hal-hal yang belum jelas dapat menghubungi Contack person
085237168798.
LOMBA GEBYAR SMK

A. MATERI PAMERAN
Materi Gebyar SMK berupa produk barang dan pelayanan jasa hasil
karya siswa SMK bersama dunia usaha/industri/instansi sebagai
institusi pasangan yang relevan dengan kompetensi keahlian masing-
masing SMK. Seluruh jasa pelayanan harus melibatkan siswa dari
sekolah yang bersangkutan. Sekolah yang produknya jasa,jika
melibatkan mitra kerja, maka produk jasa maksimal yang diperbolehkan
dari mitra kerjanya (bukan produk sekolah) maksimal 50 %. Bagi
sekolah yang menghasilkan produk , maka 100% produk yang
dipamerkan adalah karya siswa.
Untuk memudahkan promosi dan komunikasi agar didapat hasil yang
maksimal untuk SMK, maka sekolah juga perlu mempersiapkan
katalog produknya, serta profil singkat sekolah.
Adapun materi pameran yang sesuai dengan kompetensi keahlian SMK
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah :
1. Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa, dengan Kompetensi
Keahlian :
 Teknik Konstruksi Kayu
 Teknik Konstruksi Batu dan Beton
 Teknik Gambar Bangunan
 Teknik Survei dan Pemetaan
 Teknik Instalasi Tenaga Listrik
 Teknik Pemesinan
 Teknik Pengelasan
 Teknik Otomotif Kendaraan Ringan
 Teknik Otomotif Sepeda Motor
 Nautika Kapal Niaga
 Teknika Kapal Niaga
 Teknik Audio-Video
 Teknik Elektronika Industri
2. Bidang Studi Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan
Kompetensi Keahlian :
 Rekayasa Perangkat Lunak
 Teknik Komputer dan Jaringan
 Multimedia
3. Bidang Studi Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata, dengan
Kompetensi Keahlian :
 Desain dan Produksi Kria Tekstil
 Desain dan Produksi Kria Kayu
 Desain Komunikasi Visual
 Usaha PerjalananWisata
 Akomodasi Perhotelan
 Jasa Boga
 Tata Kecantikan Rambut
 Busana Butik
4. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen, dengan Kompetensi
Keahlian :
 Administrasi Perkantoran
 Akuntansi
 Pemasaran
5. Bidang Studi Keahlian Agrobisnis dan Agroteknologi
 Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
 Agribisnis Tanaman Perkebunan
 Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
 Agribisnis Ternak Ruminansia
 Mekanisasi Pertanian
 Agribisnis Ternak Unggas
 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
 Agribisnis Rumput Laut
 Agribinis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
 Perawatan Kesehatan Ternak
6. Bidang Studi Kesehatan, dengan Kompetensi Keahlihan :
 Keperawatan
 Keperawan Gigi
 Analis Kesehatan

B. TRANSAKSI PENJUALAN PRODUK ATAU JASA


Transaksi penjualan baik jasa maupun barang dalam pameran ini
menggunakan kwitansi yang dikeluarkan resmi oleh panitia Gebyar,
dalam rangka memudahkan panitia menilai transaksi penjualan yang
terjadi.

C. PESERTA GEBYAR DAN PERSYARATANNYA


Peserta Gebyar SMK Tahun 2022 adalah SMK di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan
institusi pasangannya dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut :
1. Surat Pengantar Kepala Sekolah yang diketahui oleh Komite Sekolah.
2. Menyerahkan daftar materi Gebyar yang akan ditampilkan dalam
Gebyar serta daftar institusi pasangan/dunia usaha/dunia industri
yang mendukung.
3. Menyerahkan daftar/jadwal petugas jaga stand Gebyar selama
pameran berlangsung.
4. Mengisi dan menyerahkan surat pernyataan sanggup untuk
mematuhi dan melaksanakan ketentuan yang berlaku selama
pameran.

