1.

Distribusi Frekuensi Karakteristik Umur, Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas

Pada Ibu Hamil Anemia Trimester III Kelompok Kontrol ( Tablet Fe )

Dari Hasil penelitian seluruh ibu hamil Trimester III dengan anemia di Puskesmas

Passo Kota Ambon tahun 2020 responden dengan anemia pada kelompok kontrol

(tablet Fe) sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 16 orang (80%),

berpendidikan (SD, SMP, SMA) sebanyak 18 orang (90%), tidak bekerja sebanyak 14

orang (70%) dan paritas primipara sebanyak 12 orang (60%).

Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Desia Ramadhannanti (2018) dengan judul

penelitian “ Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di

puskesmas tegalrejo tahun 2017 “ menyatakan Anemia pada kehamilan berhubungan

signifikan dengan umur ibu hamil. Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu

yang sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan. Dalam

konteks kesehatan tentunya jika pendidikan seseorang cukup baik, gejala penyakit

akan lebih dini dikenali dan mendorong orang tersebut untuk mencari upaya yang

bersifat preventif (Notoatmodjo, 2007).

Penelitian Obai et al (2016) tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan

anemia pada ibu hamil yang melakukan ANC di Rumah Sakit Daerah Gulu dan

Hoima, Uganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara faktor

pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Penelitian oleh Abriha et al (2014) menunjukkan bahwa ibu dengan paritas dua

atau lebih, berisiko 2.3 kali lebih besar mengalami 63 anemia daripada ibu dengan

paritas kurang dari dua.

2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Umur, Pendidikan, Pekerjaan Dan Paritas

Pada Ibu Hamil Anemia Trimester III Kelompok Intervensi ( Tablet Fe dan Jus

Jambu Biji Merah )

Dari Hasil penelitian seluruh ibu hamil Trimester III dengan anemia di Puskesmas

Passo Kota Ambon tahun 2020 responden yang mengalami anemia pada kelompok

intervensi (Tablet Fe dan Jus Jambi Biji Merah) sebagian besar berumur antara 20-35

tahun sebanyak 14 orang ( 70% ), pendidikan ( SD, SMP, SMA ) sebanyak 15 ( 75% ),

tidak bekerja sebanyak 12 orang (60%) dan paritas primipara sebanyak 11 orang

(55% ).

Pada umur < 20 tahun, kondisi tubuh wanita belum siap untuk menerima

kehamilan karena masih dalam pertumbuhan. Umur ibu hamil >35 tahun juga terkait

dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta kondisi organ biologis ibu

hamil mengalami penurunan yang membuat produksi hemoglobin menjadi berkurang

sehingga rentan terjadi anemia. Pendidikan yang dijalani seseorang memiliki pengaruh

terhadap peningkatan kemapuan berpikir. Seseorang yang berpendidikan lebih tinggi

akan dapat mengambil keputusan yang lebih rasional, umumnya terbuka untuk

menerima perubahan atau hal baru dibandingkan dengan individu yang berpendidikan

rendah. penelitian Getahun et al (2017) yang juga mengatakan bahwa tidak ada

hubungan yang bermakna secara statistik antara status pekerjaan ibu dengan kejadian

anemia pada ibu hamil , penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abriha et al (2014)

yang menyatakan bahwa paritas berhubungan secara statistik dengan kejadian anemia

pada ibu hamil.