PEMBAHASAN KASUS
Ny N 33 tahun datang ke IGD RSUD Arifin Achmad dengan keluhan sesak
nafas. Sesak bertambah saat berbaring. Ny N mengatakan sulit tidur karena sesak
yang dirasakan. Sesak yang dirasakan membuat Ny N tidak nafsu makan sehingga
dirawat diruang kenanga RSUD Arifin Ahmad kota Pekanbaru.
A. INFORMASI UMUM
Nama : Ny. N
Umur : 33 thn
Tanggal lahir : 25 Desember 1989
Jenis kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Bangkinang
Tanggal Masuk : 9 Maret 2022
Tanggal Pengkajian : 10 Maret 2022
Dari/Rujukan : IGD
Diagnosa Medik : CKD
Nomor Medical Record : 01 08 89 73
B. KELUHAN UTAMA
E. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
TD : 140/80 mmhg
Nadi : 68 x/menit
Suhu : 35,0 ℃
RR :19 x/menit
TB :-
BB :-
a. Kepala
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Monitor
pola nafas keperawatan selama 1x24 jam pernafasan
diharapkan inspirasi dan dan ada
ekspirasi yang tidak tidaknya
memberikan ventilasi adekuat penggunaan
membaik dengan kriteria hasil: otot bantu
Dispnea menurun pernfasan
Penggunaan otot bantu Auskultasi
nafas menurun suara nafas
Frekuensi nafas Atur posisi
membaik pasien
Kedalaman nafas fowler/semifo
membaik wler
Berikan
lingkungan
yang nyaman
Kolaborasi
pemberian
oksigen
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Kaji secara
perfusi jaringan keperawatan selama 1x24 jam komperhensif
perifer diharapkan masalah sirkulasi
ketidakefektifan perfusi perifer
jaringan perifer dapat teratasi Evaluasi nadi
dengan kriteria hasil: perifer dan
TTV dalam batas edema
normal Monitor
Warna kulit normal adanya daerah
Suhu kulit hangat tertentu yang
Nilai laboratorium peka terhadap
dalam batas normal panas,dingin.
Kaji TTV
Kolaborasi
pemberian
antiplatelet
atau anti
perdarahan
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Implementasi SOAP
Keperawatan
1 10/03/2022 Ketidakefektifan 1. monitor pernafasan S:
pola nafas pasien - Pasien
2. Memposisikan mengatakan
pasien semi fowler tubuh masih
3. pemberian lemah dan masih
oksigenasi dengan sesak namun
nasal canul sudah berkurang
O:
- Pasien masih
lemah dan
terbaring diatas
tempat tidur
- Pasien terpasang
oksigen nasal
canul 3
- Pasien sesak
dengan pernasan
19x/menit
A: Masalah
ketidakefektifan
pola nafas belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dengan
pemberian
oksigenasi dan
posisikan pasien
kembali
2 20-12- Nyeri akut 1. Melakukan S:
2021 pengkajian nyeri secara - Pasien
10.00 kompherensif mengatakan
2. Memberikan posisi nyeri sedikit
pasien supaya nyaman berkurang
dan rileks setelah diberi
3. Memantau TTV obat
4. Mengajarkan teknik - Pasien
nonfarmakologi mengatakan
relaksasi nafas dalam lebih nyaman
5. Memberikan obat dengan posisi
Inj.Ketorolac 10 mg semi fowler
dan Inj.Ranitidine 25 - Pasien
mg mengatakan
mengerti
mengenai teknik
relaksasi nafas
dalam
O:
- Pasien tampak
sedikit lebih
rileks
- Skala nyeri 5
- TD 145/70
mmHG
- Nadi 85x/m
A: Masalah sebagian
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan