Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3 HARI 1

IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN DAN SMART


ASN

ANGKATAN/THN : 302/ 2022


NAMA : YENI ATIKAH SARI, S.Pd.I
NDH : 39
UNIT KERJA : SD Negeri Bojong 02
JABATAN : Guru Mapel Pendidikan Agama Islam

Isu A : Tugas dan Fungsi PNS (manajemen PNS)


1. Identifikasi Isu
Belum optimalnya pembelajaran PTMT (pertemuan tatap muka terbatas)
2. Diskripsi Isu
Pembelajaran tatap muka terbatas di SD Negeri Bojong 02 sudah berjalan sejak awal
tahun ajaran baru 2021-2022. Dimana pembelajaran tatap muka yang dilakukan di sekolah
berjalan dengan batasan-batasan tertentu seperti jumlah siswa dan guru, dan juga lama belajar
di sekolah.Dengan pembelajaran PTMT diharapkan tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan
maksimal. Namun pada kenyataannya PTMT belum berjalan maksimal karena hasil belajar
dari 33 peseta didik kelas V di SD Negeri Bojong 02 masih ada 15 peserta didik yang
mendapatkan nilai dibawah KKM. Selain itu masih ada beberapa peserta didik yang kurang
termotivasi dalam belajar karena izin tapi dengan keperluan yang tidak jelas bahkan sampai
satu minggu.
Disitu peran saya sebagai pendidik sudah melaksanakan tugas dan fungsi PNS
sebagai pelaksana kebijakan publik namun belum maksimal. Dengan pengalaman
penyelenggaraaan kegiatan PTMT pada tahun ajaran 2021/2022, saya sebagai pendidik
melakukan evaluasi dan mulai merancang strategi pembelajaran pertemuan tatap muka yang
mungkin saja akan dilakukan secara penuh alias 100 persen. Persiapan pembelajaran tatap
muka 2022 sangat penting supaya saya sebagai pendidik memiliki panduan dalam
melaksanakan pembelajaran di tahun ajaran nanti.
3. Dampak Isu
 Rendahnya hasil belajar siswa.
 Rendahnya mutu pendidikan di SD negeri Bojong 02
 Tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa tidak tercapai.
4. Pihak yang terkena dampak
 Peserta didik
 Pendidik
 Sekolah
 Orang tua peserta didik
 Negara
Isu B: Smart ASN
1. Identifikasi Isu
Kurang Optimalnya Penggunaan Google Form dalam penilaian peserta didik.
2. Deskrisi Isu
PTMT menuntut kita sebagai pendidik untuk lebih kreatif dalam perkembangan zaman yang
ada. Dalam pelaksanaan PTMT kita dikejar dengan kurikulum yang banyak dengan waktu
yang terbatas. sehingga harus bisa mengatur waktu dengan baik. Salah satu kegiatan
pembelajaran yang bermutu adalah melakukan evaluasi harian. Sebagai tolak ukur untuk
mengetahui tercapainya tujuan pembelajaran
Namun dalam kenyataannya di SD negeri Bojong 02 kegiatan evaluasi terkendala oleh
kurangnya waktu yang telah dipakai untuk memberikan pemahaman materi kepada peserta
didik. Padahal dalam melakukan evaluasi saya sebagai pendidik bisa menggunakan google
form. Dimana soal evaluasi bisa di akses dan dikerjakan dalam satu waktu serta bisa
dikerjakan dari rumah peserta didik. Berdasarkan pernyataan di atas kemampuan literasi skill
saya masih belum diterapkan dengan maksimal.
3. Dampak Isu
 Tujuan pembelajaran tidak tercapai
4. Pihak yang terkena dampak
 Peserta didik
 Pendidik
 Sekolah
Isu C: Tugas dan Fungsi PNS (manajemen PNS)
1. Identifikasi Isu
Belum Optimalnya penerapan nilai-nilai Islami di SD Negeri Bojong 02
2. Deskripsi Isu
Dalam operasionalnya, pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Dalam UUSPN No 2 Tahun 1989 dijelaskan
bahwa jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah
melalui Kegiatan Belajar Mengajar secara berjenjang dan berkesinambung.Penanaman nilai-
nilai keagamaan seharusnya memang dilakukan sejak anak usia dini, oleh sebab itu faktor
keluarga dan sekolah di sini mempunyai peranan yang sangat penting. Pendidikan nilai-nilai
keagamaan merupakan pondasi yang kokoh dan sangat penting keberadaannya dan jika hal
itu telah tertanam serta terpatri dalam setiap insan sejak dini, hal ini merupakan awal yang
baik bagi pendidikan anak bangsa untuk menjalani jenjang pendidikan selanjutnya
Penerapan kegiatan yang mengandung nilai-nilai keagamaan kelas V di SD Negeri
Bojong 02 pada dasarnya belum terlaksana dengan maksimal, sehingga perlu adanya
peningkatan secara kontinue oleh semua warga sekolah. Dari peserta didik yang berjumlah 33
hanya 50% atau sekitar 15 siswa yang memahami atau menerapkan nilai-nilai keagamaan.
Dalam hal ini saya sebagai pendidik sudah menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik
namun belum optimal.
3. Dampak Isu
 Rendahnya kedisiplinan melaksanakan ibadah
 Peserta didik memiliki ahklak yang tidak baik
 Visi dan Misi sekolah tidak tercapai
4. Pihak yang terkena dampak
 Peserta didik
 Pendidik
 Sekolah
 Orang tua peserta didik

Anda mungkin juga menyukai