Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR STANDARD PENGGUNAAN PRIMUS / PRIMUS IE

Prosedur ini adalah petunjuk singkat penggunaan PRIMUS. Untuk petunjuk lebih jelas ada
pada buku manual operasional

Langkah langkah :
1. Hubungkan selang input ke gas outlet ( Oxygen, air, N2O ).
2. Hubungkan kabel power ke sumber listrik.
3. Pasang breathing circuit termasuk test lung dan flow sensor.
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang terletak di panel depan, Setelah
kira-kira 15 detik semua indikator LED dan loudspeaker akan dihidupkan/dites.
Kemudian 20 detik berikutnya primus akan menguji memory internalnya, lalu setelah 35
detik unit primus akan menampilkan daftar check list pada layar tampilan.
5. Lakukan Self-test dengan prosedur :
 Tutup bagian Y-piece = sumbat kedalam cone.
 Pastikan selang sample line terhubung dengan bagian Y-piece dan dengan water trap.
 Lakukan pengaturan katup APL keposisi "MAN" dan diset pada tekanan 40 mbar.
 Jika semua pokok pengujian pada Check list baik mulai self-test dengan menekan
knob-putar.

PT. DRAEGER MEDICAL INDONESIA


 Prosedur self-test akan dilakukan secara otomatis dan akan memakan waktu kira-kira
5 menit. Hasil tes akan ditampilkan dalam kode warna :
 Hijau : tes sukses dilakukan
 Kuning : unit dapat digunakan dengan keterbatasan
 Merah : tes harus diulang, terjadi malfungsi,pengoperasian tidak diijinkan.
6. Jika prosedur self-test ingin diinterupsi/dilewatkan untuk memulai unit secara darurat,
tekan tombol"cancel test". Melewati prosedur pemeriksaan ini dapat mengakibatkan
unit berfungsi secara terbatas atau dapat terjadi kegagalan fungsi. Perhatian yang lebih
besar diperlukan saat pengoperasian bila prosedur self test diinterupsi/dilewatkan
7. Pilih mode yang akan digunakan : pilih dan tekan tombol mode ventilasi yang diinginkan
kemudian tekan knob untuk mengkonfirmasi.
8. Lakukan setting parameter dengan menekan tombol “softkey” disebelah angka
parameter dan putar knob untuk merubah, tekan untuk mengkonfirmasi.
9. Pastikan posisi APL Valve pada posisi Spont. agar fresh gas tidak terbuang ke manual
ventilation
10. Biarkan ventilator bekerja beberapa saat dengan menggunakan test lung ( sekitar 5 -10
menit ). Check error yang tampil. Pastikan alat berfungsi dengan baik.
11. Pasang circuit ke pasien,lakukan pengaturan flow oxygen, N2O, dan AIR sesuai
kebutuhan.
12. Set vaporizer agar anesthesia gas yang diperlukan sesuai dengan yang dibutuhkan.
13. Observasi kondisi pasien.
14. Lakukan perubahan setting sesuai kebutuhan.
15. Jika alat sedang tidak digunakan, tekan tombol stand by disebelah monitor untuk
mengaktifkan menu standby pada alat.
16. Check fungsi absorber ( sodalime ) untuk menghindari menurunnya penyerapan kadar
gas anesthesia. Absorber akan berubah warna jika absorber sudah jenuh.

PT. DRAEGER MEDICAL INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai