Anda di halaman 1dari 11

SAND CONE TEST

(SNI 2828 - 2011)

MAKSUD DAN TUJUAN


a. Mahasiswa dapat melaksanakan percobaan sand cone test dengan prosedur standar secara benar.
b. Mahasiswa dapat menentukan kepadatan ditempat dari lapisan tanah atau perkerasan di lapangan.

DASAR TEORI
Sand cone test (SNI 2828 - 2011) adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kepadatan
lapangan pada lapisan tanah atau lapisan pondasi yang telah dipadatkan. Satuan yg digunakan adalah persen
(%). Hasil kepadatan lapangan harus 100 %, jika tidak tercapai lokasi tersebut perlu pemadatan kembali.

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM

Praktikum ini dilaksanakan pada:


Hari, tanggal : Sabtu, 10 April 2021
Waktu : 07.00 – 08.15 WIB
Tempat : Lapangan Universitas Mercu Buana

ALAT DAN BAHAN


1. Botol transparant
2. Corong
3. Plat corong pasir
4. Sendok
5. Linggis
6. Pasir kuarsa
7. Meteran
8. Plastik
9. Sarung tangan
10. Timbangan

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 1


GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN

Botol
Corong Plat corong pasir Sendok
Transparan

Linggis Pasir kuarsa Meteran


Plastik

Sarung tangan Timbangan

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 2


PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Menentukan isi botol pasir
1. Timbanglah alat (botol + corong) = (W1 gram).
2. Letakkan alat dengan botol dibawah, bukalah kran dan isi dengan air jernih sampai penuh di atas
kran. Tutuplah kran dan bersihkan kelebihan air.
3. Timbanglah alat yang terisi air (W2 gram). Berat air = isi botol pasir.
4. Lakukan langkah b dan c tiga kali dan ambil nilai rata-rata dari ketiga hasil. Perbedaan masing-
masing pengukuran tidak boleh lebih dari 3 cm3.
B. Menentukan berat isi pasir
1. Letakkan alat dengan botol dibaah pada dasar yang rata, tutup kran dan isi corong pelanpelan dengan
air.
2. Bukalah kran, isi botol sampai penuh dan dijaga agar selama pengisian corong selalu terisi paling
sedikit setengahnya.
3. Tutup kran, bersihkan kelebihan pasir diatas kran dan timbanglah (W gram).
C. Menentukan berat pasir dalam corong
1. Isi botol pelan-pelan dengan air secukupnya dan timbang (W4 gram).
2. Letakan alat dengan corong dibawah pada plat corong, pada dasar yang rata dan bersih.
3. Buka kran pelan-pelan sampai pasir berhenti mengalir.
4. Tutup kran, dan timbanglah alat berisi sisa pasir (W5 gram).
5. Hitung berat pasir dalam corong (W4 – W5).
D. Menentukan berat isi tanah
1. Isi botol dengan pasir secukupnya.
2. Ratakan permukaan tanah yang akan diperiksa. Letakkan plat crong pada permukaan yang telah rata
tersebut dan kokohkan dengan paku di keempat sisinya.
3. Galilah lubang sedalam minimal 10 cm (tidak melampai tebal hamparan padat).
4. Seluruh tanah hasil galian dimasukkan kedalam kaleng yang tertutup yang telah diketahui beratnya
(W9 gram) dan timbang kaleng + tanah (W8 gram).
5. Timbang alat dengan pasir didalamnya (W6 gram).
6. Letakkan alat pada tempat (poin b), corong menghadap ke bawah diatas plat corong dan buka kran
pelan-pelan sehingga pasir masuk kedalam lubang. Setelah pasir berhenti mengalir kran kembali dan
timbang alat dengan sisa pasir (W7 gram).
7. Ambil tanah sedikit dari kaleng untuk penentuan kadar air W%

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 3


GAMBAR LANGKAH KERJA

Gambar 2 Gambar 3
Gambar 1 Gambar 4

Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8

Gambar 9 Gambar 10

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 4


DATA PERHITUNGAN
No Keterangan Sampel unit
1 berat botol + corong (W1) 1586 gr
2 botol + corong + air (W2) 6400 gr
3 berat botol + corong + pasir (W3) 9900 gr
4 berat botol + corong + pasir secukupnya (W6) 8600 gr
5 berat botol + corong + sisa pasir (W7) 4000 gr
6 berat pasir dalam corong (Wc) 4300 gr
7 berat cawan (W9) 11 gr
8 berat cawan + tanah basah 55 gr
9 berat cawan + tanah kering 52 gr
10 berat tanah + plastic 3300 gr
11 berat plastic 25,00 gr
12 berat pasir dalam lubang 4275 gr
13 berat tanah dalam lubang 3275 gr

RUMUS
Isi Botol = Berat Isi = (W2 – W1)

Berat isi pasir (Ƴp) =

Berat pasir dalam corong (Wc) = (W4 – W5)


Berat pasir dalam lubang (W10) = (W6 – W7) – (W4 – W5)

Isi lubang = = Ve cm3


Ƴ

Berat Tanah = W8 – W9

Berat Isi Tanah =

Ƴ
Berat Isi Kering Tanah (Ƴd lap) = x 100 %

Ƴ
Derajat Kepadatan di Lapangan (D) = x 100 %
Ƴ

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 5


PERHITUNGAN
Isi Botol = Berat Isi = (W2 – W1) = 6400 – 1586 = 4814 cm3

Berat isi pasir (Ƴp) = = = 1,727046 gr

Berat pasir dalam corong (Wc) = 4300 gr


Berat pasir dalam lubang (W10) = (W6 – W7) – (Wc) = 8600 - 4000 - 4300 = 300 gr

Isi lubang = = 173,707 cm3


,
Berat Tanah = W8 – W9 = 55 – 11 = 44 gr

Berat Isi Tanah =

Ƴ
Berat Isi Kering Tanah (Ƴd lap) = x 100 % =

Ƴ
Derajat Kepadatan di Lapangan (D) = x 100 % =
Ƴ

KESIMPULAN

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 6


PEMADATAN ( COMPACTION )

(SNI)

MAKSUD DAN TUJUAN


c. Mahasiswa dapat melaksanakan percobaan pemadatan dengan prosedur standar secara benar.
d. Mahasiswa dapat menentukan hubungan kadar air dan kepadatan kering optimum (berat volume
kering) suatu tanah apabila dipadatkan dengan alat pemadat tertentu.
DASAR TEORI
Pemadatan merupakan suatu proses dimana partikel-partikel tanah diatur kembali dan dikemas
menjadi bentuk yang padat dengan bantuan peralatan mekanis dan bertujuan untuk mengurangi porositas
tanah sehingga memperbesar berat isi kering tanah tersebut.

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Praktikum ini dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Sabtu, 10 April 2021

Waktu : 07.00 – 08.15 WIB

Tempat : Lapangan Universitas Mercu Buana

ALAT DAN BAHAN


1. Hammer standard dengan tinggi jatuh 30,35 cm dan berat 2,5 kg.
2. Hammer berat dengan tinggi jatuh 18” dan berat 5kg
3. Mold standard dan mold berat lengkap dengan collar dan base plate
4. Timbangan denga ketelitian 1 gram e. Saringan No 4 ASTM f. Jangka sorong
5. Dial pengukur swelling
6. Extruder atau alat pengeluar sampel
7. Plat baja perata dan pemotong sampel
8. Talam semprotan air dan gelas ukur
9. Oven pengering dengan temperature 100 – 105 ˚C
10. Kuas, pelumas dan kertas filter

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 7


GAMBAR PERALATAN DAN BAHAN

Botol
Corong Plat corong pasir Sendok
Transparan

Meteran Plastik
Linggis Pasir kuarsa

Sarung tangan Timbangan

PROSEDUR PELAKSANAAN
a. Ambil tanahkering alami kurang lebih 50kg.
b. Tumbuk dan haluskan tanah tersebut dengan palu karet, lalu diayak dengan saringan No. 4.
c. Ambil tanah yang lolos saringan No 4 sebanyak minimal 5 kantong plastic masing-masing 2,5 kg
dengan ukuran yang sama untuk standart. Dan minimal kantong plastic masingmasing 5 kg
perkantong untuk modified (pemadatan berat).

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 8


d. Campurkan tanah dengan air sedikit demi sedikit demi sedikit sampai merata dengan menggunakan
talam besar. Dengan campuran air ditambah berkelipatan yang sama, missal : 100,200,300,400 dan
500 dan seterusnya.
e. Peramlah tanah yang telah dicampur air didalam kantong plastic selama 24 jam supaya air terserap
merata oleh tanah.MODUL PRAKTIKUM LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Q No.Dokumen 052.731.412.00 Distribusi Tgl. Efektif 01
Januari 2019 Prodi Teknik Sipil 33.
f. Timbang mold + base plate kemudian berikan sedikit pelumas = W1 g. Masukan tanah yang telah
diperam kurang lebih 2/3 tinggi mold, lalu padatkan menggunakan hammer padat. - Untuk standar
dengan hammer tinggi jatuh 30,5 cm dan berat 2,5 kg sebanyak 25 tumbukan per lapisan terdiri
dari tiga lapisan - Dan untuk pemadatan berat menggunakan hammer tinggi jath 18” dan berat 5
kg. dengan jumlah tumbukan 56 perlapis, terdiri dari lima lapis. Ada dua jenis untuk pemadatan
berat, yaitu: - Shocked (melalui proses perendaman) setelah dipadatkan selama 4 hari berturut –
turut untuk diketahui swellingnya - Unsoacked (kepadatan tanah asli dari kepadatan tanah
lapangan).
g. Ulangi langkah.
h. sampai dengan lapisan trakhir, lalu ambillah plat penyambung, dan ratakan permukaan tanah
dengan plat perata sesuai permukaan mold, kemudian timbang = W2.
i. Keluarkan contoh tanah yang telah dipadatkan menggunakan extruder lalu ambil sedikit tanah dari
masing-masing lapisan untuk dicari kadar airnya minimal 3 cawan untuk dicari nilai rata-rata.
j. Jika hanya menggunakan 1 mold lakukan langkah (g – k) sampai dengan contoh tanah dengan
campuran berakhir.
k. Gambarkan grafik kepadatan dankadar air optimum serta garis ZERO AIR VALID (ZAV) dari
percobaan tersebut.

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 9


GAMBAR LANGKAH KERJA

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4

Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8

Gambar 9 Gambar 10

DATA PERHITUNGAN

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 10


RUMUS

PERHUTUNGAN

KESIMPULAN

PENGUJIAN TANAH - GENAP 2020/2021 11

Anda mungkin juga menyukai