Anda di halaman 1dari 6

Nama : Raihan Fitri Khairani

NIM : 190503130
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
Kelas : AR-B
Tanggal : Senin, 04 April 2022

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Menurut anda, apakah sistem pengendalian manajemen merupakan suatu keharusan


pada perusahaan yang memperatekkan sentralisasi?
Jawab :
Menurut pendapat saya, sistem pengendalian manajemen tidak menjadi suatu
keharusan dalam perusahaan yang mempraktekkan sentralisasi. Hal ini dikarenakan
perusahaan yang bersifat sentralisasi tidak mendelegasikan wewenangnya dan
meminta tanggung jawab kinerja nya , melainkan langsung melakukan pengendalian
secara penuh dari pusat perusahaan. Dan sebaliknya, sistem pengendalian manajemen
sangat diharuskan untuk perusahaan yang menganut desentralisasi.

2. Mana lebih dahulu, ditentukan strategi baru kemudian desain SPM, Atau desain SPM
ditentukan lebih dulu baru strategis? Dengan kata lain apakah strategi mempengaruhi
desain SPM, atau Desain SPM mempengaruhi strategi?
Jawab :
Yang lebih dahulu adalah menentukan strategi, baru diikuti dengan penetapan desain
SPM. Strategi merupakan suatu cara atau pendekatan yang diterapkan oleh manajer
dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, Penentuan strategi adalah langka
awal yang paling utama dalam mendirikan organisasi. Agar strategi tersebut dapat
terimplementasikan dengan baik demi mencapai tujuan organisasi, maka dibutuhkan
sistem yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa seluruh anggota organisasi
telah mengimplementasikan strategi dalam mencapai tujuan bersama (goal
congruence). Sistem inilah yang disebut dengan SPM (sistem pengendalian
manajemen). Dalam sistem pengendalian manajemen, dibutuhkan desain
pengendalian sebagai ‘standard’ agar implementasi strategi sesuai dengan yang
direncanakan.
Apakah strategi memengaruhi desain sistem pengendalian manajemen. Atau sistem
pengendalian manajemen yang memengaruhi jenis strategi yang dipilih? Kedua hal
tersebut dapat saja terjadi. Pertama, pandangan yang mengatakan bahwa strategi
perusahaan dapat menentukan rancangan sistem pengendalian manajemen. Strategi
berbeda akan memengaruhi pada perbedaan rancangan sistem: pengendalian
manajemen. Sementara itu perspektif kedua, justru melihat sebaliknya, strategi justru
muncul melalui ekperimentasi yang dipengaruhi oleh rancangan sistem pengendalian
manajemen perusahaan. Bila perusahaan beroperasi pada industri yang perubahan
lingkungannya dapat diprediksikan maka perusahaan dapat mengembangkan strategi
terlebih dahulu melalui proses formal dan rasional, setelah itu barulah merancang
sistem pengendalian manajemen yang sesuai. Namun pada perusahaan yang berada
dalam lingkungan industri yang cepat berubah, sangat dinamis, perusahaan
mengalami kesulitan untuk merumuskan strategi terlebih dahulu karena perubahan
lingkungan sangat sukar diprediksi, dalam kondisi seperti ini sudut pandang yang
kedua berlaku yaitu strategi muncul melalui eksperimentasi proses di luar rencana
yang secara signifikan dipengaruhi oleh sistem pengendalian manajemen.

3. Jelaskan perbedaan penerapan pengendalian pada termostat, suhu tubuh, dan


pengendara mobil!
Jawab :
 Thermostat Komponen :
a. Termometer (detector) mengukur suhu ruangan
b. Assessor,membandingkan suhu ruangan dengan standar yang diterima
mengenai suhu yang seharusnya.
c. Effector,yang mendorong pemanas untuk memancarkan panas atau
mengaktifkan pendingin juga yang mematikan alat – alat ini ketika suhu
ruangan telah sesuai dengan suhu standar
d. Jaringan komunikasi,meneruskan informasi dari termometer ke assessor
dan dari Assessor ke elemen pemanas atau pendingin.
 Suhu Tubuh
Hampir sebagian mamalia dilahirkan dengan standar mengenai suhu tubuh
yang diinginkan. Elemen – elemen mekanisme pengendalian dengan mana
tubuh berusaha untuk mempertahankan standar tersebut meliputi :
a. saraf sensorik (detector) yang tersebar di seluruh tubuh;
b. hypothalamus yang berpusat di otak (assessor), yang membandingkan
antara informasi yang diterima dari detector dengan suhu tubuh standar
98,6˚F;
c. otot-otot dan organ tubuh , yang mengurangi suhu tubuh ketika
melebihi suhu standar dan meningkatkan suhu tubuh ketika turun
dibawah standar;
d. sistem komunikasi yang menyeluruh dari jaringan saraf.
 Pengendara Mobil
Ketika sedang mengemudikan mobil di jalan raya dengan peraturan yang
menetapkan kecepatan standar 65 mil per jam. Sistem pengendalian seorang
pengendara mobil bertindak sebagai berikut:
a. mata (sensor) mengukur kecepatan aktual dengan cara mengamati
spedometer;
b. otak (assessor) membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan
yang ditetapkan oleh hukum, dan mendeteksi adanya penyimpangan
dari standar;
c. mengarahkan kaki (effector) untuk melepas atau menekan pedal gas;
d. seperti pada pengaturan suhu tubuh, saraf akan mengubah sistem
komunikasi yang menyebarkan informasi dari mata ke otak dan dari
otak ke kaki.

4. Jelaskan struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen!


Jawab :
Struktur pengendalian manajemen meliputi pengendalian terhadap pendelegasian
wewenang, pengambilan keputusan, penilaian prestasi dan pusat-pusat
pertanggungjawaban. Struktur pengendalian manajemen terdiri dari tiga komponen
yaitu :
1. struktur organisasi merupakan komponen utama dari sistem pengendalian
manajemen dan merupakan saran untuk mendistribusikan kekuasaan yang
dibutuhkan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya organisasi untuk
mewujudkan tujuan organisasi .
2. sistem penghargaan yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mendistribusikan
penghargaan pada personel organisasi .Sistem penghargaan yang ada harus
mampu mendorong anggota organisasi untuk secara sukarela melakukan yang
terbaik bagi organisasinya .
3. Jejaring informasi dirancang untuk mempersatukan brbagai komponen yang
membentuk organisasi dan berbagai organisasi dalam jejaring organisasi untuk
kepentingan pelayanan bagi pelanggan.

Proses pengendalian meliputi penyusunan program, penyusunan anggaran,


pelaksanaan dan pengukuran, serta pelaporan dan analisa. Proses pengendalian
manajemen terdiri dari 4 tahap-tahap unuk mewujudkan pencapaian tujuan organisasi
meliputi :
1. Perumusan strategi dalam tahapan ini dilakukan pengamatan terhadap tren
perubahan lingkungan makro dan industri .Strategi adalah pola tindakan utama
yang dipilih untuk mengerahkan dan mengarahkan seluruh sumberdaya
organisasi dalam mewujudkan visi organisasi melalui misi yang dipilih.
2. Perencanaan strategik ,dalam tahap perencanaan strategik,strategi yang telah
dirumuskan diterjemahkan dalamrencana strategik yang komprehensif dan
koheren dari ketiga komponen yaitu sasaran strategik, target, dan inisiatif
strategik.
3. Penyusunan program menghasilkan program-suatu rencana jangka panjang
yang berisi langkah-langkah strategik tertentu beserta taksiran sumberdaya
yang diperlukan untuk pelaksanaan program tersebut.
4. Penyusunan Anggaran yang berisi langkah-langkah yang ditempuh organisasi
dalam melaksanakan sebahagian dari program .
5. Implementasi Anggaran,dalam tahap ini manajemen dan pegawai
melaksanakan rencana yang tercantum dalam anggaran ke kegiatan nyata.
6. Pemantauan Hasil dari setiap langkah yang direncanakan perlu diukur untuk
memberikan umpan balik bagi pemantauan anggaran, progran dan inisiatif
strategi.

5. Jelaskan dasar menentukan suatu pusat pertanggungjawaban sebagai pusat biaya,


pusat pendapatan, pusat laba, pusat investasi.
Jawab :
1. Pusat biaya Pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai
berdasarkan biaya pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Pusat biaya
merupakan pusat pertanggungjawaban yang mengolah masukan dan
menghasilkan keluaran, tetapi keluaran yang dihasilkan tidak digunakan
sebagai dasar ukuran prestasi manajernya.

2. Pusat Pendapatan Pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya


dinilai berdasarkan pendapatan usaha pertanggungjawaban yang dipimpinnya.
Pusat pendapatan sebenarnya juga pusat biaya, tetapi ukuran prestasinya yang
paling penting adalah pendapatan yang dihasilkannya. Contoh: departemen
pemasaran

3. Pusat Laba Pusat pertanggungjawaban yang masukan dan keluarannya diukur


dengan menghitung selisih antara pendapatan dengan biaya. Pusat laba
umumnya terdapat pada organisasi yang dibagi-bagi menjadi divisi-divisi
penghasil laba (organisasi divisional). Setiap divisi yang menghasilkan produk
atau jasa tersebut merupakan pusat biaya.

4. Pusat Investasi Pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya dinilai


berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan invesatasi yang
ditanamkan pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Prestasi
manajer pusat investasi diukur berdasarkan perbandingan antara laba yang
dihasilkan dengan investasi yang ditanamkan pada pusat pertanggungjawaban.
Pusat laba umumnya terdapat pada organisasi yang dibagi-bagi menjadi
divisi-divisi penghasil laba (organisasi divisional).Rasio laba antara laba
dan invesatasi pada setiap divisi digunakan untuk membandingkan
presatasi dari masing-masing pusat investasi.

6. Kenapa/untuk apa kinerja manajer pusat pertanggungjawaban diukur?


Jawab :
Kinerja manager pusat pertanggungjawaban diukur untuk melihat sejauh mana tujuan
organisasi sudah tercapai. Hal ini dikarenakan Tujuan dari dibentuknya pusat
pertanggungjawaban adalah untuk mencapai tujuan organisasi sehingga setiap pusat
pertanggungjawaban memiliki tanggungjawab khusus yang pada akhirnya secara
sinergis mencapai tujuan organisasi keseluruhan. Pusat Pertanggungjawaban akan
memproses sumber daya yang digunakan sesuai dengan fungsi pusat
pertanggungjawaban. Oleh karena itu, penting untuk mengukur kinerja manajer pusat
pertanggungjawaban, juga sebagai bahan evaluasi ketika organisasi/perusahaan
mengalami masalah atau kendala.

Anda mungkin juga menyukai