Anda di halaman 1dari 18

Tabel C. 1.

Matrix Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Terhadapap Rencana Kegiatan Laboratorium Lingkungan PT. Global Environment Laboratory

DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
TAHAP PRA OPERASIONAL
A. Sosialisasi Kepada Masyarakat
Kegiatan Sikap dan Jumlah dan Pedekatan Sosial Lokasi penge Satu kali Observasi dan Lokasi Sekali pada Pelaksana :
Perekrutan persepsi respon Ekonomi: lolaan pada saat wawancara Pemantauan : saat pembuat PT. Global
Tenaga Kerja masyaraka masyarakat • Melakukan adalah sosialisasi dengan • PT. Global an izin Environment
t terhadap yang komunikasi, sosialisasi Kantor rencana masyarakat sekitar Environment tetangga dan Laboratory
rencana menanggapi dan observasi Kelurahan kegiatan dan lokasi Laboratory Rekomen dasi (Laboratorium
pengemba positif dan • Memberikan Sambung untuk (Laboratoriu Camat Lingkungan)
ngan PT. negatif penjejasan kepada Jawa dan mendapatk an m Pengawas :
Global terhadap masyarakat sekitar Kecamatan persetujuan Lingkungan) • Dinas
Environme rencana PT. jensi dan rencana Mamajang izin • Kantror Lingkungan
nt Global kegiatan PT. Global Dan rencana warga Kelurahan Hidup Kota
Laboratory Environment Environment kegiatan PT. Sambung Makassar
(Laboratori Laboratory Laboratory Global Jawa • Kecamatan
um (Laboratoriu (Laboratorium Environment Mamajang
Lingkunga m Lingkungan) tersebut (Laboratoriu • Kelurahan
n) Lingkungan) Pendekatan Institusi: m Sambung
• Berkoordinasi dengan Lingkungan) Jawa dan LPM
Kantor Kantor Kel. Sambung
Kelurahan Sambung Jawa
Jawa mengenai Penerima
sosialisasi Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-2


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
B. Pemanfaatan Bangunan
Pemanfaatan Lahan dan Bertambanya Pedekatan Teknologi: Lokasi penge Sekali pada Pencatatan dan PT. Global Pada saat Pelaksana :
Bangunan bangunan nilai investasi • Melakukan lolaan proses dokumentasi Environment alih fungsi PT. Global
yang dalam bentuk pengukuran luas adalah pemberian kepemilikan lahan Laboratory hak Environment
dimanfaat lahan dan bangunan . Kantor PT. hak atas (Laboratorium kepemilikan Laboratory
kan bangunan • Melakukan Global pengelolaan Lingkungan) lahan dan (Laboratorium
beralihfun ruko yang di renovasi Environment lahan dan Kantror bangunan PT. Lingkungan)
si menjadi manfaatkan penggunaan ruang (Laboratoriu bangunan Kelurahan Global Pengawas :
kegiatan kantor m Sambung Environment • Dinas
PT. Global • Membuat surat Lingkungan) Jawa Laboratory Lingkungan
Environme perjanjian/pernya (Laboratoriu Hidup Kota
nt taan atas hak m Makassar
Laboratory pengelolaan lahan Lingkungan) • Kecamatan
(Laboratori danbangunan. Mamajang
um • Kelurahan
Lingkunga Sambung
n) Jawa dan LPM
sehingga Kel. Sambung
menimbuk Jawa
an Penerima
persepsi Laporan:
positif/neg Dinas
atif Lingkungan
Hidup Kota
Makassar

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-3


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
TAHAP KONSTRUKSI
A. PEMBANGUNAN BANGUNAN RUKO PT. GEL
Kebisingan Meningkat Pengukuran • Menggunakan alat Lokasi penge Satu kali Memantau tingkat Lokasi Sekali pada Pelaksana :
bersumber nya angka yang ramah lolaan pada saat kebisigan yang Pemantauan : saat PT. Global
dari kegiatan kebisingan kebisingan di lingkungan adalah kegiatan dihasilkan oleh • PT. Global pembanguna Environment
perbaikian/re sekitar Jalan lokasi • Menjalin interaksi Kantor rehab kegiatan rehab Environment n/rehabilitas Laboratory
hab lokasi kegiatan sosial yang harmonis Kelurahan bangunan bangunan. Laboratory bangunan (Laboratorium
bangunan terlampir dengan mesyarakat Sambung (Laboratoriu kantor dan Lingkungan)
PT. GEL dalam hasil sekitar guna mencegah Jawa dan m laboratorium Pengawas :
laboratorium. timbulnya konflik sosial; Kecamatan Lingkungan) • Dinas
• Pengawasan terhadap Mamajang Lingkungan
hasil kerja untuk Dan rencana Hidup Kota
pengelolaan kegiatan PT. Makassar
lingkungan hidup oleh Global • Kecamatan
instansi yang Environment Mamajang
berwenang; (Laboratoriu • Kelurahan
m Sambung
Lingkungan) Jawa dan LPM
Kel. Sambung
Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar

Penurunan Jenis Tingkat Pedekatan Teknologi: Lokasi penge Satu kali Memantau tingkat Lokasi Sekali pada Pelaksana :
Kualitas Dampak penurunan • Membatasai lolaan pada saat kebisigan yang Pemantauan : saat PT. Global
Udara serta penuruna kualtias pergerakan adalah kegiatan dihasilkan oleh • PT. Global pembanguna Environment
peningkatan didalam kantor Kantor rehab kegiatan rehab Environment n/rehabilitas Laboratory

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-4


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
partikulat n kualitas udara yang dan hanya untuk Kelurahan bangunan bangunan. Laboratory bangunan (Laboratorium
debu, bising udara ditimbulakan pekerja bangunan Sambung (Laboratoriu kantor dan Lingkungan)
dan getaran adalah oleh akibat • Menggunakan alat Jawa dan m laboratorium Pengawas :
yang bantu masker Kecamatan Lingkungan) • Dinas
negatif kegiatan
bersumber konstruksi Mamajang Lingkungan
dari kegiatan
pemeliharan Dan rencana Hidup Kota
pembanguna Kantor. Rona kegiatan PT. Makassar
n/rehab awal Global • Kecamatan
bangunan terlampir Environment Mamajang
Kantor PT. dalam hasil (Laboratoriu • Kelurahan
GEL yang lab. m Sambung
mengakibatk Lingkungan) Jawa dan LPM
an Kel. Sambung
meningkatny Jawa
a konsetrasi Penerima
partikel debu Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar

Getaran Jenis Besaran Pedekatan Teknologi: Lokasi penge Satu kali Memantau tingkat Lokasi Sekali pada Pelaksana :
bersumber dampak getaran yang • Melakukan lolaan pada saat kebisigan yang Pemantauan : saat PT. Global
dari yang dihasilkan pekerjaan secara adalah kegiatan dihasilkan oleh • PT. Global pembanguna Environment
pembongkar dihasilkan dari kegiatan bertahap sehingga Kantor rehab kegiatan rehab Environment n/rehabilitas Laboratory
an/pemasan negative pembongkar tidak Kelurahan bangunan bangunan. Laboratory bangunan (Laboratorium
gan partisi an/pemasan menghasilkan Sambung (Laboratoriu kantor dan Lingkungan)
ruang kantor gan partisi getaran yang Jawa dan m laboratorium Pengawas :
ruang kantor akumaltif dan Kecamatan Lingkungan) • Dinas
dan berdampak besar Mamajang Lingkungan
laboratorium kepada sekitar Dan rencana Hidup Kota

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-5


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
PT. GEL. masyarakat kegiatan PT. Makassar
• Menggunakan alat Global • Kecamatan
yang ramah Environment Mamajang
lingkungan dan (Laboratoriu • Kelurahan
dapat m Sambung
meminimalisir Lingkungan) Jawa dan LPM
getaran Kel. Sambung
Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-6


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
TAHAP OPERASIONAL
A. Kegiatan Mobilisasi Tenaga Kerja
Kegiatan Timbulnya Untuk menun Pedekatan Sosial Lokasi penge Pengelolaan Mengumpulkan Lokasi Pemantauan Pelaksana :
Mobilisasi Kesempa jang kegiatan Ekonomi: lolaan dilakukan sela data jumlah Pemantauan : dilakukan sa PT. Global
Tenaga Kerja tan Kerja b operasional • Rekrutmen tenaga adalah ma kegiatan tenaga kerja yang • PT. Global tu kali setiap Environment
agi PT. Global kerja memprioritas Kantor perekrutan direkrut Environment enem bulan Laboratory
masyarakat Environment kan warga sekitar Kelurahan tenaga kerja Laboratory selama tahap (Laboratorium
di lokasi Laboratory lokasi kegiatan sesuai Sambung berlangsung (Laboratoriu operasional Lingkungan)
kegiatan (Laboratoriu keahlian dan Jawa dan PT. m Pengawas :
m kemampuann Global Lingkungan) • Dinas
Lingkungan), • Memberikan Environment Kantror Lingkungan
maka Jumlah penjejasan kepada Laboratory Kelurahan Hidup Kota
tenaga kerja masyarakat sekitar (Laboratoriu Sambung Makassar
yang akan bahwa selalu m Jawa • Dinas Tenaga
dikerjakan tanggap terhadap Lingkungan) Kerja Kota
pada tahap keluhan dan Makassar
operasion al tanggapan • Kecamatan
adala masyarakat terhadap Mamajang
h sebanyak kegiatan PT. Global • Kelurahan
30 orang Environment Sambung
Laboratory Jawa dan LPM
(Laboratorium Kel. Sambung
Lingkungan) tersebut Jawa
Pendekatan Institusi: Penerima
Berkoordinasi dengan Laporan:
Kantor Kantor Kelurahan Dinas
Sambung Jawa Lingkungan
mengenai perekrutan Hidup Kota
tenaga kerja Makassar

Jumlah Peningka Peningkatan Pendekatan Institusi: Lokasi penge Pengelolaan Mengumpulkan Lokasi Peman Pemantauan Pelaksana :

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-7


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
Tenaga Kerja tan Penda pendapatan • Memberikan gaji lolaan dilakukan data jumlah gaji tauan : dilakukan sa Pemrakarsa PT.
direkrut 30 patan sebesar upah kepada pekerja sesuai adalah selama yang diterima oleh • PT. Global tu kali setiap Global
rang yang yang yang diterima UMK yang berlaku di Kecamatan adanya para karyawan Environment semester Environment
terserap direkrup oleh pekerja Kota Makassar. Mamajang pemberian Laboratory selama tahap Laboratory
menjadi sebagai Sesuai • Pekerja borongan dan PT. upah setiap (Laboratoriu operasional (Laboratorium
tenaga kerja tenaga dengan UMP harus terikat dengan Global bulannya m Lingkungan)
kerja perjanjian kerja yang Environment kepada Lingkungan) Pengawas :
operasion jelas. Laboratory tenaga kerja • Dinas
al • Memberikan (Laboratoriu Lingkungan
tambahan gaji m Hidup Kota
(lembur) pada tenaga Lingkungan) Makassar
kerja setiap melewati • Dinas Tenaga
batas jam kerja yang Kerja Kota
sudah ditetapkan Makassar
• Kecamatan
Mamajang
• Kelurahan
Sambung
Jawa dan LPM
Kel. Sambung
Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar
Kegiatan Timbulnya Besaran Pendekatan Sosial Lokasi Pengelolaan Mengumpulkan Lokasi Peman Pemantauan Pelaksana :
proses sikap dan dampak Ekonomi pengelolaan dilakukan data ada tidaknya tauan : dilakukan Pemrakarsa PT.
penerimaan persepsi adalah • Memberikan informasi adalah selama laporan keluhan/ • PT. Global satu kali Global
Tenaga Kerja positif jumlah yang jelas kepada sekitar lokasi kegiatan tanggapan masya Environment setiap enam Environment

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-8


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
Operasional masyaraka masyarakat masyarakat mengenai PT. Global perekrutan rakat terhadap Laboratory bulan selama Laboratory
t jika sekitar yang keterbatasan jumlah Environment tenaga kerja kegiatan PT. (Laboratoriu tahap opera (Laboratorium
melibatka berpersepsi tenaga kerja yang Laboratory Global m sional Lingkungan)
n positif dan direkrut (Laboratoriu Environment Lingkungan) Pengawas :
masyaraka negatif • Melakukan m Laboratory • Kelurahan • Dinas
t sekitar terhadap pendekatan kepada Lingkungan) (Laboratorium Sambung Lingkungan
dan kegiatan masyarakat sekitar Lingkungan) Jawa Hidup Kota
berpotensi penerimaan dan selalu tanggap Makassar
menimbul tenaga kerja terhadap keluhan dan • Dinas Tenaga
kan sikap tanggapan Kerja Kota
dan masyarakat terhadap Makassar
persepsi kegiatan PT. Global • Kecamatan
negatif Environment Mamajang
jika tidak Laboratory • Kelurahan
melibatka (Laboratorium Sambung
n Lingkungan) Jawa dan LPM
masyaraka • Penerimaan dan Kel. Sambung
t sekitar penempatan tenaga Jawa
sebagai kerja disesuaikan Penerima
tenaga dengan keterampilan Laporan:
kerja yang dimiliki. Dinas
operasion • Menjalin interaksi Lingkungan
al sosial yang harmoni Hidup Kota
antara pihak Makasar
pemrakarsa dengan
masyarakat sekitar
Pendekatan Institusi:
• Berkoordinasi dengan
Kelurahan Sambung
Jawa dan Kec.
Mamajang mengenai

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C-9


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
perekrutan tenaga
kerja
B. Operasional kegiatan PT. Global Environment Laboratory
Penurunan Penurunan Limbah cair Pendekatan teknologi Lokasi Sebelum • Uji Saluran Pemantauan Pelaksana :
Kualitas Air kualitas air domestic  Pembuatan jaringan pengelolaan operasional Laboratorium buangan air dilakukan Pemrakarsa
tanah dan permukaa yang dihasilk saluran pembuangan adalah lokasi Laboratorium Kualitas Air kotor dan air satu kali PT. Global
Permukaan n karena an dari air kotor dan air bekas PT. Global PT. Global kotor dan air bekas setiap enam Environment
limba cair kegiatan  Limbah cair dari kamar Environment Environment bekas bulan selama Laboratory
mandi dialirkan
domestic karyawa Laboratory Laboratory • Pencatatan dan tahap opera (Laboratorium
menggunakan saluran
dari sebesar 2,8 tertutup, kedap air dan (Laboratoriu dokumentasi sional Lingkungan)
aktifitas m3/hari dapat mengalir dengan m
karyawan lancar ke pebuang Lingkungan) Pengawas :
dan  Memisahkan saluran air • Dinas
Kualitas dari kamar mandi Lingkungan
Air Tanah dengan air dari closet Hidup Kota
diakibatka  Melakukan Makassar
n oleh sisa pemantauan kualitas air • Dinas
rembesan limbah setiap bulan Kesehatan
dan dilaporkan setiap
septictank Kota
tiga bulan sekali sesuai
dari sisa dengan ketentuan Makassar
MCK pada Peraturan Menteri • Kecamatan
toilet Lingkungan Hidup dan Mamajang
kegiatan Kehutanan Republik • Kelurahan
PT. Global Indonesia Nomor Sambung
Environme P.68/Menlhk/Setjen/Ku Jawa dan LPM
nt m.1/8/2018 Kel. Sambung
Laboratory Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 10


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
Hidup Kota
Makassar
Penurunan Penurunan Limbah cair Pendekatan teknologi Lokasi Sebelum • Uji Saluran Pemantauan Pelaksana :
Kualitas Air Kualitas domestic  Limbah cair dari kamar pengelolaan operasional Laboratorium buangan air dilakukan Pemrakarsa
Tanah Air Tanah yang dihasilk mandi umum dan adalah lokasi Laboratorium Kualitas Air kotor dan air satu kali PT. Global
diakibatka an dari Mesjid serta Kantin PT. Global PT. Global kotor dan air bekas setiap enam Environment
n oleh sisa kegiatan dialirkan menggunakan Environment Environment bekas bulan selama Laboratory
saluran tertutup, kedap
rembesan karyawa Laboratory Laboratory • Pencatatan dan tahap opera (Laboratorium
air dan dapat mengalir
septictank sebesar 2,8 dengan lancar ke IPAL (Laboratoriu dokumentasi sional Lingkungan)
dari sisa m3/hari  Memisahkan saluran air m Pengawas :
MCK pada dari kamar mandi Lingkungan) • Dinas
toilet dengan air dari closet Lingkungan
 Air dari kamar mandi, Hidup Kota
Mushala dan kantin Makassar
dialirkan ke IPAL untuk • Kecamatan
dilakukan pengolahan Mamajang
selanjutnya sehingga
• Kelurahan
kualitasnya memenuhi
baku mutu sebelum Sambung
dialirkan ke drainase Jawa dan LPM
kota Kel. Sambung
Melakukan pemantauan Jawa
kualitas air limbah setiap Penerima
bulan dan dilaporkan Laporan:
setiap tiga bulan sekali Dinas
sesuai dengan ketentuan Lingkungan
Peraturan Menteri
Hidup Kota
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Makassar
Indonesia Nomor
P.68/Menlhk/Setjen/Kum.
1/8/2018
Penurunan Jenis Besaran Pendekatan teknologi Lokasi Sebelum • Uji Pemantauan Pemantauan Pelaksana :

