SMP N 17 TEGAL
SEMESTER 3A
PRODI PENDIDIKAN BAHASA & SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalasah yaitu
antara lain :
2. Apakah pengajaran di sekolah sudah sesuai dengan RPP yang dibuat guru ?
3. Kendala apa saja yang dihadapi guru saat pembelajaran berbicara di kelas ?
4. Metode atau solusi apa saja yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang
muncul ?
D. Manfaat Observasi
Sebagai penambah pengetahuan mengenai bagaimana metode pembelajaran yang
baik di sekolah yang sudah diterapkan dari Narasumber yang berpengalaman serta
semoga bermanfaat bagi pembaca makalah ini bagi calon guru di masa depan.
E. Metode Observasi
1. Wawancara
2. Observasi
BAB II
PEMBAHASAN
Pada Pandemi saat ini, sebelum PTM (pembelajaran tatap muka) berlangsung
mengadakan proses pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) mengunnakan pemberian materi,
materi dirangkum dalam bentuk power point, di buat menjadi video agar lebih menarik.
Dibuat sedemikian rupa dengan aplikasi seperti Vrecorder. Respon dari siswa sangat
memuaskan, karena guru mengharapkan feedback dari siswa, yaitu kesan dan pesan dari
mereka, dan mereka memahami materi dari model pembelajaran yg diterapkan dalam
pembelajaran.
Untuk pembelajaran tatap muka( PTM) tatap muka sudah diterapkan sejak tanggal
1 September dan dalam pembelajaran tatap muka kami harus bisa novatif agar siswa itu
tidak selalu mendengar kan ceramah, karena keterbatasan waktu hanya 45 menit kami
tidak mungkin menggunakan LCD jadi kami menggunakan bentuk materi bermain.
Sudah sesuai, walaupun tidak semua karena menyesuaikan dengan waktu dan
untuk RPP skrng ibu menggunakan RPP kombinasi dari mulai PJJ ke PTM itu ada alih
waktunya tpi klo sekrng sudah penuh untuk PTM nya. RPp nya itu ada RPP kombinasi
dan RPP PTM ,yg semula durasinya 2 x 40 menit sekrng menjadi 1 x 45 menitt ,karena
sudh ditentukan tidak boleh lebih dari 2 jam 1 harinya .
Tentu saja ada kendalanya, kaitannya dengan kosakata atau diksi terutama untuk
pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pidato untuk kemarin pembelajaran pidato kami
belum PTM masih melaksanakan PJJ jadi untuk pidato ada yg melalui rekaman tapi
karena anak anak belum terbiasa jadi kami memilih pidato yg menggunakan naskah
kendala nya itu saat kita menuntut anak untuk menghafal tapi beberapa anak susah untuk
menghafal.
4. Metode atau solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang muncul.
Jika Siswa tersebut Tidak bisa menghafal dalam mempraktikan pidato jadi kami
mengizinkan dan mengupayakan siswa untuk tetap mendapatkan kan nilai dengan
membacakan teks pidato jadi solusinya menggunakan teks dalam pembelajaran pidato.
Proses pembelajaran karena pada saat itu belum PTM untuk bentu soal di share
ke Goggle Clasroom , untuk jawaban yg menggunakan lisan atau praktek bisa share ke
GC atau bisa dengan mengirimkan kan japri ke WA jadi seperti itu prosedurnya.
Untuk penilaian untuk pidato , jadi tidak mengharapkan saat pengambilan gambar
jadi kami menilai dari cara dia berpidato, jadi ekspresi pelafalan dan kesesuaian judul dan
isinya, ya kendala nya tetap saja ya ada yg belibet dalam pengucapan kata, ada juga yg
membaca mungkin karena grogi tapi ya tetep ada yg menyebutkan kata nya dua kali, jadi
unuk solusinya sering seringlah berlatih didepan cermin. Atau ditekan dulu latihan
sampai bagus apanila sudah bagus baru dishare ke Goggle Clasroom.
BAB III
PENUTUP
J. Simpulan
K. Saran Pengembangan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diusulkan beberapa saran yang akan
disampaikan kepada guru, pengelola SMP N 17 Tegal, dan peneliti lain, sebagai berikut:
1. Saran untuk guru, dapat meningkatkan kreativitas anak untuk menjadika siswa yang
cerdas dan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi lagi.
3. Saran untuk peneliti lain, diharapkan dapat mengembangkan hasil penelitian ini
dengan menggunakan variabel lain, seperti aspek motivasi, fisik, kognitif, bahasa, dan
lainnya.
L. Lampiran
1. RPP Guru
Waktu/
Materi
KD Tujuan Pembelajaran
Pokok Pertemua
n ke-
3.5 Mengidentifikasi unsur pem- Teks cerita 60 Menit Setelah mengikuti pembelajaran dengan medel
bangun karya sastra dalam pendek Discovery Learning, peserta didik dapat:
teks cerita pendek yang
dibaca atau didengar 1. Mengembangkan rasa tanggung jawab, kreatif dan
Pertemuan peduli
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur ke-9 2. Menyebutkan unsur pembangun karya sastra dalam
teks cerita pendek yang dibaca
pembangun karya sastra
3. Menjelaskan unsur pembangun karya sastra dalam
dengan bukti yang men- teks cerita cerpen yang dibaca
dukung dari cerita pendek 4. Menentukan unsur pembangun karya sastra dalam
yang dibaca atau didengar teks cerita pendek yang dibaca
Kegiatan pembelajaran:
Pendahuluan Guru:
Stimulation 1. Peserta didik membaca cerpen (kegiatan literasi) yang dikirimkan guru melalui alamat :
https://www.kelasindonesia.com/2015/05/contoh-cerpen-pendidikan-bagi-siswa-smp.html
2. Peserta didik melakukan curah pendapat berdasarkan penggalan cerpen tersebut
3. Peserta didik merespon pertanyaan membangun yang berkaitan dengan cerpen yang dibaca.
4. Peserta didik membaca cerpen “Kebaikan Membawa Berkah”
5. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang terkait unsur-unsur pembangun teks cerpen
yang dibaca.
6. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, peserta didik merumuskan masalah terkait dengan
unsur-unsur pembangun teks cerpen.
7. Peserta didik mengumpulkan informasi dan membaca berbagai sumber terkait unsur-unsur
pembangun cerpen.
8. Peserta didik mendata unsur instrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan cerpen yang
dibaca.
9. Peserta didik mengolah data yang sudah dikumpukan untuk menjawab permasalahan mengenai
Problem Statement unsur ekstrinsik dan instrinsik pada teks cerpen yang dibaca.
10. Peserta didik mengirimkan data unsur pembangun cerpen melalui WAG.
11. Peserta didik lain saling menanggapi data kiriman yang masuk untuk membuktikan
kebenarannya.
12. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dengan mencatat hasil yang tertulid dalam WAG.
13. Peserta didik menyimpulkan apa saja yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk
menentukan unsur pembangun karya sastra.
Data Collection
Data Processing
Verification
Generalization
Penutup 1. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan yaitu menentukan unsur pembangun karya
sastra dalam teks cerita pendek; dan
2. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan datang, yaitu membandingkan unsur pembangun
karya sastra dari 2 cerita pendek.
Model Aplikasi Zoom, WAG, Google Classroom
Pembelajaran