D. PENGERAHAN MASA.
Untuk mendatangkan pengunjung selain dibuka untuk umum, panitia
juga akan mengupayakan lewat undangan dan brosur kepada :
1. Para karyawan dan staf dilingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi NTT, Pengawas Pendidikan Menengah
Kabupaten/Kota, MKKS/MGMP dan seluruh Guru dan Pegawai yang
ada di Sekolah masing-masing;
2. Sswa/siswi SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Lingkungan
Kabupaten/Kota;
3. Dunia usaha / industri;
4. Para orangtua siswa SMK .
E. JADWAL DAN ACARA KEGIATAN
Kegiatan Gebyar Siswa SMK Tahun 2022 akan diselenggarakan mulai
bulan April sampai dengan 2 Mei 2022 di Wilayah Kabupaten/Kota
masing-masing dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
NTT, Jln. Jend Soeharto No. 57.

F. PENILAIAN PESERTA PAMERAN DAN TIM JURI


Seluruh Peserta Gebyar SMK Tahun 2022 akan dinilai oleh tim juri yang
ditunjuk oleh MKKS SMK. Adapun penilaian yang dilakukan meliputi :
1. Stand Pameran dengan jumlah pengunjung terbanyak.
2. Stand Pameran dengan penataan materi pameran dan dekorasi
terbaik.
3. Stand Pameran dengan jumlah omzet penjualan terbanyak.
4. Stand Pameran Favorit berdasarkan pilihan pengunjung pameran

G. HADIAH DAN PENGHARGAAN


Setiap pemenang pada tiap kategori stand akan diberikan hadiah berupa
uang pembinaan dan piagam penghargaan dari Koordinator Pengawas
Pendidikan Menengah dan MKKS SMK.

H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan/pameran Lomba Hasil Karya Siswa SMK
dibebankan pada Dana BOS Sekolah masing-masing Tahun Anggaran
2022.
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

A. TEMA
Tema kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) SMA/SMK se-Provinsi
Nusa Tenggara Timur adalah “Peran Pendidikan dalam Inovasi yang
Berkelanjutan”.

B. PERATURAN DAN PERSYARATAN LOMBA


1. Karya tulis yang diajukan berupa karya tulis ilmiah hasil penelitian
2. Karya yang diajukan belum pernah diajukan untuk mengikuti
lomba sejenis dan belum pernah dipublikasikan.
3. Peserta adalah siswa siswi aktif SMA/SMK
4. Peserta dapat sebagai perorangan (individu) atau kelompok dengan
susunan anggota kelompok maksimal 3 orang, yang terdiri dari 1
ketua dan 2 anggota.
5. Masing-masing kelompok dibimbing oleh 1 orang Guru Pembimbing
atau Pendamping.
6. Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis
dengan kelompok yang berbeda (tidak dibatasi).
7. Orisinalitas
Penulis menjamin bahwa karya tulis ilmiah merupakan karya sendiri
(bukan plagiasi).
8. Hak publikasi
Panitia diberikan hak dan wewenang untuk mempublikasikan
setiap karya tulis ilmiah pemenang lomba dengan tetap
mencantumkan nama penulisnya.
9. naskah karya ilmiah dikirim ke Bidang Pembinaan Pendidikan
Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara
Timur dalam bentuk file hard copy dan file sofh copy di kirim ke email
nttdikmen@gmail.com dan batas pengiriman naskah karya ilmiah
pada tanggal 24 april 2022.

C. KETENTUAN PENULISAN
1. Judul
Disesuaikan dengan tema
2. Sifat dan isi tulisan
a Substansi tulisan berbasis data yang sumbernya jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan
b Kreatif dan obyektif
c Logis dan sistematis
3. Sistematika dan Format Penulisan
a Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
b Sistematika penulisan karya ilmiah berupa hasil penelitian
mencakup:
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Surat Pernyataan Keaslian Naskah Karya Tulis
4. Kata Pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel, daftar gambar (jika ada)
7. Intisari, maksimal 200 kata dengan spasi 1
8. BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
9. BAB II. Tinjauan Pustaka
10. BAB III. Metode Penelitian
11. BAB IV. Hasil dan Pembahasan
12. BAB V. Simpulan dan Saran
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran 1 (gambar dan tabel atau data pendukung jika ada)
15. Lampiran 2 (Daftar Riwayat Hidup Anggota)
c Format
1 Font : Times New Roman 12
2 Spasi : 1,5
3 Ukuran kertas : A4
4 Jumlah halaman: maksimal 15 halaman (mulai dari Intisari-
Daftar Pustaka)
5 Batas pengetikan batas kiri 4 cm, batas kanan 3 cm batas
atas dan bawah masing-masing 3 cm .

D. PENILAIAN
1. Tim Penilai
Tim penilai lomba karya tulis ilmiah merupakan Pratisi Pendidikan.
2. Kriteria Penilaian Naskah
No Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Total
1 Format naskah (9)
a. Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, (3)
kerapian ketik, tata letak, jumlah
halaman
b. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar (3)
c. Kesesuaian sistematika penulisan
dengan panduan (3)
2 Ide yang dikemukakan (9)
a. Kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi
masyarakat (3)
b. Keaslian gagasan (3)
c. Kejelasan pengungkapan ide (3)
3 Topik yang dikemukakan: (4)
a. Kesesuaian judul dengan tema, subtema
(2)
yang dipilih dan isi karya tulis
b. Aktualitas isi dan fokus bahasan yang
(2)
dipilih
4 Data dan sumber informasi: (6)
a. Kesesuaian informasi dengan acuan
(3)
yang digunakan
b. Keakuratan data dan informasi (3)
5 Analisis, sintesis dan simpulan: (15)
a. Kemampuan menganalisis dan
(5)
mensintesis
b. Kemampuan menyimpulkan bahasan (5)
c. Kemampuan memprediksi dan
mentransfer gagasan untuk dapat (5)
diadopsi
SKOR TOTAL maksimal 430 43

Catatan:
7. Skor yang diberikan berkisar dari 4 sampai dengan 10
8. Skor Total = bobot x skor
VII. JADWAL PELAKSANAAN

No URAIAN WAKTU KETERANGAN

Pelaksana Lomba Panitia Hardiknas


1. Tingkat Maret – Minggu Kabupaten/Kota/MKKS
Kabupaten ke 2 Bulan
/Kota/MKKS April 2022
Peserta mengirimkan naskah
Batas Pengiriman melalui melalui email
2. karya tulis Ke Dinas 24 April 2022 nttdikmen@gmail.com
P & K Prov. NTT Format PDF dengan ukuran
maksimal 10 MB
Surat resmi dari Dinas P & K
Pengumuman hasil Prov. NTT ke Korwas dan
3. Lomba Mei 2022 MKKS
Format Halaman Judul

JUDUL KARYA TULIS


(Times New Roman 14 pt, huruf kapital, bold)

“Peran Pendidikan dalam Inovasi yang Berkelanjutan”

LOGO
INSTITUSI
SEKOLAH

Disusun oleh:
(Times New Roman 12 pt)
1. Nama Ketua Kelompok
2. Nama-nama Anggota Kelompok
3. Nama-nama Anggota Kelompok

NAMA INSTITUSI SEKOLAH


KOTA
TAHUN
(Times New Roman 12 pt, huruf kapital, bold)
HALAMAN PENGESAHAN

1. Identitas Karya Tulis Ilmiah


a. Judul :
b. Bidang Ilmu :

2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin :
c. Kelas :
d. NISN :
e. E-mail :

3. Identitas Guru Pembimbing


a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Telp/Hp :
c. E-mail :

4. Jumlah Anggota Peneliti


a. Anggota Peneliti I :
b. Anggota Peneliti II :
5. Lokasi Penelitian :
6. Lama Penelitian :
Kupang, ...............................
Menyetujui
Guru Pembimbing Ketua Peneliti

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap)


NIP/ NIK NIP/ NIK

Mengetahui
Kepala Sekolah

(Nama Lengkap dan Gelar)


NIP/NIK.
Contoh Surat Pernyataan Keaslian naskah karya tulis.

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertandatangan dibawah ini,


Nama :
Alamat :
No. Identitas (KTP/Kartu Pelajar) :
dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul:

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

adalah merupakan hasil karya saya sendiri yang belum pernah dipublikasikan baik
secara keseluruhan maupun sebagian, dalam bentuk jurnal, working paper atau
bentuk lain yang dipublikasikan secara umum. Karya ilmiah ini sepenuhnya
merupakan karya intelektual saya dan seluruh sumber yang menjadi rujukan dalam
karya ilmiah ini telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang berlaku umum,
termasuk para pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran pada isi, kecuali
yang menyangkut ekspresi kalimat dan desain penulisan.
Demikian pernyataan ini saya menyatakan secara benar dengan penuh tanggung
jawab dan integritas.
..…………….. ,…………….............. 2022
Yang menyatakan,

Materai Rp 10.000

(Nama Lengkap Ketua Tim)


Judul Karya Tulis Ilmiah
Penulis
Intisari

Intisari ditulis dalam Bahasa Indonesia, berisi tidak lebih dari 200 kata dan merupakan intisari
seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dan ditulis
dengan jarak baris 1,0 spasi. Di bawah intisari disertakan 3-5 kata-kata kunci (keywords).

Kata kunci: ...........................................


BAB I. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan


khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan
apa yang ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan
bidang ilmu penelitian.

A. Latar Belakang
…........................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah
…........................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
C. Tujuan

…........................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
D. Manfaat

…........................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dikemukakan teori yang melandasi penelitian berdasar acuan
primer (penelitian dalam jurnal ilmiah) yang up to date dan relevan. Uraikan dengan
jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian
yang dilakukan. Tinjauan Pustaka juga menguraikan teori, temuan, dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan penelitian
ilmiah yang dilakukan. Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan
rangkaian hasil yang sudah dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir
tentang terjadinya suatu peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau
diteliti.

...........................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

...........................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

...........................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
BAB III. METODE PENULISAN/PENELITIAN

Metode penulisan menyajikan langkah-langkah/prosedur yang benar yang


digunakan dalam penulisan karya ilmiah yang menguraikan secara cermat
cara/metode pengumpulan informasi dan atau data, analisis informasi dan atau data.
...........................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................
BAB IV. PEMBAHASAN

Uraian hasil penelitian dan pembahasan yang sesuai dengan rumusan masalah
dan tujuan. Hasil penelitian yang didapatkan dibandingkan dengan hasil penelitian
yang dijadikan rujukan sebagai dasar untuk membahas hasil analisis data.
............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

............................................................................................................................

..........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................
BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan
Berisi simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan (disesuaikan
dengan tujuan penelitian).
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................

B. Saran
Berisi saran yang direkomendasikan.
1. ............................................................
2. ............................................................
3. ............................................................
4. ............................................................
DAFTAR PUSTAKA

Berisi referensi/sumber acuan yang digunakan dalam penyusunan karya tulis


ilmiah. Penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta penulisan daftar pustaka
hendaknya mengikuti aturan penulisan yang berlaku yaitu mengikuti HARVARD
style. Sistem HARVARD merupakan pemunculan nama penulis dan tahun
publikasi berdasarkan urutan alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dalam
tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan
seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka
maupun sitasi dalam naskah tulisan).
3. Jurnal
4. Nama Pengarang. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal. nomor volume(nomor
terbitan): halaman.
1) Satu Pengarang
Koske R.E. 1989. Scutellospora arenicola and Glomus trimurales: two new species
in theEndogonaceae. Mycologia 81:927-933.

2) Dua Pengarang
Maginn, J.L. dan D.L Tuttle. 1990. Managing Invesment Portofolios: A Dynamic
Process.2nd ed. Gorham and Lamont Publisher. Boston.

3) Lebih dari Dua Pengarang


Bloomberg, D.J., S. Lemay, and J.B. Hanna. 2002. Logistics. Pearson
International.NewJersey.

b. Organisasi sebagai pengarang


Badan Pusat Statistik (BPS). 2002. Statistik Potensi Desa Propinsi Banten. BPS.
Jakarta.

c. Buku
Nama Pengarang. Tahun Terbit. Judul Buku. Tempat terbit; Nama Penerbit.
1) Buku Terjemahan
Kalshoven, L.G.E. 1981. Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van Der,
Penerjemah.Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen van de
Cultuurgewassen inIndonesie.
2) Buku dengan Editor
Gilman, A.G., T.W. Rall, dan A.S. Nies., P. Taylor, Editor. 1990 The
PharmacologicalBasis of Therapeutics. Pergamon. New York.
d. Prosiding
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul artikel. Di dalam: Nama editor. Judul publikasi atau
nama pertemuan ilmiah atau keduanya; tempat pertemuan, tanggal pertemuan. Tempat
terbit: nama penerbit. Halaman artikel.

Meyer, B. Dan K. Herman. 1985. Formaldehyde Release from Pressed Wood Products.
Didalam: Turoski, Editor. Formaldehyde: Analyical Chemistry and Toxicology.
Proceedings ofthe Symposium at the 187th Meeting on the American Chemical
Society.St. Louis, 8-13 April1984. Washington: American Chemical Societies. Halaman
101-116.

e. Skripsi/tesis/desertasi
Nama pengarang. Tahun terbit. Judul. Tempat institusi: Nama institusi

g. Surat kabar
Nama pengarang. Tanggal bulan tahun terbit. Judul. Nama surat kabar; Nomor
halaman(nomor kolom).

1) Tulisan/berita dalam surat kabar (dengan nama pengarang)Pitunov, B. 13 Desember,


2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan?Majapahit Pos, hlm. 4 & 11.

2) Tulisan/berita dalam surat kabar (tanpa nama pengarang)Jawa Pos. 22 April, 1995.
Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, Jawa Pos, hlm. 3.

h. Publikasi elektronik
Nama pengarang.Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal [tipe media]
volume(nomor):halaman. Ketersediaan. [Tanggal, bulan dan tahun akses]
Hsu, Y.H. dan K.Y. To. 2000. Cloning of a cDNA (Accession No. AF183891)
EncodingType II S-Adenosyl-L-Methionine Synthetase from Petunia Hybrida.Plant
Phsiol. 122:1457.Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI
101.<http://www.cgi.com/class/intro.html [18Oktober 2000].
PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA
SEPAK BOLA PUTERA-PUTRI

A. Peraturan Umum
1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan sepakbola dilaksanakan oleh Koordinator Pelaksana
(Kopel) pertandingan. Secara teknis, panitia bertanggungjawab
kepada Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (ASKAB PSSI).
b. Wasit dan Koordinator Pelaksana Pertandingan yang bertugas
telah mendapat rekomendasi dari Assosiasi Kabupaten Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI).

2. Sistem Pertandingan
a. Format Kompetisi menggunakan Sistem bertemu ke dalam satu
grup yang terdiri dari 4 klub yang bermain mewakili Sekolah
masing-masing.
b. Seluruh klub peserta akan melanjutkan pertandingan dibabak
empat besar (semi final) yakni juara full melawan juara 3 dan runner
up melawan juara empat. Masing- masing pemenang di partai semi
final melanjutkan pertandingan ke babak final untuk
memperebutkan juara I (satu) dan II (dua), sedangkan tim yang
kalah dibabak semi final akan melanjutkan pertandingan untuk
memperebutkan juara III (tiga).

B. Peraturan khusus
a. Peraturan permainan yang akan digunakan adalah peraturan
permainan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang
berlaku dan terdapat modifikasi yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi.
b. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi peraturan
tersebut.

C. Peraturan Permainan
Pada prinsipnya peraturan permainan yang dipergunakan sama dengan
peraturan permainan sepakbola terbaru, kecuali ada beberapa
ketentuan khusus, antara lain :
a. Jumlah Pemain:
1) Suatu pertandingan dimainkan oleh 2 (dua) tim, masing-masing
terdiri dari 11 (sebelas) orang pemain, salah satu diantaranya
menjadi penjaga gawang (11 vs 11) dengan cadangan tidak dibatasi
jumlah orang.
2) Suatu pertandingan tidak dapat dimulai, jika jumlah salah satu
tim kurang dari 9 (sembilan) orang pemain.
3) Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktunya
dikehendaki yang diambil dari pemain cadangan, jumlah pemain
cadangan tidak dibatasi jumlah orang, dan seorang pemain yang
telah diganti dapat masuk kembali kedalam lapangan untuk
menggantikan pemain lainnya.
4) Tim yang ikut serta dalam kompetisi ini tidak boleh mengambil
pemain dari luar lingkungan Sekolah lain. Dan didasarkan pada
tempat Sekolah bukan berdasarkan domisili.

b. Waktu Pertandingan
Seluruh pertandingan dimulai pukul 15.40 WIB. Penyisihan grup 2
x 30 menit + 10 menit (waktu istirahat), dipertandingan babak semi
final dan final jika pertandingan berakhir dengan skor sama di waktu
normal 2 x 30 menit, maka pertandingan dilanjutkan dengan babak
tambahan yakni 2 x 10 menit tanpa istirahat kesebelasan langsung
berpindah tempat. Jika dibabak tambahan 2 x 10 menit skor juga
tetap sama maka penentuan pemenang pertandingan dilakukan
dengan cara tendangan penalti dengan 5 orang penendang dari
masing-masing kesebelasan, jika dari 5 orang penendang dari masing-
masing kesebelasan tersebut hasilnya juga sama, maka dilanjutkan
dengan 1 penendang berikutnya dari masingmasing kesebelasan
sampai terdapat selisih gol. Jika sampai penendang terakhir masih
kedudukan sama untuk juaranya maka ditentukan dengan
pengundian.

c. Kostum Pemain
Setiap tim peserta telah disiapkan 2 (dua) kostum yang berbeda,
lengkap dengan nomor punggung dan 2 (dua) warna yang berbeda
(warna gelap dan terang). , Khusus penjaga gawang memakai kaos
tim yang warnanya berbeda dengan pemain lainnya dan wasit.

d. Perlengkapan Pemainan
Setiap pemain wajib memenuhi perlengkapan sebagai berikut ;
1) Kaos kaki sepakbola warna bebas
2) Sepatu Bola.
3) Pelindung tulang kering jika ada.

