Anda di halaman 1dari 30

PETUNJUK PENULISAN

RANCANGAN AKTUALISASI
DAN LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR ASN

LATIHAN DASAR CPNS

Oleh:

TIM COACH PPSDM REGIONAL BUKITTINGGI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PPSDM REGIONAL BUKITTINGGI


TAHUN 2021
A. PENDAHULUAN

BerdasarkankurikulumpembentukankarakterPegawaiNegeri Sipil,
makapesertapelatihandasarCPNS akanmemasuki agenda habituasi, dimana di agenda
inipesertadiharapkanmampuuntukmelakukan proses
aktualisasimelaluipembiasaandiriterhadapkompetensi yang
telahdiperolehnyadenganberbagaimatapelatihan yang telahdipelajari.
Mata pelatihanuntuk agenda Habituasimeliputi :
1) KonsepAktualisasi
2) PenjelasanAktualisasi
3) Rancangan dan PembimbinganAktualisasi
4) EvaluasiRancanganAktualisasi
5) PembekalanHabituasi
6) Aktualisasi di tempatkerja
7) PersiapanEvaluasiAktualisasi
8) EvaluasiAktualisasi.
GunamendukungpelaksanaanhabituasibagipesertaLatsarmakapetunjukpenulisanini
diharapkanmampumenjadiacuanbagipesertapelatihandasarCPNS. Pembelajaran
aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon PNS terbagi kedalam dua kegiatan
pembelajaranutama yaitu; pembelajaran merancang aktualisasi dan pembelajaran
melaksanakan rancangan aktualisasi.Kedua kegiatan pembelajaran tersebut, ditandai
dengankemampuan yang harus dikuasai peserta berdasarkankriteria-kriteria sebagai
berikut:
a. Merancang aktualisasi yang akan diukur berdasarkankemampuan peserta
mendeskripsikan; kualitaspenetapan isu, jumlah kegiatan pemecahan isu,kualitas
rencana kegiatan, relevansi rencanakegiatan dengan aktualisasi, dan
kemampuanmenyampaikan rancangan aktualisasi kepada penguji(teknik
komunikasi).
b. Melaksanakan rancangan aktualisasi yang akandiukur berdasarkan kemampuan
pesertamendeskripsikan kualitas pelaksanaan kegiatan,kualitas aktualisasi, dan
kemampuan menyampaikanrancangan aktualisasi kepada penguji
(teknikkomunikasi).
c. Disamping kemampuan yang perlu dikuasai pesertaberdasarkan dua kriteria di
atas, khusus bagi PesertaPelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dituntutuntuk
mampu menganalisis dampak apabila nilai-nilaidasar PNS tidak diaplikasikan
dalam pelaksanaantugas jabatannya yang dituangkan pada laporanaktualisasi.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5494);
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan
Calon Pegawai Neger Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1800);
3. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 7/K.1/HKM.02.3/2020
tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan Infeksi Corona Virus (Infeksi
COVID-19) dalam Penyelenggaraan Pelatihan;
4. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 8/K.1/HKM.02.3/2020
tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penularan Infeksi Corona Virus (Infeksi
COVID-19) dalam Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
dan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil;
5. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
10/K.1/HKM.02.3/2020 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan
dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19);
6. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
13/K.1/HKM.02.3/2020 tentang Petunjuk Teknis Pertanggungjawaban
Administratif Penyelenggaraan Pelatihan dalam Masa Pandemi Corona Virus
Disease (COVID-19) yang dilaksanakan dengan Metode Pemnbelajaran Jarak Jauh
(Distance-Learning);
7. Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
23/K.1/HKM.02.3/2020 tentang Panduan Teknis Penyiusunan Perencanaan
Pelatihan, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Penyusunan Skenario Pembelajaran,
Serta Kehadiran dan Partisipasi Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19).

C. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan aktualisasi merupakan dokumen kertas kerja sebagai salah satu


produk pembelajaran aktualisasi yang dihasilkan oleh peserta Pelatihan Dasar Calon
PNSbagi CPNS. Rancang aktualisasi memuat aktivitas pesertadalam hal:
a) Mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan yang terjadi dan
harus segera dipecahkan,
b) Mengajukan gagasan pemecahan isu/ masalah dengan menyusunnya dalamdaftar
rencana, tahapan, dan output kegiatan,
c) Mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang diusulkan dengan
substansi persfektif mata pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole
of Government, secara terpisah atau keseluruhan mata pelatihan, baik secara
langsung ataupun tidak langsung
d) Mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi hasil kegiatan yang
didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, serta e) mendeskripsikan prediksi hasil
kegiatan yang akan dilandasi oleh substansi mata pelatihan agenda nilai-nilai dasar
PNS terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan nilai-nilai
organisasi

Berdasarkansistematikadalampenyusunanrancanganaktualisasimaka proses
penyusunannyameliputi :

A. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Latarbelakangmemberikanpemahamankepadapembacaterkaittujuan
dan keinginanpenulis yang ditulissejelasmungkinsesuaidenganfakta.
Latarbelakangmenjadidasarutama yang
memberiaknpemahamankepadapembacatentang garis besarapa yang
akandibahas di dalam inti tulisan tersebut.
B. Profilinstansi
1. Gambaran Umum
Disinipenulismenceritakantentanggambaranumuminstansibeser
tatusipenulis
2. VisiMisiOrganisasi
Penulismenyantumkanvisimisiorganisasidaripenulis
3. Nilai NilaiOrganisasi
Penulismenyantumkannilai-nilaiorganisasidaripenulis
C. Role Model
Dalamteorikepemimpinansecarasederhana arti dari kata role
modeladalahteladan. Role modeladalahseseorang yang
memberikanteladan dan berperilakubaik yang bisa di ikuti oleh orang
lain.

B. PERUMUSAN GAGASAN
A. IdentifikasiIsu
Perlu dipahami, bahwa dalam penetapan isu ditempat kerja perlu
mendapatkan dukungan konseptual dari mata pelatihan yang telah
dipelajari pada agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
(WOG, PelayananPublik dan Manjemen ASN). Setiap mata Pelatihan
yang telah dipelajari memiliki keterkaitan, baik secara keseluruhan atau
masing-masing mata pelatihansesuai konteks isu. Kemampuan
peserta mengenali dan memahami dengan baik tuntutan pelaksanaan
pekerjaandan lingkungan kerja,dibantu dengan inspirasi daripengampu
mata pelatihan, dan proses pembimbingandari pembimbing yang
berkualitas akan dapat membantu peserta menggambarkan dengan
jelas kesesuaian atau ketidaksesuaian antara situasi nyata di tempat
kerja dengan tuntutan situasi yang seharusnya terjadi sehingga
menjadi isu yang layak diajukan dan harus segeraditangani.
Isutersebutdapatberasaldari:
(1) PenugasandariPimpinan,
(2) SKP peserta dan
(3)InisiatifPeserta.
Dalammengidentifikasiisumakadiperlukankemampuanuntukdapatmelak
ukan : 1). Enviromental Scanning
( peduliterhadapmasalahdalamorganisasi dan
mampumemetakanhubungankausalitas, 2). Problem
Solving( mampumengembangkan dan memilih alternative dan
mampumemetakan actor terkait dan perannya masing-masing, 3).
Analysis( mampuberfikirkonseptual,
mengaitkandengansusbtansimatapelatihan agenda III ( manajemen
ASN, WoG dan PelayanPublik) ,
mampumengidentifikasiimplikasi/dampakataumanfaatdarisebuahpilihan
kebijakan/program.
Di
saatmelakukanidentifikasiisumakapesertaLatsardimintauntukmembuat
3 (tiga) buahisudimanaisutersebutmerupakanisu yang berbeda,
bukansebabakibat.
B. DeskripsiIsu
Dari 3
isuhasilidentifikasimakapesertadimintauntukmendeskripsikanmasing-
masing isutersebutdisertaidenganData/ Fakta yang mendukung dan di
hubungkandengan agenda III.
Selanjutnyapesertaharusmenjelaskandampak negative
jikaisutersebuttidakbisadiselesaikan.
C. Penetapan Core Isu
Berdasarkanisu actual yang telahteridentifikasi, selanjutnyadilakukan
proses pemilihanisudengananalisis criteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang di
buatadalahteknik yang
digunakanuntukmenentukankelayakansuatumasalahdenganmemperha
tikanempat factor yaitu :
 (A) Aktual artinya
isutersebutmasihdibicarakanataubelumterselesaikanhingga
masa sekarang;
 ( P) Problematik artinya Isu yang
menyimpangdariharapanstandar, ketentuan yang
menimbulkankegelisahanyang perlusegeradicaripenyebab dan
pemecahannya :
 ( K) Kekhalayakan artinya Isu yang di
angkatsecaralangsungmenyangkuthajathidup orang banyak dan
bukanhanyauntukkepentinganseseorangatausekelompokkecil
orang;
 ( L) Kelayakan artinya Isuyang masuk akal ( logis) , pantas,
realistisdan dapatdibahassesuaidengantugas , hak, wewenang
dan tanggungjawabhinggaakhirnya di angkatmenjadiisu yang
prioritas.
Isu- isu yang
berhasildiidentifikasikemudianakandivalidasiterlebihdahulumeng
gunakanperangkat APKL.
PerangkatevaluasiAPKLmemvalidasiisuberdasarkanempat item,
yaitu :
1. Aktual, artinyaisutersebutbenar-benarterjadi dan
sedanghangat
2. Problematik, artinyamemilikidimensimasalah yang
kompleks
3. Kekhalayakan, artinyamenyangkuthajathidup orang
banyak
4. Layak, artinyamasukakal dan realistis,
sertarelevanuntukdicarikansolusinya
Analisis APKL mengunakanrentangnilaiberupamatrikskoryaitu
1-5 yang
menandakanbahwasemakintinggiskorberartiisutersebutbersifat
mendesakuntuksegeradicaripenyelesaiannya.
ContohAnalisisisudenganmetode APKL
Faktor
No Isu Total
A P K L
1 Masih lambatnya proses 5 5 4 4 18
pemberiannomorregistrasi STTPP
DiklatPrajabatan pada sub
bidangDiklatPrajabatan LAN
2 Belum efektifnyapenggunaanmodul ajar 4 4 4 4 16
dalampenyelenggaraanDiklatPrajabatan
pada Sub BidangDiklatPrajabatan LAN
3 Belum optimalnyaperangkatpembelajaran 4 4 3 4 15
daring dalam masa pandemi Covid-19
gunamendukungkegiatanDiklatPrajabatan
pada Sub BidangDiklatPrajabatan LAN

Berdasarkananalisis APKL yang


telahdilaksanakan ,terlihatbahwaisumengenai “ Masih lambatnya
proses pemberiannomorregistrasi STTPP DiklatPrajabatan pada
sub bidangDiklatPrajabatan LAN “
memilikiperingkattertinggidenganskor 18 point.

D. RumusanIsu
Jika isu telah ditetapkan dengan persetujuanmentor dan
dikonsultasikan kepada coach, maka langkahselanjutnya adalah
merumuskan isu dalam suatupernyataan yang ditulis secara singkat
dan jelas denganmemuat:
- Pernyataan Issu (Pernyataan negatif)
- focus dan
- locus.
- waktu
Contoh:
“ Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasiSTTPP Diklat
Prajabatan pada Sub Bidang DiklatPrajabatan Pusat P3D LAN RItahun
2021”

E. PenyebabIsu
Langkah selanjutnya adalah mengidentifkasi akarpermasalahan
penyebab Issu

ContohIsu;

“ Masih lambatnya proses pemberiannomorregistrasi STTPP


DiklatPrajabatanpada Sub BidangDiklatPrajabatan Pusat P3D LAN
RI Tahun 2021,”

disebabkan oleh :
1. Belum adanya SOP Pemberian Nomor KRA
2. Tidak adanya Koordinasi dari masing-masing Bidang terkait.
3. Banyaknya Kesalahan data dari Lembaga Diklat pengusul
Untuk Memilih Penyebab Issu yang prioritas, dapat digunakan alat
analisis seperti USG(Urgency, Seriousness, and  Growth). Metode ini
sering digunakan oleh organisasi dalam menentukan prioritas masalah
yang akan diselesaikan. Metode USG ini bisa digunakan baik oleh
organisasi publik seperti dinas kesehatan, puskesmas, dan lain-lain
serta oleh organisasi non publik seperti perusahaan.

Contoh :Teknik analisis USG :

URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
Semakin mendesak suatu masalah untukdiselesaikan maka
semakin tinggi tingkat urgensi masalah tersebut. Contoh : kasus
perdarahan lebih urgen untuk ditangani terlebih dahulu jika
dibandingkan dengan patah tulang.
SERIOUSNESS
Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah
tersebutterhadap organisasi. Dampak ini terutama yang
menimbulkan kerugian bagiorganisasi seperti dampaknya terhadap
produktivitas, keselamatan jiwa manusia,sumber daya atau sumber
dana. Semakin tinggi dampak masalah tersebut terhadaporganisasi
maka semakin tinggi tingkat serius masalah tersebut. Contoh
kekurangan kalori protein pada balita jauh lebih serius jika
dibandingkan dengan kasus kekurangan zat yodium pada wanita
dewasa.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani sebagaiamana mestinya.
Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Jika semakin
cepat berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat
pertumbuhannya. Suatu masalah yang cepat berkembang tentunya
makin prioritas untuk diatasi permasalahan tersebut. Contoh kasus
demam berdarah pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan
dengan masalah kekurangan gizi.

Untuk mengurangi tingkat subyektivitas dalam menentukan


masalah prioritas, maka perlu menetapkan kriteria untuk masing-
masing unsur USG tersebut. Umumnya digunakan skor dengan
skala tertentu. Misalnya penggunaan skor skala 1-5. Semakin tinggi
tingkat urgensi, serius, atau pertumbuhan masalah tersebut, maka
semakin tinggi skor untuk masing-masing unsur tersebut.
Interval penentuanprioritas :
5 = Sangat mendesak/gawat dan dampak
4 = Mendesak/ gawat dan dampak
3 = cukupmendesak / gawat dan dampak
2 = Tidakmendesak/gawat dan dampak
1 = Sangat tidakmendesak /gawat dan dampak

No PENYEBAB ISSU U S G SCORE RANK

1 2 3 4 5 6 7
1 Belum adanya SOP Pemberian 5 4 5 14 I
Nomor KRA
2 Tidak adanya Koordinasi dari 5 4 4 13 II
masing-masing Bidang terkait.
3 Banyaknya Kesalahan data dari 4 4 3 11 III
Lembaga Diklat pengusul

Berdasarkan hasil analisis USG diatas, maka penyebab Issu yang dipilih adalah:“Belum
adanya SOP Pemberian Nomor KRA”

F. GagasanAktualisasi
Dari contoh di atasmakagagasanaktualisasinya :
“Penyusunan SOP tentang prosedur pemberiannomorregistrasi
STTPP DiklatPrajabatan pada Sub BidangDiklatPrajabatan LAN.”
Gagasanaktualisasibisauntuklangsungdijadikanjudulaktualisasiataudap
at juga lebihdisempurnakansehinggaJudul Aktualisasi menjadi :
“Percepatan pemberiannomorregistrasi STTPP DiklatPrajabatan pada
Sub BidangDiklatPrajabatan LAN melalui Penyusunan SOP.”

C. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI


A. MatrikRancanganAktualisasi

a. Kegiatan, Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan kreatif dalam rangka


memecahkan ISU yaitu kegiatan yang belum pernah dilakukan oleh peserta
sebelumnya. Jadi kegiatan kreatif dalam konteks ini, tidak harus menghasilkan
Inovasi baru. Namun, jika ada peserta yang mau melakukan inovasi baru, itu tidak
masalah (tidak usah dilarang namun perlu diarahkan) yang terpenting untuk
diingatkan ke peserta adalah inovasi tersebut dalam rangka memecahkan isu
yang mereka angkat dan mampu mereka selesaikan dalam jangka waktu 1 bulan.

b. Jumlah Kegiatan, Jumlah kegiatan minimal tiga (3), namun sebaiknya kegiatan
minimal empat (4), jika ingin mendapatkan penilaian dilevel empat (4) sesuai
dengan form penilaian penguji. Perlu diperhatikan betul pemilihan kegiatan kreatif
tersebut, jangan sampai membuat kegiatan yang tidak berhubungan dengan
pemecahan isu.

c. Tahapan kegiatan, tahapan kegiatan ini biasanya berjumlah minimal tiga (3)
yang terdiri dari INPUT, PROSES, OUTPUT.
d. Output/ Hasil : Output merupakanhasil dari setiaptahapan kegiatan dari
masing-masing kegiatan. Output sebaiknya terukur, sehingga bisa dijadikan
acuan dalam mengumpulkan Evidence.
Sementarahasilmerupakanprodukakhirdarisebuahkegiatan.

e. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:


Untuk KEGIATAN dihubungkan/dikaitkan dengan Mata Pelatihan pada
Agenda III (WOG, Manajemen ASN, Pelayanan Publik), untuk TAHAPAN
KEGIATAN dihubungkan/dikaitkan dengan Mata Pelatihan pada Agenda II
(ANEKA). Pada kolom tersebut (kolom 5) hanya di isi Mata Pelatihan dan
indikatornya sesuai dengan Kegiatan dan Tahapan Kegiatan. Sementara
Penjelasan/Deskripsi Keterkaitan di letakkan dibawah tabel masing-masing
kegiatan. Pada saat mengaitkan dengan mata pelatihan pada Agenda II dan
Agenda III tidak harus mengandung seluruh mata pelatihan.
KhususuntukAgenda II (ANEKA), makaakumulasidarisetiaptahapankegiatan
yang dibuatharusmengandungnilai ANEKA.

f. Kontribusi Pada Visi Misi Organanisi: cara pengisian pada item ini (kolom
6) adalah menentukan misi mana yang dianggap memiliki kontribusi pada
kegiatan tersebut. Acuannya adalah kegiatan bukan tahapan kegiatan.
Sementara deskripsi bisa dijelaskan di bawah tabel kegiatan sama halnya
kolom 5. Visi-misi yang digunakan adalah visi misi instansi, jika instansi
peserta belum memiliki visi misi maka boleh mengambil visi misi struktur yang
diatasnya. Misalnya: peserta dari dinas pendidikan kabupaten/kota belum
memiliki visi misi maka boleh mengambil visi misi kabupaten/kotanya.

g. Penguatan Pada Nilai-Nilai Organisasi: Nilai-nilai organisasi yang dimaksud


adalah nilai-nilai organisasi pada instansinya. Contoh nilai-nilai organisasi di
LAN: IPIP (Integritas, Profesional, Inovatif, Peduli). Jika nilai-nilai organisasi di
instansinya belum ada, maka boleh mengambil nilai-nilai organisasi pada
struktur organisasi yang di atasnya. Misalnya: dinas pendidikan
kabupaten/kota belum memiliki nilai-nilai organisasi maka boleh mengambil
nilai-nilai organisasi kabupaten/kota. Jika tetap tidak ada nilai-nilai
organisasinya, maka kolom 7 tersebut dikosongkan saja. Cara mengisinya
adalah langsung menuliskan nilai yang dianggap dikuatkan/berhubungan
dengan kegiatan. Acuanya adalah kegiatan bukan tahapan kegiatan. Deskripsi
penguatan nilai-nilai organisasi bisa dijelaskan atau dideskripsikan dibawah
tabel pada setiap kegiatan sama halnya kolom 5 dan 6
A. MatrikRekapitulasiRencanaHabituasi Nilai Nilai Dasar PNS
NILAI KEGIATAN 1 KEGIATAN II KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN V KEGIATAN VI TOTAL
DAS INDIKATOR NILAI III IV
AR I II III I II III I II III IV V VI I II III I II III I II I
I
Tanggung Jawab 7
Akunt
abilita Konsistensi 1
s Kejelasan 2

Nasio Cinta Bahasa 4


nalis Indonesia
Sopan Santun 6

Etika Tidak Diskriminatif 1


Publi
k Tulus 1
Ramah 3

Inovatif 3
Efektif 2
Komitmen
Mutu Efisien 4
Adaptif 3
Responsif 3
Anti Peduli 6
Korup Adil 4
si Kerja keras 1
Tanggung Jawab 3
B. MatrikVisi Misi Dan Tata Nilai Organisasi

Keterkaitan Terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
TOTAL
Organisasi I II III IV V VI

VISI Menjadi Puskesmas Utama Menuju Masyarakat


Kepulauan Sehat dan Mandiri di Wilayah Kerja 5
Puskesmas Liukang Tupabbiring 2021
Menyelenggarakan dan Meningkatkan Pelayanan 4
Yang Bermutu dan Profesional

MISI Mendorong Masyarakat Untuk Meningkatkan 2


Kemandirian Pola Hidup Bersih dan Sehat
Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor dan 2
Lintas Program
Mengoptimalkan Keterjangkauan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Secara Merata dan 3
Berkeadilan
Antusias 6

Profesional 6
Prima 5
TATA
NILAI Kolaboratif 2

Amanah 5

Jujur 3
Adil 3
C. MatrikKeterkaitanDenganKedudukan Dan Peran PNS

Keterkaitan Dengan KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III KEGIATAN IV KEGIATAN V KEGIATAN VI TOTAL
Kedudukan Dan
PeranASN
Manajemen ASN 1

Pelayanan Publik 3

Whole of
Government 2
(WOG)
SISTIMATIKA RANCANGAN AKTUALISASI

HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. PROFIL INSTANSI
1. Gambaran Umum
2. Visi, Misi Organisasi
3. Nilai-Nilai Organisasi
C. ROLE MODEL

BAB II PERUMUSAN GAGASAN

A. IDENTIFIKASI ISSU
B. DESKRIPSI ISU
C. PENETAPAN CORE ISU
D. RUMUSAN ISU
E. PENYEBAB ISU
F. GAGASAN AKTUALISASI

BAB III MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI


A. MatrikRancanganAktualisasi
B. MatrikRekapitulasiRencanaHabituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
C. MatrikVisiMisi dan Tata Nilai Organisasi
D. MatrikKeterkaitandenganKedudukan dan Peran PNS

BAB IV PENUTUP

RENCANA JADUAL KEGIATAN AKTUALISASI

REFERENSI
D. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN AKTUALISASI

Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core issue yang terjadi dan strategi pemecahannya,
proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang telah dirancang dan dilakukan yang didukung dengan
dukungan bukti-bukti pembelajaran baik berupa dokumen, notulensi, foto, rekaman, video, dsb, serta
mendeskripsikan analisis terhadap dampak dari isu yang ditimbulkan jika tidak segera diselesaikan

Khusus bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III Muatan Laporan ditambahkan
substansi laporannya dengan mendeskripsikan analisis dampak jika nilai-nilai dasar PNS tidak diterapkan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya terkait dengan gagasan pemecahan isu yang diangkat.

1. SISTEMATIKA LAPORAN

SISTEMATIKA LAPORAN AKTUALISASI

Lembar Persetujuan

Lembar Pengesahan;

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. PROFIL INSTANSI
4. Gambaran Umum
5. Visi, Misi Organisasi
6. Nilai-Nilai Organisasi
C. ROLE MODEL

BAB II PERUMUSAN GAGASAN

G. IDENTIFIKASI ISSU
H. DESKRIPSI ISU
I. PENETAPAN CORE ISU
J. RUMUSAN ISU
K. PENYEBAB ISU
L. GAGASAN AKTUALISASI

BAB III MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI


E. MatrikRancanganAktualisasi
F. MatrikRekapitulasiRencanaHabituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
G. MatrikVisiMisi dan Tata Nilai Organisasi
H. MatrikKeterkaitandenganKedudukan dan Peran PNS
BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI

A. Realisasi kegiatan dan Aktualisasi Nilai nilai Mata Pelatihan


B. Analisis Dampak dalam Tahapan Kegiatan
C. Rencana tindak lanjut

 BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

B.Saran/Rekomendasi

Biodata Peserta

PENJELASAN BAB PENUTUP

A. KESIMPULAN

Menjelaskan tentang:

1. Semua Kegiatan telah dapat dilaksanakan, output yang diharapkan telah dapat diadakan
dan hasil dari kegiatan telah dapat diwujudkan
2. Nilai nilai mata pelatihan yang relevan dengan kegiatan telah dapat diaktualisasikan,
berikut dengan Analisis Dampak yang bisa terjadi jika nilai-nilai dasar ASN tersebut tidak
digukanan dalam melakukan setiap tahapan kegiatan

B. SARAN

Menjelaskan tentang Rekomendasi yang diberikan kepada Para Pihak yang terkait dengan
Issu yang dipilih, sehingga Permasahan Issu yang diangkat dapat diselesaikan sesuai
dengan Sasaran yang telah ditetapkan.

Bukittinggi, 23 Mei 2021

Tim Agenda Habituasi


TambahanPenjelasanElemen-Elemen Penyusunan Rancangan dan Laporan Aktualisasi

1. Konsepsi Aktualisasi (Habituasi) dan Penjelasan Aktualisasi


a. Peserta akan dibekali aspek konseptual dan best practice aktualisasi yang diberikan pada
saat pembelajaran mata diklat “Konsepsi Aktualisasi” dan “Penjelasan Aktualisasi”;
b. Setelah mendapatkan penjelasan tentang aktualisasi, tahap selanjutnya adalah
pembimbingan peserta untuk menyusun Rancangan Aktualisasi;
c. Rancangan aktualisasi ini merupakan embrio dan merupakansalah satu bab di dalam Laporan
Aktualisasi;
d. Panitia akan mensahkan Rancangan Aktualisasi peserta;
e. Penjelasan lebih lanjut mengenai rancangan aktualisasi akan dibahas pada mata diklat
Penjelasan Aktualisasi.
2. Coach dan Mentor
a. Panitia menetapkan Coach Off Campuss dan pejabat instansi pembina kepegawaian peserta
menetapkan Coach Off Campuss dan atau Mentor bagi masing-masing peserta diklat;
b. Coach Off Campuss (Widyaiswara) dan Mentor adalah mereka yang ditunjuk untuk
membimbing peserta secara online sehingga peserta mampu menyusun rancangan
aktualisasi, melaksanakan seminar rancangan aktualisasi secara online, menerapkan
rancangan aktualisasi dan menyusun laporan aktualisasi serta analisis dampak apabila nilai-
nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam pelaksanaantugas dan jabatan, mempersiapkan
rencana presentasi laporan aktualisasi, melaksanakan seminar aktualisasi secara online, dan
di penghujung pembelajaran peserta mampu melaksanakan pekerjaan secara profesional;
c. Coach Off Campuss adalah mereka yang selama masa off campuss membimbing peserta
untuk aktualisasi di tempat kerja, dimungkinkan peserta akan belajar tentang penguatan
kompetensi teknis bidang tugas melalui proses pembimbing dari coach yang ditunjuk oleh
pejabat pembina kepegawaian instansi. Coach tersebut bertugas membimbing peserta
melakukan kegiatan pembelajaran penguatan kompetensi teknis bidang tugas sesuai
dengan tuntutan pekerjaan. Dalam kondisi tertentu coach yang dimaksud disini perannya
dimungkinkan dapat dirangkap oleh mentor peserta.
3. Bimbingan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi
a. Peserta mendapatkan bimbingan dari Coach Off Campuss dan atau Mentor dalam menyusun
Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi;
b. Bimbingan dilaksanakansecara onlineselama proses pembelajaranmaupun ketika
melaksanakan habituasi (off campuss), dengan catatan dilaksanakan diluar jam pembelajaran
matapelatihan;
c. Bimbingan bisa dilaksanakan secara daring (online) dengan mengoptimalkan media daring
yang ada;
d. PesertadiwajibkanuntukmengisiKartuBimbingan Aktualisasioleh Coach/Mentor dan
memintaparafpersetujuan coach/mentor;
e. Penjelasan lebih lanjut mengenai bimbingan akan dilanjutkan oleh coach.
4. Lembar Persetujuan Seminar
a. Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi yang akan diseminarkan harus mendapatkan
persetujuan layak seminar dari Coach Off Campuss (ditandai dengan penulisan “ACC” dari
Coach Off Campuss);
b. Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi yang akan di seminarkan secara online,
kemudian akan diserahkan pada panitia 1 hari sebelum jadwal seminar dilakukan dengan
mengirimkan kepada coach dan panitia penyelenggara melaluli google classroom dengan
format PDF;
c. Panitia memberikan Lembar Persetujuan Seminar sebagai salah satu syarat untuk dapat
mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar Aktualisasi.
5. Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar Laporan Aktualisasi
a. Seminar Rancangan Aktualisasi dan Seminar Laporan Aktualisasi dilaksanakan secara
bersamaan bagi seluruh peserta diklat;
b. Seminar Rancangan Aktualisasi dilaksanakan sebelum peserta melaksanakan habituasi dan
seminar laporan aktualisasi dilaksanakan setelah peserta selesai melaksanakan habituasi;
c. Setiappesertadimintauntukmembuat video presentasiRancangan Aktualisasi dan Laporan
Aktualisasidengandurasimaksimal 15 menit.
6. Revisi
a. Setelah seminar, maka peserta akan melakukan revisi berdasarkan masukan dari para penguji;
b. Peserta berhak mendapatkan hak bimbingan revisi dengan Coach Off Campuss dan atau
Mentor;
c. Laporan Aktualisasi yang sudah direvisi dan layak dipublikasikan harus mendapat persetujuan
layak terbit dari Coach Off Campuss dan atau Mentor (ditandai dengan penulisan “ACC” dari
Coach Off Campuss dan atau Mentor)
7. Lembar Pengesahan Seminar Aktualisasi
a. Laporan Aktualisasi yang telah mendapatkan persetujuan dari coach off campuss dan atau
mentor diserahkan kepada panitia, untuk kemudian diberikan lembar pengesahan seminar
aktualisasi oleh panitia;
b. Lembar Pengesahan Seminar ini akan ditandatangani oleh Penguji Utama/Penguji Coach Off
Campuss dan atau Mentor dan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan
Fungsional, Pelaksana, Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, DPRD dan Lurah untuk
kemudian disahkan oleh Kapala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi.
8. Standar Umum Penulisan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi
1. Penggunaan Kertas
Jenis dan ukuran kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih A4 dan berat 80 gram.
2. Jenis Huruf
Jenis huruf yang digunakan adalah Arial atau Times New Roman ukuran 12 dan bewarna hitam.
3. Pengaturan Batas Pengetikan
Pengaturan batas kiri dan bawah (left margin and bottom) pada notebook/komputer adalah
sebesar 4 cm; sementara batas atas dan kanan ( top and right margin) pada notebook/computer
adalah sebesar 3 cm; spasi yang digunakan adalah spasi double.
4. Publikasi Laporan Aktualisasi
a. Duplikasi
Laporan Aktualisasi yangtelahselesai diseminarkan dan diperbaikikemudian dijilid
bukuhardcoverdan masing-masing peserta mengirimkan laporan yang telah dijilid ke
PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi denganalamat “ Kantor PPSDM Kemendagri
Regional Bukittinggi Jalan Raya BukittinggiPayakumbuh km 14 Baso” , sebanyak 1
rangkap disertai dengan lampiran alat bukti Habituasi.
b. Soft Copy Laporan Aktualisasi
Soft Copy Laporan Aktualisasi yang diserahkan kepada pihak penyelenggara
Latsarmelaluigoogle classroom yakni dalam format PDF dikirimkan kepada panitia
penyelenggara melalui e-mail bidang.
c. Peserta agar memasukkanjudulaktualisasi masing-masing melalui link yang akan di
informasikan oleh masing-masing coachataupembimbingangkatan.
LAMPIRAN
Contoh Halaman Judul Rancangan Aktualisasi

RANCANGAN AKTUALISASI

PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL


DENGAN PROGRAM “KLIMANIS” (KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKANLAGU WAJIB NASIONAL) DI KELAS II
SD NEGERI 79 KOTA PEKANBARU

DISUSUN OLEH :
WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd
A5.4.32

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN V

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
2021
Contoh Lembaran Persetujuan Rancangan Aktualisasi

LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTRIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021

NAMA : WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd


NIP : 19910709 201903 2 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
NDH : A5.4.32

JUDUL AKTUALISASI
“PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
DENGAN PROGRAM KLIMANIS ( KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKAN LAGU WAJIB NASIONAL ) DI KELAS II SD NEGERI 79
PEKANBARU”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan


DasarGolongan III Angkatan V Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian Dalam Negeri Regional Bukittinggi tahun 2021.

Bukittinggi, Maret 2021


Menyetujui,
Coach Mentor

RONALD EFULISA S, S.IP HJ. RADIAH, S.Pd.SD


NIP.19810103 201001 1 006 NIP.19620410 198309 2 001

Mengetahui,
Koordinator

DEFRIMEN, M.Si
NIP. 19740902 200801 1 001
Contoh Lembaran Pengesahan Rancangan Aktualisasi

LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTRIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021

NAMA : WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd


NIP : 19910709 201903 2 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
NDH : A5.4.32

JUDUL AKTUALISASI
“PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
DENGAN PROGRAM KLIMANIS ( KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKAN LAGU WAJIB NASIONAL ) DI KELAS II SD NEGERI 79
PEKANBARU”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Evaluator, Coach, dan
Mentor pada tanggal … Maret 2021.

Bukittinggi, Maret 2021


Menyetujui,

COACH EVALUATOR

RONALD EFULISA S, S.IP RATNA SRIWINA, M.Si


NIP.19810103 201001 1 006 NIP.19750813200801 2 001

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

H. SARJAYADI, SS
NIP. 19700304 199603 1 001
Contoh Judul Laporan Aktualisasi

LAPORAN AKTUALISASI

PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL


DENGAN PROGRAM “KLIMANIS” (KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKANLAGU WAJIB NASIONAL) DI KELAS II
SD NEGERI 79 PEKANBARU

DISUSUN OLEH :
WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd
A5.4.32

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN V

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
2021
Contoh Lembar Persetujuan Laporan Aktualisasi

LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTRIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021

NAMA : WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd


NIP : 19910709 201903 2 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
NDH : A5.4.32

JUDUL AKTUALISASI
“PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
DENGAN PROGRAM KLIMANIS ( KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKAN LAGU WAJIB NASIONAL ) DI KELAS II SD NEGERI 79
PEKANBARU”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan


DasarGolongan III Angkatan V Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian Dalam Negeri Regional Bukittinggi tahun 2021.

Bukittinggi, Mei 2021


Menyetujui,
Coach Mentor

RONALD EFULISA S, S.IP HJ. RADIAH, S.Pd.SD


NIP.19810103 201001 1 006 NIP.19620410 198309 2 001

Mengetahui,
Koordinator

DEFRIMEN, M.Si
NIP. 19740902 200801 1 001
Contoh Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi

LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTRIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2021

NAMA : WINDA KAMALA YULSAR, S.Pd


NIP : 19910709 201903 2 001
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
NDH : A5.4.32

JUDUL AKTUALISASI
“PEMBIASAAN MENYANYIKAN LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
DENGAN PROGRAM KLIMANIS ( KEWAJIBAN LIMA BELAS MENIT
MENYANYIKAN LAGU WAJIB NASIONAL ) DI KELAS II SD NEGERI 79
PEKANBARU”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Evaluator,


Coach,dan Mentor pada tanggal 18 Mei 2021.
Bukittinggi, ….. Mei 2021

Menyetujui,

COACH EVALUATOR

RONALD EFULISA S, S.IP RATNA SRIWINA, M.Si


NIP.19810103 201001 1 006 NIP.19750813200801 2 001

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi

H. SARJAYADI, SS
NIP. 19700304 199603 1 001

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama :.......................
NIP :.......................

Unit Kerja : ......................

Jabatan : ......................

Isu : ......................

Gagasan : ......................

Kegiatan 1 : ......................................................

Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Media Coaching


Kegiatan
ü Tahapan kegiatan;

ü Output keiatan terhadap


pemecahan isu;
ü Keterkaitan substansi
Mata pelatihan;
ü Kontribusi terhadap visi
misi organisasi;
ü Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 2 : ................................................. (dst)
Penyelesaian Catatan Coaching Waktu dan Media Coaching
Kegiatan
ü Tahapan kegiatan;

ü Output keiatan terhadap


pemecahan isu;
ü Keterkaitan substansi
Mata pelatihan;
ü Kontribusi terhadap visi
misi organisasi;
ü Penguatan Nilai
Organisasi.

KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR


Nama :.......................
NIP :.......................

Unit Kerja : ......................

Jabatan : ......................

Isu : ......................

Gagasan : ......................

Kegiatan 1 : ......................................................

Penyelesaian Catatan Mentor Paraf Mentor


Kegiatan
ü Tahapan kegiatan;

ü Output keiatan terhadap


pemecahan isu;
ü Keterkaitan substansi
Mata pelatihan;
ü Kontribusi terhadap visi
misi organisasi;
ü Penguatan Nilai
Organisasi.
Kegiatan 2 : ................................................ (dst)
Penyelesaian Catatan Mentor Paraf Mentor
Kegiatan
ü Tahapan kegiatan;
ü Output keiatan
terhadap pemecahan
ü Keterkaitan
substansi Mata
ü Kontribusi terhadap visi
misi organisasi;
ü Penguatan
Nilai

Anda mungkin juga menyukai