Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PUTRI DWIINTIKA

NIM : 43219010067

TUGAS 4 – MANAJEMEN INVESTASI

SOAL

Jelaskan tentang konsep Diversifikasi, baik diversifikasi random maupun model Markowitz.

JAWAB :

Diversifikasi adalah suatu strategi investasi dengan menempatkan dana dalam berbagai
instrumen investasi dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, bertujuan untuk
mengurangi tingkat risiko dan tetap memberikan potensi tingkat keuntungan yang cukup.
Pada dasarnya, setiap orang memilikilatar belakang dan tujuan investasi yang berbeda-beda
Konsep Diversifikasi
Konsep diversifikasi adalah menyusun portofolio dengan menyertakan berbagai jenis investasi
dengan tujuan mengurangi risiko. Anggaplah, sebagai contoh, suatu investasi yang hanya terdiri
dari satu saham yang diterbitkan oleh satu perusahaan. Jika saham perusahaan itu mengalami
penurunan nilai yang serius, portofolio kita akan sepenuhnya menanggung beban akibat
penurunan tersebut. Dengan memecah investasi kita menjadi saham dari dua perusahaan
berbeda, kitadapat mengurangi risiko potensial terhadap portofolio.

Diversifikasi Random
Diversifikasi secara random merupakan pembentukan portofolio dengan memilih sekuritas-
sekuritas secara acak tanpa memperhatikan karakteristik dari investasi yang relevan misalnya
return dari sekuritas itu sendiri. Investor hanya memilih sekuritas secara acak. Efek dari
pemilihan sekuritas sekuritas secara acak terhadap risiko portofolio diteliti oleh Fama (1976).
Deviasi standar masing-masing sekuritas dihitung menggunakan data return bulanan dari bulan
Juli 1963 sampai dengan Juni 1968. Sekuritas pertama yang dipilih secara acak mempunyai
deviasi standar 11%. Kemudian sekuritas kedua juga dipilih secara acak dan dimasukkan ke
dalam portofolio dengan proporsi yang sama. Deviasi standar portofolio turun menjadi sekitar
7,2%. Langkah-langkah yang sama dilakukan sampai dengan 50 sekuritas. Penurunan risiko
portofolio terjadi dengan cepat sampai dengan sekuritas ke 10 hingga ke 15. Setelah sekuritas ke
15, penurunan risiko portofoliomenjadi lambat. Hal ini menunjukkan bahwa keuntungan
diversifikasi dapat dicapai hanya dengan sekuritas yang tidak terlalu banyak, yaitu hanya kurang
dari 15 sekuritas sudah dapat mencapai diversifikasi.

Diversifikasi Model Markowitz


Sebelumnya telah ditunjukkan bahwa dengan menggunakan metode dari Markowitz, sekuritas-
sekuritas yang mempunyai korelasi lebih kecil dari 1 akan menurunkan risiko portofolio. Dengan
kata lain, saat melakukan diversifikasi, dianjurkan untuk menghindari saham-saham yang
berkorelasi positif, atau pilihlah saham yang berkorelasi negative. Semakin banyak sekuritas
yang dimasukkan dalam porofolio, semakin kecil risiko portofolio. Misalnya, saham pabrik
semen dan saham properti adalah berkorelasi positif. Saham Astra Internasional, saham Astra
Otopart, dan saham Gajah Tunggal (pabrik ban) juga berkorelasi positif karena ketiga jenis
saham ini termasuk dalam satu sektor, yakni sektor otomotif. Jadi, jika sudah memiliki saham
semen, jangan memiliki saham property, dan jika sudah memiliki saham Asttra Internasional
jangan memiliki saham Astra Otopart, dan seterusnya. Kebaikan dari korelasi positif adalah
apabila sekuritas dalam portofolio sedang naik harganya, maka keuntungang akan menjadi
sangat besar. Sementara keburukannya adalah jika harga sedang turun, kerugian yang besar akan
dialami. Kebaikan dari memiliki sekuritas yang berkorelasi negatif adalah bila yang satu merugi
sementara yang lain untung, maka kita tidak mengalami kerugian total.

Anda mungkin juga menyukai