e. Kartu Merah dan Kartu Kuning


1) Setiap pemain yang terkena 2 (dua) kali kartu kuning pada satu
pertandingan dan pertandingan berbeda, di kenakan sanksi tidak
boleh bermain di sisa kompotisi sampai selesai dan dikenakan
denda uang sebesar Rp. 50.000 ribu untuk 1 (satu) kartu kuning
dan jika tidak dibayar maka tim tersebut di diskualifikasi dari
kompotisi.
2) Setiap pemain yang mendapatkan kartu merah langsung pada
suatu pertandingan di kenakan sanksi tidak boleh bermain di sisa
kompotisi sampai selesai dan dikenakan denda uang sebesar Rp.
100.000 ribu untuk 1 (satu) kartu merah dan jika tidak dibayar
maka tim tersebut di diskualifikasi dari kompotisi.
f. Penentuan Klasemen Babak Penyisihan
1) Urutan kedudukan / klasemen dalam Cabang Sepakbola
berdasarkan pengumpulan nilai (point) kemenangan yang
diperoleh setiap tim dari jumlah yang sudah dimainkan
2) Perhitungan nilai (point) di dapat dari : Menang mendapat nilai : 3
(tiga) Seri mendapat nilai : 1 (satu) Kalah mendapat nilai : 0 (nol)
3) Jika pada akhir babak penyisihan terdapat dua tim atau lebih
yang mendapatkan nilai (point) yang sama, maka untuk
menentukan urutan / klasemen sebagai berikut :
a) Perbedaan gol (goal difference), didapat dari jumlah gol
memasukan (gol plus) dikurangi jumlah gol kemasukan (gol
minus).
b) Jika hal tersebut dalam butir 3.a masih tetap sama, urutan
kedudukan ditentukan dari jumlah gol memasukan (gol plus)
terbanyak.
c) Jika hal tersebut dalam butir 3.b masih tetap sama, urutan
kedudukan ditentukan dari hasil pertemuan antara 2 (dua) tim
yang bersangkutan.Jika hal tersebut dalam butir 3.c masih tetap
sama, urutan kedudukan yang lebih tinggi diberikan kepada tim
yang mempunyai jumlah pertandingan menang terbanyak.
d) Jika hal tersebut dalam butir 3.d masih tetap sama, urutan
kedudukan yang lebih tinggi ditetapkan melalui undian oleh
panitia penyelenggara di saksikan manajer kedua tim.
g. Walk Out Game
Sistem walk out game berlaku dalam situasi sebagai berikut:
1) Apabila jumlah pemain tim yang akan bertanding kurang dari 9
(sembilan) orang pemain
2) Apabila kedatangan tim yang akan bertanding ke lapangan
pertandingan melebihi 15 (limabelas) menit dari waktu jadwal
pertandingan yang telah dikeluarkan oleh bagian pertandingan.
3) Hasil pertandingan dari walk out game yaitu point 3 – gol 4 Tim
peserta dapat dikeluarkan dari kompetisi apabila melakukan dua kali
keterlambatan ke lapangan pertandingan sehingga menimbulkan walk
out game
4) Dalam kasus khusus, wasit dan panitia pertandingan dapat
memutuskan untuk mengeluarkan hasil pertandingan dari sebuah
tim yaitu jika walk out game sengaja diberikan untuk kepentingan
tim sendiri atau tidak adil untuk tim lain.
h. Forfeited / diskualifikasi Game
Sistem forfeited game berlaku dalam situasi sebagai berikut:
1) Apabila tim yang sedang bertanding, terbukti memainkan pemain
diluar dari Sekolah tersebut.
2) Apabila tim yang sedang bertanding, terbukti melakukan provokasi
mengarah berhenti atau menggangu jalannya pertandingan
sehingga terjadi keributan, kerusuhan dan keonaran terhadap tim
lawannya, wasit, perangkat pertandingan, supporter dan panitia
penyelenggara. Pengurus tim yang menjadi provokasi akan
dikenakan sanksi yang akan dilakukan oleh panitia.
3) Hasil pertandingan dari forfeited game yaitu point 3 – gol 0
ditambah jumlah gol yang telah diraih oleh tim yang dinyatakan
menang forfeited pada pertandingan tersebut. Contoh : Hasil
sementara pertandingan Tim A x Tim B sebelum Forfited yaitu 3-1,
apabila Tim A yang dinyatakan menang forfeited maka hasil akhir
adalah 6-0 untuk Tim A. Apabila sebaliknya Tim B yang
dinyatakan menang forfeited maka hasil akhir pertandingan adalah
04 untuk Tim B
i. Pelanggaran
1. Tim dan pemain yang melakukan pelanggaran seperti tersebut
diatas akan mendapatkan sanksi yang akan dikeluarkan oleh
panitia
2. Dalam kasus khusus, wasit dan panitia pertandingan dapat
memutuskan untuk mengeluarkan hasil pertandingan dari sebuah
tim yaitu jika forfeited game sengaja diberikan untuk kepentingan
tim sendiri atau tidak adil untuk tim lain.
j. Protes
1) Pada kompetisi ini protes ditiadakan
2) Protes keabsahan data pemain dapat dilakukan dengan
menyertakan bukti yang otentik dengan cara yang beretika.
3) Yang dapat meyampaikan protes, saran dan masukan kepada
Panitia adalah perwakilan tim yang hadir pada acara technical
meeting.

k. Medali
Medali kejuaraan diberikan kepada juara/pemenang ke 1, 2 dan 3

l. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini
akan diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan
hukum yang sama dengan panduan ini.
PETUNJUK TEKNIS PRODUK INOVASI

A. Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman, inovasi disegala bidang perlu dikembangkan.
Inovasi adalah proses dan / atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu
produk / sumber daya yang sudah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang
lebih bermakna. Inovasi yang dikembangkan diharapkan mampu membangun
negara di tengah persaingan global yang semakin ketat. Disisi lain inovasi perlu
dikembangkan dengan memperhatikan kelestarian alam dan lingkungan. Sebab
sebagai makhluk sosial, manusia semestinya ikut memperhatikan kehidupan
sesama, alam dan lingkungan di sekitarnya.
Berkenaan dengan hal ini, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Nusa
Tenggara Timur mendukung dalam pengembangan inovasi melaksanakan Lomba
Produk Inovasi untuk siswa/siswi SMA/SMK. Lomba Produk Inovasi ini dipandang
menjadi penting untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi. Adapun tujuan dari
Lomba Produk Inovasi ini adalah mendorong pengembangan iptek, dan
mewujudkan ide kreatif yang mendukung sustainable development. Oleh karena
itu lewat kegiatan ini, produk inovasi yang akan dikembangkan oleh Siswa/I atau
Guru diharapkan dapat juga memberikan manfaat untuk masyakat.

A. Tujuan Lomba
1. Menumbuhkan ide dan kreativitas kepada siswa
2. Mendorong pengembangan produk inovasi yang mendukung
konsep sustainable development

B. Tema Lomba
Kreativitas tanpa batas menuju Restorasi Pendidikan lebih
Tangguh di dunia kerja.
C. Sasaran Lomba
Siswa/siswi SMA-SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur.

D. Ketentuan Lomba
1. Persyaratan Peserta
a. Peserta Lomba Produk Inovatif merupakan perpaduan Guru dan
Siswa/i SMA-SMK se Provinsi Nusa Tenggara Timur.
b. Peserta terdiri dari 5-10 orang (kelompok) atau 1 orang Siswa
(individu).
c. Setiap peserta wajib memfollow akun Youtube Dinas Pendidikan
& Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur. chanel Youtube
(Disdikbud Prov NTT) dengan dibuktikan hasil tangkap layar
(screenshot) suda melakukan subscribe Youtube dan ditunjukan
ke Panitia Lomba.

2. Persyaratan Hasil Karya


Hasil Karya Lomba Produk Inovasi:
a. Bersifat kelompok atau Individu
b. Keaslian karya hasil inovasi siswa SMA/SMK
c. Keaslian karya tidak sedang dalam sengketa atau klaim dari pihak
lain
d. Panitia berhak mendiskualifikasi karya jika:
1) Diragukan Hak Atas Kekayaan Intelektual
2) Sedang dalam sengketa
3) Mendapatkan klaim dari pihak lain
e. Produk divideokan dan video diupload ke Instagram dengan me
mention akun Instagram Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov
NTT (@disdikbud_ntt) dan menggunakan hastag
#LombaInovasiRestorasiPendidikanNTT.
f. Produk tidak memuat unsur pornografi, serta tidak bertentangan
dengan unsur suku, agama, ras, dan antar golongna (SARA).
g. Keputusan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

3. Pendaftaran
a. Peserta mendaftar ke panitia lomba
b. Biaya pendaftaran disesuaikan dengan keputusan panitia
c. Bukti transfer dikirimkan kepada panitia dengan mencantumkan
identitas nama ketua tim
d. Ketua tim wajib melakukan konfirmasi pendaftaran kepada
panitia

4. Penilaian
a. Penilaian
Aspek yang dinilai dalam lomba produk inovasi ini adalah kesesuaian
dengan tema, inovatif, orisinil, dan estetika.
Bobot penilaian
1) Proses dan produk: 100%
2) Nilai akhir: I + II

5. Waktu Pelaksanaan Lomba

Jenis dan Penilaian


Tahap Pengumuman
Tanggal oleh
Kegiatan Juri
I Pengumpulan 1 – 2 Mei 2022 2 Mei 2022
Hasil Video Inovasi
dan hasil karya
Inovasi
11 Maret – 30 April
2022
Penerimaan hadiah 2 Mei 2020
PENUTUP

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, buku Panduan Teknis ini pada
akhirnya dapat diselesaikan dengan baik. Rumusan substansi maupun teknis
penulisan sudah dibahas cukup panjang dan intensif bersama tim penulis dan
kontributor lainnya. Sebagai hasil pekerjaan manusia, buku panduan ini tentu
belum dapat dikatakan sempurna. Bidang Pembinaan Pendidikan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur membuka diri
untuk menerima masukan dari masyarakat atau para pemangku kepentingan
kompetisi bidang debat. Tim penyusun berharap buku Panduan Teknis
pelaksanaan Paduan Suara, Karya Tulis Ilmiah, Gebyar SMK, Debat Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, Cipta, Baca Puisi, Menyanyi Solo, Sepak Bola
Putera/I dan Karya Inovasi ini sudah dapat menjadi acuan yang komprehensif
serta dapat meminimalisir potensi masalah yang akan terjadi. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur juga
mengharapkan Koordinator Pendidikan Menengah dan Ketua MKKS SMA/SMK
Kabupaten/Kota dapat membantu menyebarluaskan buku panduan ini segera
ke satuan pendidikan di daerahnya masing-masing agar para calon peserta
kompetisi dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai