Anda di halaman 1dari 8

PENINGKATAN PEMAHAMAN ORANG TUA DI SITE PT

GPM MENGENAI STUNTING MELALUI VIDEO


PENYULUHAN

LAPORAN PROYEK INVENTION


(Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Kelulusan)

Oleh
Pinola Eka Al Diyansari
XI Science B

SEKOLAH MENENGAH ATAS SUGAR GROUP


LAMPUNG TENGAH
2021
BAB 1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga


menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya dan memiliki
penyebab utama kekurangan nutrisi. Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah
tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil. Hanya saja,
perlu diingat bahwa anak pendek belum tentu stunting, sedangkan anak stunting pasti
terlihat pendek. Anak masuk ke dalam kategori stunting ketika panjang atau tinggi
badannya menunjukkan angka di bawah -2 standar deviasi (SD). Terlebih lagi, jika
kondisi ini dialami anak yang masih di bawah usia 2 tahun dan harus ditangani dengan
segera dan tepat. (Karinta, 2021)
Menurut catatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN), angka stunting Indonesia menduduki peringkat keempat di seluruh dunia.
“Jumlah kasus stunting di Indonesia pada 2019 mencapai 27,6%. Angka ini berhasil
ditekan dari 37,8% di 2013," Direktur Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana
BKKBN berkata. Sayangnya, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan toleransi
maksimal stunting yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari
20%. Bahkan, hingga akhir tahun status Indonesia masih berada di urutan 4 dunia dan
urutan ke-2 di Asia Tenggara dengan kasus balita stunting tertinggi. (Sukardi, 2021)
Berdasarkan data Dinkes Lampung,selama 2019 tercatat ada empat kabupaten yang
memiliki kasus stunting paling marak yaitu: Lampung Tengah,Lampung
Selatan,Lampung Timur,dan Tanggamus. hasil riskesdas tahun 2013 , stunting di
Provinsi Lampung mencapai 42,6% dan tahun 2018 menjadi 27,28%. Selain itu juga
kabupaten yang mendapatkan perhatian khusus sudah dilakukan intervensi dari dinas
kesehatan Provinsi Lampung."Angka tersebut dapat dijadikan acuan bahwa tiap tahun
stunting di Lampung memiliki penurunan, dan harapan kami di tahun mendatang dapat
menurun lagi," ujarnya saat dihubungi Lampost.co pada Rabu, 2 Oktober 2019.
(Lampost.co, 2019)

Lampung tengah termasuk kabupaten yang memiliki kasus stunting yang paling
tinggi,maka penulis ingin melakukan penyuluhan mengenai pentingnya stunting,faktor
penyebab stunting , dan cara mencegahnya . Kepada masyarakat Pt.GPM yang
mempunyai kasus stunting tertinggi di RWnya.Bertujuan agar kasus stunting di
kabupaten Lampung Tengah dapat menurun , dan kasus-kasus stunting di Provinsi
bahkan dunia segera menurun.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat di bagian latar belakang,dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara melakukan penyuluhan kepada orang tua site PT.GPM?
2. Bagaimana tingkat pemahaman orang tua site PT.GPM setelah melakukan
penyuluhan?

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Dapat melakukan penyuluhan kepada orang tua site PT.GPM
2. Dapat mengetahui tingkat pemahaman orang tua site PT.GPM setelah
melakukan penyuluhan.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa manfaat antara lain:
1. Bagi penulis,dapat melakukan penyuluhan kepada orang tua agar penulis dapat
mengetahui tingkat pemahaman orang tua site PT.GPM setelah melakukan penyuluhan
dan sebagai salah satu syarat untuk mencapai kelulusan
2. Bagi pembaca,dapat mengetahui apa itu stunting dan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya.
3. Bagi masyarakat,maka masyarakat dapat lebih peduli terkait adanya ancaman stunting
terhadap anaknya.
BAB II. Landasan Teori

A. Stunting

1. Pengertian
Stunting merupakan luaran status gizi yang terjadi apabila seorang anak memiliki
tinggi atauPanjang badan kurang dari -2.0 standar deviasi (SD) dibandingkan dengan
rerata populasi.Status stunting membandingkan tinggi atau Panjang badan menurut
umur balita,sesuai dengan grafik z-score Badan Kesehatan Dunia (WHO).Stunting
merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena memiliki
dampak yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada satu generasi.
(Helmyati, 2019)

2. Penyebab
Ada banyak faktor penyebab stunting antara lain: Kurang asupan gizi selama
hamil,WHO atau badan kesehatan dunia menyatakan bahwa sekitar 20% kejadian
stunting sudah terjadi saat bayi masih berada di dalam kandungan. Kebutuhan gizi anak
tidak tercukupi,selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi akibat makanan balita saat masih
di bawah usia 2 tahun yang tidak tercukupi, seperti posisi menyusui yang kurang tepat,
tidak diberikan ASI eksklusif, hingga MPASI (makanan pendamping ASI) yang kurang
berkualitas.Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil, dan
setelah melahirkan,terbatasnya akses pelayanan kesehatan, termasuk layanan
kehamilan dan postnatal (setelah melahirkan),kurangnya akses air bersih dan
sanitasi,masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal.Hal ini
disebabkan oleh asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi dan berkualitas sehingga
nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit. (Ariani, 2021)

3. Pencegahan
Cara pencegahan stunting pada anak bisa dicegah sejak masa kehamilan,antara
lain:

1.) Penuhi kebutuhan nutrisi


Ini merupakan salah satu hal yang penting dilakukan guna mencegah stunting pada
anak. Agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal, ia perlu
mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di 1000 hari pertama kehidupannya, yakni
sejak masih menjadi janin hingga usia sekitar 2 tahun.

2.) Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin


Rutin melakukan pemeriksaan kandungan adalah hal yang tidak kalah penting
dalam mencegah stunting pada anak. Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan
untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah
pada janin atau kesehatan Bumil.

3.) Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat


Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga penting untuk ibu hamil jalani guna
mencegah terjadinya infeksi selama kehamilan. Penting untuk diingat bahwa infeksi
bakteri, virus, atau parasit tertentu yang ibu hamil alami bisa meningkarkan risiko
janin mengalami stunting atau bahkan masalah kesehatan lain yang lebih serius,
seperti cacat bawaan lahir.

4.) Hindari paparan asap rokok


Untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat, ibu hamil juga harus berhenti
merokok dan menghindari paparan asap rokok. Pasalnya, paparan asap rokok dapat
meningkatkan risiko anak terlahir prematur, memiliki berat badan lahir rendah, hingga
mengalami stunting.

5.) Berolahraga secara rutin


Berolahraga secara rutin saat hamil dapat mendukung kehamilan yang sehat
sekaligus meningkatkan stamina dan kebugaran ibu hamil. Olahraga saat hamil juga
baik untuk mendukung pertumbuhan janin dan mengurangi risikonya untuk
mengalami stunting.
(Adrian, 2021)

A. Rujukan Sejenis
Penelitian sejenis yang mendukung penelitian ini adalah survey pemahaman orang
tua yang memiliki anak usia 0-3 tahun di rw 1 housing 1 site pt.Gpm mengenai stunting.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman orang tua yang
memiliki anak usia 0-3 tahun,tetapi ini hanya sebuah penelitian pemahaman,oleh
karena itu penulis ingin melakukan penyuluhan mengenai stunting agar orang tua site
pt.Gpm semakin menyadari akan bahayanya stunting bagi anak-anaknya.
BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penyuluhan dalam bentuk video.

3.3 Teknik Pemilihan Responder


Teknik pemilihan responder berdasarkan wilayah yang paling membutuhkan
penyuluhan mengenai stunting.

3.4 Tempat dan Waktu Pengumpulan Data


Tempatnya di Medical Housing 1 PT.GPM

3.5 Teknik Pengumpulan Data


1.Pertama mengambil data-data posyandu di Medical
2.Kedua postest kepada responder

3.6 Instrumen Pengumpulan Data


1. Menggunakan Gform
2. Gadget
Daftar Pustaka

Adrian, d. K. (2021). Cara Mencegah Stunting pada Anak sejak Masa Kehamilan. ALODOKTER.

Ariani, K. (2021, 10 13). Apa penyebab stunting pada anak? hellosehat.

Helmyati, S. (2019). STUNTING. (Sifa, Ed.) Yogyakarta.

Karinta. (2021). Stunting pada Anak. hellosehat.

Lampost.co. (2019, 10 2). Empat Kabupaten Kasus Tertinggi Stunting. LAMPOST.CO.

Sukardi. (2021, Mei 4). Waduh! Kasus Stunting Indonesia Nomor 4 Tertinggi di Dunia. Retrieved from
https://lifestyle.okezone.com/:
https://lifestyle.okezone.com/read/2021/05/04/481/2405403/waduh-kasus-stunting-
indonesia-nomor-4-tertinggi-di-dunia

Anda mungkin juga menyukai