Anda di halaman 1dari 5

Nama : Adistiani

NIM : 2104076

Soal pilihan ganda !


Jawaban pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar berilah tanda (X) pada jawaban yang
benar dibawah ini !
1. Seorang perempuan usia 40 th,P6 A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena
perdarahan. Perempuan tersebut terlihat pucat, TD : 90/60 mmHg, nadi : 88 x/m, suhu
badan : 37,6 c, pernafasan: 18 x/m, hb 7 gram %. Hasil anamnesa mengalami keputihan
yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila
melakukan hubungan seksual.

Apakah diagnose penyakit yang tepat berdasarkan kasus di atas? 


a. Polip serviks
b. Radang panggul
c. Ooforitis
d. Cancer serviks
e. Cerviksitis

2. Seorang perempuan usia 30 th dengan riwayat abortus 3 kali datang ke klinik bidan
untuk melakukan pemeriksaan. Perempuan tersebut mengalami perdarahan yang tidak
kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12
hari dengan sifat darah banyak, di sertai nyeri pada perut yang terus-terus. Ia sekarang
merasa sering berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus,
padat dan berbenjol-benjol dan diduga perempuan tersebut terkena myoma uteri. 

Bagaimanakah asuhan yang di berikan berdasarkan kasus di atas? 


a. Memasang tampon 
b. Melakukan dalam digital 
c. KIE untuk rujuk ke RS 
d. Memberi terapi hormonal 
e. Bedrest 

3. Seorang perempuan usia 30 th,memiliki BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke klinik bidan
dengan keluhan rasa panas dan nyeri kencing, leukorea yang di sertai rasa gatal, hingga
menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus
vagina berwarna merah, bengkak dan tertutup secret. 

Apakah pemeriksaan yang terutama yang dilakukan oleh bidan tersebut? 


a. Obstetri 
b. Ginekologi 
c. Antropometri 
d. Tanda-tanda vital 
e. Pemeriksaa fisik 

4. Seorang usia 48 th, datang ke polindes dengan keluhan saat ini sedang menstruasi hari
ke 4, darah keluar banyak darah. Perempuan tersebut mengatakan bahwa dalam 1 tahun
terakhir haid tidak teratur dan tidak lancar, sering pusing dan jatung berdebar-debar. Ibu
merasa sangat kuatir dengan kondisi nya. Setelah di lakukan pemeriksaan di temukan
pembalut tampak penuh darah haid. Keluar keringat banyak, tangan sering memegang
kepala dan wajah nya tampak meringis kesakitan. 

Apakah tindakkan yang tepat untuk mendeteksi adanya keganasan pada alat
reproduksi pada kasus di atas? 
a. Biopsy 
b. Pap smear 
c. Ultrasonografi 
d. Laparoskopi 
e. Kemotherapi 

5. Seorang perempuan usia 45 th, sudah punya anak 6. Dia datang ke klinik bidan dan
mengatakan ingin KB, tetapi dilarang oleh suaminya. Menstruasi masih teratur, ia ingin
punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD
130/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu : 37. 

Bagaimanakah sikap bidan yang tepat dalam menghadapi perempuan tersebut


berdasarkan kasus di atas? 
a. Di paksa untuk ber KB 
b. Membiarkan ibu memilih 
c. Mendukung keputusan ibu 
d. Memberikan konseling resiko kehamilan 
e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami 

6. Seorang perempuan usia 40 th P5 A0, suaminya berusia 45 th, mereka datang ke klinik
bidan ingin mendapatkan informasi tentang metode kontrasepsi, perempuan tersebut tidak
ingin hamil lagi karena menderita penyakit jantung yang berat, dia ingin suaminya yang
mengikuti program KB. 

Apakah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk keluarga tersebut


berdasarkan kasus di atas? 
a. Metode barier 
b. Metode mantap 
c. Metode alamiah 
d. Metode mekanik 
e. Metode hormonal 
7. Seorang perempuan usia 26 th P1 A0, postpartum 6 minggu dan belum pernah haid,
menyusui secara ekslusif. Datang ke polindes untuk berkosultasi tentang cara KB yang
tepat. Dia merasa takut dengan berbagai alat kontrasepsi dan issue yang beredar. Hasil
pemeriksaan semua normal. 

apakah tindakan sebaiknya di lakukan bidan untuk menanggapi permasalahan


perempuan tersebut berdasarkan kasus di atas? 
a. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil kombinasi 
b. Menganjurkan Ny. N memakai kontasepsi pil suntik cyclofem 
c. Menyalahkan issue yan beredar tetang alat kontrasepsi 
d. Memberi informasi tentang KB yang menekan produk asi 
e. Menyerah kan keputusan kepada klien untuk memilih kontrasepsi 

8. Seorang perempuan usia 30 th P2 A0 ingin menunda kehamilan selama 3 tahun.


Datang ke klinik bidan ingin menggunakan kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI
karena sekarang mempunyai anak hidup terkecil 1 th yang masih menyusu. 

Apakah metode kontrasepsi yang tepat berdasarkan kasus di atas? 


a. Pil kombinasi
b. Cyclofem
c. Implant
d. Senggama terputus
e. Tubektomi

9. Seorang wanita usia 20 th ke BPS untuk melakukan pemeriksaan karena di temukan


benjolan di payudaranya, ketika di lakukan palpasi tidak merasa sakit. Benjolan tersebut
keras, bulat dan dapat di gerakkan . tekanan darah :110/80 mmHg, suhu :37,2 c, nadi 88
x/I, RR : 18 x/i.

apakah diagnose yang tepat berdasarkan kasus di atas? 


a. Fibroadenema
b. Kista payudara
c. Infertilitas
d. Kanker payudara
e. Mioma

10. Seorang wanita usia 30 th datang ke klinik bidan untuk melakukan pemeriksaan.
Wanita tersebut mengalami nyeri haid dan nyeri di pinggul. Pada pemeriksaan fisik
teraba nodul di forniks dan ada sekresi vaginal yang purlen dan di temukan lesi TD:
110/80 mmHg RR : 18 x.i dan nadi :88 x/i.

apakah diagnose penyakit yang tepat berdasarkan kasus di atas? 


a. Kanker serviks
b. Myoma uteri
c. Endometritis
d. Kista ovarium
e. Neoplasma vulva

11. Manakah di bawah ini yang paling tepat tentang pemantauan HCG serum pada kasus
mola hidatidosa?
a. HCG serum diperiksa setiap 4 minggu
b. Bila HCG urin masih positif setelah 4 minggu, dilakukan kemoterapi
c. Sebelum HCG serum normal, disarankan menggunakan kontrasepsi selama 1 tahun
d. Bila HCG serum menetap atau naik dalam 4 kali pemeriksaan berturut-turut, dilakukan
kemoterapi
e. Setelah HCG serum normal, disarankan menggunakan kontrasepsi selama 2 tahun bagi
yang telah mempunyai anak

12. Manakah pernyataan yang paling tepat dari prosedur dilatasi dan kuretase?
a. Untuk kasus abortus inkomplit, digunakan sendok kuret dengan ukuran terkecil agar
risiko perforasi menjadi minimal
b. Untuk kasus abortus inkomplit, digunakan sendok kuret dengan ukuran terbesar yang
dapat masuk agar tidak terdapat sisa konsepsi yang tertinggal
c. Untuk kasus abortus inkomplit, porsio dijepit menggunakan tenakulum pada pukul 4
atau 8
d. Untuk kasus abortus iminens, perlu dilakukan dilatasi dan kuretase karena kehamilan
sudah tidak dapat dipertahankan
e. Untuk kasus missed abortion, digunakan busi dari ukuran terbesar hingga terkecil agar
ostium uteri cepat terbuka

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN ILUSTRASI KASUS Seorang wanita 30 tahun,


hamil anak kedua, usia kehamilan 33-34 minggu. Saat ini pasien mengeluh nyeri ulu hati
sejak 2 jam yang lalu disertai dengan muntah sebanyak 2 kali. Riwayat persalinan pada
anak pertama normal. Riwayat hipertensi sebelum dan sesudah kehamilan tidak ada. Dari
pemeriksaan fisik dan ginekologi ditemukan tekanan darah 180/100mmHg dan
ditemukan edema tungkai Dari peeriksaan penunjang ditemukan proteinuria positif 2

13. Apakah diagnosis pada pasien ini?


a. Hipertensi kronik
b. Preeklamsia ringan
c. Preeklamsia berat
d. Eklamsia

14. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien ini?


a. Terminasi kehamilan
b. Tirah baring, pemberian obat anti muntah
c. Diberikan obat penurun tekanan darah dan rawat jalan
d. Tirah baring, Pemberian MgSO4, obat penurun tekanan darah dan terminasi segera
e. Tirah baring, pemberian MgSO4, obat penurun tekanan darah, pematangan paru dan
terminasi segera

15. Dosis awal magnesium yang tepat untuk pasien ini ?


a. 2 g larutan MgSO4 40% iv (10 ml) dilarutkan dengan 10 ml akuades
b. 4 g larutan MgSO4 40% iv(10 ml) dilarutkan dengan 10 ml akuades
c. 6 g larutan MgSO4 40% iv (10 ml) dilarutkan dengan 10 ml akuades
d. 8 g larutan MgSO4 40% iv (10 ml) dilarutkan dengan 10 ml akuades
e. 10 g larutan MgSO4 40% iv (10 ml) dilarutkan dengan 10 ml akuades

16. Apabila pasien dicurigai mendapatkan dosis MgSO4 yang berlebihan, tanda apa yang
pertama kali ditemukan ?
a. Refleks patella menghilang
b. Depresi pernafasan
c. Oliguria
d. Kejang
e. Gawat janin

18. Tatalaksana dari diabetes mellitus gestasional yang paling tepat adalah ?
a. Mempertahankan gula darah 2 jam setelah makan <200 mg/dL
b. Mempertahankan gula darah puasa < 110 mg/dL
c. Diet tinggi karbohidrat rendah protein
d. Pemberian insulin dilakukan bila selama 4 minggu target glukosa darah tidak terpenuhi
e. Pemberian insulin dimulai dengan dosis kecil yaitu 0,5-1,5 unit/kgBB/hari

19. Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral (TTGO) pada ibu
hamil dengan faktor risiko diabetes melitus gestasional ?
a. 14-18 minggu
b. 19-23 minggu
c. 24-28 minggu
d. 28-32 minggu
e. 33-36 minggu

20. Apa yang ditemukan pada pemeriksaan mikroskopis dari swab vagina?
a. Psuedohifa
b. Clue cells
c. Bakteri diplococcus gram negatif intrasel
d. Tampak gambaran parasit dengan flagel
e. Bakteri batang gram negatif

Anda mungkin juga menyukai