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 11


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
Kualitas dampak dampak Menanam tanaman atau pengelolaan operasional Laboratorium dilingkungan dilakukan Pemrakarsa
Udara di adalah didasarkan bunga di sekitar lokasi adalah lokasi Laboratorium Kualitas Air lokasi PT. satu kali PT. Global
Lingkungan penurunan pada kualitas genset yang berfngsi PT. Global PT. Global kotor dan air Global setiap enam Environment
Laboratorium kualitas udara dan menyerap emisi dan Environment Environment bekas Environment bulan selama Laboratory
udara dari derajat mengurangi kebisingan Laboratory Laboratory • Pencatatan dan Laboratory tahap opera (Laboratorium
emisi kebisingan (Laboratoriu dokumentasi (Laboratorium sional Lingkungan)
genset dibandingkan m Lingkungan) Pengawas :
dan dengan baku Lingkungan) • Dinas
peningkat mutu dalam Lingkungan
an Peraturan Hidup Kota
kebisingan Gubernur Makassar
akibat Sulawesi • Kecamatan
kendaraan Selatan No. Mamajang
operasion 69 Tahun • Kelurahan
al kantor, 2010 tentang Sambung
dan Baku Mutu Jawa dan LPM
kendaraan dan Kriteria Kel. Sambung
karyawan. Kerusakan Jawa
Lingkungan Penerima
Hidup Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar
Peningkatan Peningkat Jumlah Pendekatan teknologi Lokasi Sebelum Melakukan Pemantauan Pemantauan Pelaksana :
volume lalu an volume kendaraan  Penempatan petugas pengelolaan operasional pemantauan di lakukan di dilakukan Pemrakarsa
lintas lalu lintas yang keluar parkir di Kawasan ruko adalah lokasi Laboratorium kemacetan Kawasan ruko satu kali PT. Global
akibat masuk areal cendrawasih lokasi PT. PT. Global PT. Global akibat cendrawasi setiap enam Environment
adanya ruko Global Environment Environment Environment kepadatan lokasi PT. bulan selama Laboratory
Laboratory
kendaraan cendrawasi Laboratory Laboratory volume lalu Global tahap opera (Laboratorium
(Laboratorium
roda 2 lokasi PT. (Laboratoriu lintas Environment sional Lingkungan)

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 12


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
dan roda Global Lingkungan) m khususnya Laboratory Pengawas :
4 yang Environment  Menyediakan lahan Lingkungan) depan lokasi (Laboratorium • Dinas
keluar Laboratory parkir khusus karyawan kegiatan Lingkungan) Lingkungan
masuk (Laboratoriu dan custumer PT. Hidup Kota
Global Environment
lokasi m Makassar
Laboratory
kegiatan Lingkungan) (Laboratorium • Dinas
melalui akan Lingkungan) Perhubungan
kawasan berpotensi Kota
ruko terhadap Makassar
cendrawas kemacetan • Kecamatan
i lokasi dan Mamajang
laboratori gangguan • Kelurahan
um PT. lalu lintas Sambung
Global Jawa dan LPM
Environme Kel. Sambung
nt Jawa
Laboratory Penerima
(Laboratori Laporan:
um Dinas
Lingkunga Lingkungan
n) Hidup Kota
Makassar
Timbunan Timbunan Limbah padat Pendekatan teknologi Lokasi Sebelum Melakukan Pemantauan Pemantauan Pelaksana :
Sampah sampah dan sampah  Menyediakan tong pengelolaan operasional pemantauan di lakukan di dilakukan Pemrakarsa
yang yang sampah di setiap adalah lokasi Laboratorium dan lokasi PT. satu kali PT. Global
dihasilkan dihasilkan ruangan PT. Global PT. Global pengamatan Global setiap enam Environment
dari oleh  Melakukan pemilahan Environment Environment secara visual Environment bulan selama Laboratory
sampah organic dan
karywan karyawan PT. Laboratory Laboratory terkai Laboratory tahap opera (Laboratorium
anorganik
Global (Laboratoriu pengelolaan (Laboratorium sional Lingkungan)
 Menyediakan TPS yang
Environment refresentatif, tetutup dan m sampah Lingkungan) Pengawas :
Laboratory proposional untuk Lingkungan) • Dinas

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 13


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
(Laboratoriu kebutuhan kantor dan Lingkungan
m laboratorium. Hidup Kota
Lingkungan)  Melakukanpengelolaan Makassar
sampah sesuai dengan • Makassar
Peraturan Walikota No.
36 Tahun 2018 tentang • Kecamatan
kebijakan dan strategi Mamajang
daerah dalam • Kelurahan
pengelolaan sampah Sambung
rumah tangga dan Jawa dan LPM
sampah sejenis rumah Kel. Sambung
tangga. Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar
Timbunan Timbunan Timbunan Pendekatan teknologi Lokasi Setiap 3 bulan Melakukan Pemantauan Pemantauan Pelaksana :
Limbah B3 Limbah B3 Limbah B3  Membuat TPS B3 pengelolaan sekali selama pemantauan dan di lakukan di dilakukan Pemrakarsa
hasil dari hasil dari yang  Membuat adalah lokasi operasional pengamatan lokasi PT. satu kali PT. Global
pengelolaan pengelola dihasilkan penampungan limabh PT. Global PT. Global secara visual terkai Global setiap enam Environment
sampel an sampel adalah cairan B3 cair dengan jerigend Environment Environment pengelolaan Environment bulan selama Laboratory
dan penyimpanan yang
lingkungan lingkunga 15 l/bulan Laboratory Laboratory limabh B3 Laboratory tahap opera (Laboratorium
aman.
n yang (Laboratoriu (Laboratorium (Laboratorium sional Lingkungan)
 Menjalin Kerjasama
disimpan dengan pengelola m Lingkungan) Lingkungan) Pengawas :
untuk limbah B3 dan limbah Lingkungan) • Dinas
jangka hasil pengelolaan Lingkungan
waktu 6- sampel lingkungan Hidup Kota
12 bulan.  Membuat jadwal Makassar
pengangkutan limbah • Makassar
B3 • Kecamatan

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 14


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
Mamajang
• Kelurahan
Sambung
Jawa dan LPM
Kel. Sambung
Jawa
Penerima
Laporan:
Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Makassar
Kebarakarn Potensi Besaran Pendekatan teknologi Lokasi Periode Melakukan Lokasi Periode Pelaksana :
terjadinya dampak  Manajemen Sistem pengelolaan pengelolaan pengamatan pemantauan pemantauan Pemrakarsa
kabakaran adalah Pencegahan dan lingkungan lingkungan langsung terhadap lingkungan lingkungan PT. Global
di area jumlah Penanggulangan hidup; hidup; ketersediaan APAR hidup; hidup; Environment
PT. Global kejadian Kebakaran (MSPK); dilakukan di dilakukan dan hydrant dilakukan di dilakukan Laboratory
seperti menyediakan
Environme kebakaran dalam lokasi selama dalam lokasi selama (Laboratorium
sarana dan prasarana
nt selama pencegahan dan kegiatan kegiatan Lingkungan)
Laboratory kegiatan penanggulangan operasional proses Pengawas :
(Laboratori operasional kebakaran. PT. Global produksi dan • Dinas
um PT. Global  Melakukan perwatan Environment operasional Lingkungan
Lingkunga Environment terhadap APAR dan Laboratory tepung terigu Hidup Kota
n) Laboratory Hydrant yang ada di (Laboratorium dan hasilnya Makassar
(Laboratoriu lokasi kgiatan. Lingkungan) dilaporkan • Makassar
m  Penempatan racun api minimal 1 • Kecamatan
Lingkungan) por table dan berada di kali setiap 6 Mamajang
beberapa area strategis
bulan • Kelurahan
teruta ma pada area
Kantin sebagai sarana Sambung
upaya antisipasi apabi Jawa dan LPM
la terjadi keba karan Kel. Sambung

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 15


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
 Pengendalian setiap Jawa
bentuk energy Penerima
 Peneydiaan sarana Laporan:
deteksi, alarm, Dinas
pemadam kebakaran Lingkungan
dan sarana evakuasi
Hidup Kota
 Pengendalian
penyebaran asap, Makassar
panas dan gas
 Pembentukan unit
penanggula ngan
kebakaran di tempat
kerja
 Membekali setiap
pekerja dengan
pengeta huan dan gladi
dalam mengha dapi
bahaya kebakaran,
teknis evakuasi barang
dan manusia serta
pengoperasian fasilitas
penang gulangan
bahaya kebakaran
yang tersedia
 Melakukan simulasi
tanggap darurat dalam
menghadapi bahaya
kebakaran yang
bekerjasama dengan
DP2K Kota Makassar
 Memeriksa kondisi fisik
dan kualitas fasilitas
penanggula ngan
bahaya kebakaran

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 16


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
secara berkala
Bersumber Timbul nya Dengan Pendekatan teknologi • Saluran Selama • Memantau • Sepanjang Periode Pelaksana :
dari adanya air larian curah hujan  Melakukan drainase operasional secara visual saluran pemantauan Pemrakarsa
penurunan karena pemeliharaan saluran PT. Global terhadap kondisi drainase lingkungan PT. Global
Kota • lokasi
fitrasi lahan (Run Off) drainase dengan tidak Environment saluran drainase PT. Global hidup; Environment
Makassar membiarkan saluran Ruang
terha dap air Laboratory PT. Global Environmen dilakukan Laboratory
10,30 x 103 drainase tersumbat oleh Terbuka
hujan akibat (Laboratorium Environment t Laboratory selama (Laboratorium
m3 / hari sampah-sampah dan Hijau
lahan benda padat lainnya Lingkungan) Laboratory (Laboratori kegiatan Lingkungan)
tertutup oleh hujan dengan  Mengupayakan air • Area Parkir (Laboratorium um proses Pengawas :
lapisan koefisien air curahan dari atap dan akses Lingkungan) ter Lingkungan produksi dan • Dinas
kedap air larian lahan bangunan dialirkan ke Jalan PT. hadap ) operasional Lingkungan
seperti terbangun lahan ruang terbuka Global keberadaan • Lahan tepung terigu Hidup Kota
lapisan hijau sehingga sampah – Terbuka PT. dan hasilnya Makassar
(C=09) dan mengurangi volume run Environme
semen dan sampah dan Global dilaporkan • Kecamatan
juga Lahan RTH aff atau air larian nt benda – benda Environmen minimal 1 Mamajang
penurunan (C=0,1) ,  Membuat con blok Laboratory t Laboratory kali setiap 6 • Kelurahan
lain yang
pada area parkir dan
kemampuan diperkira kan (Laboratori menyebabkan (Laboratori bulan Sambung
akses jalan untuk
tanah jumlah air meminimalkan air um terganggunya um Jawa dan LPM
terhadap larian yang larian Lingkunga aliran air dari Lingkungan Kel. Sambung
peresapan timbul saat  Menyiapak Ruang n) limpasan air ) Jawa
air hujan Terbuka Hijau (RTH) hujan • Ruang Penerima
opera sional minimal 20% dari luas
akibat • Mengumpul kan Terbuka Laporan:
hilangnya akti fitas lahan data adanya Hijau PT. Dinas
vegetasi operasio nal  Membangun sumur genangan air di Global Lingkungan
tutupan PT. Global resapan 2 (unit) yang sekitar lokasi Environmen Hidup Kota
lahan. Hal ini dapat menampung t Laboratory
Environment kegiatan saat Makassar
timbulan air larian
akan menye- Laboratory selama hari hujan dan hari hujan (Laboratori
babkan 147 lubang resapan • Mempedomani um
(Laboratoriu
adanya biopori Ketentuan Lingkungan
aliran m )
 Membuat lubang Peraturan
permu-kaan Lingkungan) resapan biopori pada Menteri Negara • Sumur

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 17


DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PIHAK
/INSTITUSI
N PENGELOLAAN
PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE DAN
O JENIS BESARAN
SUMBER PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN PENGELOLAA PENGELOLAA LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK N LINGKUNGAN
HIDUP N N HIDUP
HIDUP
pada saat adalah 74,93 ruang ruang yang Lingkungan Resapan
hujan m3 / hari dapat dimanfaatkan Hidup No. 12 dan Lubang
serta pada RTH Tahun 2009 Resapan
hujan  Membersihkan seluruh tentang Biopori
selokan drainase agar
Pemanfaatan Air
tidak tersumbat
 Menanam rumput dan Hujan
tanaman hias di Ruang
Terbuka Hijau.

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 18


= Air Limbah

= Udara

= Kebisingan

Matrik Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup C - 19

Anda mungkin juga menyukai