NIM : 2104076
2. Seorang perempuan usia 30 th dengan riwayat abortus 3 kali datang ke klinik bidan
untuk melakukan pemeriksaan. Perempuan tersebut mengalami perdarahan yang tidak
kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12
hari dengan sifat darah banyak, di sertai nyeri pada perut yang terus-terus. Ia sekarang
merasa sering berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus,
padat dan berbenjol-benjol dan diduga perempuan tersebut terkena myoma uteri.
3. Seorang perempuan usia 30 th,memiliki BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke klinik bidan
dengan keluhan rasa panas dan nyeri kencing, leukorea yang di sertai rasa gatal, hingga
menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus
vagina berwarna merah, bengkak dan tertutup secret.
4. Seorang usia 48 th, datang ke polindes dengan keluhan saat ini sedang menstruasi hari
ke 4, darah keluar banyak darah. Perempuan tersebut mengatakan bahwa dalam 1 tahun
terakhir haid tidak teratur dan tidak lancar, sering pusing dan jatung berdebar-debar. Ibu
merasa sangat kuatir dengan kondisi nya. Setelah di lakukan pemeriksaan di temukan
pembalut tampak penuh darah haid. Keluar keringat banyak, tangan sering memegang
kepala dan wajah nya tampak meringis kesakitan.
Apakah tindakkan yang tepat untuk mendeteksi adanya keganasan pada alat
reproduksi pada kasus di atas?
a. Biopsy
b. Pap smear
c. Ultrasonografi
d. Laparoskopi
e. Kemotherapi
5. Seorang perempuan usia 45 th, sudah punya anak 6. Dia datang ke klinik bidan dan
mengatakan ingin KB, tetapi dilarang oleh suaminya. Menstruasi masih teratur, ia ingin
punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD
130/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu : 37.
6. Seorang perempuan usia 40 th P5 A0, suaminya berusia 45 th, mereka datang ke klinik
bidan ingin mendapatkan informasi tentang metode kontrasepsi, perempuan tersebut tidak
ingin hamil lagi karena menderita penyakit jantung yang berat, dia ingin suaminya yang
mengikuti program KB.
10. Seorang wanita usia 30 th datang ke klinik bidan untuk melakukan pemeriksaan.
Wanita tersebut mengalami nyeri haid dan nyeri di pinggul. Pada pemeriksaan fisik
teraba nodul di forniks dan ada sekresi vaginal yang purlen dan di temukan lesi TD:
110/80 mmHg RR : 18 x.i dan nadi :88 x/i.
11. Manakah di bawah ini yang paling tepat tentang pemantauan HCG serum pada kasus
mola hidatidosa?
a. HCG serum diperiksa setiap 4 minggu
b. Bila HCG urin masih positif setelah 4 minggu, dilakukan kemoterapi
c. Sebelum HCG serum normal, disarankan menggunakan kontrasepsi selama 1 tahun
d. Bila HCG serum menetap atau naik dalam 4 kali pemeriksaan berturut-turut, dilakukan
kemoterapi
e. Setelah HCG serum normal, disarankan menggunakan kontrasepsi selama 2 tahun bagi
yang telah mempunyai anak
12. Manakah pernyataan yang paling tepat dari prosedur dilatasi dan kuretase?
a. Untuk kasus abortus inkomplit, digunakan sendok kuret dengan ukuran terkecil agar
risiko perforasi menjadi minimal
b. Untuk kasus abortus inkomplit, digunakan sendok kuret dengan ukuran terbesar yang
dapat masuk agar tidak terdapat sisa konsepsi yang tertinggal
c. Untuk kasus abortus inkomplit, porsio dijepit menggunakan tenakulum pada pukul 4
atau 8
d. Untuk kasus abortus iminens, perlu dilakukan dilatasi dan kuretase karena kehamilan
sudah tidak dapat dipertahankan
e. Untuk kasus missed abortion, digunakan busi dari ukuran terbesar hingga terkecil agar
ostium uteri cepat terbuka
16. Apabila pasien dicurigai mendapatkan dosis MgSO4 yang berlebihan, tanda apa yang
pertama kali ditemukan ?
a. Refleks patella menghilang
b. Depresi pernafasan
c. Oliguria
d. Kejang
e. Gawat janin
18. Tatalaksana dari diabetes mellitus gestasional yang paling tepat adalah ?
a. Mempertahankan gula darah 2 jam setelah makan <200 mg/dL
b. Mempertahankan gula darah puasa < 110 mg/dL
c. Diet tinggi karbohidrat rendah protein
d. Pemberian insulin dilakukan bila selama 4 minggu target glukosa darah tidak terpenuhi
e. Pemberian insulin dimulai dengan dosis kecil yaitu 0,5-1,5 unit/kgBB/hari
19. Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral (TTGO) pada ibu
hamil dengan faktor risiko diabetes melitus gestasional ?
a. 14-18 minggu
b. 19-23 minggu
c. 24-28 minggu
d. 28-32 minggu
e. 33-36 minggu
20. Apa yang ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis dari swab vagina?
a. Psuedohifa
b. Clue cells
c. Bakteri diplococcus gram negatif intrasel
d. Tampak gambaran parasit dengan flagel
e. Bakteri batang gram negatif