Anda di halaman 1dari 15

DAFT AR I S I

DAFTAR ISI ……………................................................................................................................... i


DAFTAR KURVA ........................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ……………....................................................................................................... 1
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 2
BAB 2. CAPAIAN KINERJA BULANAN ……………............................................................................ 5
2.1 CAPAIAN KINERJA BULANAN DIBANDINGKAN DENGAN TARGET ..................................... 5
BAB 3. PENUTUP....................................................................................................................... 10
3.1 PERMASALAHAN ............................................................................................................. 10
3.2 UPAYA TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN ................................................................... 10

| DAFTAR ISI i
DAF T AR KURV A
Kurva 1. Rencana dan Realisasi Fisik Bulan Agustus 2020 …....................................................... 6
Kurva 2. Rencana dan Realisasi Keuangan Bulan Agustus 2020 ………......................................... 7

| DAFTAR KURVA ii
DAFT AR T ABE
L

Tabel 1. Kriteria Penilaian Permen PAN & RB No. 20 Tahun 2013 .................................................5
Tabel 2. Rencana dan Realisasi Fisik Bulan Agustus 2020 ............................................................ 6
Tabel 3. Rencana dan Realisasi Keuangan Bulan Agustus 2020 ................................................... 7
Tabel 4. Target dan Realisasi Kinerja Bulan Agustus 2020 ............................................................ 8

| DAFTAR TABEL iii


KAT A P E NGANT AR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
kehendak-Nya, Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja SNVT Pelaksanaan
Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Bulan Agustus 2020
ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Kinerja SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan ini mengacu pada Peraturan
Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2018
tentang Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang bertujuan untuk mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya
pemerintah yang baik dan terpercaya.
Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Kinerja SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Bulan Agustus 2020 bertujuan
untuk melakukan pengukuran kinerja dengan membandingkan Rencana Kinerja dengan Realisasi
Kinerja selama Periode Bulan Agustus 2020 berdasarkan Rencana dan Program Kerja SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Bulan
Agustus 2020, yang merupakan bagian dari Penjabaran Renstra Ditjen SDA 2020–2024. Laporan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pemangku
kepentingan dan sebagai bahan evaluasi yang konstruktif bagi masing-masing unit kerja lingkup
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan
untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
berperan aktif dalam penyusunan Laporan ini, semoga dapat dimaknai secara positif dan
memberi manfaat yang optimal.
Makassar, Agustus 2020

Kepala SNVT PJPA Pompengan


Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan

Sahirah HR, ST.


NIP. 19760516 200502 2 001

| KATA PENGANTAR iv
BAB I . P E NDAHULUAN
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi
Selatan merupakan bagian dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan
ketentuan/Peraturan Surat Menteri PAN-RB No. B/3051/M.PAN/11/2008 tertanggal 05 November
2008 Perihal Penataan UPT di Lingkungan Kementerian PU BBWS Pompengan Jeneberang
terbentuk (Tipe A). Adapun dasar organisasi terbentuknya Balai B e s a r Wilayah Sungai
Pompengan Jeneberang sebagai berikut:
Tahun 2008 - 2010 : Permen PU No. 23/PRT/M/2008 Tanggal : 30 Desember 2008. Populer
dengan 9 Tugas Wajib Balai;
Tahun 2010 - 2015 : Permen PU No. 20/PRT/M/2010 Tanggal : 31 Desember 2010;
Tahun 2015 - 2016 :Permen PUPR No. 34/PRT/M/2015 Tanggal : 01 Agustus 2015;
Tahun 2016 - Sekarang : Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 Tanggal : 23 Mei 2016.
SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi
Selatan yang ikut berperan dalam mendukung pencapaian program Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, mempunyai tugas : “menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan”.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.
20/PRT/M/2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan
Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
rencana kegiatan, serta pengendalian dan pengawasan pelaksanaan perencanaan teknik,
pelaksanaan konstruksi dan non konstruksi, persiapan penyerahan operasi dan pemeliharaan, serta
fasilitasi penerapan sistem manajemen mutu dan S istem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3), fasilitasi pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di
bidang Irigasi, Rawa dan Tambak, Air Tanah dan Air Baku, serta Konservasi Air Tanah dan Air Baku.
Sejalan dengan tugas dan fungsi tersebut, mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang menyebutkan
bahwa penyelenggaraan SAKIP pada Kementerian/Lembaga dilaksanakan oleh entitas, juga
menyebutkan setiap Unit Organisasi, sebagai entitas Akuntabilitas Kinerja, menyusun dan

| BAB I.PENDAHULUAN
menyajikan Laporan Monitoring dan Evaluasi yang memuat target dan realisasi setiap bulan. Dan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 09/PRT/M/2019 tentang
Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat. Entitas Akuntabiltas Kinerja SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi yang terdiri
dari berbagai komponen yang merupakan suatu kesatuan yaitu perencanaan strategis,
perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja.
Pencapaian sasaran aspek dan isu strategis tentunya tidak mudah, karena kebijakan program
dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan mendasar dan isu strategis
pembangunan sektor sumber daya air saat ini, adapun isu strategis diwilayah kerja SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan yaitu
pengelolaan sumber daya air merupakan masalah yang kompleks dan melibatkan semua pihak
sebagai pengguna, pemanfaat maupun pengelola, maka pengelolaan sumber daya air perlu
dilakukan secara terpadu dan dilaksanakan secara holistik, yang melibatkan seluruh pemilik
kepentingan sumber daya air di wilayah sungai. Pengelolaan sumber daya air sedikit banyak
juga akan dipengaruhi oleh isu-isu strategis yang terjadi, baik itu strategis nasional maupun lokal.
Dalam penyelenggaraan pembangunan bidang sumber daya air meliputi, yaitu:
1. Pembangunan infrastruktur dipandang dapat memberikan kontribusi langsung terhadap
peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan jika dilakukan secara sistemik;
2. Pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Selatan akan terus meningkat yang masuk dalam
kategori penduduk “consuming class”. Hal ini berimplikasi terhadap tuntutan pelayanan public
yang harus lebih baik dan berpengaruh terhadap eksploitasi sumber daya alam yang
cenderung tidak terkendali;
3. Pengendalian pembangunan belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan rencana tata
ruang, sehingga berimplikasi pada kerusakan alam.
Dalam peningkatan ketahanan air, pembangunan sumber daya air dihadapkan pada
berbagai aspek antara lain adalah:
1. Aspek konservasi sumber daya air;
2. Aspek pendayagunaan sumber daya air;
3. Aspek pengendalian daya rusak air;
4. Aspek sistem informasi sumber daya air;

| BAB I.PENDAHULUAN
5. Aspek pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat.
Di masa yang akan datang, kompetisi pemanfaatan air untuk pemenuhan kebutuhan air
minum, produksi pangan, dan produksi energ akan makin meningkat. Oleh karena itu maka
pengelolaannya perlu mempertimbangkan konsep water, food and energy nexus yang
mensinergikan keterkaitan di antara ketiga komponen tersebut dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi.
Pengelolaan sumber daya air terpadu dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan air, yaitu
kondisi terpenuhinya kebutuhan air yang layak dalam kuantitas dan kualitas bagi masyarakat untuk
hidup sehat, bersih, dan produktif secara berkelanjutan serta kemampuan bertahan terhadap
risiko kerugian akibat air pada tingkat tertentu. Untuk menjamin keberlanjutan ketahanan air maka
aspek konservasi sumber-sumber air perlu mendapatkan perhatian yang seimbang. Untuk
mewujudkan ketahanan air nasional, pembangunan sumber daya air dihadapkan pada berbagai
permasalahan dan tantangan sebagai berikut:
a. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya air terpadu;
b. Rendahnya kapasitas tampung air perkapita;
c. Belum optimalnya pemanfaatan potensi tenaga air sebagai sumber energy;
d. Layanan air baku belum optimal dan merata;
e. Pengembangan dan pengelolaan irigasi belum optimal;
f. Meningkatnya kebutuhan perlindungan dari dampak daya rusak air;
g. Belum optimalnya kelembagaan pengelolaan sumber daya air.
Penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi ini disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam mendukung pencapaian
sasaran strategis Kementeria PUPR. Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas
dan fungsi Ditjen SDA. Laporan ini merupakan merupakan realisasi pelaksanaan program dan
anggaran periode Agustus 2020.

| BAB I.PENDAHULUAN
BAB I I . CAP AI AN KI NE RJ A BULA NAN
Pada Bab ini diuraikan mengenai hasil pencapaian Kinerja bulanan pelaksanaan sasaran
kegiatan dan indikator kinerja pada bulan Agustus 2020, serta upaya tindak lanjut yang
diperlukan guna percepatan progres per bulan. Metode pengukuran sesuai tabel kriteria yang
ditetapkan berdasarkan Permen PAN & RB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun
2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja/progress fisik yang
(seharusnya) terjadi dengan kinerja/progress fisik yang diharapkan yang dinyatakan dalam
persentase (%).
Kriteria penilaian menurut Permen PAN & RB No. 20 tahun 2013, dibagi ke dalam 6
(enam) kategori dengan masing-masing mempunyai range nilai/angka yang merupakan nilai
kinerja hasil perbandingan realisasi terhadap rencana, serta kategori warna disesuaikan dengan
angka pencapaian yang kemudian diisikan ke dalam kolom evaluasi sehingga dapat diketahui
keberhasilan/kegagalan indikator kinerja selama perbulan yang dilaporan.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Permen PAN & RB No. 20 Tahun 2013
Kategori
No Kategori Nilai Angka Interpretasi
Warna
1 AA > 85 - 100 Memuaskan
2 A > 75 - 85 Sangat Baik
3 B > 65 - 75 Baik, perlu sedikit perbaikan
4 CC > 50 - 65 Cukup (memadai), perlu perbaikan
yang tidak mendasar
Kurang, perlu banyak perbaikan,
5 C > 30 - 50 termasuk perubahan yang
mendasar
Sangat kurang, perlu banyak sekali
6 D 0 - 30 perbaikan, termasuk perubahan
yang sangat mendasar
2.1. Target Kinerja Bulanan
Berdasarkan Revisi ke 02 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020
Nomor: SP DIPA-033.06.1.498307/2020 tanggal 06 Mei 2020 dan Perjanjian Kinerja Tahun
Anggaran 2020, diuraikan dalam Target Kinerja Bulanan untuk memonitor kegiatan yang
dilakukan sehingga dapat tercapai terhadap target – target bulanan yang harus dipenuhi
untuk mencapai target tahunan. Berikut disajikan rencana dan realisasi pelaksanaan fisik dan
keuangan Periode Agustus 2020, pada tabel dan Kurva berikut:

| BAB II. CAPAIAN KINERJA BULANAN


Tabel 2. Rencana dan Realisasi Fisik Bulan Agustus 2020
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
Renc. e-
1.54 5.93 17.49 18.8 24.28 32.78 41.97 53.13 64.95 76.35 90.45 100
Mon (%)
Real. Fis
2.85 6.78 11.8 15.91 23.51 36.18 44.21 59.41        
(%)

Kurva 1. Rencana dan Realisasi Fisik Bulan Agustus 2020

100
90
80
70
Persentasi (%)

60
50 Renc. e-Mon
Real. Keu
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Tabel 3. Rencana dan Realisasi Keuangan Bulan Agustus 2020


Ja
Bulan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
n
29.6
Renc. e-Mon (%) 0 0 9.43 32.11 41.05 50.19 63.57 64.46 80.56 95.48 99.24
2
21.8  57.5
Real. Keu (%) 0 0.03 11.8 28.84 33.69  44.73        
5 6

Kurva 2. Rencana dan Realisasi Keuangan Bulan Agustus 2020  

| BAB II. CAPAIAN KINERJA BULANAN


100
90
80
Persentasi (%) 70
60
50 Renc. e-Mon
Real. Keu
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul AgustSept Okt Nov Des

2.2. Realisasi Capaian Indikator Kinerja Bulan Agustus


Target kinerja bulanan diwujudkan dalam Indikator Kinerja Program yang termuat sesuai
sasaran strategis yang ada, dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 4. Target dan Realisasi Kinerja Bulan Agustus 2020

Pada Bulan Agustus realisasi fisik SNVT PJPA Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi
Selatan adalah 59,41 % sementara target fisik SNVT PJPA Pompengan Jeneberang Provinsi
Sulawesi Selatan adalah 53,13 % dengan capaian kinerja Memuaskan yaitu 111,81 %.
Ukuran keberhasilan kinerja pada SNVT PJPA Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi
Selatan diuraikan dalam rencana aksi Tahun Anggaran 2020 dengan rincian penjelasan capaian
kinerja SNVT PJPA Pompengan Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan uraian rencana
aksi pada bulan Agustus sebagai berikut:
1. Kegiatan Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan, Rawa dan Tambak.

| BAB II. CAPAIAN KINERJA BULANAN


Ukuran keberhasilan pada sasaran kegiatan Pengembangan dan Rehabilitasi Jaringan
Irigasi Permukaan, Rawa dan Tambak terdiri dari 7 indikator kinerja yaitu:
a. Jaringan irigasi permukaan kewenangan Pusat yang dibangun dengan nilai capaian kinerja
105,09% (Memuaskan), yang berarti bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus
d a p a t d i l a k s a n a k a n akan tetapi kegiatan Pembebasan Pengadaan Tanah Jaringan DI. Baliase
dan Pembebasan Tanah Jaringan DI. Gilireng masih sementara proses
b. Bendung irigasi kewenangan Pusat yang dibangun dengan nilai capaian kinerja 144,97 %
(Memuaskan), yang berarti bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat
dilaksanakan;
c. Jaringan irigasi tambak yang dibangun dengan nilai capaian kinerja 84,08 % (Sangat Baik), yang
berarti bahwa target yang telah di tetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan;
d. Jaringan irigasi permukaan kewenangan Pusat yang direhabilitasi/ditingkatkan dengan nilai
capaian 113,85 % (Memuaskan), hal ini disebabkan karena Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.
Pamukkulu Kab. Takalar (SIMURP) baru menarik uang muka, Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Palakka
Kab. Bone (IPDMIP) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tinco Kab. Soppeng (IPDMIP) proses MYC
Baru dan menunggu hasil desain dari Pusat terkait kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Saddang
Kab. Pnrang, Sidrap dan Wajo (IPDMIP);
e. Bendung irigasi kewenangan Pusat yang direhabilitasi/ditingkatkan dengan nilai capaian kinerja 0
% (tidak ada target), hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut masih dalam proses tender;
f. Jaringan irigasi tambak yang direhabilitasi/ditingkatkan dengan nilai capaian 90,94 %
(Memuaskan) diakibatkan karena masalah permasalahan pasang surut air sehingga jam kerja
berkurang.

| BAB II. CAPAIAN KINERJA BULANAN


g. Layanan internal (overhead) dengan nilai capaian 92,46 % (Memuaskan), yang berarti bahwa
target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan.
2. Kegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan Air Baku

Ukuran keberhasilan pada sasaran kegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Air Tanah dan
Air Baku dari 6 indikator kinerja yaitu:
a. Sumur air tanah untuk air baku yang dibangun dengan nilai capaian kinerja 81,82 %
(Sangat Baik), hal ini pada paket pekerjaan pembangunan Sumur bor dalam Kab. Barru, sulit untuk
masuk ke kabupaten Barru karena Surat edaran Bupati Terkait Virus Covid-19.
b. Embung air baku yang dibangun dengan nilai capaian kinerja 100 % (Memuaskan), yang berarti
bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan;
c. Unit air baku yang dibangun nilai capaian kinerja 113,11 % (Memuaskan), yang berarti
bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan;
d. Unit air baku yang direhabilitasi dengan nilai capaian kinerja 126,57 % (Memuaskan), yang
berarti bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan;
e. Jaringan irigasi air tanah (JIAT) yang direhabilitasi nilai capaian kinerja 79,61 % (Sangat Baik),
hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut masih dalam proses tender dan persiapan
pelaksanaan Swakelola;
f. Layanan internal (overhead) dengan nilai capaian 98,67 % (Memuaskan), yang berarti
bahwa target yang telah ditetapkan pada bulan Agustus dapat dilaksanakan.

| BAB II. CAPAIAN KINERJA BULANAN


BAB I I I . P E NUT UP
3.1. Permasalahan
Adapun permasalahan yang ada, yaitu:
1. Pada bulan Agustus 2020 dikarenakan sebagian besar paket pekerjaan kontraktual
masih dalam proses tender;
2. Khusus untuk paket Multi Years Contract (MYC) Pembangunan Jaringan Irigasi DI.
Baliase Kab. Luwu Utara terkendala pembebasan lahan yang belum selesai;
3. Kegiatan yang bersumber dana dari IPDMIP terkendala:
a) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Pamukkulu Kab. Takalar proses MYC Baru;
b) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Palakka Kab. Bone (IPDMIP) dan Supervisi proses MYC
Baru;
c) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tinco Kab. Soppeng (IPDMIP) dan Supervisi proses MYC
Baru;
d) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Saddang I Kab. Pnrang dan Supervisi menunggu hasil
desain dari Pusat;
e) Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Saddang II Kab. Sidrap dan Wajo dan Supervisi
menunggu hasil desain dari Pusat.
4. Rencana kegiatan Swakelola masih tahap persiapan pelaksanaan kegiatan.

3.2. Upaya tindak lanjut yang dilakukan untuk mencapai target pada bulan selanjutnya
yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan percepatan persiapan pelaksanaan untuk paket-paket pekerjaan yang
belum tender dan proses tender;
2. Percepatan persiapan pelaksanaan untuk paket pekerjaan yang sudah terkontrak
(MYC);
3. Menghimbau pihak penyedia jasa mempercepat proses pengurusan administrasi
kelengkapan berkas pengajuan permintaan pembayaran (tagihan) untuk paket
terkontrak;
4. Percepatan persiapan pelaksanaan untuk paket pekerjaan Swakelola;
5. Melakukan percepatan proses pembebasan lahan yang mengalami masalah
pembebasan lahan.

| BAB III. PENUTUP


LAMPIRAN
Daftar Foto Per Paket Pekerjaan TA. 2020
SNVT PELAKSANAAN JARINGAN PEMANFAATAN AIR POMPENGAN JENEBERANG
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Koordinat Foto
No Paket Pekerjaan Keterangan
Longitude Latitude 0% 25% 50% 75% 100%
1 Pembangunan Jaringan Irigasi DI.
Baliase Kiri (Paket II) Kab. Luwu
Utara
2 Pembangunan Jaringan Irigasi DI.
Baliase Kanan 1 (Paket III) Kab. Luwu
Utara
3 Pembangunan Jaringan Irigasi DI.
Baliase Kanan 2 (Paket IV) Kab. Luwu
Utara
4 Pembangunan Bendung DI. Gilireng
Kabupaten Wajo (Paket 1)
5 Pembangunan Jaringan Tata Air
Tambak Kab. Luwu Timur
6 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.
Palakka Kab. Bone (IPDMIP)
7 Rehabilitasi Bendung dan Jaringan
Irigasi DI Kelara Karalloe Kab.
Jeneponto
8 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.
Pamukkulu Kab. Takalar (SIMURP)
9 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.
Kalaena Kab. Luwu Timur (Lanjutan)
10 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Tinco
Kab. Soppeng (IPDMIP)
11 Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ponre
Ponre Kab. Bone
12 Peningkatan Jaringan Tata Air
Tambak Kab. Bulukumba
13 Pembangunan Sarana Prasarana Air
Tanah untuk Air Baku Kab. Wajo
Koordinat Foto
No Paket Pekerjaan Keterangan
Longitude Latitude 0% 25% 50% 75% 100%
14 Pembangunan Sumur Bor Dalam
Kab. Barru
15 Pembangunan Intake dan Jaringan
Pipa Transmisi Air Baku Barombong
Kab. Gowa
16 Pembangunan Jaringan Air Baku
Baraka Kab. Enrekang (Lanjutan
Tahap 4)
17 Pembangunan Intake dan Jaringan
Pipa Transmisi Air Baku Kab.
Bantaeng
18 Pembangunan Intake dan Jaringan
Air Baku Kab. Jeneponto
19 Rehabilitasi Penyediaan Air Baku
Urung Kab. Pinrang (Solar Cell)
20 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah
Kab. Jeneponto

Anda mungkin juga menyukai