MDG'S, SDG'S, SKN Dan Bpjs
MDG'S, SDG'S, SKN Dan Bpjs
KEPERAWATAN KOMUNITAS
MDG’s, SDG’s,SKN dan BPJS
Disusun Oleh
Kelompok 1 :
1. Milda Aulia
2. Moh Nur Fiqih Bagas Saputra
3. Mohamad Rizal Fahmi
4. Muhammad Rifki Cahyono
5. Nadia Azkal Uyun
6. Nadia Yuliandra
7. Naidatul Khairiyah
8. Nanda Riski Putri Amalia
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karuniaNya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul
”MDG’s, SDG’s, SKN dan BPJS”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas komunitas.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai salah satu metode pembelajaran bagi
mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi DIII Keperawatan Rustida Krikilan.
Adapun makalah ini kami susun berdasarkan pengamatan kami dari buku. Dalam
penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari adanya bantuan pihak tertentu. Oleh karena itu,
kami tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu saya menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya serta
jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, harapan kami agar tulisan ini dapat diterima dan
dapat berguna bagi semua pihak. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
A. MDG’s dan SDG’s................................................................................................5
B. SKN.......................................................................................................................8
C. BPJS....................................................................................................................11
BAB III...........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan era millenium yang sudah di deklaraasikan, dikenal dengan Millennium
Development Goals (MDGs), dan deklarasi MDGs merupakan hasil perjuangan dan kesepakatan
bersama antara negara-negara berkembang dan negara maju. Negara-negara berkembang berkewajiban
untuk melaksanakannya, termasuk salah satunya Indonesia di mana kegiatan MDGs di Indonesia
mencakup pelaksanaan kegiatan monitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju berkewajiban
mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan setiap tujuan dan target MDGs.
MDGs akan berakhir pada 2015, namun hingga kini belum ada konsep final yang akan
meneruskan program MDGs. Untuk itu, ilmuwan dan berbagai kalangan berusaha mendalami konsep
Suitanable Development Goals (SDGs) sebagai penerus MDGs.
B. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian MDGs dan SDGs
2. Untuk memahami tujuan MDGs dan SDGs
3. Untuk mengetahui Pencapaian MDGs Di Indonesia
4. Untuk memahami pengertian SKN
5. Unuk memahami tujuan SKN
6. Untuk memahami Sub sistem SKN
7. Untuk memahami Pelaksanaan SKN
8. Untuk memahami pengertian BPJS
9. Hak Peserta BPJS Kesehatan
10. Kewajiban Peserta BPJS
11. Pertanggung Jawaban BPJS
12. Jenis pelayanan
13. Prosedur Pelayanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
C. BPJS
1. Pengertian
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan
hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial (UU No 24
Tahun 2011). BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS
Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan kesehatan. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan
agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
2. Hak Peserta BPJS Kesehatan
a. Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan;
b. Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan; dan
d. Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke
Kantor BPJS Kesehatan.
3. Kewajiban Peserta BPJS
a. Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta membayar iuran yang besarannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku ;
b. Melaporkan perubahan data peserta, baik karena pernikahan, perceraian, kematian,
kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I;
c. Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang
tidak berhak.
4. Pertanggung Jawaban BPJS
BPJS Kesehatan wajib membayar Fasilitas Kesehatan atas pelayanan yang diberikan
kepada Peserta paling lambat 15 (lima belas) hari sejak dokumen klaim diterima lengkap.
Besaran pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara BPJS Kesehatan dan asosiasi Fasilitas Kesehatan di wilayah tersebut dengan
mengacu pada standar tarif yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Dalam hal tidak ada
kesepakatan atas besaran pembayaran, Menteri Kesehatan memutuskan besaran
pembayaran atas program JKN yang diberikan. Asosiasi Fasilitas Kesehatan ditetapkan
oleh Menteri Kesehatan. Dalam JKN, peserta dapat meminta manfaat tambahan berupa
manfaat yang bersifat non medis berupa akomodasi. Misalnya: Peserta yang
menginginkan kelas perawatan yang lebih tinggi daripada haknya, dapat meningkatkan
haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan, atau membayar sendiri selisih
antara biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dan biaya yang harus dibayar akibat
peningkatan kelas perawatan, yang disebut dengan iur biaya (additional charge).
Ketentuan tersebut tidak berlaku bagi peserta PBI. Sebagai bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan tugasnya, BPJS Kesehatan wajib menyampaikan pertanggungjawaban
dalam bentuk laporan pengelolaan program dan laporan keuangan tahunan (periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember). Laporan yang telah diaudit oleh akuntan publik
dikirimkan kepada Presiden dengan tembusan kepada DJSN paling lambat tanggal 30
Juni tahun berikutnya. Laporan tersebut dipublikasikan dalam bentuk ringkasan eksekutif
melalui media massa elektronik dan melalui paling sedikit 2 (dua) media massa cetak
yang memiliki peredaran luas secara nasional, paling lambat tanggal 31 Juli tahun
berikutnya.
5. Jenis Pelayanan
Ada 2 (dua) jenis pelayanan yang akan diperoleh oleh Peserta JKN, yaitu berupa
pelayanan kesehatan (manfaat medis) serta akomodasi dan ambulans (manfaat non
medis). Ambulanshanya diberikan untuk pasien rujukan dari Fasilitas Kesehatan dengan
kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.
6. Prosedur Pelayanan
Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan pertama-tama harus memperoleh
pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan tingkat pertama. Bila Peserta memerlukan
pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, maka hal itu harus dilakukan melalui rujukan oleh
Fasilitas Kesehatan tingkat pertama, kecuali dalam keadaan kegawatdaruratan medis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
SDGs ini tidak terpisah dari MDGs, SDGs merupakan bentuk penyempurnaan
MDGs. SDGs merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada MDGs (Millenium
Development Goals). SDG’s memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan,
perdamaian, dan kemitraan yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa
mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim.
Suatu tatanan yangmenghimpun bebagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling
mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan
UUD 1945.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan
hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri dari
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. 2. BPJS Kesehatan akan
membayar kepada Fasilitas Kesehatan tingkat pertama dengan Kapitasi. Untuk Fasilitas
Kesehatan rujukan tingkat lanjutan, BPJS Kesehatan membayar dengan sistem paket INA
CBG’s
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak untuk dapat
menjadikan makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA