Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEPERAWATAN KOMUNITAS
KONSEP BIOSTATISTIK

Oleh:
Kelompok 1 :
1. Milda Aulia
2. Moh Nur Fiqih Bagas Saputra
3. Mohamad Rizal Fahmi
4. Muhammad Rifki Cahyono
5. Nadia Azkal Uyun
6. Nadia Yuliandra
7. Naidatul Khairiyah
8. Nanda Riski Putri Amalia

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA


DIII KEPERAWATAN
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah
Konsep Biostatistik sesuai waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam
tetap tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan
para pengikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan
yang telah diberikan oleh berbagai pihak, baik moril maupun materil dalam proses
pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran ataupun kritik yang membangun, sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang disajikan dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Krikilan, 22 Februari 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak
memegang peranan yang cukup penting, meskipun dalam bentuk yang sangat
sederhana. Misalnya seorang ibu rumah tangga menggunakan statistik untuk
mengetahu berapa rata-rata pengeluarannya selama sebulan. Statistik juga
digunakan di Pemerintahan, industri, Rumah Sakit, Perusahaan Swasta dan
lain sebagainya untuk perencanaan dan penyusunan program-program yang
didasari atas fakta di lapangan, dengan kata lain harus berdasarkan data real.
Dari data tersebut kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi yang
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan.
Dalam bidang kesehatan kehadiran statistik sangat banyak sekali
manfaat dan kegunaannya seiring dengan perkembangan ilmu dan
pengetahuan bidang kesehatan tersebut. Oleh sebab itu pemahaman terhadap
statistik sudah menjadi suatu keharusan, khususnya bagi para mahasiswa
kesehatan, akademisi dan praktisi bidang kesehatan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengertian biostatistik?
2. Bagaimanakah jenis-jenis biostatistik?
3. Apa pengertian data?
4. Bagaimanakah jenis-jenis data?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian biostatistik
2. Untuk mengetahui jenis-jenis biostatistik
3. Untuk mengetahui pengertian data
4. Untuk mengetahui jenis-jenis data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Biostatistik
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistik kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administratif, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan,
menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan
analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik
kesehatan dikenal dengan istilah “biostatistik”.  Biostatistik terdiri dari dua
kata dasar yaitu bio dan statistik. Bio berarti hidup, sedangkan statistik adalah
kumpulan angka-angka. Sehingga secara harfiah biostatistik adalah kumpulan
angka-angka tentang kehidupan.

B. Jenis-Jenis Biostatistik
Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistik deskriptif dan
statistik inferensial :
1. Statistik Deskriptif
Kegiatan mulai dari pengumpulan data, pengolahan, sampai
mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang
telah terkumpul. Tujuan dari statistik deskriptif adalah memberikan
gambaran tentang keadaan yang berkaitan dengan penyakit atau
masalah kesehatan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Untuk
data numerik informasi yang diberikan berupa perhitungan nilai tengah
(mean, median, modus), nilai variasi. Sedangkan untuk data kategori
informasinya adalah nilai proporsi/persentase.
2. Statistik Inferensial /statistik Induktif
Tujuan dari statistik inferensial adalah untuk menarik kesimpulan cirri-
ciri populasi berdasarkan data yang diperoleh melalui sampel. Statistik
inferensial merupakan kumpulan cara atau metode yang dapat
mengeneralisasikan nilai-nilai dari sampel dikumpulkan menjadi nilai
populasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teori estimasi atau uji
hipotesis.

C. Pengertian Data
Menurut Luknis Sabri dan Sutanto. P.H. Data adalah bentuk jamak (plural)
dari kata dotum, data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari
unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
Data adalah merupakan kumpulan angka/huruf hasil dari penelitian
terhadap staf/karakteristik yang akan kita teliti. Data merupakan materi
mentah yang membentuk semua laporan riset. Jadi dari pengertian di atas
dapat saya simpulakan bahwa Data adalah sekumpulan informasi yang
biasanya berbentuk angka yang dihasilkan dari pengukuran atau
penghitungan.

D. Jenis-Jenis Data
1. Jenis data menurut cara memperolehnya
a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek
penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh :
Mewawancarai langsung penonton bioskop untuk meneliti
preferensi konsumen bioskop.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode
baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah
pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat
kabar atau majalah.
2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi
pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data
pegawai, data produksi, dan sebagainya.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta
kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
a. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti
penyataan terhadap KB yang dikategorikan menjadi tiga kategori
yaitu : setuju, kurang setuju, tidak setuju). Berbentuk kata-kata atau
pengkategorian. Dalam mengolah data mengunakan komputer,
kategori tersebut harus dilakuka proses “coding” terlebih dahulu.
Misalkan : untuk setuju di beri kode 2, kurang setuju diberi kode 1
dan tidak setuju diberi kode 0. Data Kualitatif disebut juga dengan
data kategori.
b. Data Kuantitatif.  Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya:
jumlah balita yang mendapatkan imunisasi, Berat Badan Bayi.
Diperoleh dengan cara menghitung maupun mengukur. Data
kuantitatif disebut juga dengan data numerik.
4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
a. Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk  bilangan  bulat,
misalnya : Jumlah anak dalam keluarga, jumlah penyakit TBC,
jumlah kecelakaan jalan raya. Diperoleh dengan cara menghitung.
b. Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya
berbentuk desimal. Misalnya : Tinggi Badan, Berat Badan,
Tekanan Darah. Diperoleh dengan cara mengukur.
5. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
a. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu
tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data
pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
b. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu
dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time
series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut
jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah
kesehatan. Statistik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu statistik
deskriptif dan statistik inferensial. Data adalah himpunan angka yang
merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
Jenis data menurut cara memperolehnya dibagi menjadi data primer dan data
sekunder. Macam-macam data berdasarkan sumber data: data internal dan
data eksternal.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran
dari berbagai pihak untuk dapat menjadikan makalah ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Sutanto, Hastono Priyo dan Sabri Luknis. 2017. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2015. Pasar Modal di Indonesia
Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Investasi Edisi 2. Jakarta Selatan: Penerbit
Salemba.
Gunawan, Imam. 2016. Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai